Eps. 2 Tidak Di Akui Sebagai Keluarga

Tak berapa lama kemudian mereka tiba di depan rumah pribadi yang terletak agak jauh dari istana bulan dingin namun masih dalam satu area. Rumah itu adalah rumah yang di huni khusus oleh Pangeran Diaz. Mereka berdua segera masuk ke rumah bercat serba putih itu dan duduk di berdekatan di sebuah kursi panjang di ruang tamu.

Putri Zoya yang masih merasa sedih masih meneteskan air mata kesedihannya itu. Sementara Pangeran Diaz memegang pinggang sang putri dan menyandarkan kepalanya di bahunya.

“Sudahlah Zoya... jangan terus bersedih. Ingat sekarang kau sedang hamil. Anak kita bisa merasakan kesedihan mu. Aku tak mau dia ikut bersedih dan menanggung penderitaan kita.” ucap pangeran itu menenangkan kekasihnya sambil menghapus air matanya. Sang putri bukannya malah tenang namun malah semakin menjadi. Air mata membanjiri pipi mulusnya itu.

Pangeran Diaz yang sudah hafal menghadapi kekasihnya yang melow itu tak berucap sepatah katapun. Ia langsung mendekap sang putri dan memeluknya. Tiga puluh menit kemudian Putri Zoya sudah tenang, air matanya sudah kering dan tak ada yang menetes lagi.

“Apapun yang terjadi kita akan tetap bersama. Kita akan mencari solusinya.” memegang wajah sang putri lalu mendekatkan bibirnya dan mencium bibir merekah sang putri, dan mereka pun larut dalam ciuman romantis mereka.

“Dong... dong...” bunyi jam dinding berdetak 12 kali. Dari jendela terlihat bulan purnama penuh dengan warna merah darah.

Seketika Pangeran Diaz seperti hilang kesadaran. Matanya berubah merah, kulitnya sedingin es dan taringnya memanjang.

“Diaz....” ucap putri memanggil kekasihnya itu. Pangeran Diaz menyibak rambut hitam panjang sang putri dan mulai menelusuri leher jenjang sang putri dengan bibirnya.

“Argh... Diaz... sayang...”teriak sang putri menahan rasa sakit saat kekasihnya itu menancapkan taring di lehernya dan menghisap darahnya.

Saat bulan purnama penuh para vampir akan berubah ke wujud aslinya. Mereka hilang kesadaran dan menghisap darah lawan jenisnya tanpa sadar, meskipun darah yang mereka hisap hanya sedikit dan tak sampai membuat yang di hisap kehabisan darah.

“Diaz... sayang ku sadarlah...” putri Zoya melepaskan pelukan kekasihnya itu dan menutup semua tirai jendela di ruangan itu agar kekasihnya tak melihat bulan purnama penuh. Dia lalu menarik kekasihnya itu masuk ke kamar pribadi yang biasa mereka pakai bermalam bersama.

“Diaz... sadarlah...” membawa kekasihnya merapat ke dinding kamar. Tiba-tiba mata lelaki itu berubah kembali ke warna coklat. Ia membelai rambut kekasih cantiknya itu dan balik merapatkan tubuh kekasihnya ke dinding.

“Zoya...sayang....aku sangat rindu pada mu..” ucapnya memegang wajah sang putri lalu kembali mencium bibir wanitanya itu. Suhu tubuh mereka berdua pun semakin panas hingga mereka tak bisa menahannya lagi.

Pangeran Diaz membaringkan tubuh sang putri di tempat tidur. Dia mencium seluruh tubuh putri sambil melepas satu persatu baju yang membalut tubuh indahnya itu. Dia pun kembali mendaratkan ciuman ke bibir sang putri. Putri Zoya menyambut belaian hangat kekasihnya itu dan tanpa sadar tak ada sehelai benang pun yang menghalangi tubuh mereka berdua.

Pangeran Diaz menghujamkan tubuhnya merapat ke tubuh putri Zoya. Tanpa sadar mereka saling menyenangkan pasangan bahkan tanpa sadar Diaz membawa tubuh kekasihnya itu melayang di udara di atas ranjang mereka.

Pagi hari Zoya bangun dari tidurnya. Dia menarik selimut untuk menutupi tubuhnya yang sedikit terlihat.

“Kau sudah bangun, sayang ?” ucap pangeran Diaz mengecup kening putri Zoya yang terlihat bangun dengan wajah berseri. Putri Zoya hanya tersenyum dan memeluk erat tubuh kekasihnya itu seakan enggan meninggalkannya.

“Apa semalam aku menyakiti mu ?” tanyanya sambil membelai rambut Putri Zoya.

“Tidak sayang, kau luar biasa sekali...” jawabnya sambil mencubit hidung Pangeran Diaz. Pangeran itu melepaskan tangan kekasihnya dari hidungnya lalu mencium bibir gadis itu. Sesaat kemudian hawa di sekitar mereka memanas lagi dan mereka kembali bergumul di balik selimut putih yang menutupi tubuh polos mereka.

Dua jam berikutnya mereka menarik selimut itu dan memakai baju mereka lalu duduk di kasur empuk alas mereka tadi.

“Aku akan mengantar mu pulang setelah ini. Bicaralah baik-baik dengan ayah mu.” ucap pangeran Diaz memeluk gadis itu dari belakang dan mencium telinganya.

“Tidak.... tidak... aku tak mau pulang kembali ke sana. Aku tahu sikap ayah yang tegas dan tidak akan pernah merubah keputusannya apa pun yang terjadi.” jawabnya sambil melepas tangan kekasih yang mendekap tubuhnya lalu berdiri.

Pangeran Diaz ikut berdiri dan kembali memeluk kekasihnya itu. Dia membesarkan hati Putri Zoya dan membujuknya agar mau pulang.

Satu jam kemudian hati sang putri terbuka dan dia mendengar perkataan pangeran Diaz. Ia sadar bagaimanapun juga sebenci apapun dia pada ayahnya, tetap dia harus menjaga hubungan baik mereka di tengah keluarga. Apalagi dirinya adalah seorang putri yang menjadi panutan kaumnya.

Siang hari mereka pergi ke istana Samudera Bersama, Pangeran Diaz mengantarnya sampai ke depan pintu masuk istana.

“Kau bilang akan menemaniku masuk, sayang ?” menarik tangan Pangeran Diaz yang melepaskan genggaman tangan darinya.

“Aku akan menunggu mu di sini. Selesaikan urusan mu dengan keluarga mu. Apa pun yang terjadi aku selalu siap untuk membantu mu.” memberikan kecupan kecil di dahi kekasihnya lalu menghilang setelah melihat Putri Zoya masuk ke dalam istana.

Singkat cerita gadis itu bertemu dengan ibunya, Ratu Arni yang senang melihatnya kembali. Lalu mereka bicara empat mata di kamar putri Zoya.

“Persiapkan diri mu nak, besok kau akan melangsungkan pertunangan dengan Pangeran Biantara.” ucap ibunnya Zoya sambil mengelus rambut putrinya. Putri Zoya langsung memeluk erat ibunya. Dia menumpahkan tangisnya pada ibu tercintanya itu.

“Ibu tolong bantu aku untuk membujuk ayah agar membatalkan acara pertunangan ku dengan pangeran Biantara. Aku tidak mencintainya ibu...” jelasnya masih dengan menangis.

“Kau pertimbangkan lagi keputusan mu itu nak. Ayah mu memilihkan mu suami terbaik. Dia adalah kandidat tepat sebagai suami mu dari berbagai sisi. Dengan bersatunya istana Samudera Dewata dan istana Bukit Selatan, maka kita akan jadi kerajaan besar.” jelas Ratu Arni yang membuat putrinya semakin bersedih setelah mengetahui bahwa semua yang di lakukan karena masalah materi.

“Tolong ibu... dengar lah aku... aku tidak bisa menikah dengan pangeran Biantara. Aku hamil sekarang...” perkataan putri barusan itu membuat Ibunya merasa shock begitu juga dengan ayahnya yang sedari tadi berdiri di depan pintu kamar putri dan mendengar percakapan mereka.

Raja Agastya langsung masuk menerobos ke dalam kamar dan menari putrinya.

“plak...” suara tamparan di wajah sang putri.

“Dasar kau anak tidak berbakti dan malah membawa aib bagi keluarga istana. Sampai kapan pun aku tak akan pernah menyetujui hubungan mu dengan pangeran Diaz itu ! Mulai detik ini kau bukanlah anak ku lagi...!!” teriaknya yang akan kembali menampar putrinya namun di halangi oleh istrinya. Dia segera keluar dari kamar itu untuk menghindari emosinya yang kian meledak.

Putri Zoya segera berlari keluar dari kamarnya. Dia berlari keluar dari istana. Ratu Arni mengejarnya namun ia tak menemukan putrinya di luar istana.

“Diaz... keluarlah...” panggil sang putri masih terisak. Pangeran Diaz menampakkan dirinya. Dia segera memeluk kekasihnya yang masih menitikkan air mata itu lalu dalam sekejap mata mereka menghilang dari istana Samudera Dewata.

BERSAMBUNG....

Terpopuler

Comments

Rika_Faris

Rika_Faris

pengecut banget pangeran diaz nya.... masa biarin si ceweknya yg berjuang sendiri.

2023-05-06

0

Fenny {Hiatus}

Fenny {Hiatus}

semangat thor!

2022-03-22

0

leon

leon

Sedih Nya

2022-02-26

0

lihat semua
Episodes
1 Eps. 1 Pertunangan
2 Eps. 2 Tidak Di Akui Sebagai Keluarga
3 Eps. 3 Tidak Direstui
4 Eps. 4 Pernikahan
5 Eps. 5 Kehamilan yang menyakitkan
6 Eps.6 Antara Hidup Dan Mati
7 Eps. 7 Menjadi Abadi
8 Eps.8 Tumbuh Cepat
9 Eps. 9 Kunjungan Ibu
10 Eps. 10 Hilangnya Orion
11 Eps. 11 Orion Terekspos
12 Eps. 12 Laporan Pada Dewan Konstitusi Vampir
13 Eps. 13 Panggilan Dari Dewan Konstitusi Vampir
14 Eps. 14 Surat Panggilan
15 Eps. 15 Putusan Hukum
16 Eps.16 Mangkir
17 Eps. 17 Penangkapan part 1
18 Eps. 18 Penangkapan part 2
19 Eps. 19 Hukuman
20 Eps. 20 Berpisah
21 Eps. 21 Kunjungan Pangeran Diaz
22 Eps.22 Mencari Putri Zoya
23 Eps.23 Serangan Mengejutkan
24 Eps. 24 Kabur Dari Serangan
25 Eps.25 Hidup Baru
26 Eps.26 Tempat Tinggal Baru
27 Eps. 27 Pencarian Yang Sia-Sia
28 Eps. 28 Haus
29 Eps. 29 Penghisap Darah
30 Eps. 30 Orion Menangis
31 Eps. 31 Kesepakatan
32 Eps. 32 Rumah Kosong
33 Eps. 33 Perkampungan Werewolf
34 Eps. 34 Di kejar
35 Eps. 35 Runtuhnya Dewan Konstitusi
36 Eps. 36 Kehancuran
37 Eps. 37 Perubahan
38 Eps. 38 Bertemu Beruang
39 Eps. 39 Berubah Wujud
40 Eps. 40 Keanehan
41 Eps. 41 Mata Merah
42 Eps. 42 Berbeda
43 Eps. 43 Menghapus Memori
44 Eps. 44 Bisnis Baru
45 Eps. 45 Hambar
46 Eps. 46 Amulet
47 Eps. 47 Depresi
48 Eps. 48 Marah
49 Eps. 49 Pendengaran Baru
50 Eps. 50 Bertemu Nenek
51 Eps. 51 Kerusuhan
52 Eps. 52 Darah Pertama
53 Eps. 53 Gigitan Manis
54 Eps. 54 Berburu
55 Eps. 55 Rindu Ayah
56 Eps. 56. Ke Rumah Ariel
57 Eps 57 Menyusup
58 Eps. 58 Istana Bulan Dingin
59 Eps. 59 Menyusul Orion
60 Eps. 60 Kabur
61 Eps. 61 Tim Khusus
62 Eps. 62 Pangeran Cawan Suci
63 Eps. 63 Misi Rahasia
64 Eps. 64 Misi Pertama
65 Eps. 65 Laoporan Balik
66 Eps. 66 Rencana Lain
67 Eps. 67 Permintaan Maaf
68 Eps. 68 Pria Bertopi
69 Eps. 69 Acara Pelelangan
70 Eps. 70 Terkepung
71 Eps. 71 Pasukan Rahasia
72 Eps. 72 Kondisi Aman
73 Eps. 73 Womanizer
74 Eps. 74 Pendekatan
75 Eps. 75 Menyingkir
76 Eps. 76 Kantung Hitam
77 Eps. 77 Obsesi
78 Eps. 78 Mendekatkan Ariel Dan Galen
79 Eps. 79 Sisi Lembut Orion
80 Eps. 80 Pembubaran Misi
81 Eps. 80 Pembubaran Misi
82 Eps. 81 Bimbang
83 Eps. 82 Mencari Galen
84 Eps. 83 Menyelamatkan Orion
85 Eps. 84 Sentuhan Orion
86 Eps. 85 Keraguan
87 Eps. 86 Lebih Dekat
88 Eps. 87 Pernyataan Dua Cinta
89 Eps. 88 Luapan Emosi
90 Eps. 89 Percakapan Galen
91 Eps. 90 Kecurigaan
92 Eps. 91 Terungkapnya Pemilik Kantung Hitam
93 Eps. 92. Usaha Yang Gagal
94 Eps. 93 Usaha Yang Gagal part 2
95 Eps. 94 Bulan Merah
96 Eps. 95 Kekecewaan Orion
97 Eps. 96 Kuda Gila
98 Eps. 97 Kedatangan Tim Siluman
99 Eps. 98 Bantuan Ariel
100 Eps. 99 Bantuan Ariel part 2
101 Eps. 100 Kemarahan Orion
102 Eps. 101 Galen Kembali Ke Markas
103 Eps. 102 Pembubaran Tim Siluman
104 Eps. 103 Amarah Orion Reda
105 Eps. 104 Kemarahan Putri Zoya
106 Eps. 105 Permintaan Putus
107 Eps. 106 Latihan Kekuatan
108 Eps. 107 Sebuah Kejutan
109 Eps. 108 Bertemu Krish Lagi
110 Eps. 109 Rencana Bertemu Ayah
111 Eps. 110 Bertemu Ayah
112 Eps. 111 Bertatap Muka Langsung
113 Eps. 112 Hadiah Yang Di Minta Galen
114 Eps. 113 Tanda Cinta Galen
115 Eps. 114 Mengikuti Krish
116 Eps 115 Akhirnya Bertemu
117 Eps. 116 Penolakan Orion
118 Eps. 117 Keras Kepala
119 Eps. 118 Pertemuan Galen Dengan Ayah Orion
120 Eps. 119 Penerimaan
121 Eps. 120 Penerimaan part 2
122 Eps. 121 Bertemu Dengan Ayahnya Orion
123 Eps. 122 Kembali Ke Istana Cawan Suci
124 Eps. 123 Penolakan Raja Edwin
125 Eps. 124 Bimbang
126 Eps. 125 Berpikir Mencari Solusi
127 Eps. 126 Kembali Ke Negeri Amulet
128 Eps. 127 Tahanan Kabur
129 Eps. 128 Sikap Tak Biasa
130 Eps. 129 Terkena Racun
131 Eps. 130 Menjemput Orion
132 Eps. 131 Darah Orion
133 Eps. 132 Upaya Raja Netra
134 Eps. 133 Berkunjung ke Istana Samudera Dewata
135 Eps. 134 Penyebaran Aturan Baru
136 Eps. 135 Kolam Harapan
137 Eps. 136 Menemui Raja Netra
138 Eps. 137 Pesta Perjamuan
139 Eps. 138 Orion Meninggalkan Pesta
140 Eps. 139 Mengejar Orion
141 Eps. 140 Pergantian Tahta
142 Eps. 141 Pertentangan
143 Eps. 142 Mengungsi
144 Eps. 143 Meredam Amarah Warga
145 Eps. 144 Ramuan Peluntur Rasa
146 Eps. 145 Ruang Dimensi Lukisan
147 Eps. 146 Kedatangan Shirein
148 Eps. 147 Ramuan Pemikat
149 Eps. 148 Tak Ada Rasa
150 Eps. 149 Kembali Ke Kolam Harapan
151 Eps. 150 Lebih Dekat Lagi
152 Eps. 151 Pertunangan
153 Eps. 152 Orion Tertangkap
154 Eps. 153 Mencari Orion
155 Eps. 154 Mencari Lokasi Amulet Hitam
156 Eps. 155 Membebaskan Orion
157 Eps. 156 Kembalinya Ingatan Galen
158 Eps. 157 Kebangkitan Raja Fathir
159 Eps. 158 Melawan Raja Fathir
160 Eps. 159 Mengalahkan Zombie
161 Eps. 160 Lembaran Baru
Episodes

Updated 161 Episodes

1
Eps. 1 Pertunangan
2
Eps. 2 Tidak Di Akui Sebagai Keluarga
3
Eps. 3 Tidak Direstui
4
Eps. 4 Pernikahan
5
Eps. 5 Kehamilan yang menyakitkan
6
Eps.6 Antara Hidup Dan Mati
7
Eps. 7 Menjadi Abadi
8
Eps.8 Tumbuh Cepat
9
Eps. 9 Kunjungan Ibu
10
Eps. 10 Hilangnya Orion
11
Eps. 11 Orion Terekspos
12
Eps. 12 Laporan Pada Dewan Konstitusi Vampir
13
Eps. 13 Panggilan Dari Dewan Konstitusi Vampir
14
Eps. 14 Surat Panggilan
15
Eps. 15 Putusan Hukum
16
Eps.16 Mangkir
17
Eps. 17 Penangkapan part 1
18
Eps. 18 Penangkapan part 2
19
Eps. 19 Hukuman
20
Eps. 20 Berpisah
21
Eps. 21 Kunjungan Pangeran Diaz
22
Eps.22 Mencari Putri Zoya
23
Eps.23 Serangan Mengejutkan
24
Eps. 24 Kabur Dari Serangan
25
Eps.25 Hidup Baru
26
Eps.26 Tempat Tinggal Baru
27
Eps. 27 Pencarian Yang Sia-Sia
28
Eps. 28 Haus
29
Eps. 29 Penghisap Darah
30
Eps. 30 Orion Menangis
31
Eps. 31 Kesepakatan
32
Eps. 32 Rumah Kosong
33
Eps. 33 Perkampungan Werewolf
34
Eps. 34 Di kejar
35
Eps. 35 Runtuhnya Dewan Konstitusi
36
Eps. 36 Kehancuran
37
Eps. 37 Perubahan
38
Eps. 38 Bertemu Beruang
39
Eps. 39 Berubah Wujud
40
Eps. 40 Keanehan
41
Eps. 41 Mata Merah
42
Eps. 42 Berbeda
43
Eps. 43 Menghapus Memori
44
Eps. 44 Bisnis Baru
45
Eps. 45 Hambar
46
Eps. 46 Amulet
47
Eps. 47 Depresi
48
Eps. 48 Marah
49
Eps. 49 Pendengaran Baru
50
Eps. 50 Bertemu Nenek
51
Eps. 51 Kerusuhan
52
Eps. 52 Darah Pertama
53
Eps. 53 Gigitan Manis
54
Eps. 54 Berburu
55
Eps. 55 Rindu Ayah
56
Eps. 56. Ke Rumah Ariel
57
Eps 57 Menyusup
58
Eps. 58 Istana Bulan Dingin
59
Eps. 59 Menyusul Orion
60
Eps. 60 Kabur
61
Eps. 61 Tim Khusus
62
Eps. 62 Pangeran Cawan Suci
63
Eps. 63 Misi Rahasia
64
Eps. 64 Misi Pertama
65
Eps. 65 Laoporan Balik
66
Eps. 66 Rencana Lain
67
Eps. 67 Permintaan Maaf
68
Eps. 68 Pria Bertopi
69
Eps. 69 Acara Pelelangan
70
Eps. 70 Terkepung
71
Eps. 71 Pasukan Rahasia
72
Eps. 72 Kondisi Aman
73
Eps. 73 Womanizer
74
Eps. 74 Pendekatan
75
Eps. 75 Menyingkir
76
Eps. 76 Kantung Hitam
77
Eps. 77 Obsesi
78
Eps. 78 Mendekatkan Ariel Dan Galen
79
Eps. 79 Sisi Lembut Orion
80
Eps. 80 Pembubaran Misi
81
Eps. 80 Pembubaran Misi
82
Eps. 81 Bimbang
83
Eps. 82 Mencari Galen
84
Eps. 83 Menyelamatkan Orion
85
Eps. 84 Sentuhan Orion
86
Eps. 85 Keraguan
87
Eps. 86 Lebih Dekat
88
Eps. 87 Pernyataan Dua Cinta
89
Eps. 88 Luapan Emosi
90
Eps. 89 Percakapan Galen
91
Eps. 90 Kecurigaan
92
Eps. 91 Terungkapnya Pemilik Kantung Hitam
93
Eps. 92. Usaha Yang Gagal
94
Eps. 93 Usaha Yang Gagal part 2
95
Eps. 94 Bulan Merah
96
Eps. 95 Kekecewaan Orion
97
Eps. 96 Kuda Gila
98
Eps. 97 Kedatangan Tim Siluman
99
Eps. 98 Bantuan Ariel
100
Eps. 99 Bantuan Ariel part 2
101
Eps. 100 Kemarahan Orion
102
Eps. 101 Galen Kembali Ke Markas
103
Eps. 102 Pembubaran Tim Siluman
104
Eps. 103 Amarah Orion Reda
105
Eps. 104 Kemarahan Putri Zoya
106
Eps. 105 Permintaan Putus
107
Eps. 106 Latihan Kekuatan
108
Eps. 107 Sebuah Kejutan
109
Eps. 108 Bertemu Krish Lagi
110
Eps. 109 Rencana Bertemu Ayah
111
Eps. 110 Bertemu Ayah
112
Eps. 111 Bertatap Muka Langsung
113
Eps. 112 Hadiah Yang Di Minta Galen
114
Eps. 113 Tanda Cinta Galen
115
Eps. 114 Mengikuti Krish
116
Eps 115 Akhirnya Bertemu
117
Eps. 116 Penolakan Orion
118
Eps. 117 Keras Kepala
119
Eps. 118 Pertemuan Galen Dengan Ayah Orion
120
Eps. 119 Penerimaan
121
Eps. 120 Penerimaan part 2
122
Eps. 121 Bertemu Dengan Ayahnya Orion
123
Eps. 122 Kembali Ke Istana Cawan Suci
124
Eps. 123 Penolakan Raja Edwin
125
Eps. 124 Bimbang
126
Eps. 125 Berpikir Mencari Solusi
127
Eps. 126 Kembali Ke Negeri Amulet
128
Eps. 127 Tahanan Kabur
129
Eps. 128 Sikap Tak Biasa
130
Eps. 129 Terkena Racun
131
Eps. 130 Menjemput Orion
132
Eps. 131 Darah Orion
133
Eps. 132 Upaya Raja Netra
134
Eps. 133 Berkunjung ke Istana Samudera Dewata
135
Eps. 134 Penyebaran Aturan Baru
136
Eps. 135 Kolam Harapan
137
Eps. 136 Menemui Raja Netra
138
Eps. 137 Pesta Perjamuan
139
Eps. 138 Orion Meninggalkan Pesta
140
Eps. 139 Mengejar Orion
141
Eps. 140 Pergantian Tahta
142
Eps. 141 Pertentangan
143
Eps. 142 Mengungsi
144
Eps. 143 Meredam Amarah Warga
145
Eps. 144 Ramuan Peluntur Rasa
146
Eps. 145 Ruang Dimensi Lukisan
147
Eps. 146 Kedatangan Shirein
148
Eps. 147 Ramuan Pemikat
149
Eps. 148 Tak Ada Rasa
150
Eps. 149 Kembali Ke Kolam Harapan
151
Eps. 150 Lebih Dekat Lagi
152
Eps. 151 Pertunangan
153
Eps. 152 Orion Tertangkap
154
Eps. 153 Mencari Orion
155
Eps. 154 Mencari Lokasi Amulet Hitam
156
Eps. 155 Membebaskan Orion
157
Eps. 156 Kembalinya Ingatan Galen
158
Eps. 157 Kebangkitan Raja Fathir
159
Eps. 158 Melawan Raja Fathir
160
Eps. 159 Mengalahkan Zombie
161
Eps. 160 Lembaran Baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!