Chapter 15

“Master!” Panggil Rain secara tiba-tiba dengan sopan sambil menundukkan kepalanya “Sebenarnya, saya ingin berterima kasih, karena telah membantu saya naik level.” Dengan suara sopan pada Anto.

“Kami pun sama.” Bersamaan ke empat lainnya setuju dengan perkataan Rain.Anto terdiam saat mendengar itu sambil mengambil salah satu ayam goreng di piring yang di bawanya.

“Hanya sebatas itu?” Tanya Anto yang mengerti maksud dari mereka sambil menggigit ayam gorengnya.

“Ya, tidak ada yang lain.” Jawab Eli yang terlihat peduli dan juga dengan suara sopan pada Anto.

“Berterima kasih padaku?” Sambil melihat bergiliran pada kelima tamu nya yang terlihat sangat tulus dan juga menundukkan kepala “Jadi kalian memberikan barang seperti itu kepadaku hanya untuk berterima kasih?” Tanya Anto lagi dengan serius sambil terus memakan ayam gorengnya.

“Ya.” Jawab bersamaan dengan sangat yakin dan tulus dengan tetap menundukkan kepalanya.

“Hah… Aku kira apa. Hanya utuk berteima kasih.” Ucap Anto dengan santai sambil menaruh ayam yang masih tersisa. “Kalian makanlah.” Ucap Anto yang menyisakan 5 ayam goreng dan satu bekas miliknya. Mereka berlima langsung melihat ke arah piring yang berisi tinggal lima ayam goreng itu. Mereka berlima diam menatap dan tidak berani mengambil. “Ini perintah, ambil dan makan.” Kata Anto dengan tegas pada ke lima tamu yang ragu sekali.

“Ya.” Mereka berlima menjawa singkat. Setelah itu, dengan ragu-ragu mereka mengambil ayam goreng itu. Setelah mereka mengambilnya, mereka langsung makan dan sangat terkejut sekali dengan perubahan yang mereka rasakan.

“Sekarang lihat skil kalian.” Kata Anto dengan suara seperti memberi perintah sambil tersenyum. Mereka berlima langsung diam ke depan melihat udara kosong. Namun, Anto tau kenapa mereka melihat udara kosong. Mereka berlima melihat skil mereka masing-masing di panel system game mereka. Saat mereka melihat, Anto dapt melihat ke kagetan mereka saat melihat perubahan mereka yang terjadi.

"Berakhir di sini sudah." Pikir Anto saat melihat reaksi kaget ke lima tamunya “Sekarang aku sangat lapar, aku mau masak untuk diriku sendiri, kalian pulanglah!” Minta Anto dengan sopan pada mereka sambil berdiri dengan mengambil piring yan ada di meja tamu yang menyisakan ayam goreng bekasnya.

Mereka tidak merespon Anto yang pergi meinggalkan mereka, karena mereka masih tampak kaget dan masih memperhatikan layar status mereka. “Aku juga kaget seperti itu saat pertama kali.” Pikir Anto yang mulai berjalan meninggalkan tamunya.

“Master!" Panggil Roger saat Anto baru sedikit jalan. Anto yang di panggil, melihat dengan refleks ke arah suara Roger. "Terima kasih. Meski saya tidak tau kenapa master melakukan ini, tapi saya sangat berteima kasih.” Ucap Roger dengan tegas dan juga dengan sangat tulus pada Anto.

“Tidak papa, gunakan kekuatan itu dengan baik dan jangan serakah terhadap apa yang kalian punya, meski yang kalian memiliki gunung. Jangan kalian terlalu sombong hingga membuat kalian jatuh dan jadi tidak berguna” Ucap Anto dengan suara pemeberi bersemangat sambil tersenyum pada Roger dan linnay yang melihat padanya.

“Ya.” Jawab mereka berlima bersamaan dengan penuh percaya diri sekali

“Kalian pulang sana, aku sangta lapar dan inginmasak buat diriku sendiri.” Kata Anto dengan sopan sambil lanjut jalan lagi.

“Ya.” Jawab mereka dengan singkat.

“Tunggu master!" Panggil Roy saat Anto yang mau jalan lagi. Roy dari tempat duduknya keluar dengan cepat sekali.

"Ini!” Roy memberikan sebuah kartu pada Anto yang berhenti di tempatnya. Anto mengambil tanpa menjawab, kemudian yang lainnya menyusul berdiri sambil memberikan kartu. Dan Anto menrrimanya tanpa ada rasa curiga sama sekali. Sekrang Anto mempunyai 5 kartu dengan warna yang sama.

“Apa ini sem…!” Anto tidak melanjutkan kata-katanya, saat cahaya muncul dari ke lima kartu itu. Setelah beberapa saat, cahaya itu menghilang dan semua kartu yang di berikan oleh tamu nya menjadi satu. “Apa yang kalian berikan padaku?” Tanya Anto dengan sopan dan bingung setelah kartu itu menjadi satu.

“Ini adalah kartu special. Apa pun bisa anda beli dengan kartu ini, atau bisa di bilang gratis makan apapaun dengan menggunakan ini. Selain bisa menggunakannya di manapun dan toko apapun. Kartu ini di bagi menjadi 3 tingkat PROTONIUM, DIAMOND DAN SPECIAL. Kartu ini juga berfungsi sebagai PASPOR antar Negara, jadi master bisa pergi ke Negara manapun yang master inginkan.” Roy menjelaskan dengan singkat dan padat dan mudah di pahami.

Anto melihat ke lima tamu nya yang terlihat sangat tulus sekali saat memberikan kartuitu dan tida bisa berkata apa-apa sama apa yang telah di lakukan mereka padanya. Anto hanya bisa merasa bersalah saat menerima itu semua. “Kenapa mereka memberikan aku hal seperti ini?” Tanya Anto yang sudah mengerti kegunaannya, namun bingung dengan situasinya saat ini “Bisa kalian memberikan gmail kalian?” Tanya Anto yang sudah pasrah dengan semua yang terjadi.

Mereka berlima saling melihat. “Master, di mana kami tulis?” Tanya Maeli dengan sopan. Anto jalan ke meja tamu lalu menatih lagi piringnya.

“Tunggu sebentar.” Kata Anto yang tidak jadi ke dapur dan malah berjalan ke arah TV nya. Setelah sampai, Anto membuka  dan mengambil satu kertas. Anto mengambil buku tulis kosong. Kemudian berjalan kembali ke tempat semua tamu dengan membawa kertas, setelah itu menyerahkan kepada mereka berlima dengan polpen yang di ambil dari saku bajunya yang dai taruh saat menanda tangani kurir yang datang. Tanpa pikir panjang dan bertanya, mereka langsung menulis gmail mereka di kertas yang sudah di berikan Anto. Mereka berlima tidak lama menulis gmail mereka.

“Kami sudah selesai.” Sambil menyerahkan kertas kepada Anto.

“Baiklah, kalian tunggu kabar dariku. Nanti aku kirim sesuatu kepada kalin jangan ragu untuk membukanya. kalian pergilah dari sini, aku sudah lapar.” Sambil mempersilah mereka keluar dari rumahnya dengan suasana hati kacau. Mereka berlima tidak berkata apa pun pada anto, dan hanya megikuti apa yang anto katakan. Mereka berlima secara perlahan berjalan meninggalakan ruang tamu. “Akhirnya mereka pergi juga” Ucap Anto dari dalam rumah saat mereka sudah tidak terlihat lagi.

“Master, tunggu sebentar.” Suara Roger yang masih di dalam rumah.

“Apa lagi sekarang!” Anto merasa sangat kesal dan tidak langusng berbalik dan juga masih sabar dan tidak kaget sama sekali. “Sabar, sabar.” Guman Anto yang menena gkan diri nya “Ada apa?” Tanya Anto dengan wajah senyum yang terlihat menakutkan bagi Roger setelah berbalik.

“Ini master.” Sambil menyerakan sebuah berkas pada Anto.

“Apa ini?” Tanya anto yang bingung.

“Ini berkas-berkas toserba yang saya belikan.” jawab singkat roger dengan gemetaran saat melihat Anto yang masih tersenyum padanya.

“Lagi!” Anto merasa sangat pusing dengan apa yang terjadi pada hari yang harusnya tenang baginya “Aku sudah lelah dengan ini semua.” Sambil tersenyum kepada roger dengan di barengi rasa kesal. Roger yang melihat itu tidak berkutik sama sekali dan hanya diam saja. “Hah...!" Anto dengan sangat sabar menahan rasa kesalnya "Aku tidak bisa mengurus toserba itu, carilah pekerja yang bisa di atur untuk mengatur toko itu." Kata Anto dengan suara biasa saja "Nanti aku kasi tau rencana yang kubuat dengan toko itu melalui gmail.” Sambil meninggalkan roger berjalan ke dapur untuk memasak.

Roger tidak berani bertanya lagi dan hanya bisa diam saja melihat Anto yang masuk ke dalam dapur. “Ini sungguh sangat menyusahkan sekali.” Acap Anto yang meraasa lelah. Setelah itu Anto langsung ke dapur dan membuat makanan dalam keadaan yang sangat bingun, merasa bersalah dan berusaha untuk menenagkan diri hingga melupakan semua kesedihan yang di alaminya malam itu.

***

Waktu berlalu, Anto kini sudah selesai makan siang. “Akhirnya kenyang juga.” Ucap Anto yang selesai makan siang. Anto melihat ke langit atap rumahnya. “Setengah hari ini banyak hal yang terjadi." Anto yang kepikiran dengan hal yang sudah terjadi. Anto yang mempunyai banyak hal yang di pikirkannya, hanya bisa diam saja dan tidak berkata apa-apa pada dirinya sendiri. Dengan perasaan campur aduk, Anto melanjutkan tugas di dapur membawa bekas makana yang koter untk di bersihkan di tempat pembersih.

***

Anto cukup lama membersih kan semua bekas makana yang kotor, setelah cukup lama membersikan semua bekas makanan, Anto pergi ke ruang keluarga. Anto berjalan ke sana tanpa terlihat lelah sama sekali. Sesampainya di sana, Anto langsung duduk tanpa melakukan apa pun. “Aku harap ini menjadi yang terakhir, aku terganngu dengan kejadian seperti itu.” Anto yang mengingat kejadian dengan kelima tamu sebekumnya. “Ayah Ibu, setelah kalian pergi malam itu, banyak sekali kejadian yang ku alami dan semuanys aneh.” Guman Anto sambil mengingat kejadian perginya orang tuanya “Ayah Ibu, hari ini aku mendapat berbagai macam harta dari lima orang besar, apa yang ku lakukan dengan  harta ini Bu, kasi tau tau aku Ayah, apa yang aku harus kulakukan dengan semua benda ini.” Anto yang mulia meneteskan air mata lagi setelah kejadian itu dengan mengingat Ayah dan Ibunya pergi.

***

Anto yang sedih di ruang keluarga teringat lagi dengan kenangan bersama orang tuanya. Kali ini Anto menangis selama 30 menitan lebih. Setelah merasa lega, Anto berhenti menangis dan merasa baikan "Aku sudah membaca semua buku yang ada di ruangan Ayah. Semua buku yang terlihat lama dan kusut. Semua pengetahuanku hasil dari membacaku. Skilku sudah naik tingkat sekarng saat membuat CETAK BIRU itu” Ucap Anto setelah selesai menangis dan menjadi tenang dan melakukan itu untuk mengalihkan dirinya dari kesedihannya. Anto yang sudah tenang dan tampak seperti biasa, turun dari sopa, kemudian berkeliling seluruh rumah dan mengunci semua pintu dan jendela yag telah yang terbuka. Kemudian naik ke lantai atas.

Setelah sampai di lantai atas, Anto langsung duduk di tempat tidurnya dan menutup matanya. “Study.” Sambil membayangkan semua data yang telah di pelajarinya. Anto mulai mencari data semua yang dia butuhkan. Di dalam kamarnya, Anto membuat cetak biru dari hasil dari membaca komik, novel, fisika, biologi, teknologi dan masih banyak lagi, yang merupakan dasar dari ilmu lainnya yang ada di dalam bawah tanah.

***

Setelah 1 jam berlalu Anto membuka matanya. “Akhirnya, cetak biru akses jiwa dan akses fisik berhasil di buat." Anto yang merasa sangat senang sekali saat dia sudah akan memulai rencananya "Pertama aku akan membuat akses jiwa dan akses fisik.” Sambil bangun dari tempat tidurnya lalu keluar dari kamarnya dan turun ke lantai bawah.

Saat menuju lantai bawah, Anto langsung menuju ruang makan. Dia langsung ke kardus besar itu. “Study!” Ucap Anto dengan jelas saat memegang kardus itu. Setelah itu, Anto mempelajarinya apa yang ada dalam kardu itu Anto mengetahui ternyata itu salah alamat pengiriman. Kardus itu berisi sebuah bongkahan seperti batu besar dan juga mempunyai kekuatan yang tidak biasa.

“Benda besar ini mempunyai kekuatan yang sangat besar dan sangat tidak stabil, mereka pasti akan kesini untuk mencari benda ini. Benda ini juga tidak lengkap, ini pasti dari dunia lain” Anto yang terus memandangi kardus itu dan juga tidak yakin batu itu akan di gunakan untuk hal baik oleh pemilik aslinya. Setelah melihat cukup lama, Anto ke kursi meja makan dan duduk di sana. Anto yang duduk-duduk jadi kepikiran.

Terpopuler

Comments

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next.

2022-02-17

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Chapter 197
198 Chapter 198
199 Chapter 199
200 Chapter 200
201 Chapter 201
202 Chapter 202
203 Chapter 203
204 Chapter 204
205 Chapter 205
206 Chapter 206
207 Chapter 207
208 Chapter 208
209 Chapter 209
210 Chapter 210
211 Chapter 211
212 Chapter 212
213 Chapter 213
214 Chapter 214
215 Chapter 215
216 Chapter 216
217 Chapter 217
218 Chapter 218
219 Chapter 219
220 Chapter 220
221 Chapter 221
222 Chapter 222
223 Chapter 223
224 Chapter 224
225 Chapter 225
226 Chapter 226
227 Chapter 227
228 Chapter 228
229 Chapter 229
230 Chapter 230
231 Chapter 231
232 Chapter 232
233 Chapter 233
234 Chapter 234
235 Chapter 235
236 Chapter 236
237 Chapter 237
238 Chapter 238
239 Chapter 139
240 Chapter 240
241 Chapter 241
242 Chapter 242
243 Chapter 243
244 Chapter 244
245 Chapter 245
246 Chapter 246
247 Chapter 247
248 Chapter 248
249 Chapter 249
250 Chapter 250
251 Chapter 251
252 Chapter 252
253 Chapter 253
254 Chapter 254
255 Chapter 255
256 Chapter 256
257 Chapter 257
258 Chapter 258
259 Chapter 259
260 Chapter 260
261 Chapter 261
262 Chapter 262
263 Chapter 263
264 Chapter 264
265 Chapter 265
266 Chapter 266
267 Chapter 267
268 Chapter 268
269 Chapter 269
270 Chapter 270
271 Chapter 271
272 Chapter 272
273 Chapter 273
274 Chapter 274
275 Chapter 275
276 Chapter 276
277 Chapter 277
278 Chapter 278
279 Chapter 279
280 Chapter 280
281 Chapter 281
282 Chapter 282
283 Chapter 283
284 Chapter 284
285 Chapter 285
286 Chapter 286
287 Chapter 287
288 Chapter 288
289 Chapter 289
290 Chapter 290
291 Chapter 291
292 Chapter 292
293 Chapter 293
294 Chapter 294
295 Chapter 295
296 Chapter 296
297 Chapter 297
298 Chapter 298
299 Chapter 299
300 Chapter 300
301 Chapter 301
302 Chapter 302
303 Chapter 303
304 Chapter 304
305 Chapter 305
306 Chapter 306
307 Chapter 307
308 Chapter 308
309 Chapter 309
310 Chapter 310
311 Chapter 311
312 Chapter 312
313 Chapter 313
314 Chapter 314
315 Chapter 315
316 Chapter 316
317 Chapter 317
318 Chapter 318
319 Chapter 319
320 Chapter 320
321 Chapter 321
322 Chapter 322
Episodes

Updated 322 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Chapter 197
198
Chapter 198
199
Chapter 199
200
Chapter 200
201
Chapter 201
202
Chapter 202
203
Chapter 203
204
Chapter 204
205
Chapter 205
206
Chapter 206
207
Chapter 207
208
Chapter 208
209
Chapter 209
210
Chapter 210
211
Chapter 211
212
Chapter 212
213
Chapter 213
214
Chapter 214
215
Chapter 215
216
Chapter 216
217
Chapter 217
218
Chapter 218
219
Chapter 219
220
Chapter 220
221
Chapter 221
222
Chapter 222
223
Chapter 223
224
Chapter 224
225
Chapter 225
226
Chapter 226
227
Chapter 227
228
Chapter 228
229
Chapter 229
230
Chapter 230
231
Chapter 231
232
Chapter 232
233
Chapter 233
234
Chapter 234
235
Chapter 235
236
Chapter 236
237
Chapter 237
238
Chapter 238
239
Chapter 139
240
Chapter 240
241
Chapter 241
242
Chapter 242
243
Chapter 243
244
Chapter 244
245
Chapter 245
246
Chapter 246
247
Chapter 247
248
Chapter 248
249
Chapter 249
250
Chapter 250
251
Chapter 251
252
Chapter 252
253
Chapter 253
254
Chapter 254
255
Chapter 255
256
Chapter 256
257
Chapter 257
258
Chapter 258
259
Chapter 259
260
Chapter 260
261
Chapter 261
262
Chapter 262
263
Chapter 263
264
Chapter 264
265
Chapter 265
266
Chapter 266
267
Chapter 267
268
Chapter 268
269
Chapter 269
270
Chapter 270
271
Chapter 271
272
Chapter 272
273
Chapter 273
274
Chapter 274
275
Chapter 275
276
Chapter 276
277
Chapter 277
278
Chapter 278
279
Chapter 279
280
Chapter 280
281
Chapter 281
282
Chapter 282
283
Chapter 283
284
Chapter 284
285
Chapter 285
286
Chapter 286
287
Chapter 287
288
Chapter 288
289
Chapter 289
290
Chapter 290
291
Chapter 291
292
Chapter 292
293
Chapter 293
294
Chapter 294
295
Chapter 295
296
Chapter 296
297
Chapter 297
298
Chapter 298
299
Chapter 299
300
Chapter 300
301
Chapter 301
302
Chapter 302
303
Chapter 303
304
Chapter 304
305
Chapter 305
306
Chapter 306
307
Chapter 307
308
Chapter 308
309
Chapter 309
310
Chapter 310
311
Chapter 311
312
Chapter 312
313
Chapter 313
314
Chapter 314
315
Chapter 315
316
Chapter 316
317
Chapter 317
318
Chapter 318
319
Chapter 319
320
Chapter 320
321
Chapter 321
322
Chapter 322

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!