Chapter 5

Malam hari, mereka sekeluarga berada di ruang makan setelah beberapa hal terlewat berlalu. Keluarga ini sedang makan dan hampir selesai. “Kemana Ayah membawamu pergi tadi?” Tanya Ibunya untuk memulai percakapan pada Anto yang sedang asik makan.

Anto langsung melihat ke Ibunya samil mengucah makanannya. “Ayah membawaku ke taman.” Jawab Anto sambil setelah selesai menelan makanannya. Lalu mekan lagi dengan pelan

“Apa yang kalian lakukan disana?” Tanya ibunya lagi sambil makan dengan terus melihat ke Anto yang ceria sekali.

“Tidak ada Bu, kami sampai di gerbang aja dan beli es krim terus pulang,” Jawab Anto dengan sesingkat mungkin setelah menelan makanannya lalu minum. Ibunya langusng melihat ke Suaminya dengan tatapan tajam dan dingin seperti Anto sebelumnya hingga membuat dirinya jadi merinding.

“Bisa kamu jelaskan?” Ibunya menatap Ayah Anto yang sedang makan dengan sangat tajam.

“Te… Tentu nanti akan ku jelaskan!” Ayahnya berkeringat dingin kerena tatapan Ibu Anto yang sangat menusuk. Untung saja dia meraa aman karena tidak sedang mengunyah makanan saat di tatap seperti itu, yang mungkin nanti menyebabkannya tersedat makanannya. Tidak ada yang bicara lagi, mereka bertiga melanjutakan makan dan suasana terus terasa  berlanjut di meja makan dengan sangat tenang dan damai hingga mereka selesai makan.

***

Setelah waktu berlalu, Anto dan kedua OrangTua nya selesai makan malam. “Ayah, Ibu, Aku tidur duluan!” Anto izin dulu saat sudah selesai makan sambil berlari kecil ke kamarnya, tapi setelah beberapa langkah, Anto berhenti lalu melihat ke OrangTua nya dengan ceria. “Selamat malam!” Ucap Anto dengan ceria pada Ayah dan ibunya sambil tersenyum pada mereka lalu lanjut berlari ke kamarnya.

“Selamat malam juga!!” Tanggap balik kedua orang tuanya secara bersamaan yang melihat Anto berlari kecil. Anto yang berlari kecil menuju kamarnya, dengan riang membawa buku komik yang belum selesai di bacanya itu.

Anto yang sampai di kamarnya itu langsung naik ke kasurnya dan berbaring dengan terlihat senang. “Akhirnya aku bisa mencobanya!!” Pikir Anto yang sudah do kasurnya dengan sangat senang sekali. “Status!” Ucap Anto dengan suara kecil saat sudah ada di atas kasurnya. Sesaat setelah menucapakan kata status muncul layar bewarna agak kecoklatan (Bronze) di depannya.

“Ini!?” Sambil melihat layar status yang tidak dia ketahui fungsinya dengan sangat antusias “Skil” Ucapnya saat melihat layar di depannya. “Bagaimana menggunakannya?” Tanya Anto yang belum tau cara menggunakan skil sambil menatapnya dengan sangat serius sekali.Anto hanya fokus melihat ke Skilnyadan tidak memperhatikan Status lainnya. Anto menatap beberapa menit layar Statusnya tapi tidak ada yang berubah. ‘TAK,TAK, TAK’ Suara langkah kaki menuju kamarnya.

Anto yang medengar itu langsung berbaring dengan sangat cepat. ‘KLAK’ Pintu di buka dengan pelan. “Sepertinya dia sudah tidur!” Bicara Ibunya saat melihat Anto dari dekat pintu dengan suara sedih. "Aku ingin tinggal di sini dan menjauh dari semua itu." Bicaranya dengan jelas sekali.

“Sudah lima tahun kita merawatnya.” Timbal Ayah Anto di dekat pintu “Sebaiknya kita turun.” Ajak Ayah Anto sambil menarik tangan Istrinya yang sedang sedih. Anto yang pura-pura tidur hanya diam saja pura-pura tidak mendengarkan. 'KLAK!' pintu kamarnya di tutup dengan sangat jelas sekali.

“Ayah Ibu!” Anto yang tidak mengerti apa maksud dari perkataan kedua OrangTua nya sambil medengar suara langkah kakinya orang tuanya hilang dari tangga.“Sebaiknya Aku lanjut saja!” Dengan berbaring di kasurnya Anto ceria lagi tidak memikirkan yang tadi. “Status” Ucapnya dengan suara kecil. “Hm… Sepertinya jika aku mengabaikannya akan tertutup sendiri!” Saat menegtahui layar status menghilang saat tidak di lihat setelah beberapa saat. Anto melihat lagi ke bagian Skil dan tidak memperhatikan hal lainnya. “Apa cara kerja skil sama seperti komik di miliki ayah…?”  Sambil mencoba mengecek skilnya dengan menekan layarnya.

Tapi setelah di tekan oleh tangannnya, malah itu tembus dengan sendirinya. Beberapa kali Anto berusaha mengcek skilnya tapi tidak bisa juga. "Nggak bisa di tekan!" Saat menekan panel Skil "Apa mungkin?" Sambil mecoba membayakan menekan bagian Skil "Bisa!" Anto senang saat bisa di kendalikan dengan akal. Anto melihat ke hasi tekanannya yang menampilkan daptar Skilnya, tapi yang ada cuma ada  saja. “Study ini Skilku?” Tanya Anto saat melihat dengan cermat. “Apa fungsinya?” Sambil menekan sebuah deskripsi Skilnya.

{Bisa mempelajari apa pun} Deskripsi tentang Skilnya sangat singkat dan sedikit sekali hingga Anto pun langsung memahaminya sambil meningat saat kejadian di luar taman itu. “Tadi saat aku pergi ke taman, aku bisa mengingat semua pembuatan eskrim rasa jeruk itu. Bahkan sampai sekarang masih  tergiang terus di kepalaku.” Dengan mengingat kembali kejdain dirinya terbangun kekuatannya. Anto melihat ke komiknya lalu mengangkatnya kemduian memegang buku komiknya dengan serius. “Ini! Mungkin bisa di coba.” Sambil memegang buku komiknya dengan sangat focus.

Anto melihat ke buku komiknya namun tidak terjadi apa pun padanya dan cuma lelah memgang buku komik itu selama beberapa saat. “Bagaimana cara mengaktifkan skilnya?” Guman Anto setelah lelah memegang bukunya sambil memikirkan caranya. “Hmm..  Dalam komik ini harus di ucapkan caranya, apa aku coba saja!” Ingatnya sambil memeggang buku itu kembali dengan fokus. “Study!” Ucap Anto dengan sangat focus, tapi masih terjadi apa pun.

Setelah beberapa saat menunggu, masih tidak ada reaksi apa pun dari percobaannya. “Salah juga.” Pikirnya sambil melihat ke langit kamarnya. “Sebaiknya aku menyerah saja.” Ucapnya sambil menaruh buku komiknya di samping tempat tidurnya lalu memejamkan matanya. “Ouch…!!” Tiba-tiba kepala Anto terasa sakit “Apa itu? kenapa semua isinya bisa aku tau semua!” Anto yang bingung sambil memegang kepalanya yang sakit gara-gara informasi yang banyak masuk ke kepalanya. Tapi sakitnya itu tidak sebentar, malah semakin sakit saja hingga Anto harus menahannya agar tidakkeluar suaranya. “Ah… Ah... Ah… Ini sangat menyakitkan sekali!” Anto terus memegang kepalanya yang terasa semakin berat sekali. "Aku tidak sang!" Anto langsung pingsan di tempat tidurnya karena tidak menahan rasa sakit kepalanya

***

Pagi hari di kamar Anto yang masih belum bangun akibat pingsan semalam. Anto perlahan membuka matanya dan melihat langit atap tumahnya masih sama saja. “Ouch… Masih sakit!!” Anto yang kembali memegang kepalanya saat bangun yang tiba-tiba kambuh. “Ini sudah pagi?” Melihat keluar jendela yang sudah cerah sambil melepas tangan dari kepalanya yang sudah mendengingan. “Sebaiknya aku turun!” Anto beranjak turun dengan pelan dari kasurnya lalu jalan ke pintu kamarnya kemdian keluar dan turun melewati tangga.

Anto yang sudah sampai di lanntai bawah, berjalan pelan menuju ruang makan dengan menahan rasa sakit di kepalanya yang kembali dan hilang lagi dengan singkat. Selain itu untuk menjaga dirinya supaya Ayah dan Ibunya tidak curiga padanya. “Eh!” Anto berhenti melangkah ke ruang makan dan langsung brtbalik ke kamarnya Saat mengingat buku komik yang tertinggal di kasurnya.

Anto yang naik lagi ke lantai atas, dengan santai ajalan dan tidak buru-buru mengambil buku komik itu. Setelah  sampai di kamarnya, Anto mengambil buku komik itu kemudian turun lagi ruang makan. “Apa aku harus menceritakan semua yang terjadi malam ini?” Tanya Anto yang masih di pertengahan tangga yang merasa tidak ingin menyembunyikan. “Sebaiknya aku tidak kasi tau siapapun, nanti bisa menjadi bencana yang tidak aku ketahui, untuk sekrang ini. Apa lagi aku masih kecil dan juga tidak punya kekuatan apa pun yang bisa melindungi diriku.” Anto yang sudah membulatkan tekadnya untuk diam sementara waktu sampai dia punya waktu untuk menjaga dirinya sendiri.

Anto yang berjalan pelan ke ruang makan. Sesampainya Anto langsung duduk tidak menyapa ayahnya langsung. Ayahnta melihat ke Anto yang tenang dan kalem dan juga terlihat berbeda dari biasanya. Jika Anto yang dulu dia langsung ke pangkuannya dan duduk di sana sampai sarapan datang. “Ayah, minta buku komik lainnya sekarang?” Dengan sopan Anto minta pada Ayahnya yang sedang duduk saja dan di temani segelas kopi.

Ayahnya langsung melihat ke Anto yang seperti itu padanya dan jadi ketakutan langsung. “Y, ya… Nanti Ayah Kasih!” Jawabnya dengan keringat dingin sambil bingung sekali dengan tingkah Anaknya sendiri. “Apa yang terjadi selama semalam, apa aku membuat kesalahan. Kenapa anakku mejadi seperti ini!?” Tanya Ayahnya sambil menatap anaknya dengan perasaan was-was. Anto yang di lihat seperti tidak mengerti dengan Ayahnya sendiri.

“Aku tidak tau kenapa Ayah menatapku seperti itu! Tapi bisakah, Ayah tidak menatap seperti itu, soalnya Aku marasa Ayah, seperti menatap monster saja.” Bicara Anto yang melihat Ayahnya terus menatapnya dengan sangat waspada. “Dan ini, buku komiknya Yah. Aku sudah selesai membacanya.” Sambil menyerahkan pada Ayahnya.

“O… Oke!” Ayahnya langsung mengambil buku yang di berikan Anto padanya. “Apa tadi terlihat sangat jelas?” Tanya Ayahnya saat Anto yang menebak apa isi pikirannya. “Sepertinya aku harus lebih berhati-hati saat menanggapinya sekarang.” Sambil berusaha untuk rileks dengan membuka lembaran komik yang di berikan Anto kemudian membacanya.

Anto yang diam melihat ke Ayahnya yang mengintip dari balik komik itu dengan terlihat sangat penasran dan juga ingin tahu sekali. “Sebenarnya, apa yang Ayah pikirkan tentangku?” Tanya dalam hati Anto yang merasa Ayahnya sangat berbeda dari biasanya. tapi Anto melihat ke depannya kemdian sedikit fokus. “Status.” Dengan suara kecil membukanya supaya tidak di dengar oleh Ayahnya yang mengintip dari sela-sela komik yang di bacanya. “Hm… Apa ini? STR 1, VIT 1, INTR 1, AGI 1, DEX 1, dan LUCK 1, tadi malam aku terlalu mengabaikannya." Anto yang melihat dengan jelas layar di depannya itu.

“Tumben kalian tidak ribut?” Tanya Ibunya yang datang dari dapur yang membawa pisau hingga membuat Anto melihat ke arahnya.

“Nggak ada apa-apa kok, Cuma sibuk sendiri aja!” Jawab ayah Anto sambil membaca komik. Saat merespon, Istrinya langsung melihat dengan tajam ke dirinya.

“Bisakah kamu tidak membaca itu di sini!” Dengan tatapan tajam mengancam Ayah Anto yang membaca komik. Dengan refleks Ayahnya langsung menutup buku komik itu dan mengambil kopinya lalu minum dengan sangat cepat. Setelah itu Ibu Anto kembali ke dapur tanpa mengatakan apapun.

“Sepertinya kekuasaanku, Cuma sedikit di rumah ini sekarng!” Dengan wajah lesu sambil mengambil komik itu lagi kemudian membacanya.

“Ayah kenapa lagi?” Tanya Anto yang menatap Ayahnya dengan penasaran saat Ayahnya tadi tiba-tiba terlihat lesu dengan cepat. Tapi, Ayahnya itu malah terbalik membca komiknya karena memikirkan hal lain. “Ayah kenapa baca komiknya terbalik?” Tanya Anto memulai percakapan dengan bingung dengan sikpa Ayahnya.

Ayahnya lagi melihat ke komiknya. “Oh! Ya ini terbalik.” Jawabnya sambil membalik komiknya dengan tersenyum pada Anto.

“Ayah kenapa?” Tanya Anto yang melihat Ayah masih lesu saja. Ayahnya langsung melihat ke Anto yang sifatnya jadi tenang dan tidak seperti dulu lagi. Doa menatap Anto yang melihat ke arahnya dengan tenang dan juag sepertinya serius dengan pertanyaannya itu

“Ayah tidak papa. Hanya saja Ayah heran! Kenapa kamu banyak berubah sekali dalam waktu semalam.” jawab Ayahnya sambil Menatap Anto dengan sangat penasaran. “Tidak! Malah hanya dalam beberapa jam saja?” Tambah Ayahnya sambil menatap Anto dengan sangat penasaran.

“Apa maksud Ayah? Aku sama seperti biasanya. Setahuku tidak ada yang berubah padaku, dan juga tidak akan pernah berubah. Meski aku sudah remaja dan dewasa, aku akan tetap menjadi diriku sendiri?” jawabnya dengan lancar sekali dan juga sangat bingung dengan pertanyaan Ayahnya. Ayahhnya terdiam saat Anto yang menjawab dengan lancar dan juga memahami sedikit meski melenceng dari jawaban yang di inginkannya.

“Bukan itu maksud Ayah. yang Ayah maksud ialah mentalmu.” Jawabnya sambil terus menatap Anto dengan penuh penasaran, kemudian tersenyum pada Anto “Jujur saja, kamu menjadi orang yang sangat berbeda sekali sejak kemarin. Sejak kita pulang dari taman itu.” Kata ayahnya sambil mengingat kejadian di taman.

Anto yang mendengar itu mengubah ekspresi dengan sangat jelas sekali sambil menundukkan kepalanya. “Apa Ayah tidak sayang padaku lagi?” Tanya Anto dengan wajah lesu sambil menundukkan kepalanya.

“Mana ada OrangTua yang membenci anaknya sendiri. Malahan itu membuatnya bahagia.” Jawab Ayahnya dengan suara lembut pada Anaknya. Anto tediam dan tidak langsung merespon.

“Aku tidak tau apa yang terjadi padaku.” Anto yang memberanikan diri bicara dengan pelan dan ragu. “Sejak Aku membaca komik yang Ayah punya, aku merasa seperti menjadi orang yang berbeda sekali.” Anto menjelaskan dengan lancar sekali. “Tapi aku tidak tau kenapa aku berbeda dengan orang lain.” Yang masih menundukkan kepalanya dan tidak menatap ke Ayahnya.

“Meski kamu berubah. Kamu akan tetap menjadi anak Ibu.” Ibunya Bicara yang datang dari dapur dengan membawa nasi dan beberapa lauk yang membuat Anto langsung melihat ke Ibunya. Saat melihat Ibunya masih jalan dengan membawa makanan itu lalu menaruhnya di meja dekat Anto. “Dengar yang nak, jika ada OrangTua yang tidak bahagia dengan anaknya maka dia bukan orang tua yang baik.” Mengelus kepala Anto saat di dekatnya “Ibu Tanya padamu, apakah kamu bahagia punya kami berdua?” Tanya Ibunya Anto yang langsung duduk di kursi dekat Anto yang sedang menatapnya

“Tentu .saja. Aku sangat senang sekali dan bahagia saat bersama kalian.” Dengan tegas menjawab Ibunya. Ibunya hanya tersenyum sambil terus mengelus kepala anaknya.

“Sudah Anto. Ayo kita sarapan saja, jangan kita sedih-sedihan gini. Nanti bikin kita lupa sarapan. Sebentar lagi Ayah akan berangkat kerja. Ayah tidak mau terganngu dengan perasaan yang tidak mengenakkan, ayo cepat ambilkan ayah piring?” Dengan tegas Ayahnya mulai merubah suasana di ruang makan dengan sangat cepat. Tanpa ada yang menjawab Ibunya bali lagi ke dapir mengambil lauk lainnya yang tersisa. Sedangkan Anto yang sudah merasa lebih baik hanya tersenyum dan diam saja menunggu di kursinnya

***

Terpopuler

Comments

Kaylha✌️✌️

Kaylha✌️✌️

waw...

2022-10-08

1

noir

noir

waduh ada apaan nih

2022-08-17

0

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next.

2022-02-16

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Chapter 197
198 Chapter 198
199 Chapter 199
200 Chapter 200
201 Chapter 201
202 Chapter 202
203 Chapter 203
204 Chapter 204
205 Chapter 205
206 Chapter 206
207 Chapter 207
208 Chapter 208
209 Chapter 209
210 Chapter 210
211 Chapter 211
212 Chapter 212
213 Chapter 213
214 Chapter 214
215 Chapter 215
216 Chapter 216
217 Chapter 217
218 Chapter 218
219 Chapter 219
220 Chapter 220
221 Chapter 221
222 Chapter 222
223 Chapter 223
224 Chapter 224
225 Chapter 225
226 Chapter 226
227 Chapter 227
228 Chapter 228
229 Chapter 229
230 Chapter 230
231 Chapter 231
232 Chapter 232
233 Chapter 233
234 Chapter 234
235 Chapter 235
236 Chapter 236
237 Chapter 237
238 Chapter 238
239 Chapter 139
240 Chapter 240
241 Chapter 241
242 Chapter 242
243 Chapter 243
244 Chapter 244
245 Chapter 245
246 Chapter 246
247 Chapter 247
248 Chapter 248
249 Chapter 249
250 Chapter 250
251 Chapter 251
252 Chapter 252
253 Chapter 253
254 Chapter 254
255 Chapter 255
256 Chapter 256
257 Chapter 257
258 Chapter 258
259 Chapter 259
260 Chapter 260
261 Chapter 261
262 Chapter 262
263 Chapter 263
264 Chapter 264
265 Chapter 265
266 Chapter 266
267 Chapter 267
268 Chapter 268
269 Chapter 269
270 Chapter 270
271 Chapter 271
272 Chapter 272
273 Chapter 273
274 Chapter 274
275 Chapter 275
276 Chapter 276
277 Chapter 277
278 Chapter 278
279 Chapter 279
280 Chapter 280
281 Chapter 281
282 Chapter 282
283 Chapter 283
284 Chapter 284
285 Chapter 285
286 Chapter 286
287 Chapter 287
288 Chapter 288
289 Chapter 289
290 Chapter 290
291 Chapter 291
292 Chapter 292
293 Chapter 293
294 Chapter 294
295 Chapter 295
296 Chapter 296
297 Chapter 297
298 Chapter 298
299 Chapter 299
300 Chapter 300
301 Chapter 301
302 Chapter 302
303 Chapter 303
304 Chapter 304
305 Chapter 305
306 Chapter 306
307 Chapter 307
308 Chapter 308
309 Chapter 309
310 Chapter 310
311 Chapter 311
312 Chapter 312
313 Chapter 313
314 Chapter 314
315 Chapter 315
316 Chapter 316
317 Chapter 317
318 Chapter 318
319 Chapter 319
320 Chapter 320
321 Chapter 321
322 Chapter 322
Episodes

Updated 322 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Chapter 197
198
Chapter 198
199
Chapter 199
200
Chapter 200
201
Chapter 201
202
Chapter 202
203
Chapter 203
204
Chapter 204
205
Chapter 205
206
Chapter 206
207
Chapter 207
208
Chapter 208
209
Chapter 209
210
Chapter 210
211
Chapter 211
212
Chapter 212
213
Chapter 213
214
Chapter 214
215
Chapter 215
216
Chapter 216
217
Chapter 217
218
Chapter 218
219
Chapter 219
220
Chapter 220
221
Chapter 221
222
Chapter 222
223
Chapter 223
224
Chapter 224
225
Chapter 225
226
Chapter 226
227
Chapter 227
228
Chapter 228
229
Chapter 229
230
Chapter 230
231
Chapter 231
232
Chapter 232
233
Chapter 233
234
Chapter 234
235
Chapter 235
236
Chapter 236
237
Chapter 237
238
Chapter 238
239
Chapter 139
240
Chapter 240
241
Chapter 241
242
Chapter 242
243
Chapter 243
244
Chapter 244
245
Chapter 245
246
Chapter 246
247
Chapter 247
248
Chapter 248
249
Chapter 249
250
Chapter 250
251
Chapter 251
252
Chapter 252
253
Chapter 253
254
Chapter 254
255
Chapter 255
256
Chapter 256
257
Chapter 257
258
Chapter 258
259
Chapter 259
260
Chapter 260
261
Chapter 261
262
Chapter 262
263
Chapter 263
264
Chapter 264
265
Chapter 265
266
Chapter 266
267
Chapter 267
268
Chapter 268
269
Chapter 269
270
Chapter 270
271
Chapter 271
272
Chapter 272
273
Chapter 273
274
Chapter 274
275
Chapter 275
276
Chapter 276
277
Chapter 277
278
Chapter 278
279
Chapter 279
280
Chapter 280
281
Chapter 281
282
Chapter 282
283
Chapter 283
284
Chapter 284
285
Chapter 285
286
Chapter 286
287
Chapter 287
288
Chapter 288
289
Chapter 289
290
Chapter 290
291
Chapter 291
292
Chapter 292
293
Chapter 293
294
Chapter 294
295
Chapter 295
296
Chapter 296
297
Chapter 297
298
Chapter 298
299
Chapter 299
300
Chapter 300
301
Chapter 301
302
Chapter 302
303
Chapter 303
304
Chapter 304
305
Chapter 305
306
Chapter 306
307
Chapter 307
308
Chapter 308
309
Chapter 309
310
Chapter 310
311
Chapter 311
312
Chapter 312
313
Chapter 313
314
Chapter 314
315
Chapter 315
316
Chapter 316
317
Chapter 317
318
Chapter 318
319
Chapter 319
320
Chapter 320
321
Chapter 321
322
Chapter 322

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!