Chapter 4

Ayahnya yang tidak mendengar anaknya menyahur sama sekali, langsung berlari ke kamar Anto karena tidak mendapat jawaban. Saat sampai di kamar Anto, ayahnya tidak menemukannya di kamarnnya, hingga dia turun ke bawah lalu langsung mengecek ruang keluarga. Sesampainya di sana, dia menemukan anaknya sedang asik membaca dengan snatai dan juga terlihat tidak peduli sama sekali padanya. "Anto ka...!" Ayahnya terdiam tidak melanjutkan perkataannya saat melihat Anto melihat ke arahnya dengan dingin dan tajam padanya.

“Berisiklah, Bisa diam tidak?” Minta Anto dengan sangat dingin sekali yang merasa terganggu dengan Ayahnya sendiri. Ayahnya yang melihat itu jadi terpaku diam di tempatnya dengan sangat merinding melihat anaknya sendiri menatap dirinya seperti itu. “Ayah, apa nama buku ini?” Tanya Anto dengan tatapan ekspresi sama.

Ayahnya menelan ludah saat melihat Anto yang seperti itu. “Itu komik!” Jawab Ayahnya dengan sangat lancar dan ketakutan saat melihat mata anaknya yang menatap dengan tajam sambil mmenahan merindingnya sekali. Setelah itu Anto berbalik melanjutkan membacanya dan mengabaikan Ayahnya.

Ayahnya yang diam di tempat jadi melihat Istrinya dalam Anto yang sama persis saat lagi di ganggu akan menjadi dingin dan menatap tajam. “apa yang terjadi? barusan kenapa dia seperti Ibunya?” Ayahnya yang kaget saat melihat mata Anaknya sambil mengingat tatapan Istrinya sendiri. Sementara itu, Anto yang masih sibuk dengan buku komiknya tidak memperdulikan hal lain, selain komiknya. Tapi beda dengan Ayahnya yang terus menatapinya dengan penuh penasaran pada Anaknya yang berubah drastis.

Anto yang membaca komik dan tidak peduli hal lainnya melirik Ayahnya yang melihat ke arahnya dengan cukup penasaran lalu jalan ke dekat sopa satunya dan duduk di sana. Ayahnya terus melihat dengan sangat tajam dan serius sekali padanya. "Apa yang Ayah lakukan?" Tanya Anto pada dirinya sendiri yang tidak mengerti dengan apa yang sedang Ayahnya lakukan. Tapi Anto tidak memperdukikan itu lagi dan lanjut membaca komiknya. Di sisi lain, Ayahnya jadi penasaran dengan anaknya sendiri yang berubah dalam beberapa jam terakhir dengan sangat cepat.

“Apa yang terjadi selama beberapa jam!?” Ayahnya bingung tidak mengetahui apa yang telah di lakukan anaknya selama beberapa jam terakhir. “Selama ini, dia normal-normal saja. Tapi s ejakpulang dari taman yang tidak jadi masuk, kenapa ini bisa terjadi! Apa yang terjadi?” Sambil mengingat kejadian di dekat gerbang taman. “Lagian juga, tadi aku ngapain juga pergi dari rumah!” Sambil mengingat saat berlari tanpa tujuan sama sekali. Ayah dan anak yang tidak jauh beda saat mencari sesuatu membuat mereka jadi salah paham dan mereka berdua sama sekali tidak menyadari itu. Setelah itu Ayahnya terus menatap Anto yang sedang baca bukunya. Memperhatikan anaknya yang tidak memperdulikannya dia yang menatapnya.

***

Setelah beberapa lama menatap Anto dan mengawasi Antoi, Ayahnya mulai merasa bosan karena tidak melakukan apapun. “Sebaiknya aku bikin kopi saja!” Pikirnya sambil beranjak berdiri lalu berjalan kearah dapur.

“Aku minta susu!” Minta Anto saat melihat ayahnya yang berdiri sambil menatap Ayahnya dengan serius. Ayahnya terdiam lagi saat melihat anaknya yang melihat dengan dingin dan tajam itu.

“Y, ya.” Jawab ayahnya dengan singkat dan sedikit terkejut dengan tingkah anaknya yang minta secara tiba- tiba “Apa yang ada di pikiriannya, kenapa dia bia menebak Kalau Aku mau ke dapur?” Tanya Ayahnya dengan membalas tatapan dengan penuh kecuriagaan.

“Kenapa Ayah terus menatapku gitu? Bisa Ayah lebih cepat buatkan aku susu?” Minta Anto yang masih menatap Ayahnya masih berdiri di tempatnya.

“Y, ya… Ayah akan segera buatkan!!” Sambil berjalan ke dapur denagn menggaruk kepelanya yang tidak gatal karena tingkah anaknya yang sangat berbeda sekali dari biasanya.

“Dan bawakan camilan Ayah!” Minta Anto lagi saat ayahnya masih separuh jalan menuju ke dapur. Ayahnya berbalik melihat kembali Anto yang masih duduk di sopa tanpa melihatnya.

"Anak ini mirip siapa sih? Seenaknya saja membuat ayahnya menjadi pelayan pribadinya!” Ayahnya jadi sedikit kesal pada anaknya sendiri yang meminta itu dan juga tidak bisa melawan sama sekali. Setelah itu, Ayahnya  lanjut jalan lagi ke dapur. Sesampainya di dapur, Ayahnnya mulai memanaskan Air dengan menggunakan pemanas air listrik. Setelah selesai memanskan air, Ayahnya menyajikan kopi untuk dirinya dan susu untuk Anto, sambil menunggu Air mendidih.

Selama menunggu, Ayahnya jadi kepikiran bagaimana anaknya bisa berubah begitu cepat dalam beberapa jam saja seharian ini. “Kenapa aku bisa menuruti permintaan anakku!” Dengan kesal menunggu danl mengingat perilaku Anaknya sendiri. Ayahnya tersenyum tiba-tiba saat memikirkan itu. “Tapi kenapa anak ini mirip sekali denganmu?” Ayahnya tersenyum sendiri sambil membayangkan Istrinya “Ini mungkin yang di maksud dengan buah tidak jatuh terlalu jauh dari pohonnya” Mengingat Istrinya Marya.

“AYAH... APA SUDAH JADIII....?” Tanya Anto yang teriak dari ruang keluarga yang terdengar tidak sabaran.

“TUNGGUU...!” Timbal Ayahnya dengan teriakan juga dari dapur. Setelah panggilan itu, airnya sudah mendidih dan Ayah Anto langsung mengangkat panass air itu. Kemudian menuangkannya pada kopi dan susu yang telah di siapkannya. Setelah selesai itu, Ayahnya menyajikan camilan kemudan menaruhnya di nampan dan membawa ke ruang keluarga.

Anto yang di sana melihat ke Ayahnya yang datang dengan dingin dan tajam. “Ayah kenapa lama sekali, Ibu aja lebih gesit dari Ayah!!” Komen Anto yang membandingkan Ayahnya dengan Ibunya. Ayahnya jadi semakin kesal dengan perilaku tidak sopan anaknya yang membandingkan dirinya dengan Istrinya sendiri.

Ayah Anto yang mendengar itu tetap jalan ke meja keluarga di sana dan menaruh nampannya. “Jangan banyak bicara, ini susumu!” Ayahnya mengambilkan lalu menaruhnya di depannya Anto yang sedang asik membaca komik dengan merasa kesal pada Anaknya yang membandingkan kannya dengan Istrinya.

Anto yang meliha itu langsung melihat ke meja itu dan melepaskan komiknya. Anto mengambil susunya lalu menuupnya dengan pelan lalu meminumnya sedikit. Ayahnya yang melihat anaknya bisa melakukan itu jadi kaget sekali, karena biasanya anaknya itu akan meminta di tiupkan susuknya. Anto yang sudah selesai minum menaruh susunya lalu mengambil camilan dan buku komiknya lagi lalu melihat ke Ayahnya sambil tersenyum lebar. Ayahnya jadi tambah merinding saat melihat anaknya tiba-tiba tersenyum ceria begitu namun tidak berkata apa-apa. “Ayah! Apa Ayah masih punya yang lain buku ini?” Tanya Anto dengan ceria.

Ayahnya melihat ke Anto yang bertanta seperti itu padanya dengan reaksi tidak menuga kalau anaknya akan berubah jadi seperti biasanya lagi. “A, Ayah masih punya banyak lagi.” Jawab Ayahnya dengan beruaha santai sambil meminum kopinya sambil melihat Anto yang sedang duduk melihatnya.

Anto jadi terlihat senang sekali. “Bisa ayah tunjukan?” Tanya Anto lagi yang masih ceria sekali. Ayahnya jadi bingung dengan sikap anak dengan sangat serius sekali yang tidak tahu kenapa anaknya bisa berubah dengan cepat saat meminta itu

“Apa yang mau di lakukan anak ini?” Tanya Ayahnya saat Anto mulai menanyakan itu dengan merasa ada sesuatu yang akan terjadi. “La, lain kali saja, selesaikan baca itu dulu, setelah selesai, nanti Ayah akan berikan buku lainnya.” Jawab Ayahnya sambil ternyum yang sebenarnya memaksakan diri tersenyum pada Anto.

“Benarkah?” Anto langsung menatap ayahnya degan gembira.

“Tentu saja” Jawab ayahnya dengan singkat sambil tersenyum melihat Anto.

“Yeyy!” Anto melompat-lompat kegirangan di atas sopa. Ayahnya jadi tersenyum saat melihat anaknya yang seperti semula.

“Sepertinya dia masihlah anak-anak, tapi tatapanya itu mirip sekali denganmu marya.” Pikir Ayahnya sambil melihat Anto yang sedang melompat kegirangan dengan buku komiknya yang tidak di lepas dari tangannya “Anto berhenti melompat!” menyuruh Anto berhenti melompat dengan senyum pada Anaknnya. Tanpa Anto menjawab dia langsung duduk kemudian melanjutkan membaca komik yang dia pegang dengan wajah senang. “Sudah lama sekli sejak aku membelinya.” Melihat komik yang di baca Anto yang bercerita tentang Interstellar Adventurer.

Anto yang sudah tenang, lanjut membca komiknya dengan melihat ke Ayahnya yang senyum-senyum sendiri dengan mengambil camilan dan minum kopi dengan santai. “Kenapa Ayah senyum-senyum sendiri seperti itu?” Tanya Anto yang sedikit melirik Ayahnya sedang terlihat senang. Anto yang tidak tau harus berbuat apa, saat melihat Ayahnya senyum-senyum sendiri. Anto malah lanjut membaca komiknya sambil melirik Ayah sesekali.

***

Waktu berlalu mereka berdua ternggelam dalam kesibukan masing-masing. Anto masih sibuk membaca komik dan Ayahnya sedang menonton TV dengan santai dengan masih sisa camilan meja. Mereka berdua tidak menyadari waktu sudah sore dan mereka berdua masih berada di sopa, menikmati kesibukan masing-masing.

“Ibu pulang!” Suara dari depan pintu rumah. 'Eh!' bersamaan Anto dan Ayahnya. Mereka berdua meihat ke meja makan yang berantakan akibat sisa makanan yang masih berserakan.

“Ayah cepat bereskan ini semua!” Minta Anto yang melihat berantakan sekali meja di ruang keluarga. Tanpa pikir panjang, Ayahnya langsung membereskan semua bekas makanan yang ada di meja, kemudian cepat-cepat membawanya ke tempat pencucian di bagian dapur. Kurang dari 10 detik ayah sudah kembali ke ruang keluarga sambil menonton TV.

Di sisi lain Ibunya perlahan masuk dan langsung menuju ruang keluarga. “Kalian disini!” Sapa Ibunya yang melihat Suaminya duduk menonton TV dan Anaknya sedang rebahan di sopa sambil memegang buku.

“Ibu pulang?” Tanya Anto yang terlihat gembira sambil menatap Ibunya dari sopa. Ibunya melihat ke Anto yang ceria sekali dan Suaminya yangterlihat santai dan hanya meilirkanya lalu melihat ke TV lagi.

“Wah, wah, wah! sepertinya kamu juga ceria!” Timbal Ibunya saat melihat Anto yang gembira dari kejauhan. “Ibu ke kamar dulu ya ganti baju, sebaiknya kalian jangan membuat kekacauan?” Minta Ibunya dengan senyum pada Anto dan Suaminya yang terus menonton. Ibunya berbalik meninggalkan mereka berdua di sopa. Tapi, Ayah Anto mengikuti dari jauh dan memperhatikan Istrinya.

Setelah merasa aman, Ayah Anto kembali ke tempat pencucian dan dengan membersihkan semua bekas perabot makanan yang koto tadir. Kurang daro 1 menit akhirnya selesai membersihkan semua  bekas alat makan tersebut. Setelah selesai, Ayah Anto kembali ke ruang keluarga dan duduk seolah-olah tidak ada yang terjadi dengan cepat.

Di saat Ibunya keluar dan berjalan ke rung keluarga, Anto dan Ayahnya kembali ke aktivitas mereka masing-masing supaya tidak uriga. “Sepertinya kalian cukup santai?” Tanya Ibu Anto yang keluar membawa handuk.

“Ya Bu, soalnya lagi seru-serunya.” Jawab Anto dengan wajah bahagia di wajahnya yang sedang duduk. Ibunya hanya tersenyum melihat anaknya yang terlihat senang dan juga Suaminya yang masih tenang saja di tempatnya.

“Kalau begitu, Ibu mandi dulu.” Sambil melangkah meinggalkan mereka berdua menuju kamar mandi. Ayah Anto yang baru saja balik dari dapur merasa kaget dan juga merasa lebih baik saat Anaknya berkompromi padanya dengan begitu lancar.

Di sisi lain, Anto menutup buku komiknya lalu melihat ke Ayahnya. “Ayah! aku sudah hampir selesai membacanya. Mana komik lanjutannya?” Tanya Anto yang pensaran sambil menatap Ayahnya. Ayahnya melijat ke Anto yang masih normal tatapannya dan tdak berubah sama sekali.

“Nanti Ayah kasih , sekarang selesaikan saja itu dulu, setelah itu Ayah akan memberikan buku lainnya.” Jawab Ayahnya sambil merubah saluran TV beberapa kali dan juga sedikit penasaran sama Anaknya yang mulai berubah. Tanpa Anto merespon, dia diam saja dan tidak bertanya lagi kemudian membuka buku komik itu lagi dan lanjut membacanya. Ayahnya yang sedikit penasaran dengan perubahan Anto yang tidak sedikit, menahan diri untuk bertanya pada Anaknya dan hanya melihat ke Anto yang fokus pada komiknya.

***

Terpopuler

Comments

Sang Pencipta

Sang Pencipta

sopan santun nya kmna bngsd

2022-09-03

1

DNK • SLOTH SINN

DNK • SLOTH SINN

next .

2022-02-16

0

mothur

mothur

bnyk betul yang typo

2022-01-26

0

lihat semua
Episodes
1 Chapter 1
2 Chapter 2
3 Chapter 3
4 Chapter 4
5 Chapter 5
6 Chapter 6
7 Chapter 7
8 Chapter 8
9 Chapter 9
10 Chapter 10
11 Chapter 11
12 Chapter 12
13 Chapter 13
14 Chapter 14
15 Chapter 15
16 Chapter 16
17 Chapter 17
18 Chapter 18
19 Chapter 19
20 Chapter 20
21 Chapter 21
22 Chapter 22
23 Chapter 23
24 Chapter 24
25 Chapter 25
26 Chapter 26
27 Chapter 27
28 Chapter 28
29 Chapter 29
30 Chapter 30
31 Chapter 31
32 Chapter 32
33 Chapter 33
34 Chapter 34
35 Chapter 35
36 Chapter 36
37 Chapter 37
38 Chapter 38
39 Chapter 39
40 Chapter 40
41 Chapter 41
42 Chapter 42
43 Chapter 43
44 Chapter 44
45 Chapter 45
46 Chapter 46
47 Chapter 47
48 Chapter 48
49 Chapter 49
50 Chapter 50
51 Chapter 51
52 Chapter 52
53 Chapter 53
54 Chapter 54
55 Chapter 55
56 Chapter 56
57 Chapter 57
58 Chapter 58
59 Chapter 59
60 Chapter 60
61 Chapter 61
62 Chapter 62
63 Chapter 63
64 Chapter 64
65 Chapter 65
66 Chapter 66
67 Chapter 67
68 Chapter 68
69 Chapter 69
70 Chapter 70
71 Chapter 71
72 Chapter 72
73 Chapter 73
74 Chapter 74
75 Chapter 75
76 Chapter 76
77 Chapter 77
78 Chapter 78
79 Chapter 79
80 Chapter 80
81 Chapter 81
82 Chapter 82
83 Chapter 83
84 Chapter 84
85 Chapter 85
86 Chapter 86
87 Chapter 87
88 Chapter 88
89 Chapter 89
90 Chapter 90
91 Chapter 91
92 Chapter 92
93 Chapter 93
94 Chapter 94
95 Chapter 95
96 Chapter 96
97 Chapter 97
98 Chapter 98
99 Chapter 99
100 Chapter 100
101 Chapter 101
102 Chapter 102
103 Chapter 103
104 Chapter 104
105 Chapter 105
106 Chapter 106
107 Chapter 107
108 Chapter 108
109 Chapter 109
110 Chapter 110
111 Chapter 111
112 Chapter 112
113 Chapter 113
114 Chapter 114
115 Chapter 115
116 Chapter 116
117 Chapter 117
118 Chapter 118
119 Chapter 119
120 Chapter 120
121 Chapter 121
122 Chapter 122
123 Chapter 123
124 Chapter 124
125 Chapter 125
126 Chapter 126
127 Chapter 127
128 Chapter 128
129 Chapter 129
130 Chapter 130
131 Chapter 131
132 Chapter 132
133 Chapter 133
134 Chapter 134
135 Chapter 135
136 Chapter 136
137 Chapter 137
138 Chapter 138
139 Chapter 139
140 Chapter 140
141 Chapter 141
142 Chapter 142
143 Chapter 143
144 Chapter 144
145 Chapter 145
146 Chapter 146
147 Chapter 147
148 Chapter 148
149 Chapter 149
150 Chapter 150
151 Chapter 151
152 Chapter 152
153 Chapter 153
154 Chapter 154
155 Chapter 155
156 Chapter 156
157 Chapter 157
158 Chapter 158
159 Chapter 159
160 Chapter 160
161 Chapter 161
162 Chapter 162
163 Chapter 163
164 Chapter 164
165 Chapter 165
166 Chapter 166
167 Chapter 167
168 Chapter 168
169 Chapter 169
170 Chapter 170
171 Chapter 171
172 Chapter 172
173 Chapter 173
174 Chapter 174
175 Chapter 175
176 Chapter 176
177 Chapter 177
178 Chapter 178
179 Chapter 179
180 Chapter 180
181 Chapter 181
182 Chapter 182
183 Chapter 183
184 Chapter 184
185 Chapter 185
186 Chapter 186
187 Chapter 187
188 Chapter 188
189 Chapter 189
190 Chapter 190
191 Chapter 191
192 Chapter 192
193 Chapter 193
194 Chapter 194
195 Chapter 195
196 Chapter 196
197 Chapter 197
198 Chapter 198
199 Chapter 199
200 Chapter 200
201 Chapter 201
202 Chapter 202
203 Chapter 203
204 Chapter 204
205 Chapter 205
206 Chapter 206
207 Chapter 207
208 Chapter 208
209 Chapter 209
210 Chapter 210
211 Chapter 211
212 Chapter 212
213 Chapter 213
214 Chapter 214
215 Chapter 215
216 Chapter 216
217 Chapter 217
218 Chapter 218
219 Chapter 219
220 Chapter 220
221 Chapter 221
222 Chapter 222
223 Chapter 223
224 Chapter 224
225 Chapter 225
226 Chapter 226
227 Chapter 227
228 Chapter 228
229 Chapter 229
230 Chapter 230
231 Chapter 231
232 Chapter 232
233 Chapter 233
234 Chapter 234
235 Chapter 235
236 Chapter 236
237 Chapter 237
238 Chapter 238
239 Chapter 139
240 Chapter 240
241 Chapter 241
242 Chapter 242
243 Chapter 243
244 Chapter 244
245 Chapter 245
246 Chapter 246
247 Chapter 247
248 Chapter 248
249 Chapter 249
250 Chapter 250
251 Chapter 251
252 Chapter 252
253 Chapter 253
254 Chapter 254
255 Chapter 255
256 Chapter 256
257 Chapter 257
258 Chapter 258
259 Chapter 259
260 Chapter 260
261 Chapter 261
262 Chapter 262
263 Chapter 263
264 Chapter 264
265 Chapter 265
266 Chapter 266
267 Chapter 267
268 Chapter 268
269 Chapter 269
270 Chapter 270
271 Chapter 271
272 Chapter 272
273 Chapter 273
274 Chapter 274
275 Chapter 275
276 Chapter 276
277 Chapter 277
278 Chapter 278
279 Chapter 279
280 Chapter 280
281 Chapter 281
282 Chapter 282
283 Chapter 283
284 Chapter 284
285 Chapter 285
286 Chapter 286
287 Chapter 287
288 Chapter 288
289 Chapter 289
290 Chapter 290
291 Chapter 291
292 Chapter 292
293 Chapter 293
294 Chapter 294
295 Chapter 295
296 Chapter 296
297 Chapter 297
298 Chapter 298
299 Chapter 299
300 Chapter 300
301 Chapter 301
302 Chapter 302
303 Chapter 303
304 Chapter 304
305 Chapter 305
306 Chapter 306
307 Chapter 307
308 Chapter 308
309 Chapter 309
310 Chapter 310
311 Chapter 311
312 Chapter 312
313 Chapter 313
314 Chapter 314
315 Chapter 315
316 Chapter 316
317 Chapter 317
318 Chapter 318
319 Chapter 319
320 Chapter 320
321 Chapter 321
322 Chapter 322
Episodes

Updated 322 Episodes

1
Chapter 1
2
Chapter 2
3
Chapter 3
4
Chapter 4
5
Chapter 5
6
Chapter 6
7
Chapter 7
8
Chapter 8
9
Chapter 9
10
Chapter 10
11
Chapter 11
12
Chapter 12
13
Chapter 13
14
Chapter 14
15
Chapter 15
16
Chapter 16
17
Chapter 17
18
Chapter 18
19
Chapter 19
20
Chapter 20
21
Chapter 21
22
Chapter 22
23
Chapter 23
24
Chapter 24
25
Chapter 25
26
Chapter 26
27
Chapter 27
28
Chapter 28
29
Chapter 29
30
Chapter 30
31
Chapter 31
32
Chapter 32
33
Chapter 33
34
Chapter 34
35
Chapter 35
36
Chapter 36
37
Chapter 37
38
Chapter 38
39
Chapter 39
40
Chapter 40
41
Chapter 41
42
Chapter 42
43
Chapter 43
44
Chapter 44
45
Chapter 45
46
Chapter 46
47
Chapter 47
48
Chapter 48
49
Chapter 49
50
Chapter 50
51
Chapter 51
52
Chapter 52
53
Chapter 53
54
Chapter 54
55
Chapter 55
56
Chapter 56
57
Chapter 57
58
Chapter 58
59
Chapter 59
60
Chapter 60
61
Chapter 61
62
Chapter 62
63
Chapter 63
64
Chapter 64
65
Chapter 65
66
Chapter 66
67
Chapter 67
68
Chapter 68
69
Chapter 69
70
Chapter 70
71
Chapter 71
72
Chapter 72
73
Chapter 73
74
Chapter 74
75
Chapter 75
76
Chapter 76
77
Chapter 77
78
Chapter 78
79
Chapter 79
80
Chapter 80
81
Chapter 81
82
Chapter 82
83
Chapter 83
84
Chapter 84
85
Chapter 85
86
Chapter 86
87
Chapter 87
88
Chapter 88
89
Chapter 89
90
Chapter 90
91
Chapter 91
92
Chapter 92
93
Chapter 93
94
Chapter 94
95
Chapter 95
96
Chapter 96
97
Chapter 97
98
Chapter 98
99
Chapter 99
100
Chapter 100
101
Chapter 101
102
Chapter 102
103
Chapter 103
104
Chapter 104
105
Chapter 105
106
Chapter 106
107
Chapter 107
108
Chapter 108
109
Chapter 109
110
Chapter 110
111
Chapter 111
112
Chapter 112
113
Chapter 113
114
Chapter 114
115
Chapter 115
116
Chapter 116
117
Chapter 117
118
Chapter 118
119
Chapter 119
120
Chapter 120
121
Chapter 121
122
Chapter 122
123
Chapter 123
124
Chapter 124
125
Chapter 125
126
Chapter 126
127
Chapter 127
128
Chapter 128
129
Chapter 129
130
Chapter 130
131
Chapter 131
132
Chapter 132
133
Chapter 133
134
Chapter 134
135
Chapter 135
136
Chapter 136
137
Chapter 137
138
Chapter 138
139
Chapter 139
140
Chapter 140
141
Chapter 141
142
Chapter 142
143
Chapter 143
144
Chapter 144
145
Chapter 145
146
Chapter 146
147
Chapter 147
148
Chapter 148
149
Chapter 149
150
Chapter 150
151
Chapter 151
152
Chapter 152
153
Chapter 153
154
Chapter 154
155
Chapter 155
156
Chapter 156
157
Chapter 157
158
Chapter 158
159
Chapter 159
160
Chapter 160
161
Chapter 161
162
Chapter 162
163
Chapter 163
164
Chapter 164
165
Chapter 165
166
Chapter 166
167
Chapter 167
168
Chapter 168
169
Chapter 169
170
Chapter 170
171
Chapter 171
172
Chapter 172
173
Chapter 173
174
Chapter 174
175
Chapter 175
176
Chapter 176
177
Chapter 177
178
Chapter 178
179
Chapter 179
180
Chapter 180
181
Chapter 181
182
Chapter 182
183
Chapter 183
184
Chapter 184
185
Chapter 185
186
Chapter 186
187
Chapter 187
188
Chapter 188
189
Chapter 189
190
Chapter 190
191
Chapter 191
192
Chapter 192
193
Chapter 193
194
Chapter 194
195
Chapter 195
196
Chapter 196
197
Chapter 197
198
Chapter 198
199
Chapter 199
200
Chapter 200
201
Chapter 201
202
Chapter 202
203
Chapter 203
204
Chapter 204
205
Chapter 205
206
Chapter 206
207
Chapter 207
208
Chapter 208
209
Chapter 209
210
Chapter 210
211
Chapter 211
212
Chapter 212
213
Chapter 213
214
Chapter 214
215
Chapter 215
216
Chapter 216
217
Chapter 217
218
Chapter 218
219
Chapter 219
220
Chapter 220
221
Chapter 221
222
Chapter 222
223
Chapter 223
224
Chapter 224
225
Chapter 225
226
Chapter 226
227
Chapter 227
228
Chapter 228
229
Chapter 229
230
Chapter 230
231
Chapter 231
232
Chapter 232
233
Chapter 233
234
Chapter 234
235
Chapter 235
236
Chapter 236
237
Chapter 237
238
Chapter 238
239
Chapter 139
240
Chapter 240
241
Chapter 241
242
Chapter 242
243
Chapter 243
244
Chapter 244
245
Chapter 245
246
Chapter 246
247
Chapter 247
248
Chapter 248
249
Chapter 249
250
Chapter 250
251
Chapter 251
252
Chapter 252
253
Chapter 253
254
Chapter 254
255
Chapter 255
256
Chapter 256
257
Chapter 257
258
Chapter 258
259
Chapter 259
260
Chapter 260
261
Chapter 261
262
Chapter 262
263
Chapter 263
264
Chapter 264
265
Chapter 265
266
Chapter 266
267
Chapter 267
268
Chapter 268
269
Chapter 269
270
Chapter 270
271
Chapter 271
272
Chapter 272
273
Chapter 273
274
Chapter 274
275
Chapter 275
276
Chapter 276
277
Chapter 277
278
Chapter 278
279
Chapter 279
280
Chapter 280
281
Chapter 281
282
Chapter 282
283
Chapter 283
284
Chapter 284
285
Chapter 285
286
Chapter 286
287
Chapter 287
288
Chapter 288
289
Chapter 289
290
Chapter 290
291
Chapter 291
292
Chapter 292
293
Chapter 293
294
Chapter 294
295
Chapter 295
296
Chapter 296
297
Chapter 297
298
Chapter 298
299
Chapter 299
300
Chapter 300
301
Chapter 301
302
Chapter 302
303
Chapter 303
304
Chapter 304
305
Chapter 305
306
Chapter 306
307
Chapter 307
308
Chapter 308
309
Chapter 309
310
Chapter 310
311
Chapter 311
312
Chapter 312
313
Chapter 313
314
Chapter 314
315
Chapter 315
316
Chapter 316
317
Chapter 317
318
Chapter 318
319
Chapter 319
320
Chapter 320
321
Chapter 321
322
Chapter 322

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!