Pelajaran yang Pantas

Dengan cemas Flo memainkan cincin berlian dijemarinya, setelah mandi dan memakai pakaian yang disiapkan oleh 4 pelayannya. Gaun tidur panjang dengan bahan yang tipis hingga bisa menampak jelas bagian tubuh Flo yang indah seakan sudah siap untuk melalui malam ini dan kini Flo menunggu kedatangan Winter di dalam kamarnya.

Flo tersenyum tipis mengingat kalimat yang Winter ucapkan saat pesta pernikahan itu berakhir.

"Kembalilah ke kamarmu dan tunggu aku disana."

Meski Winter mengucapkan kalimat itu tanpa memandang Flo namun kalimat itu membuat Flo memimpikan hal hal manis yang akan terjadi nanti.

Hampir 20 menit berlalu hingga akhirnya suara pintu kamar Flo terbuka, membuat gadis itu semakin mengembangkan senyumnya.

Winter masuk kedalam kamar Flo, masih dengan memakai jas yang sama dipernikahan mereka tadi.

Flo menatap pria itu dengan harapan, pria berbadan tegap dan tinggi dengan otot tubuhnya yang pas. Rambutnya yang berwarna coklat pekat, irish abu gelap yang, hidung mancung serta pandangan matanya yang selalu dingin.

Winter Leonhard Ferkalon, pria yang selalu mengabaikannya sedari kecil. Pria yang tidak pernah sedikitpun tersenyum padanya, dan pria yang menjadi cinta pertama untuk Flo.

"Aku tidak akan berbasa basi." Ucap Winter ketus, "Kita memang menikah namun diluar itu tidak akan ada yang berubah. Kau tetap tidur disini, dan aku akan tetap tinggal pada bagian utara istana Luckingham. Jaga perilakumu dengan status baru itu, jangan membuat keributan dan jangan menimbulkan skandal apapun. Jika melanggar kamu akan menerima akibatnya sendiri!!"

Bahkan belum sempat Flo menyanggah apapun, pria itu sudah berlalu keluar dari kamarnya diikuti oleh bantingan pintu yang keras.

Flo mengepalkan jemarinya erat hingga kukunya menekan sakit kulit telapak tangannya, menelan ludah kasar yang memaksakan rasa tercekat pada tenggorokannya agar bisa menghilang. Nafasnya memburu dengan dada yang naik turun. Dia jelas merasa marah dan sakit hati atas perlakuan Winter yang selalu mengabaikam dirinya namun dia tidak bisa melawan pria itu sedikitpun.

"Aaagggh!!" Flo melempar kasar semua kotak perhiasannya diatas meja hingga jatuh berserakan dilantai.

"Altez!!!!!! Altezzz!!" Jerit Flo.

Gloria dan Gemma masuk kedalam kamar Flo dengan wajah yang cemas.

"Nyonya Flo! Altez masih berada dirumah utama untuk menyiapkan makan malam nyonya." Gemma dengan segera membawa Flo untuk duduk dikasur agar lebih tenang dan Gloria membereskan kotak perhiasan yang sudah pecah akibat Flo dilantai.

Gemma dan Gloria mengetahui dengan jelas kenapa Flo bersikap demikian, mereka sudah bisa menerka pasti ulah dari tuan Winter.

"Nyonya, kami..." Baru saja Gloria membuka mulutnya untuk berbicara, pintu kamar Flo dibuka dengan tergesa.

Nora masuk dengan nafas terengah dan wajah pucat.

"Nyonya Flo, nyonya! Altez!! Altez dia..." Nora kesulitan untuk berbicara karena dilanda panik luar biasa.

"Nora! Tenangkan dirimu! Apa yang terjadi pada Altez?!" Gemma menggenggam kuat jemari Nora yang gemetar ketakutan.

"Altez, dia dipukuli oleh nona Olivia!!" Nora menangis sesengukkan setelah mengatakan apa yang terjadi.

Setelah berganti pakaiannya dengan anggun Flo berjalan menuju rumah utama dimana Nora mengatakan bahwa Altez berada disana dan dihukum oleh Olivia.

Olivia Larche Ferkalon, merupakan sepupu dari Winter yang ikut tinggal dalam istana Luckingham. Kontribusi Olivia pada bisnis keluarga Ferkalon yang membuatnya bisa mendapatkan tempat di Luckingham. Namun karena iri dan rasa bencinya pada Flo, Olivia selalu mencari celah agar semua sekutu keluarga Ferkalon membenci Flo.

Begitu Flo sudah sampai dirumah utama, pemandangan yang pertama dia lihat adalah Altez tersungkur dilantai dengan troley makanan yang berantakan. Belum lagi keadaan Altez yang cukup memprihatinkan, sudut bibir yang sobek serta memar merah pada pipinya sehabis ditampar.

Dengan anggun Flo menunduk dan mengangkat dagu Altez untuk melihat seberapa parah luka pada wajah pelayannya ini.

"Nona Olivia." Flo bangkit berdiri dan tersenyum dingin pada wanita itu.

"Apa yang pelayanku lakukan hingga mengusik ketenangan nona Olivia?"

Meski sedikit gentar dengan sikap Flo, karena Olivia sendiripun tau bagaimana sifat Flo yang emosional dan meledak ledak belum lagi perlindungan khusus yang Michael berikan pada waniat itu.

Namun Olivia sudah bertekad akan selalu merusak nama baik Flo.

"Pelayan rendahanmu ini membawa makanan dan menumpahkannya pada gaun mahalku!"

Beberapa pelayan Olivia dengan menatap sinis membenarkan kejadian itu.

"Owh begitu." Flo menatap gaun Olivia dan tidak ada sedikitpun noda makanan disana.

"Jadi nona Olivia mengambil keputusan untuk memberi pelayanku pelajaran?"

Flo menghela nafas dan membenarkan letak cincin permatanya dengan benar pada jemarinya.

"Benar!" Tegas Olivia.

Flo menunduk sedikit agar posisinya dekat dengan Altez, lalu dengan senyumnya yang mengerikan dia menampar Altez dengan punggung tangannya hingga wajah Altez terluka akibat sayatan cincin permata yang besar di jemari Flo. Perbuatan Flo tentu saja membuat Gloria, Gemma dan Nora terkejut bukan main. Terlebih Olivia dan pelayan pelayannya yang ada disana, mereka sampai saling pandang karena bergidik ngeri dengan Flo.

Kerena Flo menampar Altez dengan keras, darah Altez sampai menyiprat pada gaun Olivia.

Flo berdiri dan meminta sapu tangan pada Gemma, setelah mengusap tangannya dia mendekati Olivia.

"Begitulah cara yang benar untuk mendidik pelayan yang kurang ajar." Flo tersenyum dingin pada Olivia.

"Aah astaga, gaunmu terkena cipratan darah!" Flo menutup mulutnya seakan sangat terkejut.

"Apa kamu kepala dari para pelayan nona Olivia??" Flo menatap dan bertanya pada salah satu pelayan senior milik Olivia.

"I.. iya nyonya Flo." Jawab wanita itu terbata.

Tanpa basa basi lagi Flo langsung menampar keras wanita itu hingga wanita itu jatuh tersungkur,

"Gaun majikanmu terkena cipratan darah tapi kau hanya diam saja melihat?!!" Lantang Flo.

"Jangan cemas nona Olivia aku akan ajarkan bagaimana cara memberi pelajaran yang tepat untuk pelayan yang tidak cekatan seperti ini." Flo kembali tersenyum lebar pada Olivia sampai wanita itu bergidik ketakutan.

"Gemma!!! Ambilkan cambuk milikku!!" Flo menadahkan tangganya dan setelah menjawab Gemma berlari secepat mungkin untuk mengambil cambuk milik Flo.

Keluarga Ferkalon mempunyai tradisi yang kuat, dimana setiap bagian dari keluarga hingga pelayan hisa mendapatkan hukuman cambuk akibat kelalaian dan kesalahan yang mereka perbuat namun tidak semua orang menerapkan tradisi itu dengan alasan kemanusiaan bahlan hukuman itu juga sudah sangat lama tidak dipakai.

"Ini nyonya Flo!" Gemma meletakkan cambuk berwarna coklat berbahan kulit itu ditangan Flo.

"A.. aku tidak mempermasalahkan ini. Bi.. biar pelayanku aku yang.." Olivia terbata mencoba menghentikan Flo.

Namun semua itu tidak digubris oleh Flo, dengan sekali gerakan dia mencambuk punggung kepala pelayan milik Olivia yang sudah dipegangi oleh Nora dan Gloria.

'Ctaaarrrr!!'

Wanita itu sampai menjerit kuat ketika cambuk berbahan kulit itu mengenai punggungnya dengan keras bahkan merobek seragam pelayan miliknya.

"Ampuni saya nyonya Flo!! Nona Olivia tolong saya!!" Wanita itu menjerit kuat dengan derai air mata ketika cambukan kedua mendarat kembali dipunggungnya dan menyayat kulit hingga ke dagingnya.

"Ampuni pelayanku Nyonya Flo!!!" Oliva berlari dan bersimpuh pada kaki Flo dengan mata yang berkaca kaca ketakutan, tangannya gemetaran berharap amarah Flo tidak akan menimpanya juga.

Flo berhenti dan melipat kembali cambuknya, dengan segera juga Nora dan Gloria melepas tangan pelayan itu. Flo langsung tersenyum dan memegang tangan Olivia yang gemetar ketakutan agar wanita itu berdiri.

Membersihkan baju Olivia, Flo menepuk pelan pundak wanita itu. "Begitulah caranya memberi pelajaran untuk pelayan." Flo berbicara rendah disebelah telinga wanita itu.

"Bawa Altez!" Titah Flo pada tiga pelayannya, dan dia segera berlalu dari hadapan Olivia.

Sepanjang mereka berjalan menuju bagian rumah Flo, wanita itu memasang wajahnya marah.

"Ini terakhir kalinya aku mendapati kalian dipukuli oleh orang lain. Jika lain kali terulang lagi, aku yang akan menghabisi kalian dengan tanganku sendiri!!"

Terpopuler

Comments

Sulati Cus

Sulati Cus

menyakitkan emang jika orang kita di sakiti orang lain good flo

2022-12-10

0

Sulati Cus

Sulati Cus

seenaknya menghukum pelayanan orang lain begitu pelayannya akan dpt perlakuan yg sama he mlh gentar😂suka sm si flo melindungi pelayannya dg caranya

2022-12-10

0

Cerita Emmilia

Cerita Emmilia

ga nyangka flo, sadis juga ya

2022-09-19

0

lihat semua
Episodes
1 Pernikahan Bahagia
2 Pelajaran yang Pantas
3 Sekutu
4 Alasan
5 Spekulasi
6 Iblis di Luckingham
7 Pretend
8 Perasaan Yang Tidak Akan Berubah
9 Senyuman
10 Bunga Liar
11 Neraka
12 Rasa sakit
13 Surga Pertama
14 Bagaimana Bisa
15 Bertahan
16 Amarah tak Berdasar
17 Penjara
18 Mental Illness
19 Pelajaran Agar Tidak Terinjak Lagi
20 Begitulah Caranya
21 Hancur
22 Aku Membencimu!
23 Hati Winter
24 Bertahan Sekuat Tenaga
25 Pintu yang Tertutup
26 Gelar Tanpa Arti
27 Aroma Bunga Pir
28 Penolakan
29 Rencana
30 Ketulusan Yang Tidak Pernah Sampai
31 Pencipta Lagu Bunga Liar
32 Dia Membuang Diriku
33 Posisi Yang Kosong
34 Memperlihatkan Perasaan
35 Tidak Akan Kembali
36 Wanita Cantik
37 Perasaan Yang Sulit Dimengerti
38 Seperti akan mati
39 Wanita Yang Telah Mati
40 Mempersiapkan Pernikahan
41 Bait Lagu Terakhir
42 Menjagamu
43 Separuh Hati
44 Mimpi Buruk
45 Pion Catur
46 Seperti Racun
47 Terakhir
48 Duchess
49 Menunggumu
50 Gunung Dalkota
51 Jeritan Dalam Hutan Gelap
52 Karma
53 Resah
54 Hati Yang Terasa Sesak
55 Kenapa..
56 Bunga
57 Seandainya
58 Perasaan Yang Sesungguhnya
59 Rintihan sakit
60 Badai dalam Hati
61 Dunia Yang Telah Hilang
62 Biara St.Mount
63 Ketakutan Terbesar
64 Tidak Akan Pergi
65 Dia Masih Hidup
66 Apa Kamu Tidak Merindukan Aku?!
67 Lot Of Tears
68 Sumpah Ethan
69 Siap Mencintaimu Sepenuhnya
70 Istriku, Wanitaku.
71 Berhak Untuk Bahagia
72 Grand Duke Baru
73 Pria Biasa
74 Satu Satunya Untuk Selamanya
75 Terimakasih
76 Hidup Yang Berbahagia
77 Rencana Selanjutnya
78 Camellia Blooming
79 Galanthus Nivalis
80 Extra part 1
81 Extra Part 2
82 Season 2 : Mengembalikan Takdir
83 Lloyd Cardenas Ferkalon
84 Pria yang Tidak Tahu Etika
85 Tidak Suka
86 Bersaing
87 Tidak Akan Kalah
88 Menebak Pikiran
89 Topeng
90 Undangan
91 Mata Mata
92 Pria Gila
93 Perperangan
94 Meminta Penjelasan
95 Alasan
96 Tebakan
97 Penyelesaian
98 Licik
99 Lebih Unggul??
100 Pertarungan
101 Rencana Camell
102 Pulang!
103 Rumah yang Terbaik
104 Baru Dimulai
105 Wisata Esthus
106 Maaf Dari Lloyd
107 Perubahan Sikap
108 Bikin Repot Saja!
109 Totalitas
110 Pandai Menghadapi Anak Kecil
111 C*bul
112 Gagasan Camell
113 Ego yang Berbalik Menyerang
114 Permainan Dimulai
115 Sayangku vs Cintaku
116 Gugup
117 Kenapa Lagi Sih?!
118 Karunia Spesial
119 Mempunyai Perasaan
120 Sebentar Saja
121 Kembali ke Luckingham
122 Harapan
123 Bersiang Dengan Adil
124 Rekan yang Kompeten
125 Perasaan Yang Tidak Bisa Dimengerti
126 Ada Apa Ini?!
127 Cemas
128 Semakin Aneh
129 Hal Hal Yang Terus Terjadi
130 Keberhasilan Camell
131 Suasana Hati
132 Tidak Rasional
133 Meyakinkan Perasaan
134 Perasaan Lloyd
135 How Does she Know?
136 Cyness
137 Gangguan
138 Sementara Menjauh
139 Perasaan yang Mengalir
140 Tunggu Aku Sebentar
141 Serangan Camell
142 Serangan Camell (2)
143 Tragedi
144 Aku Akan Melindungimu
145 Mencari Petunjuk
146 Kooperatif
147 Taruhan
148 Aku Salah
149 Menyelamatkan Aku
150 Hiatus
Episodes

Updated 150 Episodes

1
Pernikahan Bahagia
2
Pelajaran yang Pantas
3
Sekutu
4
Alasan
5
Spekulasi
6
Iblis di Luckingham
7
Pretend
8
Perasaan Yang Tidak Akan Berubah
9
Senyuman
10
Bunga Liar
11
Neraka
12
Rasa sakit
13
Surga Pertama
14
Bagaimana Bisa
15
Bertahan
16
Amarah tak Berdasar
17
Penjara
18
Mental Illness
19
Pelajaran Agar Tidak Terinjak Lagi
20
Begitulah Caranya
21
Hancur
22
Aku Membencimu!
23
Hati Winter
24
Bertahan Sekuat Tenaga
25
Pintu yang Tertutup
26
Gelar Tanpa Arti
27
Aroma Bunga Pir
28
Penolakan
29
Rencana
30
Ketulusan Yang Tidak Pernah Sampai
31
Pencipta Lagu Bunga Liar
32
Dia Membuang Diriku
33
Posisi Yang Kosong
34
Memperlihatkan Perasaan
35
Tidak Akan Kembali
36
Wanita Cantik
37
Perasaan Yang Sulit Dimengerti
38
Seperti akan mati
39
Wanita Yang Telah Mati
40
Mempersiapkan Pernikahan
41
Bait Lagu Terakhir
42
Menjagamu
43
Separuh Hati
44
Mimpi Buruk
45
Pion Catur
46
Seperti Racun
47
Terakhir
48
Duchess
49
Menunggumu
50
Gunung Dalkota
51
Jeritan Dalam Hutan Gelap
52
Karma
53
Resah
54
Hati Yang Terasa Sesak
55
Kenapa..
56
Bunga
57
Seandainya
58
Perasaan Yang Sesungguhnya
59
Rintihan sakit
60
Badai dalam Hati
61
Dunia Yang Telah Hilang
62
Biara St.Mount
63
Ketakutan Terbesar
64
Tidak Akan Pergi
65
Dia Masih Hidup
66
Apa Kamu Tidak Merindukan Aku?!
67
Lot Of Tears
68
Sumpah Ethan
69
Siap Mencintaimu Sepenuhnya
70
Istriku, Wanitaku.
71
Berhak Untuk Bahagia
72
Grand Duke Baru
73
Pria Biasa
74
Satu Satunya Untuk Selamanya
75
Terimakasih
76
Hidup Yang Berbahagia
77
Rencana Selanjutnya
78
Camellia Blooming
79
Galanthus Nivalis
80
Extra part 1
81
Extra Part 2
82
Season 2 : Mengembalikan Takdir
83
Lloyd Cardenas Ferkalon
84
Pria yang Tidak Tahu Etika
85
Tidak Suka
86
Bersaing
87
Tidak Akan Kalah
88
Menebak Pikiran
89
Topeng
90
Undangan
91
Mata Mata
92
Pria Gila
93
Perperangan
94
Meminta Penjelasan
95
Alasan
96
Tebakan
97
Penyelesaian
98
Licik
99
Lebih Unggul??
100
Pertarungan
101
Rencana Camell
102
Pulang!
103
Rumah yang Terbaik
104
Baru Dimulai
105
Wisata Esthus
106
Maaf Dari Lloyd
107
Perubahan Sikap
108
Bikin Repot Saja!
109
Totalitas
110
Pandai Menghadapi Anak Kecil
111
C*bul
112
Gagasan Camell
113
Ego yang Berbalik Menyerang
114
Permainan Dimulai
115
Sayangku vs Cintaku
116
Gugup
117
Kenapa Lagi Sih?!
118
Karunia Spesial
119
Mempunyai Perasaan
120
Sebentar Saja
121
Kembali ke Luckingham
122
Harapan
123
Bersiang Dengan Adil
124
Rekan yang Kompeten
125
Perasaan Yang Tidak Bisa Dimengerti
126
Ada Apa Ini?!
127
Cemas
128
Semakin Aneh
129
Hal Hal Yang Terus Terjadi
130
Keberhasilan Camell
131
Suasana Hati
132
Tidak Rasional
133
Meyakinkan Perasaan
134
Perasaan Lloyd
135
How Does she Know?
136
Cyness
137
Gangguan
138
Sementara Menjauh
139
Perasaan yang Mengalir
140
Tunggu Aku Sebentar
141
Serangan Camell
142
Serangan Camell (2)
143
Tragedi
144
Aku Akan Melindungimu
145
Mencari Petunjuk
146
Kooperatif
147
Taruhan
148
Aku Salah
149
Menyelamatkan Aku
150
Hiatus

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!