HSLS 5

Hari ini adalah hari dimana untuk anak yang masih SMA sangat membosankan , iya hari ini adalah hari senin dan semua murid SMA BAKTI wajib mengikuti kegiatan upacara .

_____♡_____♡_____♡_____

Di rumah Dea ...

Saat itu Dea , Dena , Sasya dan bunda Anggi lagi sarapan sambil menunggu jemputan mereka .

"Sayang hari ini beneran kalian gak mau bawa mobil?." tanya bunda Anggi .

"Iya bun soalnya kak Fano katanya mau jemput Dena." jawab Dena .

"Terus Dea sama Sasya gimana." tanya bunda.

"Farel mau jemput katanya bun , kalo Sasya dijemput Rendy." jelas Dea .

"Uhhuukk .... Kak aku gak salah denger? Rendy cowok yang kaku itu? jemput Sasya? gak ada yang lain apa kak." seru Sasya dengan cemberut .

"Udah kaku-kaku gitu tapi ganteng lho." goda Dena .

"Sasya sayang , kalo kamu gak mau dijemput Rendy bawa aja mobilnya kak Dea atau mobilnya Dena." seru bunda Anggi .

"No BUNDA!!!" teriak Dea dan Dena barengan .

"Dena gak mau mobil Dena rusak sama si pengacau ini bunda." seru Dena .

"Deaa..." tanya bunda Anggi .

"No bunda , bunda tau sendiri kalo Sasya naik mobil gak inget jalan apalagi mobil itu hadiah dari ayah sama kak Dava." jelas Dea .

"Yaudah bunda biar Sasya naik taxi aja." seru Sasya .

"No Sasya" teriak Dea , Dena ,dan bunda Anggi serentak .

Sasya hanya diam karena jika yang teriak diikuti bunda Anggi , Sasya tidak bisa membantah lagi . Saat sedang berdebat tiba-tiba ada suara mesin mobil di halaman rumah Dea .

Tin ... Tin ... Tin

"Eh kak , kayaknya cogan-cogan kita udah pada dateng tuh." seru Dena .

"Yaudah kalian keluar dan temuin mereka , hati-hati berangkatnya sayang." ucap bunda Anggi .

"Iya bun kita pamit dulu bun , assalamualaikum." seru Dea , Dena dan Sasya .

"waalaikumsalam" jawab bunda Anggi .

Setelah itu mereka masuk ke dalam mobil Farel , Fano , dan Rendy . Saat di perjalanan yang ada hanya suara angin di dalam mobil Farel tidak ada pembicaraan atau apapun , karena baik Farel maupun Dea sama-sama merasa canggung .

Sama juga di dalam mobil Rendy , Sasya sedari tadi hanya cemberut melihat keluar jendela tidak ada obrolan di antara mereka .

Lain halnya di mobil Fano , Dena sedari tadi tidak berhenti mengoceh membahas hal-hal yang membuat Fano gemas dengan wanitanya itu . Setelah berkendara sekitar 30menit mereka sampai di halaman parkir sekolah , mobil Farel yang masuk duluan disusul oleh mobil Fano dan mobil Rendy semua mata yang ada disana tertuju dengan tiga mobil yang baru saja masuk ke parkiran itu .

Banyak pasang mata yang iri dengan mereka bertiga karena didampingi cogan SMA BAKTI , tanpa mereka sadari ada dua orang perempuan yang melihat kebersamaan mereka dan sedang merencanakan sesuatu yang tidak baik buat mereka .

"Em Rel makasih tumpangannya." ucap Dea .

"Santai aja , kalau lo mau gw bisa tiap hari antar jemput lo kemanapun lo mau." ucap Farel .

Dea hanya berjalan melewati Farel tanpa merespon ucapan Farel sedangkan Fano dan Rendy hanya bisa tertawa melihat Farel diabaikan seorang cewek dan ini baru pertama kalinya Farel ditolak cewek biasanya cewek yang diajak Farel langsung seperti cacing kepanasan . Sasya yang melihat Rendy tersenyum seketika langsung terpana , bagaimana tidak cowok yang dikiranya kaku itu bisa juga terseyum dan itu menambah ketampanannya .

Nikmat tuhan mana yang kau dustakan Sasya . Batin Sasya .

"Eh pengacau , lo mau berdiri disini sambil mandangin Rendy atau mau ikut upacara." teriak Dena tepat di telinga Sasya dan itu membuat Sasya kaget .

"Hah ... Ehh yaudah yuk upacara aja ."jawab Sasya gelagapan . Sepeninggalan Dena dan Sasya Farel dan Fano langsung menggoda sahabatnya itu .

"Kita tau kok Ren , lo suka kan sama Sasya dari mata lo aja udah keliatan , mau kita bantuin gak?." goda Farel .

"Biar ntar gw ngomong juga ke Dena supaya bantuin lo sama Sasya." seru Fano .

"Ngaco kalian , lo tuh Rel gimana rasanya ditolak primadona sekolah? ." jawab Rendy sambil meninggalkan Farel dan Fano .

"Dasar lo Rental kayu." jawab kompak Farel dan Fano .

Setelah itu mereka mengikuti kegiatan upacara , Farel , Fano , dan Rendy tidak ikut upacara karena mereka petugas PMR . Setelah 35menit upacara selesai , semua siswa sudah berhamburan keluar lapangan ada yang langsung ke kelas , ada yang pergi ke kantin , karena hari ini selama 2jam kelas free ada rapat guru dan itu yang dinantikan semua siswa SMA pada umumnya .

Dea sudah tidak sedingin saat dia masuk pertama kali di SMA BAKTI , dia sekarang lebih suka nongkrong ikut Mala dan Bila ataupun sekedar duduk ditaman bersama Dena , Sasya , Farel , Fano dan Rendy . Hari ini Dea lebih memilih menemui Dena dan adik sepupunya di taman , disana juga sudah ada Farel , Fano , dan Rendy .

Dena dan Fano yang asyik bercanda berduaan , Farel dan Rendy yang sibuk dengan dunia game mereka , sementara Dea sibuk baca novel kenangan dari almarhum abangnya . Saat semuanya sedang sibuk tiba-tiba Retha dan Naya datang menghampiri Dea dan yang lainnya .

"Eh cewek centil , lo belum puas bikin sensasi di sekolah ini? ngapain tadi lo ikut-ikutan mobil Farel , cewek miskin kayak lo itu gak pantes naik mobil mewah." ucap Retha .

"Tapi kan Ret , waktu pertama dia masuk kesini juga kan pake mobil mewah , limitid edision lagi." jelas Naya .

"Upsss , gw lupa paling dia cuma pinjem buat pansos , buktinya sekarang dia dan dua curut ini numpang sama calon suami gw." ucap Retha merendahkan Dea . Dea tidak mendengarkan ocehan Retha dia sibuk membaca novel kesayangannya itu .

Dena yang mendengar saudarinya diremehkan dia berencana akan melayangkan tamparan pada Retha tapi ditahan oleh Fano . Sasya juga yang tersulut emosi hendak memaki-maki Retha tapi juga ditahan oleh Rendy , Sasya yang jaraknya begitu dekat dengan Rendy merasa ada yang aneh di dalam hatinya .

Sedangkan Farel yang tidak terima perkataan Retha langsung memarahi Retha . "Sejak kapan gw mau jadi calon suami lo , jangan pernah mimpi lo jadi cewek." ucap Farel .

"Apa kamu lupa , keluarga kita udah merencanakan perjodohan kita." jelas Retha .

"Itu mimpi lo dan keluarga lo aja." seru Farel .

Merasa dipermalukan Retha langsung tersulut emosi sedangkan targetnya malah terlihat tenang dan tidak perduli dengan omongan Retha . Merasa tidak direspon Retha langsung mengambil novel yang dipegang Dea dan membuangnya ke tong sampah . Dea yang tidak terima dia langsung melayangkan tamparan yang sangat keras di pipi Retha .

"Bang**t .... Gw udh ingetin beberapa kali sama lo , lo itu salah cari masalah sama gw , lo bukan tandingan gw kalo sampe buku gw rusak nyawa lo sebagai gantinya." jelas Dea sambil menajamkan matanya , Retha dan Naya yang melihat itu berdecak kesal dan pergi meninggalkan taman . Sedangkan Dea mengambil novelnya dan kembali ke kelas .

"Eh Den kenapa cuma gara-gara novel Dea sampe segitu marahnya?" tanya Farel .

"Asal kalian tau aja novel itu pemberian yang sangat berharga dari kak Dava untuk kak Dea , makanya kak Dea sangat posesif dengan barang-barang pemberian kak Dava." jelas Dena . Farel dan Fano hanya mengangguk sedangkan Rendy tetap dengan pegangan tangannya pada Sasya .

"Mau nyebrang pake pegangan tangan segala." goda Farel dan Fano , setelah sadar perbuatannya Rendy langsung melepas pegangan tangannya smentara Farel dan Fano sudah lari kembali ke kelas . Sedangkan Sasya malah digoda habis-habisan oleh Dena meskipun wajah Sasya sudah seperti kepiting rebus:).

Happy Reading Guys♡♡♡♡

Episodes
1 HSLS 1
2 HSLS 2
3 HSLS 3
4 HSLS 4
5 HSLS 5
6 HSLS 6
7 HSLS 7
8 HSLS 8
9 HSLS 9
10 HSLS 10
11 HSLS 11
12 HSLS 12
13 HSLS 13
14 HSLS 14
15 HSLS 15
16 HSLS 16
17 HSLS 17
18 HSLS 18
19 HSLS 19
20 HSLS 20
21 HSLS 21
22 HSLS 22
23 HSLS 23
24 HSLS 24
25 HSLS 25
26 HSLS 26
27 HSLS 27
28 HSLS 28
29 HSLS 29
30 HSLS 30
31 HSLS 31
32 HSLS 32
33 HSLS 33
34 HSLS 34
35 HSLS 35
36 pengumuman
37 HSLS 36
38 HSLS 37
39 HSLS 38
40 HSLS 39
41 HSLS 40
42 HSLS 41
43 HSLS 42
44 HSLS 43
45 HSLS 44
46 HSLS 45
47 HSLS 46
48 HSLS 47
49 HSLS 48
50 HSLS 49
51 HSLS 50
52 HSLS 51
53 HSLS 52
54 HSLS 53
55 HSLS 54
56 HSLS 55
57 HSLS 56
58 HSLS 57
59 HSLS 58
60 HSLS 59
61 HSLS 60
62 HSLS 61
63 HSLS 62
64 HSLS 63
65 HSLS 64
66 HSLS 65
67 HSLS 66
68 HSLS 67
69 Pengumuman
70 HSLS 68
71 HSLS 69
72 Part Akhir
73 Pengumuman
74 S2#01
75 S2#02
76 S2#03
77 S2#04
78 S2#05
79 S2#06
80 S2#07
81 S2#08
82 S2#09
83 S2#10
84 S2#11
85 S2#12
86 S2#13
87 S2#14
88 S2#15
89 S2#16
90 S2#17
91 S2#18
92 S2#19
93 S2#20
94 S2#21
95 S2#22
96 S2#23
97 S2#24
98 S2#25
99 S2#26
100 S2#27
101 S2#28
102 S2#29
103 S2#30
104 S2#31
105 S2#32
106 S2#33
107 S2#34
108 S2#34
109 S2#35
110 S2#36
111 S2#37
112 S2#38
113 S2#39
114 S2#40
115 S2#41
116 S2#42
117 S2#43
118 S2#44
119 S2#45
120 S2#46
121 S2#47
122 S2#48
123 S2#49
124 S2#50
125 S2#51
126 S2#52
127 S2#53
128 S2#54
129 S2#55
130 The wedding
131 End
Episodes

Updated 131 Episodes

1
HSLS 1
2
HSLS 2
3
HSLS 3
4
HSLS 4
5
HSLS 5
6
HSLS 6
7
HSLS 7
8
HSLS 8
9
HSLS 9
10
HSLS 10
11
HSLS 11
12
HSLS 12
13
HSLS 13
14
HSLS 14
15
HSLS 15
16
HSLS 16
17
HSLS 17
18
HSLS 18
19
HSLS 19
20
HSLS 20
21
HSLS 21
22
HSLS 22
23
HSLS 23
24
HSLS 24
25
HSLS 25
26
HSLS 26
27
HSLS 27
28
HSLS 28
29
HSLS 29
30
HSLS 30
31
HSLS 31
32
HSLS 32
33
HSLS 33
34
HSLS 34
35
HSLS 35
36
pengumuman
37
HSLS 36
38
HSLS 37
39
HSLS 38
40
HSLS 39
41
HSLS 40
42
HSLS 41
43
HSLS 42
44
HSLS 43
45
HSLS 44
46
HSLS 45
47
HSLS 46
48
HSLS 47
49
HSLS 48
50
HSLS 49
51
HSLS 50
52
HSLS 51
53
HSLS 52
54
HSLS 53
55
HSLS 54
56
HSLS 55
57
HSLS 56
58
HSLS 57
59
HSLS 58
60
HSLS 59
61
HSLS 60
62
HSLS 61
63
HSLS 62
64
HSLS 63
65
HSLS 64
66
HSLS 65
67
HSLS 66
68
HSLS 67
69
Pengumuman
70
HSLS 68
71
HSLS 69
72
Part Akhir
73
Pengumuman
74
S2#01
75
S2#02
76
S2#03
77
S2#04
78
S2#05
79
S2#06
80
S2#07
81
S2#08
82
S2#09
83
S2#10
84
S2#11
85
S2#12
86
S2#13
87
S2#14
88
S2#15
89
S2#16
90
S2#17
91
S2#18
92
S2#19
93
S2#20
94
S2#21
95
S2#22
96
S2#23
97
S2#24
98
S2#25
99
S2#26
100
S2#27
101
S2#28
102
S2#29
103
S2#30
104
S2#31
105
S2#32
106
S2#33
107
S2#34
108
S2#34
109
S2#35
110
S2#36
111
S2#37
112
S2#38
113
S2#39
114
S2#40
115
S2#41
116
S2#42
117
S2#43
118
S2#44
119
S2#45
120
S2#46
121
S2#47
122
S2#48
123
S2#49
124
S2#50
125
S2#51
126
S2#52
127
S2#53
128
S2#54
129
S2#55
130
The wedding
131
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!