HSLS 15

Setelah kepergian Dea , Ares dan Bila saling pandang . Tanpa mengucapkan apa-apa Ares langsung memeluk Bila , Bila yang mendapatkan perlakuan itu langsung membalas pelukan Dea .

" Mulai sekarang lo milik gw , jangan pernah mencoba pergi dari hati gw. " ucap Ares . Bila hanya mengangguk dan mengajak Ares untuk keluar dari gudang itu .

Terimakasih Adelia. Batin Ares dan Bila .

Saat Dea keluar dari gudang itu , dia dikagetkan dengan adanya Farel yang sedang menatapnya . Dea yang masih kecewa dengan sikap Farel , Dea hanya berlalu meninggalkan Farel begitu saja . Tiba-tiba

" Kak , kak Dea kan? sodaranya Dena ?. " tanya seorang adek kelas

" Kenapa ." tanya Dea .

" Itu kak Dena pingsan di toilet , kita nemuin dia tadi ."

Tanpa menjawab pernyataan adek kelas itu Dea langsung berlari menuju toilet diikuti Farel ,Fano , Rendy , dan Sasya .

Brakkkkkk

Dea menendang pintu toilet yang sudah dikerubungi siswa maupun siswi . Dea menggeram atas apa yang terjadi kepada adik kesayangannya itu , pipi Dena bengkak bibir Dena lebam dan sedikit mengeluarkan darah .

" Siapa yang berani melakukan hal serendah ini sama adek gw . " teriak Dea dengan menahan emosi . Tidak ada yang berani menjawab pertanyaan Dea karena mereka merasa aura membunuh Dea keluar .

" Jawabbbb!!!! ." Teriak Dea lagi .

" Ehmmm itu kak tadi aku sempet liat kak Retha sama kak Naya keluar dari toilet ini dengan keadaan kak Naya yang sedikit kacau. " ucap salah satu siswi .

Gw udah cukup sabar . Batin Dea .

" Fano bawa Dena ke rumah sakit sekarang. " perintah Dea dengan tegas .

" Kak Sasya ikut ya ." ucap Sasya dengan mata yang berkaca-kaca melihat saudara spupunya yang kondisinya sangat memprihatinkan . Dea hanya mengangguk merespon ucapan Sasya .

" Fano , Sasya temenin Dena dulu nanti gw nyusul ." ucap Dea sambil melangkah pergi ingin mencari keberadaan Retha dan Naya tapi tangannya di tarik oleh Farel .

" Mau kemana ?. "

" Lepas ! . " teriak Dea di depan Farel sambil melangkah pergi .

Dea mencari keberadaan Retha dan Naya . Setelah beberapa saat mencari ke semua tempat akhirnya Dea menemukan Retha di kantin belakang sekolah .

Plakkkkk ...

Plakkkkk ...

Dua kali tamparan untuk Retha dan Naya .

" Woy paan maksud lo nampar gw sama Retha ." teriak Naya .

" Gila nih orang. " sambung Retha .

" Salah adek gw apa sampe lo berdua tega ngelakuin hal rendahan kayak sampah ." ucap Dea .

" Oh jadi lo udah tau , baguslah emang gw yang lakuin itu semua sama Retha , lo mau tau alesannya kenapa ? karena gw gak suka ngeliat Fano tunangan sama Dena . Fano itu cuma milik gw adek lo aja yang kegatelan ." jelas Naya .

" Gw peringatin sekali lagi sama kalian , kalau sampai adek gw kenapa napa kalian berdua dan juga keluarga kalian yang bakal menanggung akibatnya ." ucap Dea sambil melangkah pergi .

" jangan bawa-bawa keluarga kita , sok belagu miskin aja gayanya selangit ." ucap Retha dengan nada mengejek Dea .

Tunggu aja tanggal mainnya . Batin Dea

Dea segera pergi menyusul Dena dan yang lain ke rumah sakit , untuk urusan Farel dia tidak memikirkannya lagi yang terpenting sekarang adalah Dena .

Rumah sakit ........

Dea sedikit mempercepat langkah kakinya . Sesaat kemudian dia sampai di depan ruang inap vvip memang Dena sebelumnya sudah dipindahkan , saat Dea membuka pintu saat itu juga Dea mendengar teriakan Dena yang memanggil namanya sambil menangis .

" Hey kenapa menangis , ada yang sakit hmm ?." tanya Dea lambut sambil memeluk Dena .

" Kak aku takut kak , dia mau bunuh Dena kak. " ucap Dena sambil menangis

" Sejak kapan adik kakak ini menjadi penakut , itu hanya sampah kecil sayang mungkin sekarang kamu masih lemah untuk menghadapi sampah-sampah itu . Tenang ya masih ada kakak di sini ." ucap Dea menenangkan Dena .

" Oh ya bun kata dokter Dena kapan bisa pulang ?. " tanya Dea kepada bunda Anggi .

" Setelah infus Dena habis sayang. " jawab bunda Anggi .

" Emm bun maaf Farel pamit dulu soalnya masih ada urusan. " pamit Farel kepada bunda Anggi , Farel hanya melihat Dea dari jauh tetapi Dea membuang muka kepada Farel . Bunda Anggi yang menyadari sikap mereka berdua hanya berbisik kepada Farel .

" Biasa Dea mah anaknya keras kepala , nanti dia juga kangen sendiri percaya deh sama bunda. " ucap bunda anggi sambil mengelus pundak Farel . Farel mengangguk dan tersenyum kepada bunda Anggi .

.

.

Sore harinya Dena sudah diperbolehkan pulang oleh pihak rumah sakit Dena pulang bersama bunda Anggi dan Dea . Di rumah Dena sudah ada Fano , Rendy ,Sasya dan Farel .

Setibanya mereka di rumah , Dea hanya berlalu masuk ke dalam tanpa menyapa Farel , bunda Anggi yang melihat itu hanya menghela nafas karena bunda Anggi tau jika anaknya sudah kecewa sulit untuk di bujuk .

" Sasya anterin Dena ke kamar dulu ya . Fano , Rendy bunda izin bawa Farel ." Fano dan Rendy mengangguk merespon ucapan bunda Anggi .

Bunda Anggi membawa Farel ke taman belakang rumah . Bunda Anggi menyuruh Farel duduk di sampingnya .

" Sebenarnya apa kesalahan kamu sampai Dea semarah itu nak?. " tanya bunda Anggi dengan sangat lembut .

Farel menghela nafas sebentar setelah itu menjelaskan semuanya kepada bunda Anggi.

" Jadi gini bun , kemarin Dea ada masalah dengan Bila sahabatnya . Masalahnya Cowok yang suka sama Dea di sukai sama Bila bun jadi mereka berdua itu salah paham . Dea ingin menemui Ares untuk menyelesaikan masalah dengan Bila , Dea sebelumnya sudah pamit sama Farel bun tapi Farel gak izinin takut Ares macam-macam sama Dea tapi Dea tetap maksa dan gak dengerin omongan Farel bun , Farel waktu itu emosi dan ninggalin Dea di kelas ." ucap Farel panjang lebar .

" Hemmm pantesan dia kecewa sama kamu , Dea itu orangnya berperasa nak , kalau sikap kamu seperti kemaren mungkin Dea merasa kecewa atas sikap kamu . Bunda bisa bantu kamu baikan sama Dea tapi bunda mohon jangan bikin sifat dan sikap Dea dingin seperti waktu di tinggal sama Dava ." ucap bunda Anggi .

" Insyaallah bun Farel gak bisa janji takutnya nanti Farel gak bisa nepatin . Kalau boleh tau gimana caranya bun supaya Dea gak ngambek lagi ?." tanya Farel .

" Buku novel ." Singkat , padat ,dan jelas .

Bunda Anggi menyentuh pundak Farel

" Baik bun Farel akan mencoba ." ucap Farel sambil berlalu pulang dari rumah Dea . Tanpa Farel sadari Dea melihat kepergian Farel dari atas balkon kamarnya .

Maaf tapi gw kecewa . Batin Dea

.......

.

.

Saat di perjalanan pulang Farel mampir ke toko buku yang lumayan terkenal di daerahnya . Farel memilih sampul buku Novel " Maafkan Aku " , sesuai dengan tujuan Farel untuk meminta maaf kepada Dea , Farel sudah berjanji pada dirinya sendiri cukup sekarang dia mengecewakan Dea tidak untuk berikutnya .

Setelah memilih buku tersebut Farel berjalan menuju kasir untuk membayar tapi tiba-tiba .

Brukkkk

" Eh sory , sory ga sengaja ." ucap cewek itu .

Episodes
1 HSLS 1
2 HSLS 2
3 HSLS 3
4 HSLS 4
5 HSLS 5
6 HSLS 6
7 HSLS 7
8 HSLS 8
9 HSLS 9
10 HSLS 10
11 HSLS 11
12 HSLS 12
13 HSLS 13
14 HSLS 14
15 HSLS 15
16 HSLS 16
17 HSLS 17
18 HSLS 18
19 HSLS 19
20 HSLS 20
21 HSLS 21
22 HSLS 22
23 HSLS 23
24 HSLS 24
25 HSLS 25
26 HSLS 26
27 HSLS 27
28 HSLS 28
29 HSLS 29
30 HSLS 30
31 HSLS 31
32 HSLS 32
33 HSLS 33
34 HSLS 34
35 HSLS 35
36 pengumuman
37 HSLS 36
38 HSLS 37
39 HSLS 38
40 HSLS 39
41 HSLS 40
42 HSLS 41
43 HSLS 42
44 HSLS 43
45 HSLS 44
46 HSLS 45
47 HSLS 46
48 HSLS 47
49 HSLS 48
50 HSLS 49
51 HSLS 50
52 HSLS 51
53 HSLS 52
54 HSLS 53
55 HSLS 54
56 HSLS 55
57 HSLS 56
58 HSLS 57
59 HSLS 58
60 HSLS 59
61 HSLS 60
62 HSLS 61
63 HSLS 62
64 HSLS 63
65 HSLS 64
66 HSLS 65
67 HSLS 66
68 HSLS 67
69 Pengumuman
70 HSLS 68
71 HSLS 69
72 Part Akhir
73 Pengumuman
74 S2#01
75 S2#02
76 S2#03
77 S2#04
78 S2#05
79 S2#06
80 S2#07
81 S2#08
82 S2#09
83 S2#10
84 S2#11
85 S2#12
86 S2#13
87 S2#14
88 S2#15
89 S2#16
90 S2#17
91 S2#18
92 S2#19
93 S2#20
94 S2#21
95 S2#22
96 S2#23
97 S2#24
98 S2#25
99 S2#26
100 S2#27
101 S2#28
102 S2#29
103 S2#30
104 S2#31
105 S2#32
106 S2#33
107 S2#34
108 S2#34
109 S2#35
110 S2#36
111 S2#37
112 S2#38
113 S2#39
114 S2#40
115 S2#41
116 S2#42
117 S2#43
118 S2#44
119 S2#45
120 S2#46
121 S2#47
122 S2#48
123 S2#49
124 S2#50
125 S2#51
126 S2#52
127 S2#53
128 S2#54
129 S2#55
130 The wedding
131 End
Episodes

Updated 131 Episodes

1
HSLS 1
2
HSLS 2
3
HSLS 3
4
HSLS 4
5
HSLS 5
6
HSLS 6
7
HSLS 7
8
HSLS 8
9
HSLS 9
10
HSLS 10
11
HSLS 11
12
HSLS 12
13
HSLS 13
14
HSLS 14
15
HSLS 15
16
HSLS 16
17
HSLS 17
18
HSLS 18
19
HSLS 19
20
HSLS 20
21
HSLS 21
22
HSLS 22
23
HSLS 23
24
HSLS 24
25
HSLS 25
26
HSLS 26
27
HSLS 27
28
HSLS 28
29
HSLS 29
30
HSLS 30
31
HSLS 31
32
HSLS 32
33
HSLS 33
34
HSLS 34
35
HSLS 35
36
pengumuman
37
HSLS 36
38
HSLS 37
39
HSLS 38
40
HSLS 39
41
HSLS 40
42
HSLS 41
43
HSLS 42
44
HSLS 43
45
HSLS 44
46
HSLS 45
47
HSLS 46
48
HSLS 47
49
HSLS 48
50
HSLS 49
51
HSLS 50
52
HSLS 51
53
HSLS 52
54
HSLS 53
55
HSLS 54
56
HSLS 55
57
HSLS 56
58
HSLS 57
59
HSLS 58
60
HSLS 59
61
HSLS 60
62
HSLS 61
63
HSLS 62
64
HSLS 63
65
HSLS 64
66
HSLS 65
67
HSLS 66
68
HSLS 67
69
Pengumuman
70
HSLS 68
71
HSLS 69
72
Part Akhir
73
Pengumuman
74
S2#01
75
S2#02
76
S2#03
77
S2#04
78
S2#05
79
S2#06
80
S2#07
81
S2#08
82
S2#09
83
S2#10
84
S2#11
85
S2#12
86
S2#13
87
S2#14
88
S2#15
89
S2#16
90
S2#17
91
S2#18
92
S2#19
93
S2#20
94
S2#21
95
S2#22
96
S2#23
97
S2#24
98
S2#25
99
S2#26
100
S2#27
101
S2#28
102
S2#29
103
S2#30
104
S2#31
105
S2#32
106
S2#33
107
S2#34
108
S2#34
109
S2#35
110
S2#36
111
S2#37
112
S2#38
113
S2#39
114
S2#40
115
S2#41
116
S2#42
117
S2#43
118
S2#44
119
S2#45
120
S2#46
121
S2#47
122
S2#48
123
S2#49
124
S2#50
125
S2#51
126
S2#52
127
S2#53
128
S2#54
129
S2#55
130
The wedding
131
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!