HSLS 20

Argghhhhh . Farel mengacak rambutnya dan pergi dari rumah Dea setelah berpamitan dengan bi Siti . Sementara Dea sudah terlelap di alam mimpinya dengan perut yang kosong , karena Dea hanya makan roti dan es cream tadi .

.

Farel terus saja menghubungi Dea , tapi hasilnya nihil .

Maaf sayang kali ini kesalahan aku fatal bagi kamu . Batin Farel .

Merasa lelah Farel pulang ke rumahnya , sebelumnya dia berpapasan dengan maminya tapi Farel hanya menerobos tanpa menegur membuat maminya menggelengkan kepala .

Di rumah Dea ...

Hari sudah mulai sore , Dena dan Sasya sudah pulang ke rumah . Mereke berdua mencari keberadaan Dea .

" Bi , bibi... " teriak Dena .

" Iya non ada apa ." tanya bi Siti lembut .

" Kak Dea mana? bukannya dia udah pulang dari tadi?. " tanya Sasya .

" Non Dea memang sudah pulang , tapi tadi sehabis menangis non Dea langsung masuk kamar sampai sekarang belum keluar . Bibi tadi mau mengantar makanan tapi pintunya di kunci non ." jelas bi Siti .

" Kak Dea nangis? kenapa bi? ." tanya Dena

" Bibi juga tidak tau non , cuma non Dea tadi berpesan siapapun yang mencarinya bilang aja non Dea lagik gak ada di rumah . Dan juga itu non tadi ada den Farel ke sini , kayaknya non Dea bertengkar sama den Farel ." ucap bibi .

Setelah itu Dena langsung pergi ke kamar Dea . Dena takut terjadi apa-apa sama Dea soalnya Dea belum makan apapun sedari pagi selain roti . Sementara Sasya mengambil makanan untuk Dea .

" Kak , kak Dea ... Kak ." panggil Dena sambil mengetuk pintu kamar Dea , tapi tidak ada jawaban dari Dea .

" Ayolah kak buka pintunya , kak Dea belum makan nanti sakit ." ucap Dena lagi .

Merasa tidak ada jawaban Dena mengambil kunci duplikat kamar Dea . Setelah berhasil di buka Dena mendapati kondisi kakaknya yang sedang menggigil , Dena menyentuh kepala kakaknya betapa terkejutnya Dena ternyata Dea demam tinggi .

Dena langsung mematikan AC di kamar Dea dan menyelimuti Dea . Setelah itu Dena meminta Sasya membuatkan bubur hangat untuk Dea . Sementara Dena sedang bersih-bersih .

Setelah bersih-bersih Dena dan Sasya pergi ke kamar Dea , Sasya mengompres kening Dea sementara Dena membujuk kakaknya untuk makan .

" Kak bangun dulu makan. " panggil Dena sambil menggoyangkan lengan Dea dengan perlahan . Dea mengerjapkan mata dan dia merasa malas untuk bergerak karena kepalanya yang pusing .

Tetapi melihat Dena , Dea langsung bangun dan memeluk Dena sambil menangis .

" Ada apa kak ." tanya Dena

" Sesulit itu dia buat jujur sama kakak Den , kakak udah coba percaya dan selalu jujur sama dia , tapi ini balesan dia Den. " ucap Dea sambil sesegukan .

" Coba kakak cerita pelan-pelan sama kita. " ucap Sasya .

Dea menceritakan semua kejadian yang dia lihat di taman tadi , Dena menjadi sangat geram kepada Farel . Dena tidak memperlihatkan ekspresi kesalnya di depan Dea , setelah itu Dena menyuapi Dea sampai Dea tertidur karena obat . Tanpa berbicara lagi Dena segera pergi .

" Sya titip kak Dea dulu aku masih ada urusan sama Fano. " ucap Dena dengan menjadikan Rendy sebagai alasan . Sasya hanya mengangguk sambil mengompres Dea , syukurlah demam Dea sudah turun .

Tuttttt ... Dena menghubungi Farel .

Halo , temui gw sekarang di taman deket rumah gw kak . Ucap Dena tanpa basa-basi dan langsung memutus sambungan telfonnya secara sepihak .

Sebelumnya Dena sudah menghubungi Fano agar menemani Farel , bagaimanapun Dena tau sekarang kondisi Farel lagi kacau .

Beberapa saat kemudian Farel dan Fano sudah sampai di taman , di sana sudah ada Dena . Tanpa ba ... bi ...bu lagi Dena menampar keras Farel di hadapan Fano membuat Fano menahan emosi Dena .

" Puas lo kak udah sakitin kakak gw ? , puas lo sekarang bikin kak Dea sakit , puas hahh???. " teriak Dena sambil sesegukan . Fano di buat bingung dengan sikap kekasihnya itu .

" Maafin gw Den , sumpah gw gak bermaksud apalagi ada niatan buat sakitin Dea . Tadi itu gw gak sengaja ketemu Zanna di taman lagi nangis , gw cuma mau nenangin dia aja bagaimanapun dia itu sahabat gw Den sekalian gw balikin gelang yang dia kasih dulu . Tapi Dea malah salah paham. " jelas Farel

" Cuma lo bilang . Cuma sampek acara peluk-pelukan? pegangan tangan ? . Kak kalo emang lo gak serius sama kakak gw setidaknya selesain baik-baik jangan sakitin kakak gw . Mulai sekarang jauhin kakak gw selagi masih ada masalalu lo itu , gak perduli dia mau shabat lo atau apapun itu. " ucap Dena sambil berlalu pulang .

Fano hanya melihat perdebatan mereka berdua tanpa memotong pembicaraan mereka , toh juga nanti Farel akan cerita .

" Jelasin sama gw Rel ada apa ." tanya Fano . Farel menjelaskan semuanya kepada Fano termasuk dirinya yang di peluk Zanna .

" Pantes Dea salah paham , lo udah gak jujur sama dia . Coba aja lo jujur pasti Dea ngerti. Dea itu sama kayak Dena Rel , kalau kita jujur dari awal mereka berdua pasti gak akan salah paham . Gw tau ini bukan salah lo , nanti gw bantu lo buat jelasin ke Dea dan Dena . Saran gw mendingan lo gak usah berhubungan lagi dengan Zanna takutnya dia itu cuma jadi boomerang buat hubungan kamu sama Dea ." saran Fano , Farel hanya mengangguk lesu .

" Gw ngerasa bersalah banget sama Dea Fan , gara-gara gw Dea sampek sakit , baik itu fisik maupun batik. " ucap Farel dengan pandangan kosong .

Pasti gara-gara dia makan es cream kebanyakan tadi , maafin aku sayang . Batin Farel .

Setelah itu Fano mengantar Farel pulang .

Di rumah Dea .

Dea sudah merasa baikan , pikirannya kembali terganggu atas apa yang dia lihat di taman tadi . Dea sengaja tidak membalas pesan Farel apalagi mengangkat telvon dari Farel . Tiba-tiba Dena masuk ke kamar Dea , sementara Sasya masih di kamar .

" Udahlah kak , jangan di pikirin terus nanti kak Dea sakit lagi . Aku dukung semua keputusan kakak ." ucap Dena .

" Entahlah Den , biarin aja dulu gini kakak juga gak tau harus apa. " ucap Dea

" Besok sekolah gak? ." tanya Dena .

" Iya dongg ." jawab Dea kembali tersenyum .

Kalau sampe Farel bikin kakak gini lagi , aku janji aku orang yang akan pisahin kalian berdua . Batin Dena .

Tiba-tiba ...

"Cieee yang udah baikan ." ejek Sasya .

Tanpa menjawab ucapan Sasya , Dena mendapat kode dari Dea untuk menarik Sasya . Akhirnya Dena menarik Sasya dan mendorong Sasya ke tempat tidur Dea dan mereka langsung menggelitiki Sasya sampai Sasya menangis .

Mereka bertiga bercanda sambil bermain perang bantal , Dea juga meminta Dena dan Sasya untuk tidur bersamanya malam ini . Dena dan Sasya dengan senang hati mengiyakan permintaan Dea . Setelah dirasa lelah Dea menyuruh kedua adiknya tidur .

Setidaknya beban pikiranku berkurang , maaf Rel untuk kali ini kamu kelewat batas , aku gak tau harus hadapi kamu gimana besok . Batin Dea . Dea menyusul adik-adiknya tidur , dia berada di tengah-tengah mereka , Dena dan Sasya langsung memeluk Dea dan mereka terlelap bersama . Memang Dea kalau sedih selalu ingin bersama dengan keluarganya .

.

.

.

Happy reading:)

Terpopuler

Comments

Rezhazulfa

Rezhazulfa

5 rite and 5 like

jangan lupa mampir ya thor mari berbagi dg ihlas

BATAS CINTA
CINTA KEDUA

2020-09-04

0

Siti Hamisah

Siti Hamisah

lanjut kk... ku tunggu selalu karya mu... menusuk hati... biarin Farel di diemin dlu...

2020-08-29

0

lihat semua
Episodes
1 HSLS 1
2 HSLS 2
3 HSLS 3
4 HSLS 4
5 HSLS 5
6 HSLS 6
7 HSLS 7
8 HSLS 8
9 HSLS 9
10 HSLS 10
11 HSLS 11
12 HSLS 12
13 HSLS 13
14 HSLS 14
15 HSLS 15
16 HSLS 16
17 HSLS 17
18 HSLS 18
19 HSLS 19
20 HSLS 20
21 HSLS 21
22 HSLS 22
23 HSLS 23
24 HSLS 24
25 HSLS 25
26 HSLS 26
27 HSLS 27
28 HSLS 28
29 HSLS 29
30 HSLS 30
31 HSLS 31
32 HSLS 32
33 HSLS 33
34 HSLS 34
35 HSLS 35
36 pengumuman
37 HSLS 36
38 HSLS 37
39 HSLS 38
40 HSLS 39
41 HSLS 40
42 HSLS 41
43 HSLS 42
44 HSLS 43
45 HSLS 44
46 HSLS 45
47 HSLS 46
48 HSLS 47
49 HSLS 48
50 HSLS 49
51 HSLS 50
52 HSLS 51
53 HSLS 52
54 HSLS 53
55 HSLS 54
56 HSLS 55
57 HSLS 56
58 HSLS 57
59 HSLS 58
60 HSLS 59
61 HSLS 60
62 HSLS 61
63 HSLS 62
64 HSLS 63
65 HSLS 64
66 HSLS 65
67 HSLS 66
68 HSLS 67
69 Pengumuman
70 HSLS 68
71 HSLS 69
72 Part Akhir
73 Pengumuman
74 S2#01
75 S2#02
76 S2#03
77 S2#04
78 S2#05
79 S2#06
80 S2#07
81 S2#08
82 S2#09
83 S2#10
84 S2#11
85 S2#12
86 S2#13
87 S2#14
88 S2#15
89 S2#16
90 S2#17
91 S2#18
92 S2#19
93 S2#20
94 S2#21
95 S2#22
96 S2#23
97 S2#24
98 S2#25
99 S2#26
100 S2#27
101 S2#28
102 S2#29
103 S2#30
104 S2#31
105 S2#32
106 S2#33
107 S2#34
108 S2#34
109 S2#35
110 S2#36
111 S2#37
112 S2#38
113 S2#39
114 S2#40
115 S2#41
116 S2#42
117 S2#43
118 S2#44
119 S2#45
120 S2#46
121 S2#47
122 S2#48
123 S2#49
124 S2#50
125 S2#51
126 S2#52
127 S2#53
128 S2#54
129 S2#55
130 The wedding
131 End
Episodes

Updated 131 Episodes

1
HSLS 1
2
HSLS 2
3
HSLS 3
4
HSLS 4
5
HSLS 5
6
HSLS 6
7
HSLS 7
8
HSLS 8
9
HSLS 9
10
HSLS 10
11
HSLS 11
12
HSLS 12
13
HSLS 13
14
HSLS 14
15
HSLS 15
16
HSLS 16
17
HSLS 17
18
HSLS 18
19
HSLS 19
20
HSLS 20
21
HSLS 21
22
HSLS 22
23
HSLS 23
24
HSLS 24
25
HSLS 25
26
HSLS 26
27
HSLS 27
28
HSLS 28
29
HSLS 29
30
HSLS 30
31
HSLS 31
32
HSLS 32
33
HSLS 33
34
HSLS 34
35
HSLS 35
36
pengumuman
37
HSLS 36
38
HSLS 37
39
HSLS 38
40
HSLS 39
41
HSLS 40
42
HSLS 41
43
HSLS 42
44
HSLS 43
45
HSLS 44
46
HSLS 45
47
HSLS 46
48
HSLS 47
49
HSLS 48
50
HSLS 49
51
HSLS 50
52
HSLS 51
53
HSLS 52
54
HSLS 53
55
HSLS 54
56
HSLS 55
57
HSLS 56
58
HSLS 57
59
HSLS 58
60
HSLS 59
61
HSLS 60
62
HSLS 61
63
HSLS 62
64
HSLS 63
65
HSLS 64
66
HSLS 65
67
HSLS 66
68
HSLS 67
69
Pengumuman
70
HSLS 68
71
HSLS 69
72
Part Akhir
73
Pengumuman
74
S2#01
75
S2#02
76
S2#03
77
S2#04
78
S2#05
79
S2#06
80
S2#07
81
S2#08
82
S2#09
83
S2#10
84
S2#11
85
S2#12
86
S2#13
87
S2#14
88
S2#15
89
S2#16
90
S2#17
91
S2#18
92
S2#19
93
S2#20
94
S2#21
95
S2#22
96
S2#23
97
S2#24
98
S2#25
99
S2#26
100
S2#27
101
S2#28
102
S2#29
103
S2#30
104
S2#31
105
S2#32
106
S2#33
107
S2#34
108
S2#34
109
S2#35
110
S2#36
111
S2#37
112
S2#38
113
S2#39
114
S2#40
115
S2#41
116
S2#42
117
S2#43
118
S2#44
119
S2#45
120
S2#46
121
S2#47
122
S2#48
123
S2#49
124
S2#50
125
S2#51
126
S2#52
127
S2#53
128
S2#54
129
S2#55
130
The wedding
131
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!