Zanna tidak merespon ucapan Deby dia hanya fokus menatap Farel , sampai-sampai Dea curiga dengan tatapan Zanna kepada Farel ..
" Gaada yang mau kamu jelasin sama aku yang ? ." ucap Dea sambil menatap Zanna , Farel menatap Dea yang sedang menatap Zanna . Mau tidak mau Farel harus menjelaskan tentang Zanna sebelum Dea tau dari orang lain .
" Ayo ikut aku ." ajak Farel , Dea hanya menurut tangannya di tarik oleh Farel , Zanna yang melihat itu merasakan sakit hati yang dalam .
Kalau aja dulu aku gapernah ninggalin kamu demi nichole mungkin sekarang aku yang berada di samping kamu Rel . Batin Zanna sambil memejamkan mata mengingat kenangan-kenangannya bersama Farel .
Farel mengajak Dea ke rooftop supaya tidak ada yang menganggu pembicaraan mereka .
" Jelasin sejelas-jelasnya tanpa kurang sedikitpun. " ucap Dea dengan datar , aura dingin dari sifat Dea sudah keluar membuat Farel takut jika nanti Dea salah paham kepada Zanna .
Farel menghela nafas dan menjelaskan semuanya kepada Dea . " Gini sayang , aku tau kamu penasaran dengan anak baru itu kan? , dia Zanna Kirania sabat aku waktu di Aussie . Jujur sayang dulu aku hampir bertunangan dengan Zanna tapi Zanna ninggalin aku demi laki-laki lain . Tapi kamu tenang aja , sekarang sudah ada kamu cuma kamu gak pernah dan gak akan ada yang lain nyonya Adelia Gibran ." ucap Farel sambil memegang tangan Dea .
Bugggg ... Dea langsung memeluk Farel , Farel kaget dengan respon Dea , Farel pikir Dea akan salah paham sambil marah-marah .
" Ga perduli walaupun dia masalalu kamu , yanv terpenting sekarang kamu sama aku , aku masa depan kamu itu udah cukup buat aku . Dan aku akan pertahanin hubungan ini kita hadapi sama-sama benalu yang mengganggu hubungan kita . Aku ga minta kamu janji sama aku , aku cuma minta ketulusan hati kamu untuk terus bersama aku , membuat cerita indah tentang kita berdua. "
Farel kembali memeluk Dea dengan sangat erat , setiap berpelukan dengan Dea hati Farel merasa sangat tenang dan nyaman .
" Pinter banget sih pacaranya siapa coba. " ucap Farel dengan gemas sambil mengapit kedua pipi Dea .
Tanpa kamu minta dengan setulus hati aku akan terus bersamamu sayang . Batin Farel .
Setelah itu Farel mengajak Dea ke kantin untuk istirahat .
Di kantin ....
Dea mengajak Farel duduk dengan Sasya , Fano , Rendy , Ares , Rio dan kedua sahabatnya . Sementara di lain tempat Zanna selalu mengawasi Farel dari jauh , melihat kedekatan Farel dengan Dea .
Dea tidak memperdulikan teman-temannya yang sedang bercanda dia fokus dengan bakso yang ada di depannya .
" Pelan-pelan sayang gaada yang mau ngambil punya kamu. " ucap Farel sambil mengacak rambut Dea .
" Bucin terosss ." ucap Sasya .
" Ayo kalau kamu mau bucin juga sama aku yang. " ajak Rendy yang langsung mendapat tatapan tajam dari Sasya , meskipun mereka berdua menjalin hubungan tetapi tetap saja kelakuan mereka seperti anak kecil .
Semua tertawa melihat kelakuan Rendy dan Sasya sementara Fano sendiri sedang sibuk dengan ponselnya karena dia sedang bertukar pesan dengan Dena kekasihnya .
Saat semua asyik bercanda tiba-tiba Mala meninggalkan kantin begitu saja , tanpa mengucapkan apa-apa .
" Kenapa sama Mala?. " tanya Dea .
Semuanya hanya mengedikkan bahu , karena mereka juga tidak tau . " Aku rasa ini gara-gara Rio. " ucap Bila tiba-tiba . Rio yang mendengarnya pun terkejut , karena di luar dugaan Rio . Mala yang dari dulu selalu dia kagumi .
" Cabut lo bro sebelum terlambat ." ucap Farel . Rio langsung mengiyakan ucapan Farel dan menyusul Mala .
Setelah kepergian Rio , mereka semua kembali ke kelas .
Pulang Sekolah ......
Dea merengek kepada Farel untuk berhenti di toko buku membeli buku novel .
" Sayang , mampir yah ada buku novel baru ." rengek Dea dengan puppy eyesnya . Itu senjata ampuh Dea untuk meluluhkan hati Farel .
" Iya sayang iya. " pasrah Farel .
Sesampainya di toko buku Dea langsung turun dari mobil tanpa memperdulikan Farel , Farel hanya menggeleng melihat tingkah Dea . Tiba-tiba
Brukkkkk.
Awww... pekik Dea , Farel yang mendengar teriakan Dea langsung menghampiri Dea .
" Makanya jangan lari-lari kayak bocah aja , yang mana yang sakit hmmm?. " tanya Farel dengan nada lembutnya .
" Udah gapapa kok rel , yaudah masuk yuk keburu kesorean. " ajak Dea . Farel tau Dea orang yang kuat , jatuh seperti itu aja gak ada apa-apanya buat Dea .
Tanpa mereka sadari , Zanna melihat mereka berdua sedari tadi sambil meremas buku yang ia beli barusan . Setelah itu Zanna pergi karena sudah tidak bisa melihat kemesraan Farel dan Dea .
Di dalam toko buku Farel hanya mengekori Dea , sesekali Farel isengin Dea dengan menyuruh Dea membeli buku yang aneh-aneh .
" Sayang beli ini aja sekalian belajar. " ucap Farel sambil memperlihatkan buku yang judulnya " Cara mengurus baby " .
Pletak , Dea melempar buku kepada Farel tepat di mukanya , karena kesal sedari tadi Farel menganggu dia yang sedang mencari buku .
" Gosah aneh-aneh ." ucap Dea dengan kesal .
Farel menjadi ketawa sendiri melihat Dea marah kepadanya , karena menurut Farel , Dea akan lebih menggemaskan lagi jika marah .
Setelah mendapat buku yang Dea inginkan mereka langsung pulang , karena hari mulai gelap . Sesampainya di rumah Dea
" Makasih sayang , besok gausah jemput aku bawa mobil sendiri , lagian ada Sasya sama Dena . Gak enak kalau di jemput kalian terus ." ucap Dea .
" Gak papa juga , malahan aku seneng. " ucap Farel .
" Sekali-kali aja sayang. " bujuk Dea .
Akhirnya Farel mengalah dan dia pamit pulang .
Dea masuk ke dalam rumah dan langsung menuju ke kamarnya , karena dia sangat lelah terlebih lagi ada yang mengganggu pikirannya saat ini .
Gw harap masalalu Farel gajadi boomerang buat hubungan gw , Zanna lo gak akan pernah bisa mengisi hati Farel lagi . Batin Dea .
Setelah itu Dea bersih-bersih dan pergi menuju kamar Dena .
Tok.. Tok. Tok .
" Den ini kakak. " ucap Dea.
" Masuk aja kak , pintunya gak di kunci. " jawab Dena
" Gimana? masih ada yang sakit ? ."
" Udah gak ada kak ."
" Syukurlah , kakak balik ke kamar dulu ."
" Kak Dea gak perlu mikirin masalalu kak Farel , tenang aja percaya sama kak Farel kalau di hatinya cuma ada kakak . Kalau memang masalalunya kak Farel itu balik untuk ngambil kak Farel lagi , aku orang pertama yang akan pisahin mereka ." ucap Dena . Dea tidak kaget dengan ucapan Dena , karena pasti Sasya yang udah ngasih tau .
" Entahlah Den rasanya kayak sakit gitu , pas liat Zanna menatap Farel ." ucap Dea dengan lesu .
" Kak liat aku , percaya sama aku kak Farel gak mungkin khianatinn kakak . Masalalu jangan dijadikan alasan untuk tidak melanjutkan masa depan kak "
Setelah Dea mendengar ucapan adiknya , dia keluar dari kamar Dena .
Aku orang pertama yang akan hancurin orang yang merusak kebahagian kalian berdua . Batin Dena .
Di dalam kamar Dea , Dea masih memikirkan ucapan Dena tadi .
Benar kata Dena , masalalu ya masalalu jangan dijadikan alasan untuk maju . Farel lo selamanya milik gw . Batin Dea sambil merebahkan tubuhnya .
.
.
.
.
Happy reading yaaa:))
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Anggur Kolesom
srkarang aj masih SMA, trus farel di masa lalu pernah mau ngelamar Zanna, masih umur berapa, kelas berapa.? SMP kah..?? pantes novelnya sepi g ad yg baca, la wong otornya koplak
2022-10-18
0