Setelah puas menggoda Sasya Dena kembali ke kelasnya . karena pembelajaran akan dilaksanakan kembali .
Di kelas Dea ...
Guru masih belum masuk kelas oleh karena itu kelas Dea menjadi ramai disertai juga dengan candaan ataupun ejekan . Dea tidak sengaja mendengar pembicaraan Farel , Fano , dan Rendy .
"Ntar sore ada balapan Rel , lo gak mau ikut kayak tahun kemaren itu." tanya Rendy .
"Iya Rel siapa tau lo menang lagi kan lumayan duitnya buat jalan-jalan." seru Fano .
"Kalian berdua tau sendiri kan , dulu gw pas ikut balapan itu motor kesayangan gw langsung ditahan sama daddy , kalo sekarang gw ikut lagi yang ada bukan cuma motor yang ditahan pasti semua fasilitas gw dicabut." jelas Farel .
"Tapi balapan kali ini diikuti Ares Rel anak band sekolah kita." seru Fano .
"Masabodo buat gw , gw udah males balapan-balapan kayak gitu mendingan ntar kita nonton aja." ucap Farel .
"Okey." ucap Fano dan Rendy barengan .
Dea yang mendengar berkeinginan untuk ikut lumayan dia sudah lama tidak mencoba kemampuan dirinya dalam hal balapan . Dea pun menghubungi penjaga yang ada dirumahnya untuk mempersiapkan motor kesayangannya itu . Setelah itu Dea mengabari adiknya lewat pesan teks yang dia kirim .
[Dea : Nanti kakak ikut balapan]
[Dena : Dimana kak]
[Dea : Nanti kakak share tempatnya tapi jangan sampai ketahuan sama bunda]
[Dena : Oke siap]
Setelah mengirim pesan itu Dea mengikuti mata pelajaran yang berlangsung .
Sedangkan di kelas Dena .
"Sya kak Dea mau ikut balapan ntar pulang sekolah." ucap Dena .
"Whattt!! serius lo , emang kak Dea bisa balapan yah." tanya Sasya .
"Ya iyalah dulu juga pas masih smp kak Dea sering ikut balapan cuma pas gara-gara ketahuan sama bunda jadi berhenti." jelas Dena .
"Uhhh hebat banget kak Dea , pngen deh seperti kak Dea." racau Sasya .
"Ngimpi aja lo pengacau." ucap Dena .
_____♡_____♡_____♡_____
Pulang sekolah ....
Dea langsung pamit pulang dan tidak mau diantar Farel dengan alasan ada keperluan mendadak padahal Dea mau mendaftar untuk ikut balapan motor . Sedangkan Dena yang sudah tau hal apa yang mau dilakuin kakaknya dia dan Sasya langsung pulang untuk siap-siap mendukung kakak tersayang mereka itu .
Setelah Dea selesai mendaftar dia langsung pulang dan bersiap-siap memakai pakaian layaknya pembalap nasional , untung saat itu tidak ada bunda Anggi di rumah jadi Dea bisa dengan bebas pergi keluar rumah , tapi sebelum itu Dea sudah menitip pesan untuk bundanya lewat bi Siti pembantu di kediaman Krismantara .
Setelah dirasa sudah siap semua Dea langsung menaiki motor balapnya menuju lokasi balapan dengan diikuti Dena dan Sasya tapi mereka berdua menaiki mobil , karena tidak mau ada yang curiga dengan Dea , Dena sengaja menjaga jarak dengan Dea .
Beberapa saat kemudian mereka sudah sampai di lokasi balapan disana sudah ada Farel , Fano , Rendy , Mala , Bila , Rio , dan Ares . Fano yang meilhat kekasihnya itu kaget karena sebelumnya Fano tidak memberitahukan Dena bahwa dia akan menonton balapan .
"Kenapa? kaget liat aku disini?." tanya Dena .
"Hah enggak kok honey malahan aku seneng." ucap Fano .
"Alah modus kamu bilang aja kaget , dan udah gak bisa carmuk sama cewek-cewek centil yang ada disini." merajuk Dena .
"Yaudah si kan kamu udah ada disini ngapain lagi aku lirik sana sini." bujuk Fano , Dena hanya diam sambil mengeratkan pegangan tangannya pada Fano sementara Sasya kini sudah lebih nyaman berada di dekat Rendy .
"Eh Den , kakak lo mana?." tanya Farel .
"Oh kak Dea gak bisa ikut dia lagi ikut bunda ke luar kota." jelas Dena . Mendengar jawaban Dena ada sedikit rasa kecewa dihati Farel , tapi mau gimana lagi Dea bukan siapanya Farel .
"Lho kak Mala sama kak Bila juga disini?." tanya Sasya yang baru melihat mereka berdua .
"Iya nih Sya Bila mau liat pujaan hatinya." goda Mala .
"Apaan sih Mal , lebay lo siapa juga yang suka sama dia." seru Bila .
"Kalo gak suka kenapa muka kak Bila merah kayak tomat gitu." jelas Dena dengan polosnya , mendengar ucapan Dena semua yang ada disana tertawa .
Setelah itu balapan yang ditunggu-tunggu akhirnya sudah mau dimulai , Ares sudah siap-siap masuk ke arena balap sama halnya Dea yang sedari tadi tidak pernah melepas helmnya ataupun sekedar membuka kaca helmnya dan itu sukses membuat semua orang penasaran dan bertanya-tanya siapa dia .
Sesaat setelah itu balapan sudah dimulai dengan aturan melakukan 2putaran , pada putaran pertama Ares berhasil berada diposisi pertama tapi tidak dengan putaran kedua diposisi pertama sudah diganti oleh Dea dan itu membuat Ares sedikit merasa kesal .
Sampai digaris finish Dea yang menjadi pemenang utamanya dan dengan hebohnya Dena dan Sasya langsung bersorak sambil berdiri dan itu sukses mngundang banyak prtanyaan dari semua orang .
"Honey emang kamu tau siapa yang jadi pemenang itu ? kok kayaknya seneng banget." tanya Fano
"Iya lo lagi Sya bukannya lo juga gak tau siapa dia." tanya Farel pada Sasya .
"Iyalah kita tau kan dia itu kak Dea , ADELIA DWI SAFARANA." teriak Dena dan Sasya barengan .
"Hahhhhh" ucap kaget Farel , Fano , dan Rendy .
Saat lagi kaget-kagetnya Dena dan Sasya meninggalkan Fano dan yang lainnya menuju Dea tanpa memperdulikan teriakan teman-temannya . Dea yang melihat Dena dan Sasya menghampirinya langsunh membuka helmnya dan itu membuat semua orang yang ada disana terperangah dengan pesona Dea , apalagi dengan gaya Dea yang sudah seperti pembalap internasional .
Tidak terkecuali Rio dan Ares yang tidak berkedip melihat Dea apalagi paras Dea yang memang sangat cantik dan menggemaskan itu , awalnya Rio dan Ares ingin berkenalan dengan Dea tapi lebih dahulu pergi meninggalkan lokasi balapan .
"Eh lo tau tu cewek siapa?." tanya Ares pada Rio .
"Entahlah tapi dia jago bisa kalahin lo salut gw sama tu cewek , tapi bentar kalo gw inget-inget pas tadi ada 2cewek nyamperin dia kayaknya dia adek kls kita , tidak menutup kemungkinan juga dia satu sekolah sama kita." jelas Rio .
"Kalo gitu besok gw mau cari tau tentang dia apapun alasannya dan lo harus bantuin gw " seru Ares .
"Oke gw bakal bantuin lo." ucap Rio .
Setelah perbincangan mereka selesai , mereka berdua langsung pulang menuju rumah masing-masing .
_____♡_____♡______♡______
Di rumah Dea ....
"Dari mana saja kalian sore gini baru pulang." tanya bunda Anggi .
"Hemm itu bun Dea tadi jalan-jalan sama Dena dan Sasya " ucap Dea bohong .
"Oh jalan-jalan harus banget pake jaket kayak mau balapan gitu? terus yang satu naik mobil yang satunya lagi naik motor?." jelas bunda Anggi . "Dea kamu balapan lagi? udah berapa kali bunda bilang stop balapan , kalo sampe ayah kamu tau bunda yang akan disalahin untung ayah kamu lagi ada diluar negeri makanya dia tidak tau tentang perbuatan kamu kali ini " sambung bunda Anggi .
"Maafin Dea bun , Dea cuma iseng aja lagian udah lama juga Dea gak ikut balapan lagi." ucap Dea .
"Yaudah lain kali jangan diulangi lagi kalau nggak bunda bakalan laporin sama ayah kamu Dea biar kamu pindah lagi ke london." jelas bunda Anggi "Kalian berdua juga Dena sama Sasya kalo diajak hal yang berbahaya sama kak Dea jangan diikuti paham." sambung bunda Anggi .
"Iya bunda." jawab mereka serempak .
Happy reading guys , maaf banyak typo nya:)
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 131 Episodes
Comments
Kiva trepes
Aku udah mampir kakak...
mampir juga ya ke novel aku yang pertama. SAHABATKU CINTA PERTAMAKU.
Mampir ya kak...dan juga saling mendukung...
2020-11-05
1
Winda Nurjannah
ah aku suka banget thoor
2020-05-08
1