HSLS 16

Brukkkk

" Eh sory , sory ga sengaja ." ucap cewek itu .

" Hem ." Farel hanya menggumam .

" Farel kan? Farel Setya Gibran kan? ." ucap cewek itu tiba-tiba , mendengar namanya di sebut Farel berhenti dan balik badan sambil mengingat -ingat siapa perempuan yang berada di depannya itu .

" Siapa ? ." tanya Farel dengan nada dingin .

" Gw Zanna Kirania sahabat lo dulu waktu lo masih di Ausie, lo inget kan ?." tanya Zanna .

Deg . Farel membeku di tempat mendengar pernyataan Zanna , Perempuan yang dulu pernah mengisi hati Farel sebelum Dea . Perempuan yang pernah merubah sikap dan sifat Farel sebelum hadirnya Dea .

*Zanna Kirania

Seorang model yang cukup terkenal , memiliki paras yang cantik penggemar yang banyak .Zanna memiliki senyum yang manis , Sifat yang bisa dibilang sedikit egois , dan perempuan pertama yang berhasil merebut hati Farel tapi itu dulu . Zanna meninggalkan Farel tanpa kabar ataupun pesan di saat Farel ingin melamar Zanna . Farel yang merasa sangat kecewa berniat mengubur perasaannya dalam-dalam terhadap Zanna .

" Za . nna? ." ucap Farel dengan nada bergetar .

" Iya apa kabar Afa aku kangen banget. " ucap Zanna langsung memeluk Farel . Ya Zanna memang dari dulu memanggil Farel dengan sebutan *Afa sama halnya dengan Farel memanggil Zanna dengan *Aza .

Farel yang teringat dengan Dea langsung melepas pelukan Zanna .

" Maaf Za gw buru-buru ." ucap Farel

Farel segera pergi setelah membayar buku novel untuk Dea , Farel sengaja menghindar dari Zanna bukan karena Farel masih mempunyai perasaan terhadap Zanna tetapi karena Farel memikirkan Dea perempuan dengan sejuta kesederhanannya dan perempuan yang telah mengisi ruang hatinya .

Zanna menatap nanar ke arah Farel .

Sumpah aku rindu kamu Afa. Batin Zanna lalu segera pergi dari tempat itu .

.

Keesokan harinya .....

Farel pagi-pagi sudah berada di depan rumah Dea untuk meminta maaf tepatnya kepada Dea sekalian menjemput Dea .

Beberapa menit kemudian Dea keluar menuju halaman rumahnya untuk mengambil mobil , niatnya Dea hari ini ingin pergi dengan mobilnya sendiri tapi tiba-tiba Farel menahan tangan Dea dan menarik Dea ke dalam mobilnya .

" Paan sih rel lepas , sakit tau gak ." ucap Dea dengan ketus .

" Sayang aku mau minta maaf , aku tau aku salah aku udah kecewain kamu , tapi aku gak ada niat aku cuma gak mau kamu ketemu sama bocah band itu. " ucap Farel

Setelah itu Farel memberikan buku novel yang dibeli tadi malam untuk Dea , Dea sedikit melirik buku itu ada rasa senang di dalam hati Dea dengan pemberian Farel . Dea langsung mengambil buku novel dari Farel dan Dea tersenyum sangat manis di depan Farel , Farel yang melihat itu langsung cengo .

Ajaib . Disaat semua perempuan menginginkan hal mewah bocah satu ini di kasih novel udah kayak di kasih berlian . Adelia kamu sangat spesial . Batin Farel .

" Yaudah sih berhenti natap aku , gak mau berangkat? laper yangg." rengek Dea . Farel hanya menggeleng kepala melihat kelakuan kekasihnya yang langka ini .

Tapi dilain sisi Farel memikirkan tentang kembalinya Zanna di kehidupannya , Farel hanya takut Zanna akan melukai Dea karena Farel tau Zanna mempunyai sifat yang egois jika keinginannya tidak terpenuhi .

Beberapa saat kemudian mereka berdua sampai di sekolah di parkiran sudah ada Fano , Sasya , dan Rendy sementara Dena tidak di izinkan masuk sekolah oleh Dea .

Di kelas...

Farel tiba-tiba duduk di samping Dea sementara Dea masih fokus membaca buku novel baru pemberian Farel .

" Sayang ." panggil Farel

" Hmmm ." jawab Dea tanpa menoleh ke arah Farel

" Sayang ." panggil Farel lagi

" Iya ." jawab Dea

" Yang sayangg ." panggil Farel lagi

" Iya ada apa sayang ." Dea terpaksa menutup buku novelnya karena Farel yang sedari tadik merengek seperti anak kecil .

" Gak papa , cuma mau bilang kangen ." ucap Farel

" Oh ." jawab Dea memancing emosi Farel . Farel yang mendengar jawaban Dea mengerucutkan bibirnya karena kesal . Dea yang melihat ekspresi Farel sontak tertawa karena menurut Dea , Farel sangatlah lucu .

Farel dan Dea berhenti bercanda karena Bel masuk kelas sudah berbunyi . Dea sempat izin ingin pergi ke toilet bersama Bila dan Mala . Semenjak kejadian di gudang kemarin Bila sudah memaafkan Dea dan berterimakasih kepada Dea .

Tetttttt......

Masuk bu Anya selaku walikelas dengan menggandeng seorang perempuan cantik , tapi masih kalah dengan Dea . Sontak semua laki-laki yang ada di dalam kelas ricuh .

" Silahkan perkenalkan nama kamu ." perintah bu Anya

" Selamat pagi , nama saya Zanna Kirania saya harap kalian semua yang ada di sini bisa saling membantu saya. " ucap Zanna sambil tersenyum ke arah Farel .

Deg.... Farel yang mendengar itu reflek langsung menoleh ke depan , dan benar saja itu Zanna sahabat Farel . Farel berpikir bagaimana mungkin Zanna sampai mengikutinya di sekolah bagaimana dengan Dea kalau tau nanti .

Sebaiknya gwa harus jelasin dulu sama Dea sebelum Dea tau dari orang lain . Batin Farel .

" Zanna silahkan kamu duduk di meja samping Farel ." perintah bu Anya . Zanna hanya mengangguk dan menuju meja Farel . Setelah itu bu Anya keluar dari kelas .

" Afa aku boleh duduk disamping kamu gak ?. " tanya Zanna .

" Maaf tempat ini khusus buat seseorang ." ucap Farel dingin .

Dengan rasa kecewa , Zanna duduk di samping meja Farel .

Aku semakin tidak mengenal kamu Afa . Batin Zanna .

Saat Farel sedang melamun , dia dikagetkan suara Fano dan Rendy . " Lo hutang penjelasan sama kita berdua bro ." ucap mereka .

Beberapa saat kemudian Dea sudah kembali ke dalam kelas bersama kedua sahabatnya . Mala dan Bila memperhatikan Zanna dari ujung rambut sampai ujung kaki , lain halnya dengan Dea yang tidak peduli .

Dea segera duduk di samping Farel , tapi sebelum itu Dea sengaja ingin menjahili Farel , Dea tidak bisa menutupi perasaannya sendiri kalau ada perasaan rindu di hati Dea .

Dea sengaja menginjak kaki Farel , Farel yang sedang fokus bermain game meringis kesakitan . Farel melihat Dea yang sedang menatapnya tanpa rasa bersalah .

" Aduh maaf sayang gak sengaja , tadi kirain ada cicak di atas kaki kamu . " ucap Dea polos tanpa merasa bersalah . Farel hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan kekasihnya itu yang seperti anak kecil sambil mengapit kedua pipi Dea .

Zanna yang mendengar ucapan Dea langsung menoleh ke arah Farel dengan mata yang berkaca-kaca , Zanna tidak menyangka secepat itu Farel melupakan semua tentang dirinya .

Zanna sekeras mungkin menahan air matanya supaya tidak menangis , tapi dia merasa begitu sakit melihat Farel yang sedang memanjakan perempuan lain . Zanna mencoba bertanya kepada teman sebangkunya Deby .

" Emm maaf sebelumnya boleh tanya sesuatu?. " ucap Zanna .

" Ada apa Zanna ?. " jawab Deby .

" Kalau boleh tau Mereka berdua ada hubungan apa ya ? kok kayaknya bukan hubungan biasa seperti teman. " tanya Zanna .

" Oh Farel , setau gw mereka udah pacaran sih tapi ya gatau juga . Sekalian juga biar lo tau yang di sampingnya Farel itu Adelia biasa di panggil Dea." ucap Deby .

Zanna tidak merespon ucapan Deby dia hanya fokus menatap Farel , sampai-sampai Dea curiga dengan tatapan Zanna kepada Farel ..

.

.

.

Happy Reading :)

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***