HSLS 12

HAPPY BIRTH'DAY ADENA DWI SAFARANA KRISMANTARA .......... Teriak semua orang yang berada di dalam gudang itu , Dena tidak bisa berkata - kata lagi dia hanya terharu dan menangis .

" Hahh kalian semua ada disini ." tanya Dena dengan mata yang berkaca-kaca . Banyak yang saling mendo'akan Dena di sana .

" Iya sayang ini rencana kakak kamu sama pacar-pacar kalian. " ucap ayah Steve dengan lembut .

" Jadi Fano cuekin aku itu termasuk rencana kalian juga? ." tanya Dena penasaran .

" Hehehe maaf sayang. " ucap Fano cengengesan sambil mengeluarkan liontin yang sangat indah dengan berlian yang sangat mewah .

" Sini aku pasangin , ini hadiah buat kamu jangan pernah dilepas apapun kondisinya ya. " jelas Fano . Dena hanya menurut perkataan Fano .

Setelah itu Fano tiba-tiba berlutut sambil mengeluarkan cincin dari dalam sakunya , semua orang yang berada di sana di buat kaget oleh Fano kecuali Farel dan Rendy yang memang mempunyai rencana yang sama .

" Maukah kamu menerima semua kekurangan aku sayang? Maaf aku hanya bisa mengikatmu sekarang seperti ini , tunggu aku sukses aku akan segera menikahimu ." ucap Fano dengan lantang , Dena yang tidak bisa berkata-kata lagi dia hanya melihat kedua orang tuanya dan kakak tersayangnya mereka semua hanya mengangguk menyetujui niat Fano .

Dena mengangguk bertanda siap menerima lamaran Fano . Setelah itu Rendy juga melakukan hal yang sama dengan Fano sambil memegang tangan Sasya .

" Sya gw tau ini terlalu cepat tapi gw gamau kehilangan cewe langka kayak lo , lo mau jadi tunangan gw ?." tanya Rendy . Sasya yang sangat terkejut langsung mengangguk mendengar ucapan Rendy saking bahagianya dia melupakan semua orang yang ada di sana .

Setelah itu semua orang yang ada di sana menikmati hidangan mewah yang di persiapkan keluarga Krismantara , Dena mendapat mobil mewah dari Dea yang akan langsung di kirim ke Jakarta , sedangkan ayah Steve dan bunda Anggi memberikan jet pribadi seperti yang Dea miliki , awalnya Dena menolak tapi karena itu semua pemberian orang yang dia sayang Dena dengan senang hati menerimanya .

Malam ini merupakan hari bahagia Dea dan Sasya karena di lamar oleh pujaan hatinya . Tiba-tiba Farel pamit untuk membawa Dea keluar dari gudang itu , Dea hanya menuruti permintaan Farel .

Setelah itu mereka berdua sampai di taman sekitar gedung itu , Farel mengajak Dea duduk di kursi taman sementara Farel langsung berjongkok di hadapan Dea tanpa Dea sadari semua keluarga dan temannya memperhatikan mereka berdua sesuai dengan rencana Farel .

Farel menggenggam tangan Dea , Dea sudah biasa merasakan detak jantungnya ketika sedang bersama Farel , dan Dea juga sudah menyadari perasaannya tapi dia tidak mau berharap banyak .

" De lo mau hubungan kita gw ikat kayak Dena dan Sasya?. " tanya Farel dengan serius Dea hanya menatap dalam ke dalam mata Farel . " Gw tau De ini terlalu cepat tapi perasaan gw udah dari awal ke lo , gw sayang sama lo , gw cinta , gw takut kehilangan lo , tapi mungkin lo bakalan gak percaya sama gw De , tapi ini lah nyatanya lo mau nerima gw yang apa adanya ini?. " ucap Farel dengan serius .

" Maaf Rel gw gabisa. " ucap Dea dengan lancarnya .

Seperti ribuan jarum menusuk ke dalam hati Farel , pertama kalinya dia di tolak cewek , Farel merasa tidak berguna lagi pasalnya Farel sudah berjanji kepada kedua orang tuanya untuk membawa Dea pulang ke rumah sebagai tunangannya .

Dea pergi meninggalkan Farel , Farel yang pikirannya kacau hanya berjalan dengan pikiran kosong sambil menatap kepergian Dea .

Tiba-tiba .....

Bruakkkkkkkkkkkkkkkk....

Farel jatuh berlumuran darah , iya Farel di tabrak lari oleh orang yang tidak di kenal mungkin karena salah Farel yang tidak terlalu fokus .

" Nooo Farellllll ...... " teriak Dea sambil berlari ke arah Farel .

Dea segera menghampiri Farel , Farel yang setengah sadar memperhatikan Dea yang menangis karena dirinya , ada rasa bahagia yang luar biasa di hati Farel , Farel hanya tersenyum sambil menahan rasa sakitnya , keluarga Dea pun menyusul mereka dan melihat keadaan Farel.

" No , Farel jangan sekarang gw minta maaf ini semua salah gw , jangan pergi ninggalin gw , gw juga sayang sama lo , gw juga cinta , gw juga takut kehilangan lo gw mau hubungan kita di ikat. " jelas Dea sambil menangis .

Farel yang mendengarnya sangat bahagia , dia tidak menyangka Dea akan mengatakan hal itu padanya , Farel mengeluarkan kembali cincin yang sempat Dea tolak tadi dan memasangkan ke jari Dea , setelah itu Farel tidak sadarkan diri .

" Farell.... Bunda ayah ayo bawa Farel , Dea gamau kalau sampai terjadi apa-apa sama Farel. " teriak Dea .

Singkat cerita mereka sudah sampai di rumah sakit yang didirikan oleh Dea sendiri di London . Sedari tadi Dea mondar-mandir di depan ruang IGD .

" Sabar sayang Farel pasti baik-baik saja. " ucap bunda Anggi menenangkan anaknya .

" Gimana Dea mau tenang bun ini semua gara-gara Dea bun , kalau saja Dea ga pergi dari taman itu tadi , Farel gak bakalan kayak gini bun , hiks...hiks....hiks " ucap Dea sambil menangis .

" Kak Dea yang tenang ya kak Farel pasti kuat , kakak harus tenang ." ucap Dena sambil memeluk kakaknya di ikuti oleh Sasya .

" Iya De Farel itu orangnya kuat percaya sama gw. " ucap Fano menenangkan Dea .

Sementara ayah Steve sedang mengabari keluarga Farel , Papa dan mama Farel tidak bisa menyusul ke London karena mama Farel yang sedang sakit . Papa Farel hanya menitipkan Farel kepada Steve .

Beberapa saat kemudian , Doktet keluar dari ruangan UGD .

" Bagaimana keadaan anak kami dok. " tanya ayah Steve .

" Syukurlah tuan Farel segera di bawa kesini karena tuan Farel kehilangan banyak darah , tetapi tenang saja stok darah yang sama dengan tuan Farel banyak di sini , kalau begitu saya permisi."

" Baik terimakasih dok ." ucap mereka .

Farel sudah di pindahkan ke ruang rawat vvip atas permintaan Dea .

Saat akan masuk ke ruang rawat tiba-tiba Dea pingsan dan tidak sadarkan diri , Dea memiliki trauma yang sangat besar ketika melihat orang terdekatnya terluka , karena dulu keadaan Farel sama dengan keadaan Dava yang sudah meninggal .

" Kak Deaaaa. " teriak Dena dan Sasya .

" Bawa Dea ke kamar Farel saja pasti dia syok dan trauma itu datang lagi ." ucap lembut bunda Anggi .

Fano langsung menggendong Dea menuju sofa yang ada di ruang rawat Farel .

Ayah Steve dan bunda Anggi pamit untuk kembali ke rumah mereka karena sudah merasa lelah , Dena , Sasya , Fano , dan Rendy masih ingin menjaga Farel dan Dea di rumah sakit .

Dea masih tidak sadarkan diri , selain fikirannya lelah dia mengalami trauma yang hebat seperti dulu lagi . Dena dengan setia menemani kakaknya sambil bercerita kepada Fano dan Rendy kenapa Dea sampai seperti ini , jika Sasya dia sudah tau sejarah keluarga Krismantara .

" Dulu saat kak Dava kecelakaan kondisinya sama seperti kak Farel tadi , makanya kak Dea mengira akan kehilangan kak Farel sama dengan kak Dea kehilangan kak Dava , waktu itu kak Dea sampai pingsan selama 7hari karena trauma yang besar di dalam dirinya , dia tidak bisa melihat orang terdekat apalagi orang yang paling di sayanginya tersakiti karena kak Dea akan berfikir akan berakhir seperti kak Dava , makanya kak Dea selalu menjaga aku dan Bunda , karena kak Dea tidak mau kehilangan orang yang di sayangi lagi cukup kak Dava aja ." ucap Dena panjang lebar , tanpa mereka sadari Farel mendengar semua ucapan Dena , dia merasa bersalah kepada Dea karena sekarang Dea trauma lagi karena dirinya sendiri .

" Eh calon istri gw jangan di kerubungi terus dong entar dia pengap ." ucap Farel , sontak mereka semua melihat ke arah Farel .

.

.

.

Happy reading guys♡

Terpopuler

Comments

Gustina Titinbengkulu

Gustina Titinbengkulu

sejak kapan gurame hidup d laut🤔🤔

2023-04-18

0

Fhatul__gans

Fhatul__gans

thor lanjut dong🥺😞
please🙏🏻

2020-07-18

0

lihat semua
Episodes
1 HSLS 1
2 HSLS 2
3 HSLS 3
4 HSLS 4
5 HSLS 5
6 HSLS 6
7 HSLS 7
8 HSLS 8
9 HSLS 9
10 HSLS 10
11 HSLS 11
12 HSLS 12
13 HSLS 13
14 HSLS 14
15 HSLS 15
16 HSLS 16
17 HSLS 17
18 HSLS 18
19 HSLS 19
20 HSLS 20
21 HSLS 21
22 HSLS 22
23 HSLS 23
24 HSLS 24
25 HSLS 25
26 HSLS 26
27 HSLS 27
28 HSLS 28
29 HSLS 29
30 HSLS 30
31 HSLS 31
32 HSLS 32
33 HSLS 33
34 HSLS 34
35 HSLS 35
36 pengumuman
37 HSLS 36
38 HSLS 37
39 HSLS 38
40 HSLS 39
41 HSLS 40
42 HSLS 41
43 HSLS 42
44 HSLS 43
45 HSLS 44
46 HSLS 45
47 HSLS 46
48 HSLS 47
49 HSLS 48
50 HSLS 49
51 HSLS 50
52 HSLS 51
53 HSLS 52
54 HSLS 53
55 HSLS 54
56 HSLS 55
57 HSLS 56
58 HSLS 57
59 HSLS 58
60 HSLS 59
61 HSLS 60
62 HSLS 61
63 HSLS 62
64 HSLS 63
65 HSLS 64
66 HSLS 65
67 HSLS 66
68 HSLS 67
69 Pengumuman
70 HSLS 68
71 HSLS 69
72 Part Akhir
73 Pengumuman
74 S2#01
75 S2#02
76 S2#03
77 S2#04
78 S2#05
79 S2#06
80 S2#07
81 S2#08
82 S2#09
83 S2#10
84 S2#11
85 S2#12
86 S2#13
87 S2#14
88 S2#15
89 S2#16
90 S2#17
91 S2#18
92 S2#19
93 S2#20
94 S2#21
95 S2#22
96 S2#23
97 S2#24
98 S2#25
99 S2#26
100 S2#27
101 S2#28
102 S2#29
103 S2#30
104 S2#31
105 S2#32
106 S2#33
107 S2#34
108 S2#34
109 S2#35
110 S2#36
111 S2#37
112 S2#38
113 S2#39
114 S2#40
115 S2#41
116 S2#42
117 S2#43
118 S2#44
119 S2#45
120 S2#46
121 S2#47
122 S2#48
123 S2#49
124 S2#50
125 S2#51
126 S2#52
127 S2#53
128 S2#54
129 S2#55
130 The wedding
131 End
Episodes

Updated 131 Episodes

1
HSLS 1
2
HSLS 2
3
HSLS 3
4
HSLS 4
5
HSLS 5
6
HSLS 6
7
HSLS 7
8
HSLS 8
9
HSLS 9
10
HSLS 10
11
HSLS 11
12
HSLS 12
13
HSLS 13
14
HSLS 14
15
HSLS 15
16
HSLS 16
17
HSLS 17
18
HSLS 18
19
HSLS 19
20
HSLS 20
21
HSLS 21
22
HSLS 22
23
HSLS 23
24
HSLS 24
25
HSLS 25
26
HSLS 26
27
HSLS 27
28
HSLS 28
29
HSLS 29
30
HSLS 30
31
HSLS 31
32
HSLS 32
33
HSLS 33
34
HSLS 34
35
HSLS 35
36
pengumuman
37
HSLS 36
38
HSLS 37
39
HSLS 38
40
HSLS 39
41
HSLS 40
42
HSLS 41
43
HSLS 42
44
HSLS 43
45
HSLS 44
46
HSLS 45
47
HSLS 46
48
HSLS 47
49
HSLS 48
50
HSLS 49
51
HSLS 50
52
HSLS 51
53
HSLS 52
54
HSLS 53
55
HSLS 54
56
HSLS 55
57
HSLS 56
58
HSLS 57
59
HSLS 58
60
HSLS 59
61
HSLS 60
62
HSLS 61
63
HSLS 62
64
HSLS 63
65
HSLS 64
66
HSLS 65
67
HSLS 66
68
HSLS 67
69
Pengumuman
70
HSLS 68
71
HSLS 69
72
Part Akhir
73
Pengumuman
74
S2#01
75
S2#02
76
S2#03
77
S2#04
78
S2#05
79
S2#06
80
S2#07
81
S2#08
82
S2#09
83
S2#10
84
S2#11
85
S2#12
86
S2#13
87
S2#14
88
S2#15
89
S2#16
90
S2#17
91
S2#18
92
S2#19
93
S2#20
94
S2#21
95
S2#22
96
S2#23
97
S2#24
98
S2#25
99
S2#26
100
S2#27
101
S2#28
102
S2#29
103
S2#30
104
S2#31
105
S2#32
106
S2#33
107
S2#34
108
S2#34
109
S2#35
110
S2#36
111
S2#37
112
S2#38
113
S2#39
114
S2#40
115
S2#41
116
S2#42
117
S2#43
118
S2#44
119
S2#45
120
S2#46
121
S2#47
122
S2#48
123
S2#49
124
S2#50
125
S2#51
126
S2#52
127
S2#53
128
S2#54
129
S2#55
130
The wedding
131
End

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!