Tindakan Nekat Ramadhan

Ramadhan menoleh ke arah Kayla yang berdiri di sampingnya saat mereka berdua berada di dalam lift yang akan membawa mereka ke lantai dasar.

" Apa kepulangan kamu ini ada sangkut pautnya sama aku, Kay? Apa kamu sengaja menghindar dariku?" tanya Ramadhan menyelidik dengan tatap mata penuh intimidasi.

" Ini nggak ada hubungannya dengan kamu, Ram. Papa Edo memang mempercepat kepulangannya karena ada pekerjaan mendesak yang harus diselesaikan." Kayla berkelit menepis tuduhan Ramadhan yang mengatakan jika dia sengaja menghindar dari pria itu.

" Bukan kamu yang harus menyelesaikan pekerjaan Om Edo, kan?"

" Ram, sudah, deh! Kita nggak usah bahas masalah itu lagi. Masalah kepulangan aku ke Milan itu murni karena Papa Edo bukan karena kamu!" bantah Kayla sedikit meninggikan nada bicaranya.

Ting

Ramadhan segera menekan tombol close pada lift hingga membuat pintu lift kembali tertutup dan menekan tombol angka delapan.

" Kita kembali ke ruangan Om Dirga. Aku akan bilang ke Om Dirga kalau aku suka sama kamu, Kay. Dan aku akan meminta restu darinya. Kalau Om Dirga tidak keberatan dengan perasaan aku ke kamu, aku rasa kamu nggak punya alasan untuk menolak aku, Kay!" tegas Ramadhan dengan lantang

" Kamu jangan gila, Ram! Aku nggak mau Papa Dirga sampai tahu masalah ini." Kayla melarang Ramadhan yang berniat mengatakan tentang perasaan pria itu kepadanya.

" Aku nggak gila, Kay! Perasaan aku ini adalah suatu hal yang wajar. Perasaan suka seorang pria dewasa terhadap wanita dewasa. Nggak ada yang salah dengan perasaan aku ke kamu. Nggak ada yang salah dengan hubungan kita jika kita menjalin asmara."

" Ram, please, ya! Aku itu nggak punya perasaan apa-apa sama kamu, jadi kamu jangan memaksakan kehendak, dong! Aku ilfil sama kamu kalau cara kamu seperti ini!" ketus Kayla lalu menekan tombol lift lantai terdekat yang akan dilewati karena dia ingin segera keluar dari lift.

Ramadhan yang melihat Kayla ingin keluar dari lift dengan cepat dia menangkup wajah Kayla dan membenamkan ciuman di bibir kenyal milik Kayla hingga membuat Kayla terperanjat.

Melihat tindakan nekat Ramadhan, Kayla yang awalnya kaget langsung mendorong tubuh Ramadhan sekuat tenaga hingga pria itu melepaskan tautannya di bibir Kayla.

Plaaakkk

" Kamu breng sek, Rama! Berani sekali kamu lakukan itu ke aku! Aku kecewa sama kamu! Aku benci kamu, Rama!" geram Kayla dengan wajah memerah.

Ting

Dan saat pintu lift terbuka, Kayla langsung tergesa-gesa keluar lift dengan menahan tangis. Sementara Ramadhan hanya tercenung seraya mengusap pipinya yang terkena tamparan Kayla hingga pintu lift kembali tertutup rapat dan membawanya ke lantai yang dia tuju.

***

Di ruang kerjanya Gavin nampak sedang mencoba menghubungi seseorang dari ponselnya.

" Assalamualaikum, selamat siang, Pak Ricky. Apakah saya mengganggu waktu Anda?" sapa Gavin kepada Ricky yang diteleponnya.

" Waalaikumsalam, selamat siang, Tuan Gavin. Tentu saja tidak, Tuan. Memangnya ada apa gerangan Tuan Gavin tiba-tiba menghubungi saya?" sahut Ricky.

" Pak Ricky, apakah Anda punya waktu luang hari ini? Ada yang ingin saya bicarakan dengan Pak Ricky," ucap Gavin kembali.

" Hmmm, apa ini masalah pekerjaan, Tuan?" tanya Ricky kemudian. " Jika masalah pekerjaan nanti saya atur jadwalnya dengan Pak Dirga," lanjutnya.

" Oh tidak-tidak, Pak Ricky. Ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan pekerjaan juga dengan Angkasa Raya. Saya hanya perlu dengan Pak Ricky." Gavin menepis dugaan jika dirinya ingin membahas masalah pekerjaan dengan Angkasa Raya.

" Baiklah, Tuan Gavin. Kebetulan siang ini kami akan ada meeting. Bagaimana selepas jam kerja saja, Tuan?" Ricky memberikan pilihan.

" Baiklah, kita bertemu sekitar jam lima saja kalau begitu, Pak Ricky. Di mana?"

" Saya pilihkan di Leo Sandra Restoran saja bagaimana, Tuan? Tempatnya dekat dengan kantor Anda." Ricky menyebutkan nama restoran sahabat dari istrinya yang pernah menolong Anindita dulu.

" Baiklah kalau begitu, sampai jumpa di sana, Pak Ricky. Assalamualaikum ...."

" Waalaikumsalam ...."

***

Sekitar pukul lima kurang lima belas menit Ricky sudah sampai terlebih dahulu di restoran yang kini sudah mempunyai dua cabang di tempat lain. Kebaikan pasangan suami istri Leo dan Sandra selama ini kepada Anindita dan karyawannya kini berbuah manis. Mereka pun sukses sebagai pengusaha kuliner.

" Selamat sore, Tuan. Silahkan ..." seorang pelayan restoran menyambut Ricky di pintu masuk dengan ramah.

" Mas, saya sudah reservasi atas nama Ricky Pratama." Ricky berkata pada pelayan laki-laki itu.

" Oh, mari silahkan, Tuan." Pelayan ini mengantar Ricky ke salah seorang temannya. " Wit, reservasi atas nama Tuan Ricky Pratama."

" Mari saya antar, Tuan Ricky." Pelayan lainnya kini mengantar Ricky ke meja yang sudah di pesan Ricky dan terletak di lantai dua.

" Mbak, saya masih menunggu rekan saya Tuan Gavin Richard, tolong antar kemari kalau beliau sudah datang." Ricky menginformasikan si pelayan tersebut.

" Baik, Tuan. Pesanannya mau dipesan sekarang atau masih menunggu tamu yang lain?" tanya pelayan itu.

" Nanti saja sekalian, Mbak. Saya minta air mineral saja dulu."

" Baik, Tuan. Permisi ..." Pelayan itu pun kemudian meninggalkan Ricky sendiri.

" Selamat sore, Om Ricky. Apa kabar?" Seorang wanita cantik menyapa Ricky yang terlihat sedang membalas chat dari sang istri.

Ricky menoleh ke arah asal suara tadi dan mengembangkan sebuah senyuman di bibirnya.

" Hai, Ivone ..." Ricky balas menyapa wanita itu.

Wanita bernama Ivone itu kemudian menyalami Ricky.

" Om Ricky apa kabar? Tante Anin nggak ikut, Om?" tanya Ivone, anak kedua Leo dan Sandra.

" Alhamdulillah sehat, Von. Tante Anin di rumah, Om ini dari kantor langsung ke sini karena ada janji bertemu relasi Om." Ricky menjawab pertanyaan Ivone. " Papi sama Mami kamu gimana kabarnya, Von?"

" Puji Tuhan mereka juga sehat, Om. Cuma sekarang jarang di sini. Sekarang resto ini Ivone yang urus. Kalau yang di Tebet Ko Elvan yang handle. Papi sama Mami fokus di cabang yang dekat rumah saja Om, Oh ya, Om sudah pesan makanan belum?" tanya Ivone.

" Belum, Von. Nanti tunggu rekan Om dulu."

" Kalau begitu Ivone siapkan menu kepiting spesial dari resto ini saja dulu ya, Om? Ivone sendiri yang masak. Biar nanti kalau rekan Om datang bisa langsung dihidangkan."

" Kamu menuruni bakat Mami kamu ya, Von?"

" Iya, Om. Hobinya Mami kalau nggak diturunkan kepada anaknya, mau diturunkan ke siapa lagi, Om? Bahkan istrinya Ko Elvan juga sekarang ikut memasak menu spesial di sana, Om." Ivone menjelaskan.

" Syukurlah kalau anak-anak bisa menuruni bakat dari orang tuanya. Bisa jadi resep turun temurun nantinya."

" Iya, Om. Kalau gitu Ivone permisi dulu ya, Om. Ivone siapkan dulu menunya."

" Ya sudah ..." Ricky mengijinkan Ivone yang ingin menyiapkan menu spesial di restoran milik Leo dan Sandra ini. Restoran yang pernah dia berikan sebagai ucapan terima kasihnya atas pertolongan Leo dan Sandra kepada Anindita dan Ramadhan dulu.

*

*

*

Bersambung ...

Hmmm, kira² Daddy Gavin mau ngomong apa sama Papa Ricky, ya?

Dukung terus RDHR ya, jempolnya jangan ketinggalan ya Mam. Kasih komen juga, gift n vote juga boleh, makasih🙏

Happy Reading❤️

Terpopuler

Comments

Puji Rahayu

Puji Rahayu

jgn2 ..mom n dad sm2 jodohin baby nih...😄

2024-03-23

0

👸 Naf 👸

👸 Naf 👸

widih Dad Gavin peka banget deh babby

2023-11-16

0

👸 Naf 👸

👸 Naf 👸

ihh Ramaaa nekattt hahha

2023-11-16

0

lihat semua
Episodes
1 Baby
2 Hanya Kagum
3 Kisah Mom & Dad
4 Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5 Kejutan Untuk Rayya
6 Mengajak Kayla
7 Pendamping Hidup
8 Tamu Spesial
9 Birthday Party
10 Tidak Sesuai Harapan
11 Aku Suka Kamu
12 Jangan Ganggu Rayya!
13 Rasa Kecewa
14 Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15 Unboxing
16 Rencana Anindita
17 Membujuk Kayla
18 Tindakan Nekat Ramadhan
19 Perjodohan
20 Pria Pilihan Daddy
21 Kabar Dari Azkia
22 Yang Terbaik Untuk Rama
23 Kehadiran Ramadhan
24 Mengajak Jalan Ke Luar
25 Membatalkan Rencana Perjodohon
26 Kesepakatan Bersama
27 Tidak Ingin Menangis Lagi
28 Cita-Cita
29 Belanja Bulanan
30 Untuk Apa Dibahas Lagi?
31 Bukan Ide Mom Rara
32 Sebenarnya Patah Hati
33 Benvenuta A Roma
34 Simone
35 Teman Cowok Ganteng
36 Lebih Dewasa
37 Sikap Posesif Gavin
38 Lebih Percaya Diri
39 Bertemu Dengan Kayla
40 Model Iklan
41 Dinner
42 Gosip
43 Konfrensi Pers
44 Kado
45 Cozy Old Street Transtevere
46 Tugas Dari Dirga
47 Milan
48 Senasib
49 Apa Dia Pacar Anda?
50 Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51 Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52 When Rayya Meet Rama
53 Alasan Menolak
54 Bagaimana Rasanya Ditolak
55 Bantu Kakak
56 Kerena Ingin Dekat Denganmu
57 Pria Terbodoh Di Dunia
58 Membuka Hati Untuk Yang Lain
59 Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60 Love At The First Sight
61 Pulang Ke Jakarta
62 Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63 Memperbaiki Keturunan
64 Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65 Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66 Meminta Bantuan Azkia
67 Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68 Siapa Luigi
69 Aku Bisa Mengunjungimu
70 Menyalahkan Azkia
71 Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72 Merasa Bersyukur
73 Rasa Penasaran Azzahra
74 Mantapkan Dulu Hatimu
75 Because I Like Your Daughter
76 Abaikan Dia
77 Ada Simone Yang Menjagaku
78 Kau Menyindirku, Honey?
79 Menyusul Rayya Ke Roma
80 Tak Setangguh Ricky
81 Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82 Merasa Terganggu
83 Rayya Ada Di Mana?
84 Ingin Diberi Kesempatan
85 Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86 Kebimbangan Azzahra
87 Rencana Kedatangan Luigi
88 Mendukung Luigi
89 Merasa Terusik
90 Rival
91 Pria Beruntung
92 Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93 Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94 Mengundang Rayya
95 Percikan Api Cemburu
96 Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97 Menutup Lembaran Cinta
98 Rencana Pertunangan
99 Menghadiri Pesta Pertunangan
100 Kabur Dari Acara Pertunangan
101 Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102 Apa Yang Abang Rencanakan?
103 Bersyarat
104 Dilema
105 Rayya Menghilang
106 Ada Apa Dengan Rayya
107 Sumber Masalah
108 Daddy Yang Bijaksana
109 Janji Bertemu
110 Permintaan Tak Terduga
111 Aku Akan Melamarmu, Rayya
112 Om Akan Pegang Ucapanmu
113 Kekecewaan Luigi
114 Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115 Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116 Mbak Kenal Saya?
117 Merasa Bahagia
118 Menghukum Hingga Minta Ampun
119 Janji Rama
120 Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121 Jangan Tegang, Rileks Saja
122 Mulai Tanam Saham
123 Lingerie
124 Melayang Ke Angkasa
125 Mas Rama
126 Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127 Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128 Memangnya Minta Ditemani?
129 Oleh-Oleh Buat Mommy
130 Datang Bulan
131 Belajar Ikhlas
132 Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133 Kehamilan Rayya
134 Kehamilan Rayya
135 Tak Kalah Dengan Raffa
136 Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Baby
2
Hanya Kagum
3
Kisah Mom & Dad
4
Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5
Kejutan Untuk Rayya
6
Mengajak Kayla
7
Pendamping Hidup
8
Tamu Spesial
9
Birthday Party
10
Tidak Sesuai Harapan
11
Aku Suka Kamu
12
Jangan Ganggu Rayya!
13
Rasa Kecewa
14
Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15
Unboxing
16
Rencana Anindita
17
Membujuk Kayla
18
Tindakan Nekat Ramadhan
19
Perjodohan
20
Pria Pilihan Daddy
21
Kabar Dari Azkia
22
Yang Terbaik Untuk Rama
23
Kehadiran Ramadhan
24
Mengajak Jalan Ke Luar
25
Membatalkan Rencana Perjodohon
26
Kesepakatan Bersama
27
Tidak Ingin Menangis Lagi
28
Cita-Cita
29
Belanja Bulanan
30
Untuk Apa Dibahas Lagi?
31
Bukan Ide Mom Rara
32
Sebenarnya Patah Hati
33
Benvenuta A Roma
34
Simone
35
Teman Cowok Ganteng
36
Lebih Dewasa
37
Sikap Posesif Gavin
38
Lebih Percaya Diri
39
Bertemu Dengan Kayla
40
Model Iklan
41
Dinner
42
Gosip
43
Konfrensi Pers
44
Kado
45
Cozy Old Street Transtevere
46
Tugas Dari Dirga
47
Milan
48
Senasib
49
Apa Dia Pacar Anda?
50
Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51
Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52
When Rayya Meet Rama
53
Alasan Menolak
54
Bagaimana Rasanya Ditolak
55
Bantu Kakak
56
Kerena Ingin Dekat Denganmu
57
Pria Terbodoh Di Dunia
58
Membuka Hati Untuk Yang Lain
59
Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60
Love At The First Sight
61
Pulang Ke Jakarta
62
Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63
Memperbaiki Keturunan
64
Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65
Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66
Meminta Bantuan Azkia
67
Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68
Siapa Luigi
69
Aku Bisa Mengunjungimu
70
Menyalahkan Azkia
71
Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72
Merasa Bersyukur
73
Rasa Penasaran Azzahra
74
Mantapkan Dulu Hatimu
75
Because I Like Your Daughter
76
Abaikan Dia
77
Ada Simone Yang Menjagaku
78
Kau Menyindirku, Honey?
79
Menyusul Rayya Ke Roma
80
Tak Setangguh Ricky
81
Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82
Merasa Terganggu
83
Rayya Ada Di Mana?
84
Ingin Diberi Kesempatan
85
Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86
Kebimbangan Azzahra
87
Rencana Kedatangan Luigi
88
Mendukung Luigi
89
Merasa Terusik
90
Rival
91
Pria Beruntung
92
Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93
Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94
Mengundang Rayya
95
Percikan Api Cemburu
96
Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97
Menutup Lembaran Cinta
98
Rencana Pertunangan
99
Menghadiri Pesta Pertunangan
100
Kabur Dari Acara Pertunangan
101
Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102
Apa Yang Abang Rencanakan?
103
Bersyarat
104
Dilema
105
Rayya Menghilang
106
Ada Apa Dengan Rayya
107
Sumber Masalah
108
Daddy Yang Bijaksana
109
Janji Bertemu
110
Permintaan Tak Terduga
111
Aku Akan Melamarmu, Rayya
112
Om Akan Pegang Ucapanmu
113
Kekecewaan Luigi
114
Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115
Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116
Mbak Kenal Saya?
117
Merasa Bahagia
118
Menghukum Hingga Minta Ampun
119
Janji Rama
120
Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121
Jangan Tegang, Rileks Saja
122
Mulai Tanam Saham
123
Lingerie
124
Melayang Ke Angkasa
125
Mas Rama
126
Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127
Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128
Memangnya Minta Ditemani?
129
Oleh-Oleh Buat Mommy
130
Datang Bulan
131
Belajar Ikhlas
132
Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133
Kehamilan Rayya
134
Kehamilan Rayya
135
Tak Kalah Dengan Raffa
136
Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!