Rasa Kecewa

Gavin merengkuh pundak istrinya dan menuntunnya hingga kini mereka berdua duduk di sofa di kamar tipe presidential suite room yang biasa dipakai olehnya jika ada acara yang mengharuskannya menginap di hotel.

" Cerita padaku ada apa?" Gavin kembali menyelidik.

" Aku nggak tahu, tapi ini baru dugaan aku saja sih, By."

" Tentang apa?" Gavin semakin penasaran.

" Sepertinya ... aku rasa sepertinya Rayya itu ..." Azzahra menjeda ucapannya.

" Rayya itu kenapa, Honey? Katakan padaku, jangan buat aku semakin penasaran." Gavin nampak tak tenang ingin segera mengetahui apa yang terjadi dengan putrinya.

" Aku rasa Rayya itu suka sama Rama, By." Azzahra langsung menundukkan wajahnya.

" Apa? Baby suka sama Rama?" Gavin terkesiap mendengar fakta yang dikatakan oleh istrinya itu.

Azzahra hanya menjawab pertanyaan suaminya dengan anggukkan kepala.

" Bagaimana bisa, Honey? Mereka itu jarang bertemu, bagaimana putriku itu bisa menyukai Rama?" Gavin benar-benar tidak mempercayai apa yang dikatakan istrinya.

" Honey, Baby masih sangat belia. Dia masih sekolah, SMA pun baru kelas sebelas. Sedangkan Rama, dia itu sudah bekerja di perusahaan Dirga. Bagaimana mungkin Baby menyukai pria yang sudah dewasa?" Gavin nampak emosional mengetahui dugaan istrinya tentang Rayya.

" Rayya sudah mengagumi Rama sejak kecil, By."

" Tidak, itu lebih tidak mungkin, Honey!" Gavin terus saja menyangkal tak ingin membenarkan dugaan istrinya itu.

" Aku juga berharap itu tidak benar, By. Tapi Hubby tadi lihat sendiri 'kan saat kedatangan Rama dan Kayla, Rayya langsung pergi? Memangnya Hubby nggak memperhatikan wajah Rayya yang tidak terlihat gembira padahal ini hari ulang tahunnya?"

" Aku akan tanyakan pada Baby apa benar dugaanmu itu." Gavin langsung bangkit dan beranjak ke arah pintu keluar.

" Jangan, By!" Azzahra mencoba menyusul Gavin namun karena kakinya menginjak gamis panjangnya hingga membuat dia jatuh terjerbab ke lantai yang untung nya beralasan permadani tebal.

" Aaaaakkhh ...!!"

Buugghh

Gavin langsung menoleh ke belakang saat dia mendengar teriakan Azzahra dan suara benda jatuh walaupun suaranya agak teredam permadani yang tebal.

" Honey, kau tidak apa-apa?" Gavin langsung menghampiri istrinya.

" Apa ada yang luka atau terkilir?" Gavin memperhatikan kaki istrinya.

" Nggak apa-apa, By. Aku nggak apa-apa." Azzahra menatap wajah suaminya.

" By, jangan tegur Rayya, ya? Kasihan dia." Azzahra memohon kepada suaminya.

" Honey, apa kau sengaja menjatuhkan dirimu agar menghalangiku menemui Baby?" Gavin menatap Azzahra dengan curiga.

Tentu saja ucapan Gavin membuat mata Azzahra terbelalak. " Lepaskan!" Azzahra memukul tangan Gavin yang sedang memegangi kakinya. Azzahra merasa kesal suaminya itu menduga jika dirinya itu sedang melakukan drama terjatuh.

Azzahra kemudian bangkit dan menarik langkahnya ke atas tempat tidur dan segera menutup tubuhnya dengan selimut.

" Honey, kau sudah mau tidur sekarang? Bukankah tadi kau sudah memberikan kode? Bukankah kau juga bilang ingin memijatku? Lalu kenapa sekarang kau malah ingin cepat tidur?" Gavin pun naik ke atas tempat tidur seraya mengoyangkan tubuh istrinya yang bergelung selimut.

" Aku lelah!" sahut Azzahra dari dalam selimut.

***

Rayya menatap wajahnya di cermin kamar hotelnya. Tangannya perlahan membersihkan riasan di wajahnya dengan make up remover . Raya merasa jika dirinya itu sangatlah menyedihkan. Hari ini adalah ulang tahunnya. Tadi itu adalah pestanya. Harusnya dia bahagia seperti yang biasa gadis remaja rasakan saat memasuki usia tujuh belas tahun. Tapi kenapa justru dia terlihat murung hanya karena rasa kecewa dengan kehadiran Kayla yang mendampingi kedatangan Ramadhan?

Rayya menarik nafas dalam-dalam.

" Kenapa hati aku rasanya sakit? Apa ini yang namanya patah hati? Kenapa sudah langsung patah hati saja padahal aku belum merasakan indahnya cinta?" gumam Rayya.

Rayya kemudian melirik paper bag berwarna maroon pemberian dari Ramadhan. Di antara puluhan kado yang dia terima tadi yang semuanya sudah dibawa pulang ke rumahnya, hanya satu kado dari Ramadhan lah yang dia pilih dan tidak ikut dibawa pulang ke rumahnya.

Rayya mendekat dan mengambil paper bag itu lalu mengeluarkan isinya. Sebuah kotak perhiasan berwarna maroon berlogo sama dengan yang tertera di paper bag yang juga berwarna maroon dengan pita berwarna gold. Perlahan Rayya membuka kotak perhiasan itu dan dia melihat sepasang anting bertatahkan berlian

Rayya mengambil sebuah kartu ucapan yang juga ada di dalam paper bag itu lalu membacanya.

" Selamat ulang tahun, adikku yang cantik. Doa terbaik Kak Rama panjatkan. Semoga Allah SWT selalu menjagamu, memberikan limpahan rizki serta umur panjang. Dan semoga dalam hatimu selalu bertambah iman dan Islam. Amiin Allahuma aamiin."

" Adik, ya ... hanya adik." Rayya tersenyum kecut. Dia menduga Ramadhan tidak akan mungkin bisa menganggap sebagai wanita yang bisa dicintai sewajarnya seorang pria memandang lawan jenisnya.

Ddrrtt ddrrtt

Rayya menoleh ke arah ponselnya yang bergetar. Dia melihat nama Azkia lah yang melakukan panggilan video call. Rayya segera menyusut cairan bening di matanya sebelum dia menjawab panggilan video Kia itu.

" Assalamualaikum, ada apa, Kia?" tanya Rayya saat penggilan video Azkia terangkat.

" Ray, semua kado sudah aku taruh di kamar kamu, lengkap nggak ada yang ketinggalan." Azkia melaporkan. Rayya memang tadi meminta tolong ke Azkia untuk membawa pulang semua kado ke rumahnya.

" Makasih, Kia." suara Rayya terdengar parau.

" Ray, kamu habis menangis, ya? Ray, Kia benar-benar minta maaf, ya. Sumpah Kia nggak sangka kalau Kak Rama akan bawa Kak Kayla ikut ke pesta kamu. Kalau Kia tahu dia akan bawa orang, mending nggak aku undang saja sekalian." Suara Azkia nampak berapi-api. Dia memang masih merasa kesal pada Ramadhan.

" Sudahlah, Kia. Nggak usah bahas itu lagi." Membahas tentang Ramadhan dan Kayla justru akan membuat dirinya merasa sedih.

" Ya ampun, Ray. Kia pingin peluk Rayya deh rasanya."

" It's okay. I'm fine ..." Rayya berusaha tersenyum walaupun hatinya tak karuan rasanya.

Tok tok tok

" Hmmm, Kia. Ada yang datang nanti kita sambung lagi ya teleponnya. Assalamualaikum ...."

" Oke, Ray. Waalaikumsalam ..." sahut Azkia sebelum mengakhiri panggilan teleponnya.

Sementara itu di tempat lain ...

Ramadhan melempar kunci mobilnya dengan kasar ke arah nakas hingga akhirnya terjatuh di lantai. Pria itu tidak berminat merapihkan kunci yang dilemparnya, justru dia menghempaskan tubuhnya di atas tempat tidur.

Ramadhan tidak bisa menutupi rasa kecewanya karena penolakan yang dilakukan oleh Kayla atas ungkapan perasaannya kepada wanita itu. Dia kecewa karena Kayla tidak memberinya kesempatan untuk masuk ke dalam hatinya. Padahal tidak ada yang salah dan tidak ada larangan untuk mereka menjalin hubungan lebih serius.

" Kenapa dia takut sekali keluarga tahu atau menolak keinginan aku ini, sih? Bukankah lebih baik jika aku bersama Kayla karena aku yakin aku bisa membahagiakan Kayla, daripada Kayla bersama orang lain yang belum ketahuan baik dan buruknya pria itu?" gumam Ramadhan kesal.

*

*

*

Bersambung ...

Happy Reading❤️

Terpopuler

Comments

👸 Naf 👸

👸 Naf 👸

Jodoh kamu ottor yg atur Ram, jd udh lahh nurut ajaa 🤣🤣😅😅

2023-11-16

0

Neulis Saja

Neulis Saja

carry on dgn kecewamu Rama

2023-09-22

0

Lina Herlina Hardjati

Lina Herlina Hardjati

makin banyak tokoh yg muncul makin byk sekuel nya....hayooo loh mah zha....tanggungjawab loohh 😁

2022-01-05

2

lihat semua
Episodes
1 Baby
2 Hanya Kagum
3 Kisah Mom & Dad
4 Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5 Kejutan Untuk Rayya
6 Mengajak Kayla
7 Pendamping Hidup
8 Tamu Spesial
9 Birthday Party
10 Tidak Sesuai Harapan
11 Aku Suka Kamu
12 Jangan Ganggu Rayya!
13 Rasa Kecewa
14 Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15 Unboxing
16 Rencana Anindita
17 Membujuk Kayla
18 Tindakan Nekat Ramadhan
19 Perjodohan
20 Pria Pilihan Daddy
21 Kabar Dari Azkia
22 Yang Terbaik Untuk Rama
23 Kehadiran Ramadhan
24 Mengajak Jalan Ke Luar
25 Membatalkan Rencana Perjodohon
26 Kesepakatan Bersama
27 Tidak Ingin Menangis Lagi
28 Cita-Cita
29 Belanja Bulanan
30 Untuk Apa Dibahas Lagi?
31 Bukan Ide Mom Rara
32 Sebenarnya Patah Hati
33 Benvenuta A Roma
34 Simone
35 Teman Cowok Ganteng
36 Lebih Dewasa
37 Sikap Posesif Gavin
38 Lebih Percaya Diri
39 Bertemu Dengan Kayla
40 Model Iklan
41 Dinner
42 Gosip
43 Konfrensi Pers
44 Kado
45 Cozy Old Street Transtevere
46 Tugas Dari Dirga
47 Milan
48 Senasib
49 Apa Dia Pacar Anda?
50 Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51 Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52 When Rayya Meet Rama
53 Alasan Menolak
54 Bagaimana Rasanya Ditolak
55 Bantu Kakak
56 Kerena Ingin Dekat Denganmu
57 Pria Terbodoh Di Dunia
58 Membuka Hati Untuk Yang Lain
59 Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60 Love At The First Sight
61 Pulang Ke Jakarta
62 Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63 Memperbaiki Keturunan
64 Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65 Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66 Meminta Bantuan Azkia
67 Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68 Siapa Luigi
69 Aku Bisa Mengunjungimu
70 Menyalahkan Azkia
71 Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72 Merasa Bersyukur
73 Rasa Penasaran Azzahra
74 Mantapkan Dulu Hatimu
75 Because I Like Your Daughter
76 Abaikan Dia
77 Ada Simone Yang Menjagaku
78 Kau Menyindirku, Honey?
79 Menyusul Rayya Ke Roma
80 Tak Setangguh Ricky
81 Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82 Merasa Terganggu
83 Rayya Ada Di Mana?
84 Ingin Diberi Kesempatan
85 Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86 Kebimbangan Azzahra
87 Rencana Kedatangan Luigi
88 Mendukung Luigi
89 Merasa Terusik
90 Rival
91 Pria Beruntung
92 Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93 Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94 Mengundang Rayya
95 Percikan Api Cemburu
96 Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97 Menutup Lembaran Cinta
98 Rencana Pertunangan
99 Menghadiri Pesta Pertunangan
100 Kabur Dari Acara Pertunangan
101 Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102 Apa Yang Abang Rencanakan?
103 Bersyarat
104 Dilema
105 Rayya Menghilang
106 Ada Apa Dengan Rayya
107 Sumber Masalah
108 Daddy Yang Bijaksana
109 Janji Bertemu
110 Permintaan Tak Terduga
111 Aku Akan Melamarmu, Rayya
112 Om Akan Pegang Ucapanmu
113 Kekecewaan Luigi
114 Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115 Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116 Mbak Kenal Saya?
117 Merasa Bahagia
118 Menghukum Hingga Minta Ampun
119 Janji Rama
120 Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121 Jangan Tegang, Rileks Saja
122 Mulai Tanam Saham
123 Lingerie
124 Melayang Ke Angkasa
125 Mas Rama
126 Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127 Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128 Memangnya Minta Ditemani?
129 Oleh-Oleh Buat Mommy
130 Datang Bulan
131 Belajar Ikhlas
132 Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133 Kehamilan Rayya
134 Kehamilan Rayya
135 Tak Kalah Dengan Raffa
136 Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Baby
2
Hanya Kagum
3
Kisah Mom & Dad
4
Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5
Kejutan Untuk Rayya
6
Mengajak Kayla
7
Pendamping Hidup
8
Tamu Spesial
9
Birthday Party
10
Tidak Sesuai Harapan
11
Aku Suka Kamu
12
Jangan Ganggu Rayya!
13
Rasa Kecewa
14
Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15
Unboxing
16
Rencana Anindita
17
Membujuk Kayla
18
Tindakan Nekat Ramadhan
19
Perjodohan
20
Pria Pilihan Daddy
21
Kabar Dari Azkia
22
Yang Terbaik Untuk Rama
23
Kehadiran Ramadhan
24
Mengajak Jalan Ke Luar
25
Membatalkan Rencana Perjodohon
26
Kesepakatan Bersama
27
Tidak Ingin Menangis Lagi
28
Cita-Cita
29
Belanja Bulanan
30
Untuk Apa Dibahas Lagi?
31
Bukan Ide Mom Rara
32
Sebenarnya Patah Hati
33
Benvenuta A Roma
34
Simone
35
Teman Cowok Ganteng
36
Lebih Dewasa
37
Sikap Posesif Gavin
38
Lebih Percaya Diri
39
Bertemu Dengan Kayla
40
Model Iklan
41
Dinner
42
Gosip
43
Konfrensi Pers
44
Kado
45
Cozy Old Street Transtevere
46
Tugas Dari Dirga
47
Milan
48
Senasib
49
Apa Dia Pacar Anda?
50
Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51
Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52
When Rayya Meet Rama
53
Alasan Menolak
54
Bagaimana Rasanya Ditolak
55
Bantu Kakak
56
Kerena Ingin Dekat Denganmu
57
Pria Terbodoh Di Dunia
58
Membuka Hati Untuk Yang Lain
59
Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60
Love At The First Sight
61
Pulang Ke Jakarta
62
Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63
Memperbaiki Keturunan
64
Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65
Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66
Meminta Bantuan Azkia
67
Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68
Siapa Luigi
69
Aku Bisa Mengunjungimu
70
Menyalahkan Azkia
71
Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72
Merasa Bersyukur
73
Rasa Penasaran Azzahra
74
Mantapkan Dulu Hatimu
75
Because I Like Your Daughter
76
Abaikan Dia
77
Ada Simone Yang Menjagaku
78
Kau Menyindirku, Honey?
79
Menyusul Rayya Ke Roma
80
Tak Setangguh Ricky
81
Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82
Merasa Terganggu
83
Rayya Ada Di Mana?
84
Ingin Diberi Kesempatan
85
Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86
Kebimbangan Azzahra
87
Rencana Kedatangan Luigi
88
Mendukung Luigi
89
Merasa Terusik
90
Rival
91
Pria Beruntung
92
Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93
Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94
Mengundang Rayya
95
Percikan Api Cemburu
96
Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97
Menutup Lembaran Cinta
98
Rencana Pertunangan
99
Menghadiri Pesta Pertunangan
100
Kabur Dari Acara Pertunangan
101
Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102
Apa Yang Abang Rencanakan?
103
Bersyarat
104
Dilema
105
Rayya Menghilang
106
Ada Apa Dengan Rayya
107
Sumber Masalah
108
Daddy Yang Bijaksana
109
Janji Bertemu
110
Permintaan Tak Terduga
111
Aku Akan Melamarmu, Rayya
112
Om Akan Pegang Ucapanmu
113
Kekecewaan Luigi
114
Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115
Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116
Mbak Kenal Saya?
117
Merasa Bahagia
118
Menghukum Hingga Minta Ampun
119
Janji Rama
120
Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121
Jangan Tegang, Rileks Saja
122
Mulai Tanam Saham
123
Lingerie
124
Melayang Ke Angkasa
125
Mas Rama
126
Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127
Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128
Memangnya Minta Ditemani?
129
Oleh-Oleh Buat Mommy
130
Datang Bulan
131
Belajar Ikhlas
132
Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133
Kehamilan Rayya
134
Kehamilan Rayya
135
Tak Kalah Dengan Raffa
136
Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!