Terjerembab Dalam Perasaan Cinta

Anindita membuka pintu kamarnya saat mendengar pintu kamarnya diketuk.

" Rama? Ada apa?" tanya Anindita saat melihat putranya itu sudah berdiri di depan kamarnya.

" Ma, Rama mau bicara sama Papa," ujar Rama

" Siapa, Ma?" tanya Ricky yang baru keluar dari kamar mandi saat melihat Anindita sedang berbicara dengan seseorang di pintu.

" Rama, Pa." Ramadhan yang menyahuti pertanyaan Papanya.

" Rama? Ada apa, Nak?" Ricky kemudian mendekat ke arah Anindita dan Ramadhan yang sedang berbincang.

" Pa, Rama mau bicara sebentar dengan Papa," ucap Ramadhan.

" Bicara apa?" tanya Ricky.

Ramadhan kemudian melirik ke arah Anindita membuat Anindita mengeryitkan keningnya.

" Mama nggak boleh tahu? Main rahasia-rahasiaan dari Mama?" Anindita melipat tangan di dadanya.

" Ini masalah sesama laki-laki, Ma." Ramadhan meminta Mamanya untuk mengerti.

" Masalah laki-laki? Jadi Mama nggak dianggap, gitu ?" protes Anindita.

Ricky melingkarkan tangannya di pundak Anindita.

" Kau tunggulah di ruang kerja Papa, Rama!" perintah Ricky kepada putranya.

" Baik, Pa." Ramadhan kemudian meninggalkan Ricky dan Anindita menuju ruang kerja Papanya itu.

" Nanti Papa kasih tahu apa yang dibicarakan, oke?" Ricky mengecup pipi Anindita kemudian meninggalkan istrinya itu untuk menemani anaknya yang ingin membicarakan sesuatu kepadanya.

" Ada apa, Rama? Apa yang ingin kamu sampaikan pada Papa yang tidak ingin Mamamu ketahui?" tanya Ricky saat sampai di ruang kerjanya sembari mendudukkan tubuhnya di atas sofa.

" Pa, apa Papa akan melarang Rama jika Rama bilang kalau Rama menyukai Kayla?" tanya Ramadhan langsung ke permasalahannya tanpa berbelit-belit.

Ricky terkesiap saat mendengar pengakuan dari putra sulungnya itu. Dia kemudian menghela nafas sejenak sebelum menanggapi ucapan Ramadhan tadi.

" Kayla seorang wanita yang cantik dan baik, tidak heran jika banyak orang menyukai Kayla. Begitu juga Papa. Papa juga menyukai Kayla karena dia seorang gadis yang sangat santun dan tetap menjaga adat ketimuran walaupun terbiasa tinggal di kota yang sangat modern dengan budaya barat. Siapapun juga pasti akan suka berteman dengan Kayla." Ricky berpendapat. Dia sengaja mendefinisikan kata suka dalam arti yang luas.

" Bukan itu maksud Rama, Pa." tepis Ramadhan.

" Lalu?" tanya Ricky serius menatap wajah putranya.

" Rama menyukai Kayla sebagai seorang laki-laki kepada lawan jenisnya. Rama ingin menjalin hubungan asmara dengan Kayla. Apa Papa keberatan?" tanya Ramadhan kemudian.

Ricky kembali menghela nafas dalam-dalam, dia sudah menduga kata suka yang dimaksud anaknya itu mengarah ke mana?

" Rama, kamu tahu 'kan posisi keluarga kita untuk keluarga Kakek Poetra? Mereka sudah berbaik hati membantu kehidupan keluarga Papa sejak Papa remaja hingga Papa berhasil meraih kesuksesan. Papa tidak ingin apa yang sudah ditanamkan baik oleh keluarga mereka disalah artikan oleh kita. Kamu mesti ingat, Rama. Keluarga kita itu berasal dari orang biasa yang beruntung bisa hidup berkecukupan karena peran keluarga Kakek Poetra. Jangan hanya karena perasaan kamu terhadap Kayla nantinya akan memicu konflik di dalam lingkungan keluarga Kakek Poetra."

" Belum tentu Om Dirga dan Nenek Utami menyetujui kamu dekat dengan Kayla. Belum tentu juga Tante Nadia merestui hubungan kalian nantinya. Mereka baik terhadap kamu karena mereka sudah menganggap kamu sebagai bagian dari keluarga mereka."

" Kamu harus pikirkan baik-baik hal itu, Rama. Jangan hanya karena rasa sukamu terhadap Kayla nantinya akan menjadi boomerang untuk kita." Ricky mencoba menjelaskan kepada Ramadhan kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi jika Ramadhan tetap pada keinginannya itu.

" Lagipula, belum tentu Kayla juga mempunyai perasaan yang sama terhadapmu, kan?"

Ramadhan menarik nafas yang terasa tercekat mengingat penolakan tadi yang Kayla berikan atas ungkapan cintanya.

" Jika tidak ada lagi yang ingin kamu sampaikan, Papa akan kembali ke kamar." Ricky kulemudian berdiri seraya menepuk pundak Ramadhan.

" Ingat, jangan melakukan sesuatu yang akan menimbulkan konflik dalam keluarga besar Kakek Poetra," pesan Ricky sebelum melangkah meninggalkan ruang kerjanya.

***

" Apa yang habis dibicarakan tadi, Pa?" Anindita langsung menyambut suaminya saat suaminya itu membuka pintu kamar.

Ricky langsung merangkul pundak Anindita lalu mengajaknya duduk di sofa.

" Tidak ada hal yang penting," sahut Ricky.

" Jangan bohong sama Mama, Pa." Anindita tahu jika Ricky menyembunyikan sesuatu.

" Tidak ada yang perlu dikhawatirkan, Ma." Ricky tetap tak berniat menceritakan apa yang dibicarakan dengan anaknya tadi.

" Kalau Papa masih nggak mau cerita sama Mama, Mama mau tidur dan jaga jarak! Jangan sentuh Mama!" ancam Anindita seraya bangkit dari sofa.

" Hei, jangan merajuk seperti itu." Ricky tersenyum seraya mencekal lengan Anindita. " Duduklah, nanti Papa ceritakan." Ricky menyuruh agar istrinya itu kembali duduk.

" Nah gitu, dong! Jangan harus diancam dulu baru menurut sama istri." Anindita melirik ke arah suaminya yang ditanggapi dengan senyuman terkulum di bibir pria itu.

" Jadi tadi Rama bicara apa?" Anindita yang dari awal sudah penasaran semakin merasa penasaran.

" Anak Mama itu sedang jatuh cinta rupanya." Ricky menyimpulkan apa yang dirasakan Ramadhan.

Anindita tercengang mendengar kalimat yang diucapkan suaminya dengan mulut ternganga.

" Rama sedang jatuh cinta? Benarkah?" Anindita nampak sangat bahagia saat mengetahui anak laki-lakinya itu sudah mengenal kata cinta.

" Siapa wanita itu, Pa? Apa Rama cerita siapa wanita yang dia cintai itu? Apa Azkia anaknya Natasha, Pa? Atau ada wanita lain?" Anindita nampak bersemangat.

" Azkia?" Ricky mengerutkan keningnya saat istrinya itu menyebut nama Azkia. " Kenapa Mama mengira gadis itu adalah Azkia?"

" Karena kemarin anak itu datang kemari menemui Rama, Pa."

" Oh ...."

" Bukan Azkia ya, Pa?" Dari jawaban Ricky, Anindita bisa menduga jika bukan Azkia wanita yang dimaksud. " Padahal Mama suka kalau Rama sama dia. Anak periang, bikin suasana rumah jadi ramai."

" Iya Papa tahu. Anaknya supel dan humble, sangat cocok jika sama Rama."

" Lalu siapa wanita yang disukai Rama, Pa? Dia nggak pernah bawa teman wanitanya ke sini."

" Wanita itu Mama kenal kok siapa orangnya."

" Siapa?"

" Kayla."

Mata Anindita terbelalak lebar saat mengetahui jika wanita yang disukai Ramadhan adalah Kayla, putri Nadia dan juga Bimantara

" Kayla? Kayla nya Mbak Nadia?" Pertanyaan Anindita dijawab anggukkan kepala oleh Ricky.

" Lalu?" tanya Anindita, dia penasaran dengan pandangan suaminya tentang perasaan suka Ramadhan kepada Kayla.

" Aku meminta dia memikirkan lagi dampaknya dengan hubungan kekeluargaan yang sudah terjalin baik antara keluarga kita dengan keluarga Pak Poetra. Papa nggak ingin ada salah paham apalagi menimbulkan konflik pertentangan atas perasaan suka Rama terhadap Kayla. Papa tetap menekankan agar Rama tidak lupa akan posisi kita di keluarga Pak Poetra."

Anindita mendesah, rasa bahagianya yang awalnya menggebu-gebu kini mulai menyusut karena wanita yang disukai putranya itu bukan wanita biasa yang mungkin akan mudah mendapatkan restu dari pihak keluarga.

" Mama sepertinya senang sekali mendengar Rama menyukai seseorang, ya?"

Anindita menoleh ke suaminya.

" Tentu saja Mama senang, Pa. Setidaknya Rama tidak seperti Papanya yang tidak pernah merasakan tertarik untuk mendekati wanita." Sebuah sindiran Anindita berikan untuk suaminya.

" Papa tidak tertarik mendekati wanita karena Papa fokus mencarimu dan juga Rama, Sayang." Ricky yang menyadari istrinya itu sedang menyindir langsung merengkuh tubuh Anindita lalu menciumi pipi wanita yang masih tetap terlihat cantik dan awet muda itu.

" Tapi setelah Papa menemukanmu dan menikahimu, Papa sudah jatuh hati bahkan terjerembab ke dalam perasaan cintaku kepadamu, Anindita."

Anindita tersenyum seraya menyandarkan kepalanya ke bahu Ricky seraya mengenang kembali bagaimana kisah mereka yang akhirnya membuat mereka bersatu dalam sebuah ikatan pernikahan.

*

*

*

Bersambung ...

Mohon maaf agak repot di RL jadi baru bisa up 1 bab dulu, makasih🙏

Happy Reading❤️

Terpopuler

Comments

Neulis Saja

Neulis Saja

gak kepikiran yah kalau yg berharap itu rayya bukan kia ehm cinta penuh misteri jadinya

2023-09-22

0

Ai Noerhidayah471

Ai Noerhidayah471

sweetnya papa Ricky dan mama Anin
#blm bisa move on🤭😘😘😘

2022-02-04

1

Wie Yanah

Wie Yanah

sekli'y jth cinta rama ga di trima... tp pph'y beda lg ga prnh mmbka cinta hanya untk 1 org🥰💪😘

2022-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Baby
2 Hanya Kagum
3 Kisah Mom & Dad
4 Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5 Kejutan Untuk Rayya
6 Mengajak Kayla
7 Pendamping Hidup
8 Tamu Spesial
9 Birthday Party
10 Tidak Sesuai Harapan
11 Aku Suka Kamu
12 Jangan Ganggu Rayya!
13 Rasa Kecewa
14 Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15 Unboxing
16 Rencana Anindita
17 Membujuk Kayla
18 Tindakan Nekat Ramadhan
19 Perjodohan
20 Pria Pilihan Daddy
21 Kabar Dari Azkia
22 Yang Terbaik Untuk Rama
23 Kehadiran Ramadhan
24 Mengajak Jalan Ke Luar
25 Membatalkan Rencana Perjodohon
26 Kesepakatan Bersama
27 Tidak Ingin Menangis Lagi
28 Cita-Cita
29 Belanja Bulanan
30 Untuk Apa Dibahas Lagi?
31 Bukan Ide Mom Rara
32 Sebenarnya Patah Hati
33 Benvenuta A Roma
34 Simone
35 Teman Cowok Ganteng
36 Lebih Dewasa
37 Sikap Posesif Gavin
38 Lebih Percaya Diri
39 Bertemu Dengan Kayla
40 Model Iklan
41 Dinner
42 Gosip
43 Konfrensi Pers
44 Kado
45 Cozy Old Street Transtevere
46 Tugas Dari Dirga
47 Milan
48 Senasib
49 Apa Dia Pacar Anda?
50 Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51 Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52 When Rayya Meet Rama
53 Alasan Menolak
54 Bagaimana Rasanya Ditolak
55 Bantu Kakak
56 Kerena Ingin Dekat Denganmu
57 Pria Terbodoh Di Dunia
58 Membuka Hati Untuk Yang Lain
59 Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60 Love At The First Sight
61 Pulang Ke Jakarta
62 Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63 Memperbaiki Keturunan
64 Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65 Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66 Meminta Bantuan Azkia
67 Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68 Siapa Luigi
69 Aku Bisa Mengunjungimu
70 Menyalahkan Azkia
71 Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72 Merasa Bersyukur
73 Rasa Penasaran Azzahra
74 Mantapkan Dulu Hatimu
75 Because I Like Your Daughter
76 Abaikan Dia
77 Ada Simone Yang Menjagaku
78 Kau Menyindirku, Honey?
79 Menyusul Rayya Ke Roma
80 Tak Setangguh Ricky
81 Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82 Merasa Terganggu
83 Rayya Ada Di Mana?
84 Ingin Diberi Kesempatan
85 Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86 Kebimbangan Azzahra
87 Rencana Kedatangan Luigi
88 Mendukung Luigi
89 Merasa Terusik
90 Rival
91 Pria Beruntung
92 Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93 Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94 Mengundang Rayya
95 Percikan Api Cemburu
96 Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97 Menutup Lembaran Cinta
98 Rencana Pertunangan
99 Menghadiri Pesta Pertunangan
100 Kabur Dari Acara Pertunangan
101 Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102 Apa Yang Abang Rencanakan?
103 Bersyarat
104 Dilema
105 Rayya Menghilang
106 Ada Apa Dengan Rayya
107 Sumber Masalah
108 Daddy Yang Bijaksana
109 Janji Bertemu
110 Permintaan Tak Terduga
111 Aku Akan Melamarmu, Rayya
112 Om Akan Pegang Ucapanmu
113 Kekecewaan Luigi
114 Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115 Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116 Mbak Kenal Saya?
117 Merasa Bahagia
118 Menghukum Hingga Minta Ampun
119 Janji Rama
120 Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121 Jangan Tegang, Rileks Saja
122 Mulai Tanam Saham
123 Lingerie
124 Melayang Ke Angkasa
125 Mas Rama
126 Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127 Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128 Memangnya Minta Ditemani?
129 Oleh-Oleh Buat Mommy
130 Datang Bulan
131 Belajar Ikhlas
132 Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133 Kehamilan Rayya
134 Kehamilan Rayya
135 Tak Kalah Dengan Raffa
136 Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Baby
2
Hanya Kagum
3
Kisah Mom & Dad
4
Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5
Kejutan Untuk Rayya
6
Mengajak Kayla
7
Pendamping Hidup
8
Tamu Spesial
9
Birthday Party
10
Tidak Sesuai Harapan
11
Aku Suka Kamu
12
Jangan Ganggu Rayya!
13
Rasa Kecewa
14
Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15
Unboxing
16
Rencana Anindita
17
Membujuk Kayla
18
Tindakan Nekat Ramadhan
19
Perjodohan
20
Pria Pilihan Daddy
21
Kabar Dari Azkia
22
Yang Terbaik Untuk Rama
23
Kehadiran Ramadhan
24
Mengajak Jalan Ke Luar
25
Membatalkan Rencana Perjodohon
26
Kesepakatan Bersama
27
Tidak Ingin Menangis Lagi
28
Cita-Cita
29
Belanja Bulanan
30
Untuk Apa Dibahas Lagi?
31
Bukan Ide Mom Rara
32
Sebenarnya Patah Hati
33
Benvenuta A Roma
34
Simone
35
Teman Cowok Ganteng
36
Lebih Dewasa
37
Sikap Posesif Gavin
38
Lebih Percaya Diri
39
Bertemu Dengan Kayla
40
Model Iklan
41
Dinner
42
Gosip
43
Konfrensi Pers
44
Kado
45
Cozy Old Street Transtevere
46
Tugas Dari Dirga
47
Milan
48
Senasib
49
Apa Dia Pacar Anda?
50
Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51
Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52
When Rayya Meet Rama
53
Alasan Menolak
54
Bagaimana Rasanya Ditolak
55
Bantu Kakak
56
Kerena Ingin Dekat Denganmu
57
Pria Terbodoh Di Dunia
58
Membuka Hati Untuk Yang Lain
59
Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60
Love At The First Sight
61
Pulang Ke Jakarta
62
Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63
Memperbaiki Keturunan
64
Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65
Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66
Meminta Bantuan Azkia
67
Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68
Siapa Luigi
69
Aku Bisa Mengunjungimu
70
Menyalahkan Azkia
71
Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72
Merasa Bersyukur
73
Rasa Penasaran Azzahra
74
Mantapkan Dulu Hatimu
75
Because I Like Your Daughter
76
Abaikan Dia
77
Ada Simone Yang Menjagaku
78
Kau Menyindirku, Honey?
79
Menyusul Rayya Ke Roma
80
Tak Setangguh Ricky
81
Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82
Merasa Terganggu
83
Rayya Ada Di Mana?
84
Ingin Diberi Kesempatan
85
Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86
Kebimbangan Azzahra
87
Rencana Kedatangan Luigi
88
Mendukung Luigi
89
Merasa Terusik
90
Rival
91
Pria Beruntung
92
Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93
Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94
Mengundang Rayya
95
Percikan Api Cemburu
96
Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97
Menutup Lembaran Cinta
98
Rencana Pertunangan
99
Menghadiri Pesta Pertunangan
100
Kabur Dari Acara Pertunangan
101
Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102
Apa Yang Abang Rencanakan?
103
Bersyarat
104
Dilema
105
Rayya Menghilang
106
Ada Apa Dengan Rayya
107
Sumber Masalah
108
Daddy Yang Bijaksana
109
Janji Bertemu
110
Permintaan Tak Terduga
111
Aku Akan Melamarmu, Rayya
112
Om Akan Pegang Ucapanmu
113
Kekecewaan Luigi
114
Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115
Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116
Mbak Kenal Saya?
117
Merasa Bahagia
118
Menghukum Hingga Minta Ampun
119
Janji Rama
120
Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121
Jangan Tegang, Rileks Saja
122
Mulai Tanam Saham
123
Lingerie
124
Melayang Ke Angkasa
125
Mas Rama
126
Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127
Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128
Memangnya Minta Ditemani?
129
Oleh-Oleh Buat Mommy
130
Datang Bulan
131
Belajar Ikhlas
132
Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133
Kehamilan Rayya
134
Kehamilan Rayya
135
Tak Kalah Dengan Raffa
136
Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!