Kisah Mom & Dad

" Jadi Rayya mau merayakan sweet seventeen?" tanya Azkia saat mereka berdua berbaring menghadap langit-langit kamar Rayya.

" Iya, Daddy yang mau seperti itu," lirih Rayya.

" Siapa saja yang akan Rayya undang nanti?" tanya Azkia kemudian.

" Aku nggak ingin undang banyak teman, Kia. Hanya yang dekat-dekat saja yang akan diundang," sahut Rayya.

" Kak Rama diundang juga?"

Rayya melirik ke arah Azkia.

" Dari dulu Kak Rama itu nggak pernah datang kalau Rayya ulang tahun." Rayya berucap sedih.

" Masa, sih?" Azkia kini berganti posisi tidur.

" He-eh, Rayya lihat album foto waktu Rayya ulang tahun dari umur setahun. Foto bareng keluarganya Om Ricky sama Tante Anin nggak pernah ada Kak Rama, adanya Kak Arka sama Thalita." Rayya lalu bangkit dan mengambil beberapa album foto yang masih tersimpan rapih.

" Coba deh Kia lihat ..." Rayya menyodorkan beberapa album foto kepada Azkia dan langsung disambut oleh Azkia.

Azkia melihat foto-foto masa kecil Rayya di mana ada juga beberapa foto bersamanya karena rumah mereka yang berdekatan. Azkia juga mencari foto-foto yang diabadikan di acara ulang tahun Rayya setiap tahunnya. Dan memang tidak ada satu pun foto Ramadhan yang terlihat di tengah foto keluarga Ricky Pratama.

" Iya, ya ... kenapa nggak ada foto. Kak Rama di sini?" Azkia menutup album foto kelima yang sudah dia lihat.

" Mommy bilang sih, katanya Kak Rama malu pergi-pergi ke acara ulang tahun, seperti anak kecil saja bilangnya." Rayya mengulang apa yang pernah diucapkan Mommy nya saat dia bertanya dulu.

" Berarti Kak Rama nggak akan datang juga dong di perayaan sweet seventeen Rayya nanti?"

Rayya mengedikkan bahunya karena dia tidak ingin terlalu berharap pria yang dikaguminya itu akan datang ke pesta ulang tahunnya yang ke tujuh belas.

" Rayya undang saja Kak Rama secara pribadi."

" Nggak ah ... malu, Kia. Masa aku harus mengundang Kak Rama?" Rayya memutar bola mata indahnya.

" Kenapa mesti malu? Apa mesti Kia yang bilang sama Kak Rama?"

" Jangan macam-macam, Kia!" Rayya mengancam dengan mata mendelik karena dia tahu jika sepupunya itu pasti bisa melakukan apapun yang diinginkannya.

" Memangnya Rayya nggak mau Kak Rama datang di pesta ulang tahun Rayya?" tanya Kia.

" Mommy pasti mengundang keluarga Tante Anin, tapi kalau Kak Rama nggak mau datang ya sudah. Rayya nggak bisa paksa Kak Rama untuk datang ke acara itu," lirih Rayya sendu.

Ddrrtt ddrrtt

Ponsel Azkia terdengar berbunyi dan nampak di layar ponsel Azkia itu nama Mama Tata yang memanggilnya.

" Assalamualaikum, Ma ..." Azkia menjawab panggilan telepon dari Mamanya itu.

" Waalaikumsalam, kamu di mana? Dicari Papamu, nih." Suara Natasha terdengar menyahuti ucapan Azkia.

" Kia ada di rumah Uncle kok, Ma." Azkia kemudian bangkit dari tempat tidur Rayya.

" Hmmm, kebiasaan deh, kalau mau keluar rumah itu mesti kasih tahu dulu jangan asal ngilang-ngilang gitu saja!" Natasha mengomeli putrinya.

" Hehe, maaf, Macan ... Mama Cantik. Kia pulang sekarang. Assalamualaikum ...."

" Waalaikumsalam ...."

Azkia langsung mematikan hubungan teleponnya.

" Ray, Kia pulang dulu, ya!" Azkia berlari ke arah pintu kamar.

" Astaghfirullahal adzim ... Kia kok lari-lari?" Saat di pintu Azkia berpapasan dan hampir menabrak Azzahra yang terlihat membawa dua toples cookies di tangannya.

" Maaf, Auntie ... Kia nggak lihat. Soalnya Kia buru-buru dicariin sama Papa." Azkia menyampaikan maafnya karena tidak melihat Tantenya itu.

" Kamu mau pulang? Padahal Auntie mau tawaran ini." Azzahra menunjuk dua toples cookies yang dia buat siang tadi.

" Ya sudah Kia bawa ke rumah saja satu ya, Auntie." Azkia mengambil satu toples cookies coklat di tangan Azzahra. " Assalamualaikum, Auntie ..." pamit Azkia.

" Waalaikumsalam, hati-hati jangan lari-lari di tangga, Kia!" Azzahra menasehati.

" Iya, Auntie ...'" terdengar teriakan Azkia menjawab apa yang dikatakan Azzahra.

Azzahra lalu melongok ke kamar anaknya.

" Rayya mau nggak cookies nya? Ini tinggal yang keju, yang coklatnya dibawa Kia tadi." Azzahra menyodorkan toples berisi cheese cookies buatannya.

" Nanti saja, Mom. Tolong taruh di meja saja," ucap Rayya kemudian duduk di tepi tempat tidur.

" Habis lihat album foto, ya?" Azzahra mendekat ke arah putrinya dan ikut duduk bergabung dengan Rayya. Tangannya lalu mengambil salah satu album yang paling dekat jaraknya dari dia duduk. Dia lalu membuka album foto itu dan melihat-lihat kembali foto yang memang didominasi oleh foto putrinya itu sejak lahir hingga foto-foto terbaru Rayya saat berlibur ke Swiss akhir tahun lalu.

" Mom, kapan pertama kali Mom jatuh cinta?"

Pertanyaan Rayya sontak membuat Azzahra terkesiap dan langsung mengarahkan pandangan ke arah putrinya.

" Kenapa Rayya tanya seperti itu?" tanya Azzahra nampak sedikit gugup. Karena saat pertama kali dia jatuh cinta, saat itu dia berusia satu tahun lebih muda dari putrinya dan pria yang sudah membuatnya pertama kali jatuh cinta adalah orang yang putrinya kenal sebagai Om nya sekarang ini.

" Rayya mau tahu saja, apa waktu seusia Rayya Mommy sudah merasakan suka terhadap lawan jenis?" lanjut Rayya kemudian.

" Hmmm, i-iya ... Mom juga dulu seusia Rayya waktu pertama kali suka sama teman pria." Azzahra mengusap lehernya yang tertutup hijab demi menyamarkan rasa groginya.

" Terus Mommy pacaran sama cowok itu?" tanya Rayya penasaran.

" Hmmm, nggak." Azzahra menjawab singkat

" Pasti nggak dikasih ijin sama Eyang dan Enin, ya?"

" Ya, Mom hanya ingin fokus sama sekolah dulu."

" Cowok itu bukan Daddy 'kan, Mom?"

Azzahra menggelengkan kepalanya.

" Pasti cowok itu menyesal banget nggak jadi sama Mommy." Rayya terkekeh.

" Sudah nggak usah tanya-tanya itu, deh! Sekarang Mom yang tanya sama Rayya, kenapa Rayya tanya tentang jatuh cinta? Apa Rayya sekarang ini sedang jatuh cinta? Sama siapa? Apa Mom kenal dengan pria itu?" Kali ini Azzahra yang menelisik mencari tahu kenapa tiba-tiba anaknya itu bertanya tentang urusan pria dan jatuh cinta.

" Siapa yang sedang jatuh cinta?" Suara Gavin terdengar dari arah pintu kamar membuat Azzahra dan Rayya terperanjat.

" Apa yang sedang kalian bicarakan? Siapa yang sedang jatuh cinta?" Gavin kini menatap dengan sorot mata tajam ke arah Rayya.

" Baby?" Suara Gavin terdengar sangat menakutkan di telinga Rayya.

" Hmmm, tadi ... tadi Mommy habis cerita sama Rayya tentang masa lalu Mommy. Katanya dulu Mommy pernah jatuh cinta waktu seumur Rayya."

Azzahra langsung membelalakkan matanya saat anaknya itu malah mengumpannya, namun dia tak bisa menyangkal karena jika suaminya tahu anaknya itu sedang bertanya masalah asmara, dia yakin suaminya itu akan lebih ketat mengawasi putrinya

" Lalu, Mommy mu cerita apa lagi?" Gavin kini mengalihkan pandangan kepada istrinya yang nampak menundukkan kepalanya.

" Hmmm, Mommy nggak bilang apa-apa lagi kok, Dad. Aku hanya bilang pria yang disukai Mommy itu tidak beruntung karena tidak mendapatkan Mommy."

Gavin menyeringai mendengar ucapan anak perempuannya itu. Dia langsung mendekat ke arah Azzahra.

" Apa kamu tahu siapa pria yang disukai Mommy mu dulu, Baby?"

Azzahra menaikan pandangannya lalu menggelengkan kepalanya meminta suaminya itu untuk tidak menceritakan tentang perasaannya dulu terhadap Yoga.

" Rayya nggak tahu, Dad. Apa Dad tahu? Dad kenal dengan cowok yang disukai Mommy dulu?" Rayya yang merasa terbebas dari serangan intimidasi yang hampir menimpanya itu langsung bertanya kepada Gavin.

" By ..." Azzahra memegang lengan suaminya itu mencoba menahan suaminya agar tidak lagi bicara soal itu.

" Tentu saja Dad kenal. Pria yang disukai Mommy dulu kini sudah hidup bersama dengan istrinya, seperti Mommy mu ini yang sudah bahagia hidup bersama Daddy."

Azzahra menarik nafas lega karena Gavin tidak menceritakan masa lalunya.

" Terus, Mom sama Dad sendiri waktu pertama kali bertemu di mana? Rayya ingin sekali dengar kisah Mom sama Dad waktu pertama kali bertemu terus saling jatuh cinta dan akhirnya menikah."

Gavin dan Azzahra langsung saling pandang mendengar pertanyaan putrinya itu.

*

*

*

Bersambung ...

Jangan lupa tinggalkan jejak like & komennya ya, makasih🙏

Happy Reading ❤️

Terpopuler

Comments

👸 Naf 👸

👸 Naf 👸

Hahaha kisah cinta Mommy n Daddy tidaj diawali falling in love Rayya

2023-11-16

0

Neulis Saja

Neulis Saja

confused because of the coincidence it started from the fight

2023-09-21

0

gia nasgia

gia nasgia

kalau Rayya tahu kisah cinta nya Dad Gavin and Mom Rara 🤭😭

2023-09-18

0

lihat semua
Episodes
1 Baby
2 Hanya Kagum
3 Kisah Mom & Dad
4 Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5 Kejutan Untuk Rayya
6 Mengajak Kayla
7 Pendamping Hidup
8 Tamu Spesial
9 Birthday Party
10 Tidak Sesuai Harapan
11 Aku Suka Kamu
12 Jangan Ganggu Rayya!
13 Rasa Kecewa
14 Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15 Unboxing
16 Rencana Anindita
17 Membujuk Kayla
18 Tindakan Nekat Ramadhan
19 Perjodohan
20 Pria Pilihan Daddy
21 Kabar Dari Azkia
22 Yang Terbaik Untuk Rama
23 Kehadiran Ramadhan
24 Mengajak Jalan Ke Luar
25 Membatalkan Rencana Perjodohon
26 Kesepakatan Bersama
27 Tidak Ingin Menangis Lagi
28 Cita-Cita
29 Belanja Bulanan
30 Untuk Apa Dibahas Lagi?
31 Bukan Ide Mom Rara
32 Sebenarnya Patah Hati
33 Benvenuta A Roma
34 Simone
35 Teman Cowok Ganteng
36 Lebih Dewasa
37 Sikap Posesif Gavin
38 Lebih Percaya Diri
39 Bertemu Dengan Kayla
40 Model Iklan
41 Dinner
42 Gosip
43 Konfrensi Pers
44 Kado
45 Cozy Old Street Transtevere
46 Tugas Dari Dirga
47 Milan
48 Senasib
49 Apa Dia Pacar Anda?
50 Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51 Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52 When Rayya Meet Rama
53 Alasan Menolak
54 Bagaimana Rasanya Ditolak
55 Bantu Kakak
56 Kerena Ingin Dekat Denganmu
57 Pria Terbodoh Di Dunia
58 Membuka Hati Untuk Yang Lain
59 Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60 Love At The First Sight
61 Pulang Ke Jakarta
62 Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63 Memperbaiki Keturunan
64 Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65 Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66 Meminta Bantuan Azkia
67 Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68 Siapa Luigi
69 Aku Bisa Mengunjungimu
70 Menyalahkan Azkia
71 Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72 Merasa Bersyukur
73 Rasa Penasaran Azzahra
74 Mantapkan Dulu Hatimu
75 Because I Like Your Daughter
76 Abaikan Dia
77 Ada Simone Yang Menjagaku
78 Kau Menyindirku, Honey?
79 Menyusul Rayya Ke Roma
80 Tak Setangguh Ricky
81 Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82 Merasa Terganggu
83 Rayya Ada Di Mana?
84 Ingin Diberi Kesempatan
85 Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86 Kebimbangan Azzahra
87 Rencana Kedatangan Luigi
88 Mendukung Luigi
89 Merasa Terusik
90 Rival
91 Pria Beruntung
92 Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93 Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94 Mengundang Rayya
95 Percikan Api Cemburu
96 Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97 Menutup Lembaran Cinta
98 Rencana Pertunangan
99 Menghadiri Pesta Pertunangan
100 Kabur Dari Acara Pertunangan
101 Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102 Apa Yang Abang Rencanakan?
103 Bersyarat
104 Dilema
105 Rayya Menghilang
106 Ada Apa Dengan Rayya
107 Sumber Masalah
108 Daddy Yang Bijaksana
109 Janji Bertemu
110 Permintaan Tak Terduga
111 Aku Akan Melamarmu, Rayya
112 Om Akan Pegang Ucapanmu
113 Kekecewaan Luigi
114 Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115 Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116 Mbak Kenal Saya?
117 Merasa Bahagia
118 Menghukum Hingga Minta Ampun
119 Janji Rama
120 Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121 Jangan Tegang, Rileks Saja
122 Mulai Tanam Saham
123 Lingerie
124 Melayang Ke Angkasa
125 Mas Rama
126 Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127 Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128 Memangnya Minta Ditemani?
129 Oleh-Oleh Buat Mommy
130 Datang Bulan
131 Belajar Ikhlas
132 Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133 Kehamilan Rayya
134 Kehamilan Rayya
135 Tak Kalah Dengan Raffa
136 Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137 INFO NOVEL BARU
Episodes

Updated 137 Episodes

1
Baby
2
Hanya Kagum
3
Kisah Mom & Dad
4
Calon Pemimpin Yang Diandalkan
5
Kejutan Untuk Rayya
6
Mengajak Kayla
7
Pendamping Hidup
8
Tamu Spesial
9
Birthday Party
10
Tidak Sesuai Harapan
11
Aku Suka Kamu
12
Jangan Ganggu Rayya!
13
Rasa Kecewa
14
Terjerembab Dalam Perasaan Cinta
15
Unboxing
16
Rencana Anindita
17
Membujuk Kayla
18
Tindakan Nekat Ramadhan
19
Perjodohan
20
Pria Pilihan Daddy
21
Kabar Dari Azkia
22
Yang Terbaik Untuk Rama
23
Kehadiran Ramadhan
24
Mengajak Jalan Ke Luar
25
Membatalkan Rencana Perjodohon
26
Kesepakatan Bersama
27
Tidak Ingin Menangis Lagi
28
Cita-Cita
29
Belanja Bulanan
30
Untuk Apa Dibahas Lagi?
31
Bukan Ide Mom Rara
32
Sebenarnya Patah Hati
33
Benvenuta A Roma
34
Simone
35
Teman Cowok Ganteng
36
Lebih Dewasa
37
Sikap Posesif Gavin
38
Lebih Percaya Diri
39
Bertemu Dengan Kayla
40
Model Iklan
41
Dinner
42
Gosip
43
Konfrensi Pers
44
Kado
45
Cozy Old Street Transtevere
46
Tugas Dari Dirga
47
Milan
48
Senasib
49
Apa Dia Pacar Anda?
50
Kalau Kamu Lihat Pasti Akan Jatuh Cinta
51
Aku Akan Datang Untukmu, Tuan Putri
52
When Rayya Meet Rama
53
Alasan Menolak
54
Bagaimana Rasanya Ditolak
55
Bantu Kakak
56
Kerena Ingin Dekat Denganmu
57
Pria Terbodoh Di Dunia
58
Membuka Hati Untuk Yang Lain
59
Semoga Kita Bisa Bertemu Kembali
60
Love At The First Sight
61
Pulang Ke Jakarta
62
Dad David, Daddy & Grandpa Terbaik
63
Memperbaiki Keturunan
64
Memangnya Enak Merasakan Cinta Sendiri
65
Hapus Nama Rama Dari Hatimu
66
Meminta Bantuan Azkia
67
Boleh Daddy Lihat HP Baby?
68
Siapa Luigi
69
Aku Bisa Mengunjungimu
70
Menyalahkan Azkia
71
Tidak Perlu Menemui Putri Saya Lagi
72
Merasa Bersyukur
73
Rasa Penasaran Azzahra
74
Mantapkan Dulu Hatimu
75
Because I Like Your Daughter
76
Abaikan Dia
77
Ada Simone Yang Menjagaku
78
Kau Menyindirku, Honey?
79
Menyusul Rayya Ke Roma
80
Tak Setangguh Ricky
81
Assalamualaikum, Rayya. Ini Kak Rama
82
Merasa Terganggu
83
Rayya Ada Di Mana?
84
Ingin Diberi Kesempatan
85
Tidak Ingin Dijadikan Pelarian
86
Kebimbangan Azzahra
87
Rencana Kedatangan Luigi
88
Mendukung Luigi
89
Merasa Terusik
90
Rival
91
Pria Beruntung
92
Siapa Ramadhan Di Mata Rayya
93
Seseorang Yang Sedang Kucoba Gapai Hatinya
94
Mengundang Rayya
95
Percikan Api Cemburu
96
Banyak Hal Yang Membuatku Pusing
97
Menutup Lembaran Cinta
98
Rencana Pertunangan
99
Menghadiri Pesta Pertunangan
100
Kabur Dari Acara Pertunangan
101
Bukan Pria Yang Pantas Untuk Dipertahankan
102
Apa Yang Abang Rencanakan?
103
Bersyarat
104
Dilema
105
Rayya Menghilang
106
Ada Apa Dengan Rayya
107
Sumber Masalah
108
Daddy Yang Bijaksana
109
Janji Bertemu
110
Permintaan Tak Terduga
111
Aku Akan Melamarmu, Rayya
112
Om Akan Pegang Ucapanmu
113
Kekecewaan Luigi
114
Karena Kia Selalu Menghalangi Kak Raffa
115
Saya Terima Nikah Dan Kawinnya
116
Mbak Kenal Saya?
117
Merasa Bahagia
118
Menghukum Hingga Minta Ampun
119
Janji Rama
120
Hari Bahagia Rayya dan Ramadhan
121
Jangan Tegang, Rileks Saja
122
Mulai Tanam Saham
123
Lingerie
124
Melayang Ke Angkasa
125
Mas Rama
126
Terima Kasih Untuk Kesabaran Dan Cintamu Selama Ini
127
Sudah Ditakdirkan Menjadi Jodoh
128
Memangnya Minta Ditemani?
129
Oleh-Oleh Buat Mommy
130
Datang Bulan
131
Belajar Ikhlas
132
Tergantung Bagaimana Kamu Mengajarinya
133
Kehamilan Rayya
134
Kehamilan Rayya
135
Tak Kalah Dengan Raffa
136
Bonchap 1 -- Assalamualaikum, Rayya. Bagaimana Kabarmu?
137
INFO NOVEL BARU

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!