“Ha?” Mommy Megan melongo mendengar jawaban dari satu-satunya anak yang dia lahirkan itu. “Jelek katamu? Jika Alcie Glee kau anggap tak cantik, lalu wanita seperti apa yang kau inginkan?” tanyanya dengan bergeleng kepala. Ada-ada saja putranya, ia mana mungkin memperkenkan wanita yang wajahnya biasa saja pada Danzel. Seleranya juga wanita dengan kulit seperti sering perawatan jika mau dijadikan calon menantu.
“Bukan jelek, Mom. Tapi lebih tepatnya memiliki wajah yang tak ramah anak,” timpal Danzel meluruskan. Memang seperti itu kesan pertamanya dengan Alcie Glee, terbukti dari Selena yang takut menatap wanita medusa itu. “Jadi, sudah dipastikan jika aku memiliki keturunan dengannya, anakku akan takut dengan ibunya sendiri. Artinya dia tak cocok menjadi pendampingku,” imbuhnya menjelaskan lebih rinci alasannya tak suka dengan wanita yang seharusnya semalam dia kencani.
“Kau itu ada-ada saja alasannya. Mommy tak mau tahu, kalian harus bertemu lagi dan mengobrol mengenal satu sama lain terlebih dahulu. Baru kau bisa mengatakan jika dia tak cocok untuk menjadi pendampingmu,” pinta Mommy Megan dengan sedikit memaksa.
“Tidak mau, Mommy. Sudah ada wanita yang ku sukai,” tolak Danzel.
Mendengar pernyataan putranya, membuat Mommy Megan menatap tak percaya pada Danzel. “Sungguh? Wanita mana yang sudah mampu memikat hatimu?” tanyanya menaikkan sebelah alis.
“Pokoknya ada, suatu saat akan aku kenalkan padamu jika sudah waktunya.”
“Ck! Pasti hanya alasanmu saja untuk menghindar. Mommy heran, punya anak tampan tapi senang sekali hidup sendiri.” Mommy Megan meremehkan putranya. Tentu saja dia tak akan percaya dengan perkataan Danzel tanpa melihat bukti.
“Kata siapa aku hidup sendiri, kan ada mommy dan daddy,” timpal Danzel mendusel wanita yang melahirkannya itu untuk menggoda agar tak mendesaknya bertemu dengan Alcie Glee.
“Tak mempan, mommy tetap mau kau membawakan calon menantu untukku!” ujar Mommy Megan yang tahu betul kenapa putranya kini memeluknya.
“Oke, berapa tagihan kartu kredit mommy? Aku akan membayar semuanya.” Danzel mencari siasat lain untuk membujuk orang tuanya itu.
“Tidak ada, bulan ini mommy tak belanja apa pun.”
“Kalau begitu, mau ingin berlibur ke mana? Aku akan membayar semuanya.”
“Tidak ada, mommy hanya ingin calon menantu.”
“Em ... mau perhiasan?” Danzel tetap saja mencari-cari sesuatu yang mampu melunakkan keinginan mommynya.
“Tidak, Danzel! Calon menantu ya calon menantu, tak ada yang lain. Mommy ingin cucu!” Mommy Megan sedikit menyentak putranya yang membuatnya pusing dengan bujuk rayu yang tak mempan untuknya.
Danzel menghembuskan napasnya kasar. “Kalau itu nanti, Mommy. Aku harus memastikan wanita yang aku sukai memiliki perasaan padaku.”
“Kelamaan kau itu. Sudah, coba dulu menjalin hubungan dengan Alcie Glee. Jika kau tak mau bertemu dengannya di luar, maka aku akan minta dia datang ke kantormu!” Mommy Megan bangkit dari tempat duduknya. “Aku tak mau dibantah! Umurku sudah semakin tua dan saatnya memiliki cucu!” Ia sudah memperingatkan Danzel yang terlihat hendak mengajukan protes.
“Mommy, tolong berhenti memperkenalkan aku dengan wanita. Aku bisa mencari sendiri,” celetuk Danzel membuat orang tuanya yang hendak keluar ruangan itu berhenti dan menatap dirinya lagi.
“Mana buktinya? Dua tahun kau menjomblo, memangnya mommy bisa mempercayaimu? Tidak!” Mommy Megan melepas kaca mata hitamnya agar tatapannya yang serius bisa dilihat oleh Danzel. “Sudahlah, berhenti mencari alasan. Mommy jadi takut jika kau itu ternyata penyuka sesama jenis. Semua wanita cantik kau tolak.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Ney Maniez
💪💪 danzel
2023-12-10
0
Rahmawaty❣️
Ank mu bru 27 thn mom.. Sabarrrrr.. blm jd bujang lapuk ko😂
2022-10-31
1
imblue E
overthibgking mama nya bilang si danzel gay
2022-09-24
0