“Aku tahu, Mom. Kau sudah mengingatkanku hampir lima kali dalam satu hari,” balas Danzel masih dalam kondisi menyetir.
“Aku tak akan lelah mencarikanmu jodoh sampai kau menikah, memangnya bagaimana kriteria yang kau inginkan? Semua anak teman mommy cantik, tetap saja kau campakkan mereka,” keluh Mommy Megan.
“Yang pasti harus berkelakuan baik dan pantas menjadi pendampingku.”
“Memangnya semua yang mommy kenalkan tak ada yang baik?”
“Ada.”
“Lalu, kenapa tak ada satu pun yang mau kau jadikan istri?”
“Karena tak ada satu pun yang pantas menjadi pendampingku.”
Mommy Megan terdengar menghela napasnya kasar. Sulit sekali mencari pengganti Diora di hati putranya, padahal mantan kekasih Danzel juga tak sesempurna bidadari.
“Buka pesanku, itu foto Alcie Glee. Jangan lupa ke Ravintola,” ujar Mommy Megan setelah mengirimkan chat pada putranya.
“Kenapa harus Ravintola? Aku tak mau di sana, pindah saja lokasinya,” protes Danzel.
“Lalu, kau mau bertemu di mana?”
“Kappeli.”
“Oke, ku kirimkan nomor Alcie. Kau bertukar pesan saja dengannya secara langsung.”
“Tidak, mommy saja. Yang ingin menemukanku dengannya kan mommy, bukan atas keinginanku sendiri.”
“Oke, aku akan mengabarinya. Sudah dulu, dan jangan sampai kau membuat wanita kali ini menangis seperti biasanya,” pinta Mommy Megan.
“Aku tak janji.”
Danzel hendak memencet tombol merah di layar untuk mematikan panggilan telepon itu. Lama-lama panas telinganya mendengarkan mommynya yang sudah sangat menginginkannya memiliki pendamping.
Cit ...
Bunyi decitan antara ban yang direm mendadak dengan aspal jalanan pun terdengar sangat nyaring.
“Apakah tadi aku menabrak orang?” gumam Danzel sangat lirih.
Matanya yang kurang fokus ke jalan membuatnya tak sadar jika ada lampu rambu lalu lintas yang tengah menunjukkan warna merah. Dan ia reflek mengerem ketika terkejut ada seorang anak kecil hendak menyebrang.
Danzel turun dari mobilnya untuk mengecek apakah sungguh ada orang yang dia tabrak atau tidak. Ternyata bocah yang tadi ditangkap oleh indera penglihatannya kini tengah berjongkok seraya memegang telinga.
“Hi, aku minta maaf karena berkendara tak fokus. Apakah kau ada yang terluka?” Danzel mendekati bocah itu untuk memastikan kondisinya. Ia melihat jarak mobil depannya dengan lokasi anak tersebut, ternyata tak terlalu dekat dan dia bisa bernapas lega karena tak menabrak orang.
Bocah itu mendongakkan kepalanya saat mendengar suara. “A—aku tak apa, Tuan,” jelasnya dengan terbata-bata karena jujur saja dia sempat takut jika ditabrak mobil.
Danzel bisa bernapas lega. “Ayo, ku antar kau ke rumah sakit untuk mengecek kondisimu,” ajaknya seraya menuntun bocah itu untuk berdiri.
“Tidak perlu, Tuan. Aku harus menjual cokelat ini untuk membantu mamaku membayar sewa apartemen,” tolak bocah tersebut seraya menunjuk sebuah keranjang berisi banyak makanan manis.
“Berapa harga semua cokelatnya?”
“Seratus euro.”
“Aku beli semuanya, tapi kau harus ke rumah sakit.” Danzel mengeluarkan dompetnya dan memberikan selembar uang seharga cokelat yang dijual oleh bocah itu. Ia mengambil alih keranjang dari tangan yang masih mungil. “Masuklah ke mobilku, sebentar lagi lampu akan hijau. Sebelum pengendara lain protes jika kita membuat kemacetan di jalan,” ajaknya seraya membukakan pintu di samping kemudi.
Dan Danzel pun masuk juga ke dalam kendaraan roda empat itu. “Siapa namamu?” tanyanya agar nanti ketika di rumah sakit dia bisa memberitahukan identitas bocah tersebut.
“Selena Eisten.”
“Berapa umurmu?”
“Sepuluh tahun.”
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 187 Episodes
Comments
Ney Maniez
jualan😲😲🥺🥺🤦♀️🤦♀️
2023-12-08
0
AUdy Anita
aq pertma kli bca karya author ini yg judulnya my hot enemy,,,nah krn penasana yg katanya mami papi alcena dan dariush dulunya sama mantan jadi tak cari novel bapak ya si davis .eh ternyata dukunya danzel dan diora..davis dan gwen,tapi ken matre keluarga gwen dinikHkan dg sanches punya anak selena...tP sanches ternyat jahat ke gwen,akhirnya musuh bebuyutan jadj besan ..si davis dan danzel ..kisahnya seru2...sdh hampir semua novel author ak baca...bahakn sampk anak dan cucu2 nya..semua bagus2
2023-11-05
2
Diana Dwiari
danzel lupa ya pernah kenalan dg selena di pestanya diora
2023-02-07
0