Saat di asrama,George benar-benar lupa untuk menghubungi 6 putri dan langsung tidur sampai keesokan harinya.
Setalah bersiap-siap,George melanjutkan kuliah sampai siang hari.
Saat hendak pulang kampus,ada sebuah mobil Audi r8 yang mendekati George dan mengklaksonnya.
George terkejut sebentar lalu menoleh ke mobil tersebut, dia tersenyum kecut setelah melihat penumpang didalamnya,dia adalah Joe Theodore,salah satu teman SMAnya,namun George tidak mempunyai kesan baik tentangnya.
"Apa kau akan ikut reuni miskin?"tanya Joe dengan nada sarkastik
"Ak..."sebelum George menjawab,dia telah disela oleh wanita di sebelah Joe,dia adalah Giya Groom,pacar Joe.
"Untuk apa kau menanyakan hal itu padanya,dia tidak mungkin ikut,lihat pakaiannya,dia masih terlihat sangat miskin,akan memalukan bagi kita jika dia ikut"katanya.
"Emm,benar juga kau sayang"balas Joe pada wanita itu,lalu dia menoleh ke arah George.
"Kau sebaiknya tidak usah ikut saja,dasar miskin"Joe lalu melajukan mobilnya meninggal George dengan kepulan debu.
"Uhuk,uhuk,apakah merk pakaian seseorang dapat menentukan kekayaannya,uhuk uhuk"George menggelengkan kepala lalu pulang ke asrama sebelum menuju ke dealer resmi mobil lamborghini.
Saat George memasuki dealer,beberapa pramuniaga yang sedang menganggur hendak menghampirinya,tapi saat mereka melihat pakaian murah George,mereka mengurungkan niatnya.
"Lihat,1 orang miskin datang lagi"kata pramuniaga 1.
Pramuniaga yang lain menggelengkan kepalanya.
"Aku benar-benar tidak menyangka efek dari kita memposting pengumuman mobil baru kemarin sangat hebat"timpal pramuniaga 2.
"Sana,kau layani dia"lanjutnya sambil mendorong salah satu pramuniaga.
"Aku?Tidak mau,itu hanya akan membuang-buang waktu,kenapa tidak kau saja?" balas pramuniaga 3.
"Aku juga tidak mau,ah,aku punya ide,bagaimana kalau kita suruh anak baru saja?"balas pramuniaga 2.
Mendengar saran temannya,pramuniaga 3 segera melihat sekeliling untuk mencari anak baru,saat dia melihatnya,dia langsung memanggilnya.
"Hey,Fifi!Kemarilah"teriak pramuniaga 3.
Seorang wanita muda yang bernama Fifi segera menghampiri pramuniaga 3.
"Ada apa ya memanggilku?"tanya Fifi.
Pramuniaga 3 langsung menunjuk George.
"Lihatlah disana,kau layani pria itu"jawab pramuniaga 3.
Fifi melihat ke arah yang ditunjuk pramuniaga 3,matanya langsung berbinar ketika melihat George.
"Bolehkah aku mengambil pelanggan itu?"tanya Fifi dengan bersemangat,pasalnya dia belum mencapai target penjualan bulan ini,dia akan dimarahi jika tidak memenuhinya.
"Tentu saja,cepatlah layani dia,pelanggan itu sudah lama menunggu"jawab pramuniaga 3.
Fifi segera menghampiri George dan melayaninya.
"Huh,dasar gadis bodoh"pramuniaga 1 menggelengkan kepalanya"Kenapa aku merasa kalian begitu kejam".
"Ini hanyalah sebuah ospek kecil,bukan sesuatu yang kejam" balas pramuniaga 3.
"Betul,kami hanya membantunya berkembang"timpal pramuniaga 2.
"Permisi tuan,apakah ada yang bisa saya bantu?"tanya Fifi dengan sopan.
George yang mendengar itu langsung menoleh ke arah Fifi.
"Aku mencari sebuah mobil,apa kau bisa merekomendasikannya untukku?"pinta George.
Fifi mengangguk"Tentu saja tuan,silahkan ikuti aku"jawab Fifi,lalu dia melangkah pergi diikuti George dibelakangnya.
Saat sampai disebuah mobil,Fifi dan George berhenti.
Fifi segera menjelaskan panjang lebar tentang mobil itu dan George mendengarkan dengan seksama,sessekali menganggukan kepala.
"Apakah ada mobil yang lebih hebat dari ini?"tanya George.
"Tentu tuan,mari ikuti saya lagi"Fifi kemudian membawa George ke mobil yang lebih hebat dan mulai menjelaskan.
"Lihatlah orang itu,dia hanya bertanya-tanya saja,aku yakin setelah ini dia akan pergi"kata pramuniaga 3.
"Benar,ck,Fifi ini kenapa tidak mengusirnya"timpal pramuniaga 2.
George yang fisiknya telah menguat tentu dapat mendengar bisik-bisik antar pramuniaga itu,bahkan sejak dia masuk dealer dia sudah mendengar bisik-bisik mereka.
"Bolehkah aku bertanya?"tanya George pada Fifi setelah selesai menjepaskan mobil.
"Tentu tuan,apa yang ingin anda tanyakan?"jawab Fifi.
"Kenapa anda mau melayani saya?Padahal saya sama sekali tidak terlihat seperti seorang yang mampu membeli mobil disini"tanya George.
"Itu karena saya menganggap semua orang yang datang ke sini adalah pelanggan dan saya tidak membeda-bedakan pelanggan"jawab Fifi,mendengar itu George tersenyum.
"Bagaimana kalau saya melihat mobil baru yang diposting kemarin?"tanya George.
"Umm.."Fifi ragu-ragu sebentar,tapi akhirnya dia mengiyakan permintaan George.
"Mari ikuti saya tuan"Fifi berjalan dengan George berada dibelakannya.
"Tunggu,kemana mereka akan pergi?"tanya pramuniaga 1 saat melihat Fifi dan George berjalan ke mobil itu.
"Kita harus menghentikannya,pemuda itu pasti akan melakukan sesuatu yang dapat menurunkan harga mobil" balas pramuniaga 2.
"His,kenapa Fifi ini begitu bodoh?"pramuniaga 3 menghentakan kakinya.
"Ayo kita susul mereka"mereka bertiga segera menyusul Fifi dan George.
"Ini tuan,ini adalah mobil lamborgini terbaru,
Lamborghini Venemo,mobil ini dilengkapi mesin V12 berkapasitas 6,5 liter dengan kekuatan 750 tenaga kuda dan diklaim memiliki akselerasi 0-100 km/jam dalam waktu 2,9 detik......dan banyak fitur-fitur canggih lainnya"Fifi selesai menjelaskan pada George.
George mengangguk-angguk sebagai tanda bahwa dia paham dan puas dengan penjelasan Fifi,lalu dia hendak menyentuh kap mobil tersebut.
"Tungguuuu"terdengar teriakan dari arah belakang George yang membuatnya tidak jadi menyentuh mobil itu dan menoleh ke belakang,George melihat 3 orang wanita berjalan ke arahnya.
"Ada apa nona?"tanya George,namun dia di abaikan karena para pramuniaga langsung menghampiri Fifi.
"Fifi,apa kamu bodoh,kamu hampir membiarkan gembel ini menyentuh mobil ini"kata pramuniaga 1 sambil mengarahkan jari pada George.
"Untung kami datang tepat waktu,kalau tidak habis kamu sama manager"timpal pramuniaga 3.
"Lho,memang kenapa?Bukankah mobil disini dipanjang untuk di pertontonkan?Kenapa tidak boleh disentuh?"tanya Fifi.
"Kenapa kau sangat bodoh"pramuniaga 2 hampir menampar Fifi tapi tangannya di pegang oleh George.
"Apa-apaan gembel ini!"pramuniaga 2 langsung melepaskan diri dan menunjuk George.
"Fifi benar,apa salahnya hanya menyentuh mobil?Lagipula aku akan membelinya nanti"kata George.
"Kau?Membelinya?Coba kau beli cermin dahulu,apa kau mempunyai uang untuk membeli mobil ini?"tanya pramuniaga 2 dengan sinis.
"Aku punya"jawan George.
"Kau punya uang untuk membeli mobil ini,kalau begitu aku adalah kepala keluarga drake"kata pramuniaga 2.
Didalam kantor manager,seorang pria paruh baya tengah duduk saat dia mendengar keributan dari luar.
" Apa yang terjadi diluar?"pria paruh baya itu bangkit dan berjalan keluar lalu menghampiri George dan lainnya.
"Ada apa disini?Kenapa ribut-ribut?"tanya pria paruh baya.
"Ah pak manager"para pramuniaga memberikan hormat,termasuk Fifi pada pria paruh baya(Manager).
"Ada apa disini?"manager bertanya sekali lagi.
"Begini pak,pemuda disana hampir menyentuh mobil Lamborghini Venemo"pramuniaga 2 menjelaskan.
"Apa yang salah dengan menyentuhnya,lagipula aku akan membelinya"kata George.
Manager yang mendengar ucapa George mengerutkan kening.
"Nak,sebaiknya kau hati-hati dengan ucapanmu,dari kemarin telah banyak orang kesini untuk sekedar melihat mobil ini tapi tidak ada yang membelinya,bahkan para tuan muda dari keluarga kelas 1"balas Manager.
"Apa kau tidak percaya?Aku akan membuktikannya padamu"lalu George mengeluarkan kartu kreditnya.
"Huh,mari lihat kau berbohong atau tidak,kalau kau berbohong awas saja kau nanti"lalu manager itu memanggil seseorang dari kasir untuk membawa mesin EDC.
Fifi yang dari tadi diam merasakan ketegangan.
George langsung menggesek kartunya dan mengetik pin.
"Ting".
Terdengar bunyi yang menandakan pembayaran berhasil dilakukan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Harman LokeST
mereka kira George orang miskin
2023-09-06
1
Tanty Aulia
knp y setiap mau beli mobil ke dealer pasti ada anak baru di setiap novel sistem
2023-03-12
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
.... Che, Bodoh sekali
2023-01-22
0