Teman SMA

Setelah keluar dari pusat perbelanjaan,George merasa lapar,dia baru sadar bahwa dirinya belum makan sama sekali sejak pagi,dia memutuskan untuk mencari tempat makan yang sederhana saja dan bukan direstoran,dia sudah bosan diremehkan.

"Bos,minta mienya 1,tambah telur ya"pinta George pada penjual makanan.

"Mohon tunggu sebentar,pesanan akan segera siap"balas penjual makanan.

"Bos,minta mie 1,tambah telur ya"ada seseorang yang meminta pesanan yang sama dengan George.

"Tunggu sebentar nona,kebetulan tuan disana juga memesan makanan yang sama denganmu,jadi agak cepat" balas penjual makanan sambil menunjuk George.

"Benarkah?"wanita itu lalu menoleh ke arah yang ditujuk oleh penjual makanan.

"George..."kata wanita itu dengan kaget.

George juga kaget karena namanya dipanggil tiba-tiba,dia lalu menoleh ke arah wanita yang memanggilnya,wanita yang cantik dengan rambut bergelombang.

"Siapa kau?"tanya George.

"Apa kau tidak mengenalku?"tanya wanita itu.

George mencoba mengingat-ingat,tapi dia sama sekali tidak mengenal wanita didepannya.

"Aku Tanya Well,George,apa kau sudah lupa padaku,teman baikmu waktu SMA"lanjut wanita itu.

"Tanya Well?"George mengerutkan kening,Tanya Well adalah teman sekelas George sewaktu SMA,dia mungkin satu-satunya teman George waktu SMA.

"Tidak,tidak,tidak,Tanya adalah perempuan culun yang selalu dirundung teman sekelasnya,dan selalu menangis padaku setelah pulang sekolah,mana mungkin dia berubah menjadi cantik seperti nona"kata George sambil menggelengkan kepalanya.

"Hey,manusia bisa berubah,apa kau ingin aku selalu menjadi gadis culun yang selalu dirundung?"tanya Tanya sambil memegang pinggangnya dengan kedua tangan.

"Melihat dari perilakumu,kau memang mirip Tanya,tapi itu tidak membuktikan kalau kau adalah dia"kata George.

"Apa kau perlu bukti lain,emm,"Tanya memegang daginya dan berpikir"Makanan favorit kita sejak SMA masih sama, mie dengan telur"kata Tanya.

"Jadi ini benar kau Tanya"kata George"Syukurlah kalau kau sudah berubah dan tidak dirundung lagi,kalau tidak, mungkin lengan bajuku akan basah selamanya"lanjutnya.

"Huh,cuma itu yang kau ingat dariku"kata Tanya dengan cemberut.

"Hahahaha"George tertawa melihat tingkah teman SMAnya.

"Bagaimana kabarmu,kulihat kau baik-baik saja"tanya Tanya.

"Tentu,kabarku baik,kamu sendiri bagaimana?"tanya George.

"Aku juga baik,ngomong-ngomong kamu sekarang kamu sibuk apa?Kenapa sekarang kamu susah dihubungi?"tanya Tanya.

"Yah,sekarang aku sibuk kuliah di kampus Sunny University dikota ini dan aku susah dihubungi karena dulu aku memang tidak punya HP, jadi tidak sempat bertukar nomor dengan teman-teman" jawab George.

"Oh,benar juga,aku sampai lupa"kata Tanya sambil menggaruk kepala.

"Pesanan telah siap"tiba-tiba penjual makanan itu datang dan mengantarkan makanan.

"Ternyata kalian memang saling kenal,apakah kalian pernah berpacaran atau semacamnya?"tanya penjual makanan tanpa rasa malu.

Tanya yang mendengar itu menjadi malu,mukanya berubah merah"Bu..bukan paman,kami adalah teman SMA dan sudah lama tidak bertemu"jawab Tanya.

"Oh,jadi begitu,hahaha,maafkan aku kalau begitu,masa muda memang menyenangkan"kata penjual itu lalu pergi meninggalkan George dan Tanya dengan suasana canggung.

"Kamu sekarang sibuk apa Tanya?"tanya George untuk menghilangkan kecanggungan.

"Aku sekarang sibuk kuliah di kampus Hollow University di kota Hollow Land"jawab Tanya,suasana kembali canggung.

Saat tengah makan,Tanya teringat sesuatu"Oh ya,aku hampir lupa,lusa ada reuni kelas kita,apakah kau mau ikut"tanya Tanya.

"Reuni ya,mungkin tidak,aku dari dulu tidak pernah dekat dengan yang lain"jawab George sambil menggelengkan kepalanya.

"Jangan khawatir,aku bersamamu,ikut ya,pliss"Tanya memohon pada George.

"Baiklah,aku ikut denganmu"George tahu kalau Tanya sudah mengeluarkan jurus memohonnya,dia akan sangat keras kepala.

"Yeee,sekalian aku minta kontakmu"kata Tanya,lalu George mengeluarkan ponsel barunya.

"Wow,George,sejak kapan kau jadi pemuda kaya?"tanya Tanya saat melihat ponsel George yang mahal.

"Bukankah kau bilang manusia bisa berubah,apa kau berharap aku terus jadi pemuda miskin selamanya?"tanya George.

"Aku tidak berpikir seperti itu,aku cuma kaget kau punya ponsel yang sangat mahal ini"jawab Tanya,lalu dia membulatkan matanya dan bertanya"Apa kau jadi simpanan tante kaya George?".

"Tak".

George menjitak kepala Tanya.

"Mana mungkin aku jadi seperti itu"jawab George.

"Aduh,iya-iya,aku tahu,aku cuma bercanda,jangan dianggap serius donk"kata Tanya sambil mengelus kepalanya.

Setelah itu,suasana disana sangat hidup,mereka membahas tentang masa-masa SMA mereka,sampai selesai makan.

"Bye,jangan lupa reuninya ya,aku akan memasukanmu ke dalam grup kelas kita"kata Tanya,lalu dia pergi dengan taksi.

"Huh,meskipun dia berubah menjadi sangat cantik tapi sifatnya padaku masih sama saja"gumam George lalu dia memanggil taksi dan pulang ke asrama.

"Hey bro,darimana saja kau ini?"tanya Alex saat melihat George masuk kamar.

"Aku ada urusan,memangnya kenapa?Apa aku tidak boleh pergi kemana-mana?"George balas bertanya.

"Maksud Alex bukan begitu bro,kami cuma mau mengajakmu main ke warnet'Kingdom'lagi,bagaimana?"kata Jo.

George melambaikan tangannya"Aku ada kelas pagi besok, kalian saja yang pergi sendiri"balas George.

Mendengar jawaban George,mereka bertiga saling melirik.

"Tolonglah George,ikut kami ya,kalau tidak ada kamu tidak seru" Jo memohon sambil memegang tangan George.

"Benar George,kita sudah di Rank tinggi,kalau tidak ada kamu,kita pasti akan turun Rank"William juga ikut memohon pada George.

George merasa aneh dengan kedua temannya itu,lalu dia memandang Alex.

"Apa yang sebenarnya terjadi?"tanya George pada Alex.

"Emm George,sebenarnya kami berpikir bahwa bos warnet 'Kingdom'itu menyukaimu,jadi kalau kami membawamu kesana,mungkin dia akan menggratiskan tagihan kami" jawab Alex.

George tertegun mendengar itu,dia kemudian menyilangkan kedua tangannya di dada.

"Apa kalian mau menjualku?"tanya George sambil melangkah mundur ke belakang.

"Tidak George,tidak,kami hanya...."sebelum Alex selesai berbicara,Jo menyelanya.

"Tentu kami akan menjualmu,kau sudah mengajak kami bermain di warnet'Kingdom',pelayanan di sana luar biasa, kami tidak bisa bermain di warnet lain,kau harus bertanggung jawab"kata Jo,mendekati George.

"Will,cepat bantu aku,ambil tali di lemariku"kata Jo.

"Oke"balas William lalu mengambil tali di lemari Jo.

"Apa yang akan kalian lakukan?Pergilah dasar monster"kata George.

"Hehe,ini salahmu,kau tidak bisa menyalahkan kami"balas Jo,sambil terus mendekatinya.

Tiba-tiba Alex memegang pundak Jo"Sudahlah Jo,George benar-benar ada kelas pagi besok,jika kita mengganggunya malam ini,mungkin dia akan benar-benar di DO"kata Alex.

Jo yang mendengar perkataan Alex berhenti melangkah,dia lalu menghela nafas"Huh,kalau begitu kita akan bermain di warnet 'Funny'saja malam ini''lalu dia menunjuk George"kita akan menjualnya lain kali"lanjutnya.

"Hahahahha"ketiga teman George tertawa terbahak-bahak.

Terpopuler

Comments

Jeme Merinem

Jeme Merinem

pasti di remehkan lagi,dan MC nya pasti gak ada perubahan oufit

2024-12-03

2

Jeme Merinem

Jeme Merinem

mknya ganti baju

2024-12-03

0

glanter

glanter

jual aja bro

2024-01-13

0

lihat semua
Episodes
1 Menemukan Tablet Batu
2 Batu Pertama
3 Hadiah Keterampilan Beladiri Dasar
4 Keterampilan Medis Dasar
5 Hadiah Sebuah Perusahaan
6 Argust Blake
7 CEO Zebel Investment Group
8 Pramuniaga Curang
9 Teman SMA
10 Yumi
11 Menyelamatkan Nenek
12 Villa 1 milliar dolar
13 Tuan George Yang Aneh
14 Cafe Kucing
15 Kenapa Dia Datang ?
16 Judi(1)
17 Judi (2)
18 Wanita Ferrari
19 Apa kau ikut reuni?
20 Lamborghini Venemo
21 Tidak Bisa Menyetir
22 Misi Membagongkan
23 Keterampilan Sihir Dasar
24 Sicut Caelum Lagi
25 Reuni
26 Van Pengantar Ikan
27 Mengantar Tanya Pulang
28 Red Bull
29 Ibuku Kritis
30 Menumpang
31 Pemuda Bertopeng
32 1 Minta Maaf,1 Miliar
33 Saran 100 juta dolar
34 Sang Mantan Suami
35 Bersembunyi
36 Taruhan Pertandingan Basket
37 Kedatangan Sang Kapten
38 Aku Ikut Bermain
39 Kemenangan
40 Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres
41 Pemilik Saham Mayoritas
42 Kapal Pesiar
43 Aku Bukan Paparazi
44 Sang Tamu
45 Batu Kedua Ditemukan
46 Keluarga Yang Kacau
47 Investasi 100 Juta Dollar
48 Rencana Membeli Hadiah
49 Menghajar Preman
50 Regina
51 Cinta Kasih Ibu
52 Membelinya Dengan Mudah
53 Freya Knight
54 Tommy Mencari Masalah
55 Mengunjungi Perusahaan
56 Ulang Tahun Agnes
57 Telepon Idola
58 Usulan Menjadi Penguasa Sisi Gelap
59 Jean Manami tiba
60 Menyandera
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Menemukan Tablet Batu
2
Batu Pertama
3
Hadiah Keterampilan Beladiri Dasar
4
Keterampilan Medis Dasar
5
Hadiah Sebuah Perusahaan
6
Argust Blake
7
CEO Zebel Investment Group
8
Pramuniaga Curang
9
Teman SMA
10
Yumi
11
Menyelamatkan Nenek
12
Villa 1 milliar dolar
13
Tuan George Yang Aneh
14
Cafe Kucing
15
Kenapa Dia Datang ?
16
Judi(1)
17
Judi (2)
18
Wanita Ferrari
19
Apa kau ikut reuni?
20
Lamborghini Venemo
21
Tidak Bisa Menyetir
22
Misi Membagongkan
23
Keterampilan Sihir Dasar
24
Sicut Caelum Lagi
25
Reuni
26
Van Pengantar Ikan
27
Mengantar Tanya Pulang
28
Red Bull
29
Ibuku Kritis
30
Menumpang
31
Pemuda Bertopeng
32
1 Minta Maaf,1 Miliar
33
Saran 100 juta dolar
34
Sang Mantan Suami
35
Bersembunyi
36
Taruhan Pertandingan Basket
37
Kedatangan Sang Kapten
38
Aku Ikut Bermain
39
Kemenangan
40
Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres
41
Pemilik Saham Mayoritas
42
Kapal Pesiar
43
Aku Bukan Paparazi
44
Sang Tamu
45
Batu Kedua Ditemukan
46
Keluarga Yang Kacau
47
Investasi 100 Juta Dollar
48
Rencana Membeli Hadiah
49
Menghajar Preman
50
Regina
51
Cinta Kasih Ibu
52
Membelinya Dengan Mudah
53
Freya Knight
54
Tommy Mencari Masalah
55
Mengunjungi Perusahaan
56
Ulang Tahun Agnes
57
Telepon Idola
58
Usulan Menjadi Penguasa Sisi Gelap
59
Jean Manami tiba
60
Menyandera
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!