"Bagaimana?"tanya seseorang didalam telepon.
"Beres tuan muda Wren,aku sudah memberitahunya untuk segera mencari uang dan mengancamnya akan di DO jika tidak bisa mendapatkan uangnya"jawab pria tata usaha.
"Kerja bagus"lalu James Wren menutup telepon.
"Bagaimana?"tanya seorang wanita didepannya.
"Tenang saja sayang,rencanamu berjalan mulus,tapi kenapa kau ingin dia segera membayar biaya kuliah?Apa kau ingin dia segera keluar dari kampus?"tanya James pada Sasa.
"Ya"jawab Sasa sambil tersenyum'Aku mau lihat bagaimana caranya menghasilkan banyak uang dalam waktu dekat' pikir Sasa.
......................
Di luar ruang tata usaha...
"Dia pikir dia siapa?Aku sekarang punya banyak uang,dia pikir aku tidak bisa membayar uang kuliah"gerutu George.
Karena sibuk menggerutu,George tidak memperhatikan jalan dan menabrak seseorang.
"Aduh".
Orang yang ditabrak George berbalik dan melihat bahwa George lah yang menabraknya,dia lalu menunjuk George.
"Dasar miskin,apa kau tidak bisa melihat jalan saking miskinnya"teriak orang itu.
George yang ikut jatuh buru-buru bangun,dia lalu menoleh ke orang yang di tabraknya.
'Mati aku,kenapa aku harus menabrak wali kelasku' pikir George,lalu dia ingat bahwa dulu dia pernah beberapa kali di marahi habis-habisan oleh wali kelasnya,George tidak tahu alasannya,yang dia tahu adalah bahwa bu Samantha selalu membahas dirinya yang miskin dan sangat miskin ketika memarahi dirinya.
"Maaf bu"kata George lirih.
"Maaf,maaf,apa kau pikir dengan minta maaf lipstik di wajahku ini bisa hilang"teriaknya sambil mendelik.
Lalu George menoleh kewajahnya dan menyadari bahwa terdapat garis merah panjang wajah bu Samantha.
"Pfftt"George tidak bisa menahan tawanya.
Samantha yang tahu bahwa George menertawakannya segera menjewer telingan George dengan sangat keras.
"Kau miskin,dasar miskin,beraninya kau menertawakanku" tetiak Samantha.
"Aduh,aduh bu,sakit bu,lepaskan telingaku atau dia akan copot"George meringis kesakitan.
"Memangnya aku peduli"balas Samantha,lalu dia menyadari bahwa George sangat kesakitan kemudian dia melepaskan tangannya.
"Kali ini kumaafkan,lain kali jika kau membuat masalah denganku,kau akan kuhukum berat"katanya lalu mengeluarkan tisu untuk membersihkan wajahnya dan berjalan pergi.
"Cantik-cantik tapi pemarah,aku yakin suaminya nanti tidak akan tahan dengannya"gerutu George sambil memegangi telinganya"Untung tidak copot"lalu dia juga pergi.
Setelah semua mata kuliahnya hari ini selesai,George memutuskan untuk pulang ke asrama,kali ini juga dia tidak melihat ketiga temannya karena kebetulan mereka mempunyai jadwal kuliah sore.
Karena tidak ada kerjaan di asrama,George memutuskan keluar untuk jalan-jalan.
...[Ding]...
...[Selamatkan korban tabrak lari di belokan depan]...
[Status : Dijalankan]
...[Hadiah : Sebuah Vila mewah yang berada di Teluk Kura-kura]...
...[Hukuman : Jebloskan penjara 10 tahun]...
George membelalakan mata'Kenapa hukumannya mengerikan semua?'pikir George,lalu dia segera berlari ke belokan depan.
"Ciiiit".
"Bukk".
Ada sebuah mobil yang menyerempet seorang nenek dijalanan hingga terjatuh.
Mobil itu berhenti,si pengemudi keluar lalu melihat sekitar untuk mengetahui apakah ada kamera pengintai atau tidak, dia menghela nafas lega karena tidak ada kamera pengintai disana, lalu dia masuk kembali ke mobilnya dan berlalu pergi.
Orang-orang disekitar tidak ada yang mencoba membantu nenek tersebut,mereka hanya menelpon ambulans untuk sekedar menunjukan empati mereka.
"Nenek"teriak George lalu menghampiri nenek tersebut,dia lalu membawanya untuk sekedar berteduh dari sengatan matahari.
"Nenek,bagian mana yang sakit nek?"tanya George.
"Tidak ada yang sakit kok,cuma lecet sedikit saja"jawab nenek tersebut.
"Syukurlah kalau begitu"George menghela nafas"Kebetulan saya mengetahui sedikit tentang medis,biar saya periksa nenek"lanjutnya,lalu George mulai memeriksa nenek.
"Apakah ada yang salah?"tanya nenek.
George menggelengkan kepalanya"Tidak ada,sungguh beruntung nenek bisa tidak terluka setelah diserempet mobil"jawab George.
Nenek itu menggelengkan kepalanya"Keberuntungan nenek bukan karena tidak terluka karena di serempet mobil, tapi keberuntungan nenek adalah adanya kamu yang menolong nenek,walau nenek tidak terluka,tapi nenek pasti akan mati karena sengatan matahari jika terus berbaring dijalanan"kata nenek.
"Apakah nenek mau saya antar pulang?"tanya George menawarkan bantuan.
"Tidak perlu,cukup telpon anakku saja"jawab nenek tersebut.
"Baiklah"balas George,lalu nenek memberikan nomor telpon anaknya,setelah 20 menit,seorang pria paruh baya keluar dari mobil dan menghampiri nenek.
"Ibu,apakah ibu tidak apa-apa?"tanya pria itu.
"Ibu tidak apa-apa,beruntung ibu di tolong pria muda ini,kalau tidak,mungkin ibu akan mati"jawab nenek.
Pria paruh baya kemudian menoleh ke arah George"Terima kasih telah menyelamatkan ibuku nak"katanya sambil mengulurkan tangan.
"Tidak masalah,aku cuma kebetulan lewat saja"jawab George sambil menjabat tangan pria paruh baya itu.
"Tidak nak,aku benar-benar berterima kasih padamu,ini kartu namaku,kalau kau butuh sesuatu kau bisa menghubungiku"kata pria paruh baya itu.
George menerima kartu nama itu dan sekilas meliriknya sebelum memasukannya ke saku "Terima kasih atas tawarannya pak Samson,oh ya,aku juga sempat mencatat nomor plat mobil yang menyerempet ibu anda"kata George,lalu dia menyerahkan sebuah kertas.
"Terima kasih nak,aku akan melaporkan ini ke polisi,kalau begitu kami pergi dulu"kata pria paruh baya itu sambil menuntun ibunya masuk ke mobil.
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Selamatkan korban tabrak lari di belokan depan]...
...[Status : Berhasil]...
...[Hadiah : Sebuah Vila mewah yang berada di Teluk Kura-kura]...
...[Hukuman : Dijebloskan penjara 10 tahun]...
...[Kunci Vila sudah ada di saku host]...
George buru-buru memeriksa sakunya hanya untuk menemukan sebuah kartu yang di desain indah dan bertuliskan angka 9.
"Apa ini kunci nya?Hanya sebuah kartu?Aku memang pernah dengar rumah-rumah mewah jaman sekarang menggunakan kunci sebuah kartu"gumam George.
"Lebih baik aku memeriksanya sekarang"lalu George menghentikan taksi dan menuju vila di teluk kura-kura.
"Apa kau tinggal disana nak?"tanya pengemudi taksi.
George mengangguk"Aku baru pindah paman"jawab George.
"Oh begitu"lalu pengemudi itu melirik pakaian George 'Hanya seorang mahasiswa,mungkin dia menyewa kamar disana'pikir pengemudi taksi.
"Maaf paman,kita kelewatan"kata George.
"Hah,bukankah jalannya memang ke arah sini"kata pengemudi taksi itu sambil menepikan mobilnya.
George menggelengkan kepalanya"Kita belok disana paman"balas George sambil menunjuk jalan di belakang.
"Hah,bukankah itu kawasan elit vila mewah,nak,jangan bercanda,kau masih mahasiswa,mana mungkin kau tinggal disana"kata pengemudi taksi dengan nada meremehkan.
"Tidak paman,aku memang tinggal di sana"jawab George" paman akan masuk atau berhenti disini?"lanjutnya.
Pengemudi taksi itu menggelengkan kepalanya,lalu memutar balik taksi menuju kawasan elit vila mewah "Anak muda jaman sekarang suka sombong menyombongkan diri,mariku lihat sampai mana batas kesombongannya"gumam pengemudi taksi itu,tapi George masih bisa mendengar dengan jelas.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
kwon dae
KENAPA GA DIBAYAR AJA TOLOLL AUTHORR BEGOO YATIM
2025-04-03
0
glanter
jewer aja trusss Bu guru.....
2024-01-13
1
Harman LokeST
sekarang George sudah punya rumah sendiri hadiah dari system
2023-09-06
0