Argust Blake

...[Ding]...

...[Misi Sampingan : Bantulah Seorang Ibu Muda Yang Sedang Dalam Masalah Di Gang Depan]...

...[Status : Berhasil]...

...[Hadiah : Sebuah Perusahaan]...

...[Hukuman : Impoten]...

"Huuuh"saat melihat notifikasi di layar,George menghela nafasnya,dia masih bisa menjadi seorang pria sejati.

"Alice,Alice,Alice,apa aku tidak apa-apa?"George menoleh saat mendengar teriakan wanita itu,dia lalu mendekati mereka.

"Permisi nona,bolehkah saya memeriksanya?"tanya George.

"Oh,silahkan"wanita itu mempersilahkan George memeriksa putrinya.

"Apa dia -baik-baik saja?"tanya wanita itu.

George menganggukan kepalanya"Dia hanya pingsan saja,sebentar lagi juga sadar"George lalu menoleh ke wanita itu dan hidungnya langsung mengeluarkan darah,dia lalu membuang muka ke arah lain.

"Sebaiknya nona memakai pakaian terlebih dulu"kata George.

"Ahhh"wanita itu menjerit saat menyadari dirinya masih telanjang dan hanya mengenakan ****** *****,lalu dia buru-buru mengenakan pakaiannya kembali.

"Maaf"kata wanita itu setelah mengenakan pakaian yang lengkap.

George lalu menoleh ke arah wanita itu"Tidak masalah, sebaiknya nona bawa putri anda istirahat,saya akan mengantar kalian"George menggendeong Alice di punggungnya,lalu mereka pergi kerumah wanita itu.

"Namaku George,George Zebel,bolehkah kutahu namamu nona,dan ada masalahh apa kau dengan mereka?"tanya George setelah memperkenalkan diri.

"Nama ku Hanna,Hanna Jackson,dia putriku Alice ,Alice Jackson"wanita bernama Hanna memperkenalkan dirinya dan putrinya.

"Dan untuk masalah tadi,sebenarnya aku juga tidak tahu siapa mereka,saat aku dan putriku sedang jalan-jalan di taman,mereka menghadang kami dan mengancam kami dengan pisau"Hanna menjelaskan situasi tadi.

George menganggukan kepalanya"Jadi seperti itu situasinya,syukurlah kau dan putrimu tidak apa-apa".

"Benar,terima kasih atas pertolonganmu George,kalau tidak ada kamu aku tidak tahu harus berbuat apa setelah dinodai mereka"kata Hanna.

"Tidak masalah"jawab George"Oh,iya ngomong-ngomong kenapa putrimu mengambil nama keluargamu?"tanya George.

Mendengar pertanyaan George membuat Hanna terdiam.

"Oh maaf"George merasa salah bertanya,jadi dia meminta maaf.

"Tidak apa-apa,tidak masalah,sebenarnya aku ditinggal suamiku saat Alice masih didalam kandungan,dia lebih memilih wanita yang lebih kaya dan mencampakan kami" jawab Hanna.

"Meninggalkan wanita secantik nona,apa dia buta ya?" George mencoba mencairkan suasana.

"Hahaha,dia tidak buta,hanya kenyataan hidup yang kejam saja"jawab Hanna sambil tertawa.

Saat itu,Alice terbangun,Alice merasa aneh karena dia berada dipunggung orang asing.

"Orang jahat,lepaskan ibuku,orang jahat lepaskan ibuku"kata Alice sambil memukul-mukul kepala George.

"Alice,Alice,tenang nak,dia bukan orang jahat,dia yang menyelamatkan kita dari orang jahat"kata Hanna buru-buru.

Alice yang mendengar perkataan ibunya berhenti memukul George"Maaf kak,Alice kira kakak orang jahat itu"kata Alice sambil menjewer telinganya sendiri.

"Hahaha,tidak apa-apa kok"George tertawa melihat tingkah Alice.

Alice melepaskan jewerannya setelah George memaafkannya,dia lalu berkata"Tadi kakak menghajar penjahat sendirian,apakah kakak adalah pahlawan untuk Alice dan ibu".

Hanna tertegun sejenak,dia lalu menjewer telingan Alice dengan lembut"Alice,jangan seperti itu,tidak sopan"kata Hanna.

"Bukan Alice,kakak bukan pahlawannya, Alice adalah pahlawan yang sebenarnya karena berani memukul penjahat tadi,kalau Alice tidak memukulnya kakak juga tidak bisa menyelamatkan ibu Alice"kata George.

"Benarkah Alice pahlawan?Yee Alice pahlawan,Alice pahlawan,Alice pahlawan"teriak Alice dengan mengangkat kedua tangan mungilnya.

"Kita sudah sampai,ini rumah kami"kata Hanna saat mereka bertiga sampai didepan sebuah ruko.

"Nona juga buka cafe?"tanya George.

"Ya,pemasukan kami dari cafe ini"jawab Hanna"Mari masuk dulu,aku buatkan kopi"kata Hanna.

"Terima kasih nona,aku akan mampir sebentar"lalu George masuk ke cafe sambil masih menggendong Alice dipunggungnya

"Alice,cepat turun,kakak George nanti kecapean"kata Hanna saat mereka sudah didalam cafe.

"Tidak mau,Alice adalah pahlawan"jawab Alice dengan bangga.

"Hahaha,tidak apa-apa nona,tidak masalah"George tertawa akan tingkah Alice yang menggemaskan.

Lalu George menemukan tempat duduk dan duduk setelah menurunkan Alice,tak lama Hanna datang dan membawa 2 kopi,lalu dia ikut duduk diseberang George.

"Sekali lagi terima kasih atas pertolonganmu tadi ya George"Hanna memulai percakapan.

"Tidak masalah nona,lagipula aku memang harus menyelamatkan nona,kalau tidak aku akan menyesal seumur hidup"George membayangkan apabila dia telat menyelamatkan Hanna,dia akan menjadi impoten,betapa mengerikannya.

Disisi lain,Hanna menjadi salah paham saat mendengar jawaban George,dia mengira George menyukainya,tiba-tiba mukanya menjadi merah.

'Oh iya,walaupun aku mendapat perusahaan,tapi aku tidak tahu perusahaan apa itu,lagipula aku juga tidak tahu cara mengelolanya'pikir George.

...[Host memiliki batu pemanggilan acak,host bisa menggunakannya untuk memanggil bawahan untuk mengelola perusahaan]...

'Ternyata bisa seperti itu'pikir George.

"Nona,aku ada urusan,aku pergi dulu,terima kasih kopinya" George meminum semua kopinya lalu pergi dari cafe.

"Ibu,kenapa muka ibu menjadi merah?"tanya Alice setelah George pergi.

Hanna tersadar setelah anaknya bertanya,dia juga tidak tahu kenapa mukanya menjadi merah,apakah dia jatuh cinta lagi.

"Tidak apa-apa sayang,ibu hanya merasa sedikit tidak enak badan saja"jawab Hanna.

Di tempat George,dia sudah menemukan tempat yang sepi,dia kemudian membuka layar didepannya dan memulai memutar roulette pemanggilan acak.

"Mulai putar"kata George,lalu roulette didepannya mulai berputar.

Semakin lama putaran roulette semakin kencang,lalu perlahan mulai melambat,George merasa senang karena melihat jarum roulette hampir berhenti di gambar seorang perempuan cantik,namun,mungkin takdir tak mengijinkannya,tiba-tiba jarum roulette bergerak dan berhenti di gambar seorang pria paruh baya.

"Apa-apaan ini,apakah roulet ini rusak?"George berteriak marah-marah sendiri.

Tiba-tiba sebuah cahaya muncul didepannya dan keluarlah seorang lelaki paruh baya yang sedang berlutut.

"Salam tuan,nama saya Argus Blake,siap melayani tuan" kata pria paruh baya itu.

Meskipun George sedikit kecewa,tapi apa yang dia bisa, nasi sudah menjadi bubur.

"Kau bisa mengelola perusahaan?"tanya George.

"Bisa tuan"jawab Argus.

"Baiklah,ayo ikuti aku"lalu George menghentikan taksi dan menuju tempat yang ditunjukan oleh sistem,tempat itu adalah sebuah gedung besar.

'Disinikah tempatnya?'tanya George dalam hati.

Setelah sampai ditempat itu,George dan Argus langsung menuju tempat resepsionis.

"Ada yang bisa saya bantu tuan-tuan"kata resepsionis itu dengan nada meremehkan karena melihat George dengan pakaian olahraga dan seorang pria paruh baya yang tidak terkenal.

"Aku ingin bertemu tuan Rei"jawab George.

Terpopuler

Comments

Harman LokeST

Harman LokeST

seeeeeeeeeeeeeeemmmaaaaaaaaaannngggaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaTtttttttttttttttttt teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss

2023-09-06

1

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝

... Mengelola perusahaan kah

2023-01-22

0

✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏

✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏

ok 👌 deh Thor lanjut

2022-09-21

0

lihat semua
Episodes
1 Menemukan Tablet Batu
2 Batu Pertama
3 Hadiah Keterampilan Beladiri Dasar
4 Keterampilan Medis Dasar
5 Hadiah Sebuah Perusahaan
6 Argust Blake
7 CEO Zebel Investment Group
8 Pramuniaga Curang
9 Teman SMA
10 Yumi
11 Menyelamatkan Nenek
12 Villa 1 milliar dolar
13 Tuan George Yang Aneh
14 Cafe Kucing
15 Kenapa Dia Datang ?
16 Judi(1)
17 Judi (2)
18 Wanita Ferrari
19 Apa kau ikut reuni?
20 Lamborghini Venemo
21 Tidak Bisa Menyetir
22 Misi Membagongkan
23 Keterampilan Sihir Dasar
24 Sicut Caelum Lagi
25 Reuni
26 Van Pengantar Ikan
27 Mengantar Tanya Pulang
28 Red Bull
29 Ibuku Kritis
30 Menumpang
31 Pemuda Bertopeng
32 1 Minta Maaf,1 Miliar
33 Saran 100 juta dolar
34 Sang Mantan Suami
35 Bersembunyi
36 Taruhan Pertandingan Basket
37 Kedatangan Sang Kapten
38 Aku Ikut Bermain
39 Kemenangan
40 Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres
41 Pemilik Saham Mayoritas
42 Kapal Pesiar
43 Aku Bukan Paparazi
44 Sang Tamu
45 Batu Kedua Ditemukan
46 Keluarga Yang Kacau
47 Investasi 100 Juta Dollar
48 Rencana Membeli Hadiah
49 Menghajar Preman
50 Regina
51 Cinta Kasih Ibu
52 Membelinya Dengan Mudah
53 Freya Knight
54 Tommy Mencari Masalah
55 Mengunjungi Perusahaan
56 Ulang Tahun Agnes
57 Telepon Idola
58 Usulan Menjadi Penguasa Sisi Gelap
59 Jean Manami tiba
60 Menyandera
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Menemukan Tablet Batu
2
Batu Pertama
3
Hadiah Keterampilan Beladiri Dasar
4
Keterampilan Medis Dasar
5
Hadiah Sebuah Perusahaan
6
Argust Blake
7
CEO Zebel Investment Group
8
Pramuniaga Curang
9
Teman SMA
10
Yumi
11
Menyelamatkan Nenek
12
Villa 1 milliar dolar
13
Tuan George Yang Aneh
14
Cafe Kucing
15
Kenapa Dia Datang ?
16
Judi(1)
17
Judi (2)
18
Wanita Ferrari
19
Apa kau ikut reuni?
20
Lamborghini Venemo
21
Tidak Bisa Menyetir
22
Misi Membagongkan
23
Keterampilan Sihir Dasar
24
Sicut Caelum Lagi
25
Reuni
26
Van Pengantar Ikan
27
Mengantar Tanya Pulang
28
Red Bull
29
Ibuku Kritis
30
Menumpang
31
Pemuda Bertopeng
32
1 Minta Maaf,1 Miliar
33
Saran 100 juta dolar
34
Sang Mantan Suami
35
Bersembunyi
36
Taruhan Pertandingan Basket
37
Kedatangan Sang Kapten
38
Aku Ikut Bermain
39
Kemenangan
40
Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres
41
Pemilik Saham Mayoritas
42
Kapal Pesiar
43
Aku Bukan Paparazi
44
Sang Tamu
45
Batu Kedua Ditemukan
46
Keluarga Yang Kacau
47
Investasi 100 Juta Dollar
48
Rencana Membeli Hadiah
49
Menghajar Preman
50
Regina
51
Cinta Kasih Ibu
52
Membelinya Dengan Mudah
53
Freya Knight
54
Tommy Mencari Masalah
55
Mengunjungi Perusahaan
56
Ulang Tahun Agnes
57
Telepon Idola
58
Usulan Menjadi Penguasa Sisi Gelap
59
Jean Manami tiba
60
Menyandera
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!