"Ayo Log In"perintah George,lalu ketiga temannya segera Log In akun PUBG mereka.
"Siapa yang mau memimpin turun?"tanya William saat mereka berempat berada di pesawat.
"Aku saja,cepat berikan padaku"Jo menjawab cepat.
"Enak saja,tidak mau,kemarin kau yang memimpin turun dan turunnya malah di tengah laut"William menolak Jo
"Ku berikan saja padamu ya Lex"William menawarkan pada Alex.
"Jangan,George saja,dia yang paling jago soal memilih tempat sepi"kata Alex.
"Enak saja".
"Hahahaha"mereka berempat tertawa bersama,pada akhirnya George yang meminpin turun tim.
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Menangkan game Ini]...
...[Status : Dijalankan]...
...[Hadiah : Keterampilan Bela Diri Dasar]...
...[Hukuman : Kehilangan Keterampilan Bicara]...
Melihat hukuman yang begitu berat,mata George melotot 'Apa-apaan hukuman kehilangan ketrampilan bicara,apa kau bercanda?'pikir George.
"Hei George,fokus"suara Alex membuyarkan pikiran George.
"Apa,apa,ada apa?"George kaget.
"Apa,apa pantatmu,cepatlah turun,kita sampai dikota terakhir"perintah Alex.
"Oke"lalu George menekan tombol agar karakternya turun dari pesawat.
Saat mereka turun dari pesawat,ternyata ada 1 tim lagi yang juga turun disitu,dan terjadilah baku tembak yang dimenangkan oleh tim George.
"Mudah sekali"kata William.
"Mungkin mereka tim para bocil kematian"jawab Jo.
"Cepat,kita ke tempat selanjutnya,zona sudah mulai megecil"kata Alex,lalu mereka berempat pergi ke tempat selanjutnya yang berada didalam zona aman.
"Dor,dor,dor".
"Sepertinya didepan lagi perang,gas nggak cuy"kata William.
"Gaslah,terobos ajalah anjing"balas Jo.
"Tunggu,sepertinya ada 3 tim,kita main backdoor aja,tembakin dari jauh"saran George,dia tidak mau kalah di game ini dan kehilangan keterampilan bicara,jadi dia mau main aman saja.
"Aku setuju dengan George"balas Alex.
"Baiklah"jawab Jo dan William bersama-sama,lalu mereka berempat berjalan memutari tempat tersebut dan mencari musuh dari jauh.
George yang kebetulan menggunakan Kar98k melihat musuh,dia segera mengkeker senjatanya dan...
"Dor".
Tembakan yang keluar dari moncong senjata George langsung mengenai kepala musuh dan membuatnya jatuh.
"Wah george,akurasi tembakanmu bagus juga"kata Jo.
"Kau ini terlalu meremehkanku ya,lihat temannya mendekat,aku akan menghancurkan kepalanya juga"lalu George mengkeker senjatanya lagi.
"Dor".
Orang yang ingin membantu temannya yang jatuh juga ikut jatuh,hingga semua anggota timnya mati di tangan George.
"Gila George,jago juga kau"kata Jo lagi.
"Fokuslah,mungkin musuh tinggal 2 tim,kita rush,ayo"perintah Alex,lalu mereka berempat berlari ke dalam kota.
Setelah musuh rata,mereka berempat pergi ke zona aman selanjutnya dan meratakan semua musuh yang mereka temui hingga akhirnya mereka Chiken Dinner.
"Wuuuu".
"High five"kata Jo,lalu mereka berempat melakukan high five.
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Memenangkan Game Ini...
...Status : Berhasil...
...Hadiah : Keterampilan Beladiri Dasar...
...Hukuman : Kehilangan keterampilan bicara]...
George yang melihat status keberhasilan dari misinya malah cengar-cengir sendiri.
"Sialan kau George,jangan sombong kalau hanya mendapatkan MVP sekali,kita masih akan bermain hingga pagi"kata Alex dengan jengkel saat melihat wajah George.
"Bagaimana kalau kita bertaruh,siapa yang mendapat MVP paling sedikit,dia harus mencuci baju semua orang selama 2 hari"kata William yang juga jengkel melihat wajah George.
"Aku setuju,tapi kita naikan taruhan hingga 1 minggu,bagaimana?"Jo juga jengkel melihat wajah George.
"Aku si oke saja,bagaimana yang lain"jawab George dengan wajah sombong dan mengangkat bahu.
"Bajingan,ok,aku juga setuju"kata Alex.
"Gaslah"kata William.
...[Proses penerimaan hadiah dijalankan]...
"Aduh".
"Kenapa George?"tanya Alex.
"Sepertinya aku butuh toilet sebentar,kalian main dulu tanpa aku,tapi tidak dihitung poin ya"lalu George pergi ke toilet di ruangan VIP,VIP Room disini punya fasilitas kamar mandi sehingga pelanggan VIP juga bisa mandi jika diperlukan.
Jo mendengus"Huh,kurasa itu hanya alasan dia untuk menghindari mencuci baju saja".
"Arggh".
George terjatuh ke lantai,dia memegangi kepalanya,dia merasa sakit karena tiba-tiba banyak gerakan-gerakan aneh yang melintas dipikirannya.
George menjerit sangat keras,untungnya VIP Room kedap suara sehingga suara dari luar tidak akan masuk kedalam dan suara dari dalam tidak akan keluar.
Teman-teman George sedang berada di VIP Room,mereka juga menggunakan headset sehingga mereka hanya mendengar jeritan George seperti jeritan biasa.
"Sepertinya tai kawan kita ini sangat besar"kata Jo.
"Hahahaha"mereka bertiga kemudia tertawa bersama.
Saat ketiga orang itu tertawa,George didalam toilet perlahan-lahan mulai berdiri,rasa sakit dikepalanya sudah berkurang banyak.
Dia mulai mengingat-ingat apa yang tadi melintas dikepalanya,dia juga menyadari bahwa tubuhnya terasa ringan dan penuh kekuatan"Sebenarnya apa yang terjadi padaku?"tanya George sambil melihat-lihat tubuhnya.
...[Ini adalah hadiah dari misi tadi,Keterampilan Beladiri Dasar juga membuat kekuatan fisik host berubah]...
Setelah membaca tulisan layar didepannya,George akhirnya mengerti apa yang terjadi.
"Sepertinya aku harus membilas tubuhku dulu"kata Farrel saat melihat tubuhnya terbalut minyak,lalu dia masuk dan mandi disana.
Saat George sedang mandi,diluar warnet'Kingdom'terdapat mobil mahal yang parkir,lalu turun 4 pemuda dari mobil itu.
"Tuan muda,apakah disini tempatnya?"tanya seorang pemuda berambut pirang.
"Tentu,ini adalah warnet milik Hanna,ayo kita masuk"kata seorang pemuda yang bernama Jasper Wilton.
Setelah mereka masuk,mereka langsung menghampiri kasir.
"Nona cantik,apakah Natasya ada?"tanya Jasper.
Kasir itu mengerutkan kening"Siapa anda menanyakan bos kami?"tanya kasir itu.
"Beraninya kau tidak sopan pada tuan muda Jasper"teriak pemuda berambut pirang.
"Diamlah Alby"Jasper mengangkat tangan agar pria berambut pirang bernama Alby itu diam.
"Nona cantik,saya Jasper Wilton,saya adalah temannya Natasya Paxley,jadi,apakah Natasya ada?"tanya Jasper penuh kesopanan.
"Tidak ada,bos saya belum datang"jawab kasir dengan sopan karena Jasper bertanya dengan sopan.
"Kalau boleh tahu,kapan dia akan datang?"tanya Jasper lagi.
Kasir itu menggelengkan kepala"Saya juga tidak tahu,bos saya tidak menentu kapan waktu datangnya".
"Kalau begitu saya akan menunggu,apakah masih ada VIP Room yang kosong?"tanya Jasper lagi.
Kasir itu menggelengkan kepala lagi"VIP Room terakhir sudah diisi,semua VIP Room dipesan hingga pagi,jadi sudah tidak ada VIP Room"jawab kasir itu.
Jasper mengerutkan kening,kalau bukan ruang VIP ,apakah dia harus bermain bersama orang miskin?Apakah mereka pantas?.
"Nona,berhubung saya adalah teman Natasya,bisakah anda memesankan saya VIP Room,saya akan membayar 2 kali lipat"lalu Jasper menyerahkan kartu kreditnya.
"Maaf tuan,saya tidak bisa"jawab kasir itu sambil mengembalikan kartu kredit Jasper.
Mendengar itu,Jasper menjadi marah,dia sudah merendahkan dirinya untuk berbicara dengan kasir, sedangkan kasir itu terus menolak permintaannya.
"Tuan muda,kita ambil saja VIP Room 1,lagipula dengan status anda,pasti mereka akan memberikannya"saran Alby.
Mendengar itu Jasper tersenyum"Idemu bagus juga,ayo ikuti aku"lalu Jasper pergi ke VIP Room 1.
"Tuan,tolong jangan buat keributan disini"kasir itu keluar dari konter dan berlari menghampiri Jasper.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
glanter
bikin mampus nih tuan muda
2024-01-13
1
Don T
🤣🤣🤣🤣bocil kematian anggotanya Heriss Skuy🤣🤣🤣
2023-02-06
1
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Tuan Muda kelakuan kek preman
2023-01-22
1