Jasper bangkit dari tempat duduknya dan segera menghampiri George.
"Kau berani datang kemari,sungguh bagus,malam ini kau akan merasakan akibatnya karena telah menyinggungku" kata Jasper dengan marah.
George yang mendengar itu langsung menoleh pada Jasper.
"Apa kita pernah bertemu?"tanya George sambil menunjuk dirinya dan Jasper.
"Bangsat,bisa-bisanya kau lupa,aku akan mengingatkanmu kalau begitu"lalu Jasper hendak memukul George.
"Berhenti Jasper"teriak seseorang dibelakang,dia adalah Kevin.
Kevin tidak bodoh,melihat Yumi dan George datang bersama,dia tahu bahwa mereka cukup dekat.
Bagaimana mungkin dia membiarkan Jasper memukul George didepan Yumi,apa tanggapan Yumi tentang dirinya nanti.
"Ada apa sepupu?Kenapa kau menyuruhku berhenti?"tanya Jasper dengan kesal.
Kevin memelototinya dengan tajam.
"Kita disini untuk bersenang-senang,tidak untuk berkelahi" jawab Kevin.
Jasper menggertakan gigi,tapi dia mengikuti kata Kevin karena takut padanya.
George yang melihat Jasper kembali hanya mengangkat bahu,dia benar-benar tidak ingat siapa Jasper,dia kemudian kembali berjalan dan duduk disamping Yumi.
Lalu kesenangan kembali dimulai walaupun dengan perasaan agak canggung.
"Sepupu,kenapa kau menghentikanku tadi?"tanya Jasper.
"Apa kau bodoh,Yumi sedang ada disini,aku tidak peduli jika kau memukuli George ditempat lain,tapi satu hal yang pasti, kau tidak boleh memukuli George didepan Yumi,apa kau mengerti?"tanya Kevin dengan lirih.
"Baiklah,aku mengerti"balas Jasper,lalu dia melihat kearah George dan Yumi.
"Melihat kedekatan George dan Yumi,aku ragu kau bisa mendapatkannya malam ini sepupu"kata Jasper tiba-tiba, dia berusaha memanas-manasi Kevin.
"Tenang saja,semakin dekat mereka semakin bagus,aku sudah punya rencana untuk mendapatkannya"jawab Kevin.
Lalu Kevin berdiri,dia bertepuk tangan agar semua orang menjadi diam.
"Karena malam ini kita sedang bersenang-senang, aku ingin menantang seseorang bermain kartu denganku"kata Kevin.
"Benat-benar,kita harus menambah keseruan malam ini".
"Aku setuju dengan tuan muda Wilton".
"Kira-kira siapa ya yang akan bermain dengannya?".
"Begini saja,karena George adalah orang yang datang paling akhir,bagaimana kalau dia bermain denganku sebagai hukuman untuk menghibur kalian"kata Kevin.
"Betul juga,dia memang pantas diberi hukuman"kata Jasper.
"Aku setuju"timpal Timmy.
"Aku juga"timpal siswa lain.
Mendengar itu membuat Kevin tersenyum.
"Bagaimana pendapatmu George?Tidak mungkin kau menolak,kan?"tanya Kevin.
George merasa ada yang aneh,tapi dia tetap mengiyakan tantangan Kevin.
Disisi lain Yumi juga merasa ada yang aneh dengan tantangan ini,dia ingin menghentikan George tapi George sudah terlanjur mengiyakan.
Mendengar jawaban dari George,senyum Kevin semakin lebar.
"Tunggu sebentar,permaianan kartu tanpa taruhan tidaklah menyenangkan,bagaimana kalau kita adakan taruhan?" tanya Kevin.
"Tapi aku tidak mempunyai uang"jawab George dengan pura-pura.
"Tidak apa,aku akan meminjamkannya"balas Kevin.
Mendengar itu,George akhirnya tahu situasi disini,kemungkinan besar Kevin ingin membuatnya berhutang padanya.
'Baiklah jika kamu ingin bermain-main,aku akan meladenimu'pikir George.
"Oke"jawab George
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Menangkan permainan pertama]...
...[Status : Dijalankan]...
...[Hadiah : Ketrampilan bermain semua jenis judi]...
...[Hukuman : Kehilangan 50% harta pribadi]...
George agak kaget'Huh,aku harus terbiasa dengan pemaksaan ini'pikir George.
Kevin tertawa bahagia di dalam hatinya,dia akan membuat George berhutang padanya,dia akan menggunakan itu untuk mengancam Yumi agar mau jadi pacarnya,kalau Yumi menolak,dia akan memukuli George.
Setelah itu George menerima sejumlah uang dari Kevin,lalu Kevin menyuruh Timmy memanggil bandar.
Sejak keluarga Wilton menjadi keluarga kelas 2,dia menjadi sering pergi ke kasino,dia pernah berjudi dan memenangkan ratusan ribu dolar,jadi dia percaya diri dengan kemampuan judinya dan tak mungkin kalah dari George.
Tak lama,Timmy kembali bersama seorang wanita,dia adalah bandar untuk permainan kartu kali ini,ada juga seorang pria yang membawa nampan berisi banyak chip.
George dan Kevin kemudian menukarkan uangnya menjadi sejumlah chip ke pria yang membawa nampan.
1 chip biru berharga 10 dolar,1chip merah berharga 100 dolar.
George dan Kevin masing-masing mempunyai 100 chip biru dan 10 chip merah.
"Permainan akan dimulai''kata bandar itu.
Bandar kemudian mengambil kotak kartu,membuka segelnya, mengeluarkan kartu poker di dalamnya lalu meletakannya ke mesin pengocok kartu.
Setelah kartu dikocok,bandar mengambilnya,sebelum membagikan kartu,bandar menyuruh player untuk bertaruh,setelah taruhan di tetapkan,bandar kemudian membagikan 2 kartu tertutup pada George dan Kevin.
Mungkin karena keberuntungan George yang bagus,dia mendapat kartu bagus dan memenangkan ronde pertama, dia memenangkan 10 chips biru.
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Menangkan permainan pertama]...
...[Status : Sukses]...
...[Hadiah : Ketrampilan bermain semua jenis judi]...
...[Hukuman : Kehilangan 50% harta pribadi]...
'Huh,untung keberuntungan ku bagus,kalau tidak aku akan rugi banyak'pikir George.
"Sepertinya kau sedang beruntung George,ayo mulai lagi" kata Kevin.
"Tentu,ayo"jawab George
kemudian bandar membuka kartu baru dan dikocok dengan mesin lagi lalu dibagikan pada George dan Kevin.
Sebelum George membuka kartunya,dia melirik ke arah Kevin dan melihat bahwa Kevin tidak memiliki ekspresi,itu adalah poker face,salah satu teknik dalam dunia perjudian , yaitu membuat wajah datar tanpa ekspresi agar lawanmu tidak bisa menebak kartu kita.
Namun ada yang lebih ampuh lagi dari poker face,itu adalah Trap Face,pemain akan membuat wajah dengan berbagai ekspresi agar lawannya masuk kedalam jebakannya.
Misal di ronde pertama pemain mendapat kartu jelek,dia akan menunjukan ekspresi senang seperti mendapat kartu begus,begitupun sebaliknya,menunjukan ekspresi gelisah meskipun mendapat kartu bagus.
Masuk ronde 2 ekspresinya berubah lagi sehingga akan membiungunkan lawan.
George menggunakan trap face,saat ini dia memiliki kartu jelek,tapi wajahnya menunjukan bahwa kartu George bagus.
Kevin yang melihat ini mengira George benar-benar amatir karena tidak mampu mengendalikan emosi di wajahnya.
Saat ini Kevin memiliki kartu bagus,Jack hati dan Jack keriting berada di tangannya,lalu Queen hati berada dimeja.
"Raise".
Kevin menambah taruhan.
"Call".
George mengikuti taruhan Kevin.
Lalu bandar membuka kartu lagi,itu adalah Queen sekop.
Melihat itu,senyum di muka George semakin lebar, orang-orang disekitar yang melihatnya hanya menggelengkan kepala,George sama sekali tidak bisa mengendalikan emosi wajahnya.
Kevin yang melihat itu mengerutkan kening
'Apakah salah satu kartu tertutup George adalah Queen, atau malah kedua-duanya?'tanya Kevin dalam hati.
"Call".
Kevin masih belum mempercayai bahwa George bisa sangat beruntung.
"Raise".
George menambah taruhan dari 50 chip biru menjadi
100 chip biru.
Melihat itu,Kevin yakin bahwa salah satu atau kedua-dua kartu George adalah Queen,jadi dia memutuskan berhenti.
"Fold".
Lalu dia meletakan kartunya yang double Jack itu.
George memenangkan ronde 2,dia kemudian meletakan kartu 2 hatinya dan 7 sekopnya.
"Apa?"teriak Kevin saat melihat kartu George yang sangat jelek.
"Terima kasih tuan muda Wilton yang sudah memberiakan kemenangan mudah bagiku"kata George.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Hariss Dirga
hermaaan
2023-12-29
1
Harman LokeST
tertipu dengan raut wajah yang di perlihatkan oleh George
2023-09-06
0
Cahyani
Mantappp....
2023-01-05
0