Judi(1)

Jasper bangkit dari tempat duduknya dan segera menghampiri George.

"Kau berani datang kemari,sungguh bagus,malam ini kau akan merasakan akibatnya karena telah menyinggungku" kata Jasper dengan marah.

George yang mendengar itu langsung menoleh pada Jasper.

"Apa kita pernah bertemu?"tanya George sambil menunjuk dirinya dan Jasper.

"Bangsat,bisa-bisanya kau lupa,aku akan mengingatkanmu kalau begitu"lalu Jasper hendak memukul George.

"Berhenti Jasper"teriak seseorang dibelakang,dia adalah Kevin.

Kevin tidak bodoh,melihat Yumi dan George datang bersama,dia tahu bahwa mereka cukup dekat.

Bagaimana mungkin dia membiarkan Jasper memukul George didepan Yumi,apa tanggapan Yumi tentang dirinya nanti.

"Ada apa sepupu?Kenapa kau menyuruhku berhenti?"tanya Jasper dengan kesal.

Kevin memelototinya dengan tajam.

"Kita disini untuk bersenang-senang,tidak untuk berkelahi" jawab Kevin.

Jasper menggertakan gigi,tapi dia mengikuti kata Kevin karena takut padanya.

George yang melihat Jasper kembali hanya mengangkat bahu,dia benar-benar tidak ingat siapa Jasper,dia kemudian kembali berjalan dan duduk disamping Yumi.

Lalu kesenangan kembali dimulai walaupun dengan perasaan agak canggung.

"Sepupu,kenapa kau menghentikanku tadi?"tanya Jasper.

"Apa kau bodoh,Yumi sedang ada disini,aku tidak peduli jika kau memukuli George ditempat lain,tapi satu hal yang pasti, kau tidak boleh memukuli George didepan Yumi,apa kau mengerti?"tanya Kevin dengan lirih.

"Baiklah,aku mengerti"balas Jasper,lalu dia melihat kearah George dan Yumi.

"Melihat kedekatan George dan Yumi,aku ragu kau bisa mendapatkannya malam ini sepupu"kata Jasper tiba-tiba, dia berusaha memanas-manasi Kevin.

"Tenang saja,semakin dekat mereka semakin bagus,aku sudah punya rencana untuk mendapatkannya"jawab Kevin.

Lalu Kevin berdiri,dia bertepuk tangan agar semua orang menjadi diam.

"Karena malam ini kita sedang bersenang-senang, aku ingin menantang seseorang bermain kartu denganku"kata Kevin.

"Benat-benar,kita harus menambah keseruan malam ini".

"Aku setuju dengan tuan muda Wilton".

"Kira-kira siapa ya yang akan bermain dengannya?".

"Begini saja,karena George adalah orang yang datang paling akhir,bagaimana kalau dia bermain denganku sebagai hukuman untuk menghibur kalian"kata Kevin.

"Betul juga,dia memang pantas diberi hukuman"kata Jasper.

"Aku setuju"timpal Timmy.

"Aku juga"timpal siswa lain.

Mendengar itu membuat Kevin tersenyum.

"Bagaimana pendapatmu George?Tidak mungkin kau menolak,kan?"tanya Kevin.

George merasa ada yang aneh,tapi dia tetap mengiyakan tantangan Kevin.

Disisi lain Yumi juga merasa ada yang aneh dengan tantangan ini,dia ingin menghentikan George tapi George sudah terlanjur mengiyakan.

Mendengar jawaban dari George,senyum Kevin semakin lebar.

"Tunggu sebentar,permaianan kartu tanpa taruhan tidaklah menyenangkan,bagaimana kalau kita adakan taruhan?" tanya Kevin.

"Tapi aku tidak mempunyai uang"jawab George dengan pura-pura.

"Tidak apa,aku akan meminjamkannya"balas Kevin.

Mendengar itu,George akhirnya tahu situasi disini,kemungkinan besar Kevin ingin membuatnya berhutang padanya.

'Baiklah jika kamu ingin bermain-main,aku akan meladenimu'pikir George.

"Oke"jawab George

...[Ding]...

...[Misi Sampingan : Menangkan permainan pertama]...

...[Status : Dijalankan]...

...[Hadiah : Ketrampilan bermain semua jenis judi]...

...[Hukuman : Kehilangan 50% harta pribadi]...

George agak kaget'Huh,aku harus terbiasa dengan pemaksaan ini'pikir George.

Kevin tertawa bahagia di dalam hatinya,dia akan membuat George berhutang padanya,dia akan menggunakan itu untuk mengancam Yumi agar mau jadi pacarnya,kalau Yumi menolak,dia akan memukuli George.

Setelah itu George menerima sejumlah uang dari Kevin,lalu Kevin menyuruh Timmy memanggil bandar.

Sejak keluarga Wilton menjadi keluarga kelas 2,dia menjadi sering pergi ke kasino,dia pernah berjudi dan memenangkan ratusan ribu dolar,jadi dia percaya diri dengan kemampuan judinya dan tak mungkin kalah dari George.

Tak lama,Timmy kembali bersama seorang wanita,dia adalah bandar untuk permainan kartu kali ini,ada juga seorang pria yang membawa nampan berisi banyak chip.

George dan Kevin kemudian menukarkan uangnya menjadi sejumlah chip ke pria yang membawa nampan.

1 chip biru berharga 10 dolar,1chip merah berharga 100 dolar.

George dan Kevin masing-masing mempunyai 100 chip biru dan 10 chip merah.

"Permainan akan dimulai''kata bandar itu.

Bandar kemudian mengambil kotak kartu,membuka segelnya, mengeluarkan kartu poker di dalamnya lalu meletakannya ke mesin pengocok kartu.

Setelah kartu dikocok,bandar mengambilnya,sebelum membagikan kartu,bandar menyuruh player untuk bertaruh,setelah taruhan di tetapkan,bandar kemudian membagikan 2 kartu tertutup pada George dan Kevin.

Mungkin karena keberuntungan George yang bagus,dia mendapat kartu bagus dan memenangkan ronde pertama, dia memenangkan 10 chips biru.

...[Ding]...

...[Misi Sampingan : Menangkan permainan pertama]...

...[Status : Sukses]...

...[Hadiah : Ketrampilan bermain semua jenis judi]...

...[Hukuman : Kehilangan 50% harta pribadi]...

'Huh,untung keberuntungan ku bagus,kalau tidak aku akan rugi banyak'pikir George.

"Sepertinya kau sedang beruntung George,ayo mulai lagi" kata Kevin.

"Tentu,ayo"jawab George

kemudian bandar membuka kartu baru dan dikocok dengan mesin lagi lalu dibagikan pada George dan Kevin.

Sebelum George membuka kartunya,dia melirik ke arah Kevin dan melihat bahwa Kevin tidak memiliki ekspresi,itu adalah poker face,salah satu teknik dalam dunia perjudian , yaitu membuat wajah datar tanpa ekspresi agar lawanmu tidak bisa menebak kartu kita.

Namun ada yang lebih ampuh lagi dari poker face,itu adalah Trap Face,pemain akan membuat wajah dengan berbagai ekspresi agar lawannya masuk kedalam jebakannya.

Misal di ronde pertama pemain mendapat kartu jelek,dia akan menunjukan ekspresi senang seperti mendapat kartu begus,begitupun sebaliknya,menunjukan ekspresi gelisah meskipun mendapat kartu bagus.

Masuk ronde 2 ekspresinya berubah lagi sehingga akan membiungunkan lawan.

George menggunakan trap face,saat ini dia memiliki kartu jelek,tapi wajahnya menunjukan bahwa kartu George bagus.

Kevin yang melihat ini mengira George benar-benar amatir karena tidak mampu mengendalikan emosi di wajahnya.

Saat ini Kevin memiliki kartu bagus,Jack hati dan Jack keriting berada di tangannya,lalu Queen hati berada dimeja.

"Raise".

Kevin menambah taruhan.

"Call".

George mengikuti taruhan Kevin.

Lalu bandar membuka kartu lagi,itu adalah Queen sekop.

Melihat itu,senyum di muka George semakin lebar, orang-orang disekitar yang melihatnya hanya menggelengkan kepala,George sama sekali tidak bisa mengendalikan emosi wajahnya.

Kevin yang melihat itu mengerutkan kening

'Apakah salah satu kartu tertutup George adalah Queen, atau malah kedua-duanya?'tanya Kevin dalam hati.

"Call".

Kevin masih belum mempercayai bahwa George bisa sangat beruntung.

"Raise".

George menambah taruhan dari 50 chip biru menjadi

100 chip biru.

Melihat itu,Kevin yakin bahwa salah satu atau kedua-dua kartu George adalah Queen,jadi dia memutuskan berhenti.

"Fold".

Lalu dia meletakan kartunya yang double Jack itu.

George memenangkan ronde 2,dia kemudian meletakan kartu 2 hatinya dan 7 sekopnya.

"Apa?"teriak Kevin saat melihat kartu George yang sangat jelek.

"Terima kasih tuan muda Wilton yang sudah memberiakan kemenangan mudah bagiku"kata George.

Terpopuler

Comments

Hariss Dirga

Hariss Dirga

hermaaan

2023-12-29

1

Harman LokeST

Harman LokeST

tertipu dengan raut wajah yang di perlihatkan oleh George

2023-09-06

0

Cahyani

Cahyani

Mantappp....

2023-01-05

0

lihat semua
Episodes
1 Menemukan Tablet Batu
2 Batu Pertama
3 Hadiah Keterampilan Beladiri Dasar
4 Keterampilan Medis Dasar
5 Hadiah Sebuah Perusahaan
6 Argust Blake
7 CEO Zebel Investment Group
8 Pramuniaga Curang
9 Teman SMA
10 Yumi
11 Menyelamatkan Nenek
12 Villa 1 milliar dolar
13 Tuan George Yang Aneh
14 Cafe Kucing
15 Kenapa Dia Datang ?
16 Judi(1)
17 Judi (2)
18 Wanita Ferrari
19 Apa kau ikut reuni?
20 Lamborghini Venemo
21 Tidak Bisa Menyetir
22 Misi Membagongkan
23 Keterampilan Sihir Dasar
24 Sicut Caelum Lagi
25 Reuni
26 Van Pengantar Ikan
27 Mengantar Tanya Pulang
28 Red Bull
29 Ibuku Kritis
30 Menumpang
31 Pemuda Bertopeng
32 1 Minta Maaf,1 Miliar
33 Saran 100 juta dolar
34 Sang Mantan Suami
35 Bersembunyi
36 Taruhan Pertandingan Basket
37 Kedatangan Sang Kapten
38 Aku Ikut Bermain
39 Kemenangan
40 Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres
41 Pemilik Saham Mayoritas
42 Kapal Pesiar
43 Aku Bukan Paparazi
44 Sang Tamu
45 Batu Kedua Ditemukan
46 Keluarga Yang Kacau
47 Investasi 100 Juta Dollar
48 Rencana Membeli Hadiah
49 Menghajar Preman
50 Regina
51 Cinta Kasih Ibu
52 Membelinya Dengan Mudah
53 Freya Knight
54 Tommy Mencari Masalah
55 Mengunjungi Perusahaan
56 Ulang Tahun Agnes
57 Telepon Idola
58 Usulan Menjadi Penguasa Sisi Gelap
59 Jean Manami tiba
60 Menyandera
61 Bab 61
62 Bab 62
63 Bab 63
64 Bab 64
65 Bab 65
66 Bab 66
67 Bab 67
68 Bab 68
69 Bab 69
70 Bab 70
71 Bab 71
72 Bab 72
73 Bab 73
74 Bab 74
75 Bab 75
76 Bab 76
77 Bab 77
78 Bab 78
79 Bab 79
80 Bab 80
81 Bab 81
82 Bab 82
83 Bab 83
84 Bab 84
85 Bab 85
86 Bab 86
87 Bab 87
88 Bab 88
89 Bab 89
90 Bab 90
91 Bab 91
92 Bab 92
93 Bab 93
94 Bab 94
95 Bab 95
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Menemukan Tablet Batu
2
Batu Pertama
3
Hadiah Keterampilan Beladiri Dasar
4
Keterampilan Medis Dasar
5
Hadiah Sebuah Perusahaan
6
Argust Blake
7
CEO Zebel Investment Group
8
Pramuniaga Curang
9
Teman SMA
10
Yumi
11
Menyelamatkan Nenek
12
Villa 1 milliar dolar
13
Tuan George Yang Aneh
14
Cafe Kucing
15
Kenapa Dia Datang ?
16
Judi(1)
17
Judi (2)
18
Wanita Ferrari
19
Apa kau ikut reuni?
20
Lamborghini Venemo
21
Tidak Bisa Menyetir
22
Misi Membagongkan
23
Keterampilan Sihir Dasar
24
Sicut Caelum Lagi
25
Reuni
26
Van Pengantar Ikan
27
Mengantar Tanya Pulang
28
Red Bull
29
Ibuku Kritis
30
Menumpang
31
Pemuda Bertopeng
32
1 Minta Maaf,1 Miliar
33
Saran 100 juta dolar
34
Sang Mantan Suami
35
Bersembunyi
36
Taruhan Pertandingan Basket
37
Kedatangan Sang Kapten
38
Aku Ikut Bermain
39
Kemenangan
40
Aku Merasa Ada Yang Tidak Beres
41
Pemilik Saham Mayoritas
42
Kapal Pesiar
43
Aku Bukan Paparazi
44
Sang Tamu
45
Batu Kedua Ditemukan
46
Keluarga Yang Kacau
47
Investasi 100 Juta Dollar
48
Rencana Membeli Hadiah
49
Menghajar Preman
50
Regina
51
Cinta Kasih Ibu
52
Membelinya Dengan Mudah
53
Freya Knight
54
Tommy Mencari Masalah
55
Mengunjungi Perusahaan
56
Ulang Tahun Agnes
57
Telepon Idola
58
Usulan Menjadi Penguasa Sisi Gelap
59
Jean Manami tiba
60
Menyandera
61
Bab 61
62
Bab 62
63
Bab 63
64
Bab 64
65
Bab 65
66
Bab 66
67
Bab 67
68
Bab 68
69
Bab 69
70
Bab 70
71
Bab 71
72
Bab 72
73
Bab 73
74
Bab 74
75
Bab 75
76
Bab 76
77
Bab 77
78
Bab 78
79
Bab 79
80
Bab 80
81
Bab 81
82
Bab 82
83
Bab 83
84
Bab 84
85
Bab 85
86
Bab 86
87
Bab 87
88
Bab 88
89
Bab 89
90
Bab 90
91
Bab 91
92
Bab 92
93
Bab 93
94
Bab 94
95
Bab 95

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!