"Selamat datang teman-teman,tuan muda Wilton telah menunggu kalian"kata Timmy menyambut orang-orang dari kelas Manajemen dan Sastra satu persatu.
"Timmy,tak kusangka klub ini benar-benar luar biasa,benar-benar mewah"kata seorang wanita.
"Tentu saja,ini adalah bukti ketulusan tuan muda Wilton terhadap wanita yang akan jadi pacarnya malam ini"balas Timmy.
"Timmy,bolehkah kau membocorkan siapa wanita beruntung itu?"tanya wanita itu lagi,semua orang disana juga mempertajam telinganya untuk mendengar jawaban Timmy,namun mereka kecewa.
Timmy menggelengkan kepalanya"Aku juga tidak tahu".
"Lupakan saja hal itu,intinya kita akan bersenang-senang malam ini"lanjut Timmy.
Saat melihat sekeliling,Timmy mengerutkan kening karena tidak menemukan seseorang.
"Ngomong-ngomong si miskin George tidak datang?"tanya Timmy.
"Kamu ngomong apa Timmy?Bukankah kamu sendiri yang mengharapkan dia tidak datang saat di grup tadi"jawab Mikel.
Timmy membulatkan mata,kenapa dia bisa lupa,kalau tuan muda Wilton tahu bahwa George tidak datang karenanya, bisa habis dia.
"Aku akan ke kamar mandi dulu"kata Timmy,lalu dia melangkah pergi dengan terburu-buru.
"Kenapa dia terburu-buru?"tanya Mikel.
"Mungkin sudah di ujung"jawab Viktor.
"Hahahaha"semua orang disana tertawa.
Disaat semua orang tertawa,Timmy sedang berusaha menghubungi George.
"Ayolah,ayolah,kenapa dia tidak mengangkatnya?Apakah si miskin itu tidak mau menikmati klub sama sekali"Timmy sudah berkeringat dingin.
Karena sudah belasan kali menelpon tidak diangkat juga, Timmy memutuskan kembali ke ruang klub dan bersenang-senang dengan temannya.
Tiba-tiba pintu kamar pribadi mereka terbuka dan terdapat 5 orang yang masuk ke dalam kamar mereka.
Kelima orang itu adalah Kevin,Jasper,2 orang yang bersama Alby ke warnet beberapa hari lalu,dan seorang pria asing yang nampak dingin.
"Kukira siapa,ternyata Tuan muda Wilton,selamat datang tuan muda Wilton"Timmy berusaha sebaik mungkin untuk menjilat.
"Kenapa aku tiba-tiba merasa tuan muda Wilton sangat yampan ya"kata salah seorang wanita dari kelas Sastra.
"Betul,betul,aku setuju dengan mu"balas yang lain.
Lalu lebih banyak komentar lagi yang keluar dari mulut penjilat.
Setelah duduk,Kevin mengangkat tangannya dan berkata "Tolong semuanya diam"lalu ruangan itu menjadi hening.
Kevin yang melihat itu tersenyum bangga,Inilah yang dia inginkan,semua orang tunduk padanya.
"Malam ini aku khusus menyiapkan kamar ini agar kalian semua bersenang-senang"kata Timmy dengan bangga.
"Apa kalian tahu bahwa Klub Pribadi Sicut Caelum itu hanya bisa dipesan oleh member".
"Member disini di bagi menjadi 4 tingkat,Bronze,Silver,Gold, dan Diamond".
"Mendaftar menjadi tingkat Bronze sendiri harus mengeluarkan biaya sebesar 50.000 dollar,Silver 250 ribu dollar,Gold 1 juta dollar,dan Diamond 5 juta dollar".
"Woaaah"semua orang disana tampak melongo.
"Aku sendiri hanyalah member Bronze,member Gold biasanya diisi oleh para kepala keluarga kaya"Kevin terlihat merendah,padahal di hatinya dia begitu angkuh dan tidak memandang teman-temannya.
"Plak,plak,plak"semua orang disana bertepuk tangan karena kagum.
Kevin lalu melihat sekeliling,dia mengerutkan kening karena tidak melihat orang yang dia cari.
"Apakah siswa dari kelas menejemen sudah disini semua?" tanya Kevin.
Timmy berkeringat dingin ketika mendengar pertanyaan ini.
"Belum tuan muda Wilton,si George miskin tidak kesini"jawab seorang wanita.
"George?"Kevin mengerutkan kening,malam ini dia ingin memberi pelajaran kecil padanya,tapi bukan George yang dia cari.
"Lalu di mana Yumi?"tanya Kevin.
Semua orang yang mendengar itu langsung melihat sekeliling dan tidak melihat Yumi.
"Kikan,dimana dia?Bukankah kalian satu kamar?"tanya Timmy dengan buru-buru,dia menghela nafas karena Kevin mengabaikan ketidakhadiran George.
"Dia belum disini?"Kikan juga melihat sekeliling.
"Ini aneh,padahal dia adalah orang yang keluar pertama dari asrama,kukira dia mau langsung kesini"kata Yumi.
"Coba kau telpon"balas Timmy.
"Ok"lalu Kikan mengeluarkan telponnya dan menelpon Yumi.
"Ada apa?"tanya Yumi disebarang telpon.
"Halo Yumi,dimana kamu?"tanya Kikan.
......................
Di Cafe Kucing...
"Aku di cafe kucing"jawab Yumi.
"Apa?Kenapa kamu tidak datang ke Klub Sicut Caelum?" tanya Kikan diseberang telpon.
"Yaaa kau taukan George tidak diharapkan disana,jadi aku menemaninya di cafe kucing,lagipula ke klub Sicut Caelum tidak wajib,kan"jawab Yumi.
"Yumi,bukankah sudah kubilang untuk tidak dekat dengannya lagi"kata Kikan.
"Dia sahabatku seperti kamu"jawab Yumi.
"Bagaimana kalau ada orang yang menyuruhmu untuk menjauhiku,apakah kamu akan putus hubungan denganku?" tanya Yumi.
"Tentu saja tidak,kita sudah bersahabat dari kecil"jawab Kikan.
"Siapa?"tanya George yang berada di depan Yumi.
"Kikan,dia menyuruhku datang ke klub Sicut Caelum"jawab Yumi,saat setelah menutup microfon.
"Lalu apa jawabanmu?"tanya George lagi.
"Tentu aku menolaknya,bagaimana mungkin aku meninggalkanmu disini padahal aku yang mengajakmu kemari"jawab Yumi.
"Terima saja,sekalian kita bisa makan enak dan gratis disana"kata George.
"Baiklah,tapi kau ikut denganku"balas Yumi lalu menghidupkan kembali microfonnya.
"Baiklah Kikan,aku akan kesana"kata Yumi pada Kikan.
"Banarkah?Hubungi aku jika kau sudah mau sampai"lalu mereka mengakhiri telpon.
"Ayo pergi"kata Yumi,lalu mereka berdua pergi setelah membayar.
Di Klub Sicut Caelum...
"Bagaimana?"tanya Timmy.
"Dia akan kesini sebentar lagi"jawab Kikan.
"Bagus,kalian silahkan bersenang-senang dulu"kata Kevin, dia merasa senang bahwa Yumi akan datang,dia memliki senyum misterius diwajahnya,Yumi adalah targetnya, malam ini dia harus tidur dengan Yumi.
Setelah 10 menit,telpon Kikan berdering lagi,itu dari Yumi, dia akan segera sampai.
Lalu Kikan dan Aquilla pamit ingin menjemput Yumi di pintu masuk klub.
"Hei,Yumi"teriak Kikan saat melihat Yumi turun dari taksi, mereka berdua lalu berlari mendekatinya.
"Kenapa kau lama sekali?Yang lain sudah menunggumu"kata Kikan sambil menarik tangan Yumi.
"Tunggu"kata Yumi tiba-tiba.
Lalu pintu diseberang juga terbuka dan keluarlah seorang pria,dia adalah George.
Kikan dan Aquilla mengerutkan kening saat melihat George.
"Kenapa kau ada disini?"tanya Kikan dengan dingin.
"Aku yang mengajaknya,apakah tidak boleh?"tanya Yumi.
"Bukan seperti itu,tentu saja boleh"jawab Kikan,lalu dia dan Aquilla memelototi George dengan tajam.
George yang tahu bahwa dia sedang dipelototi hanya mengangkat bahu sebagai jawaban.
"Baiklah ayo pergi"kata Kikan lalu menarik Yumi dan Aquilla berjalan disampingnya di ikuti George dibelakangnya.
"Teman-teman,Yumi sudah datang"kata Kikan setelah masuk ke kamar pribadi.
Semua orang merasa senang karena Yumi telah datang, terutama Kevin yang sudah menelan air liurnya karena melihat Yumi yang sangat cantik hanya dengan riasan tipis.
"Kenapa dia datang kemari?"teriak seseorang saat melihat George berjalan di belakang Yumi,Kikan,dan Aquilla.
Semua orang lalu menatap ke arah George,termasuk Jasper yang sudah sangat marah saat melihatnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Harman LokeST
nice nice nice nice nice nice nice nice
2023-09-06
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Mc nya harusnya gak perlu sembunyiin kekayaan dan kekuatannya
2023-01-22
0
✨Mohammad Yusuf✨🐾🌀🎏
okay deh Thor
2022-09-22
0