Setelah sampai di asramanya,George membuka pintu kamarnya dan melihat 3 teman sekamarnya sedang menunggu dirinya.
Alex adalah yang pertama mendekati George,dia yerlihat sangat khawatir "George,akhirnya kau disini,aku sangat khawatir padamu" katanya sambil memegangi bahu George.
"Benar George,apapun yang terjadi,tetaplah berpikiran jernih"Jonathan ikut mengkhawatirkan George.
"Benar George,kami selalu ada untukmu,jangan pernah berpikir macam-macam"William juga mengkhawatirkan George.
"Tunggu dulu,tunggu dulu,sebenarnya apa yang kalian maksud?"tanya George sambil melepaskan tangan Alex.
Alex kembali memegang bahu George"Kawan,semua orang di kampus tahu bahwa kau telah putus dengan Sasa,kami disini mengkhawatirkanmu takut kau berbuat yang tidak-tidak".
George mengerutkan kening"Aku baru putus denganya sore ini,kenapa semua orang kampus bisa tahu?"tanya George.
Jonathan mengeluarkan ponselnya dan disana terdapat sebuah postingan yang berbunyi 'Seorang wanita tebebas dari seorang lelaki sampah' lalu ada video George dan Sasa yang putus di cafe sore ini.
...[Ding]...
...[Keberadaan Batu Bertuah telah dideteksi]...
'Hah,apakah ada Batu Bertuah dikamar ini'pikir George yang membuat raut mukanya berubah.
Ketiga orang teman George mengira George marah karena diputuskan oleh Sasa,jadi mereka berusaha menghibur George lagi.
"Sudahlah George,wanita itu memang bukan wanita baik-baik"kata Alex.
"Betul,sekarang lebih baik kamu ikut kami ke warnet,kita main sampai puas,oke?".
"Aku.."George ragu,karena dia ingin mencari keberadaan Batu Bertuah dulu.
Ketiga temannya mengira George mempermasalahkan uang''Jangan khawatir,kami yang traktir"lalu mereka menyeretnya pergi.
"Tunggu,tunggu dulu,kalian pergi dahulu,aku mau ganti baju dulu,tadi aku terjatuh di taman"kata George buru-buru menghentikan mereka.
"Benarkah?"tanya Alex"Baiklah kalau begitu kami akan menunggumu dibawah, jika kau tidak ada disana setelah 5 menit,kau akan kami seret,mengerti?"lanjutnya.
"Mengerti bos"lalu George mendorong teman-temannya keluar.
Setelah teman-temannya keluar,George bernapas lega"Huh,aku harus cepat menemukan Batu Bertuah itu"lalu George mencari kesana kemari,setelah 4 menit,dia menyerah dan hendak mengambil pakaian baru.
"Tak"
Sebuah benda jatuh dari lemari George saat dia menarik baju.
"Apa ini?"George lalu memungut sebuah batu berwarna merah.
"Bukankah ini batu yang diberikan ibu panti saat aku keluar panti,dia bilang batu ini ada disampingku saat dia menemukanku"gumam George.
...[Ding]...
...[Batu Bertuah telah ditemukan]...
Panel pemberitahuan itu jelas mengejutkan George,pasalnya dia sedang memegang batu miliknya.
"Apakah ini batunya?"George penasaran lalu dia menutup mata dan mengatakan "Misi Utama"lalu sebuah tablet batu tiba-tiba muncul didepannya.
"Aku akan mencoba memasukannya,kalau berhasil berarti ini memang Batu Bertuah" kata George yang tak bisa menahan kegembiraan.
"Tek".
Batu itu masuk lobang dan pas menempel disana.
...[Ding]...
...[Misi Utama : Menemukan 7 batu bertuah]...
...[Status : Dijalankan]...
...[Keberhasilan : 1/7]...
...[Hadiah Utama: ??? ]...
...[Karena Host berhasil mengumpulkan 1 Batu Bertuah, sistem akan menghadiahkan hadiah sampingan dan token pemanggilan acak]...
...[Hadiah Sampingan : Uang senilai $100 miliar,hadiah akan dikirimkan lewat akun bank anda]...
"Ding".
Ponsel milik George bergetar,lalu dia membuka ponselnya.
"Nasabah yang terhormat《KREDIT》$100.000.000.000 pada rekening xxx-xxx-6969 telah diterima,total saldo akhir adalah $100.000.000.500".
Mata George hampir copot saat melihat angka 0 yang tak habis-habis dalam pesan itu.
"George,George,kenapa kau tidak keluar?"teriak Jo dari luar ruangan sambil menggedor-gedor pintu.
George kaget lalu menyimpan kembali tablet batunya,dia lalu berjalan menuju pintu dan membukanya.
"Ayo kita pergi"kata George sambil senyum-senyum sendiri memikirkan uangnya di akun banknya.
Jonathan tidak tahu apa yang terjadi pada temannya,dia lalu mengikutinya ke bawah menemui 2 teman lainnya.
"Apa yang terjadi pada George?Kenapa dia senyam-senyum sendiri?"tanya Alex pada Jonathan.
"Iya Jo,kenapa dia?"William juga bertanya.
Jonathan hanya mengangkat bahu"Aku juga tidak tahu, mungkinkah dia gila karena diputuskan Sasa".
"Hus,ngomong apa kamu,jangan mengada-ada"Alex memotong ucapan William.
"Hey teman-teman,kenapa kalian diam saja,ayo pergi, chiken dinner menanti kita"George yang sudah berjalan jauh melambaikan tangan pada mereka bertiga.
"Tuh,George memanggil,ayo kesana,harusnya kita senang kalau dia sudah bisa bahagia meski diputus Sasa"kata Alex lalu dia pergi menghampiri George diikuti Jo dan William.
"Hari ini kami yang akan mentraktirmu di warnet 'Funny'jadi bersenang-senanglah"kata Alex pada George.
George melambaikan tangan"Lupakanlah itu,sebagai rasa terima kasih karena mau menghiburku maka aku akan mentraktir kalian di warnet 'Kingdom'oke,aya kita berangkat" lalu George berangkat pergi.
Ketiga temannya kaget,pasalnya warnet'Kingdom'adalah warnet terbagus dan juga tetmahal biayanya.
"Apakah kepala George terbentur?Apa dia tidak tahu warnet 'kingdom' itu sangatlah mahal"bisik Alex.
"Sudah kubilang,mungkin dia menjadi gila"kata Jo lagi.
Kali ini Alex tidak membantahnya,lalu mereka segera mengikuti George dan ingin menghentikannya.
Namun sudah terlambat,George sudah masuk ke dalam warnet dan sudah berdiri didepan meja kasir.
"Terlambat sudah,kita tak bisa menghentikannya"ratap William.
"Baiklah kalau begitu,kita hanya akan bermaim 1 jam untuk 4 komputer lalu segera pergi dari sana"Alex memberi solusi.
"Aku setuju dengan itu"jawab Jo.
"Oke"jawab William.
Saat mereka bertiga memasuki warnet,mereka mendengar percakapan antara George dan penjaga kasirnya.
"Nona cantik,apakah masih ada ruang VIP yang kosong"kata George.
Mereka bertiga yang mendengar kata-kata George serasa mau muntah darah dan berkeinginan membunuh George saat itu juga.
Bagaimana tidak,paket untuk PC biasa di warnet'kingdom' adalah 50 dollar perjam,Ruang VIP pastilah 100 dollar lebih per jamnya.
"Coba saya cek,ee...sepertinya ruang VIP 1 sedang kosong tuan"jawab penjaga kasir.
"Baiklah,gesek ini,aku ingin memesannya sampai pagi"kata George sambil menyerahkan kartu kreditnya.
Setelah menerima kartu, kasir menggesek kartu George lalu mengembalikannya.
"Terima kasih tuan"kata kasir itu dengan hormat.
Tiba-tiba kepala George di pukul dari belakang.
"Hei George,apa ada yang salah dengan kepalamu,kenapa kau memesan ruang VIP,bukankah harganya sangat mahal" Alex memarahi George.
"Aduh"George memegangi kepalanya lalu menatap ke Alex "Kalau kau tidak mau tidak apa-apa,Jo,Will,kau ikut aku tidak,aku yang traktir,kita akan bersenang-senang sampai pagi"lalu George pergi ke ruang VIP 1.
Jonathan dan William kemudian maju bersama-sama dan masing-masing memegang 1 pundak Alex.
"Maaf bro,kali ini aku akan ikut George bersenang-senang"kata Jo dengan pura-pura sedih.
"Tenanglah temanku,kalau kau tidak mau ikut,besok pagi kami akan menceritakan semuanya,kau tidak perlu cemas" William juga berpura-pura sedih,lalu mereka pergi mengikiti George.
"Bangsat kalian,aku juga mau ikut"kata Alex lalu mengikuti mereka bertiga ke ruang VIP 1.
Saat mereka berempat memasuki ruang VIP 1,mereka dibuat ternganga oleh design interior dan juga PC disana.
"Kita pasti akan memenangkan semua pertandingan".
Lalu masing-masing dari mereka mengambil 1 PC.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Harman LokeST
maaaaannnntttttttttttttaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaappppp baaaaaaaaaaaaaaaaannnnggggasaaatttttt George kaya mendadak karena adanya system
2023-09-06
1
system
itu mc ngapain ke warnet yah ? dah punya duit 100m dolar knpa gk beli pc sekalian
2023-08-07
0
𝙍𝙮𝙪𝙪 𝘼𝙯𝙖𝙩𝙝𝙤𝙩𝙝
... Wow, $100 Milyar, Uang yang sangat di luar nalar
2023-01-22
2