Disebuah ruangan...
George sedang terbaring lemah di kasur,dia membuka matanya dan tidak tahu dimana dia sekarang.
"Dimana aku?"tanya George setelah bangun.
"Oh tuan,kau akhirnya sadar juga"kata seorang wanita yang duduk disamping kasur,dia adalah bos warnet,Natasya.
"Dimana ini?Dan kenapa aku disini?"tanya George pada bos warnet.
"Kita masih di warnet,saat ini kau ada di kamarku,kau tadi pingsan setelah menolongku,oh ya,namaku Natasya, Natasya Parks,kalau boleh tahu siapa nama tuan"Natasya memperkenalkan diri danmengulurkan tangannya.
George menerima uluran tangan Natasya"Namaku George,George Zebel"George juga memperkenalkan dirinya.
"Tuan George,sekali lagi terima kasih telah menyelamatkan saya"Natasya kembali berterima kasih.
"Tidak masalah,dan panggilan tuan itu sangat canggung,panggil George saja,oke"George lalu bangkit"Aku harus pergi ke tempat teman-temanku"lalu George berjalan keluar kamar dengan memegangi kepala.
"Tuan George,emmm George,saya akan bantu"Natasya membantu memapah George.
"Terima kasih"lalu mereka berjalan bersama menuju ruang VIP 2,kebetulan setelah kejadian itu orang-orang dari ruang VIP 2 pergi meninggalkan ruangannya karena ada keperluan,jadi Natasya memberikan ruang VIP 2 pada Alex dan teman-temannya.
"Hai George,bagaimana keadaan mu?"tanya Alex saat melihat George yang dipapah Natasya.
"Sudah mendingan"jawab George setelah duduk disalah satu kursi disana,lalu dia menatap Natasya"Terima kasih bantuanmu Natasya".
"Tidak masalah,semoga waktumu menyenangkan"lalu Natasya pergi meninggalkan ruang VIP 2.
"Bro,bagaimana rasanya si bos?"tanya Jo.
Mendengar itu,George melempar kepala Jo dengan sepatunya.
"Jaga mulutmu,nanti kalau dia dengar dan mengusirmu aku nggak mau ikut-ikutan lho"kata George.
"Hahaha"mereka tertawa bersama dan bermain game hingga pagi lalu pulang ke asrama dan tidur.
Sementara George dan teman-temannya bermain game,Jasper dan kelompoknya dibuang oleh penjaga warnet ke pinggir jalan.
"Bajingan,siapa sih orang itu?Padahal rencanaku hampir sukses"Jasper marah-marah dipagi harinya saat dia sudah sampai rumah.
Dia lalu menatap Alby yang sedang berbaring tak berdaya "Kau juga sampah,keluargaku sudah membayarmu mahal tapi kau tidak bisa melawan satu orang,dasar sampah" Jasper memarahi Alby.
Lalu Jasper menatap 2 orang lainnya"Kalian berdua,cari tahu siapa orang itu,aku akan memberinya pelajaran"perintah Jasper pada 2 orang yang berdiri disana,mereka berdua langsung mengerjakan perintah Jasper.
Di asrama...
George dan teman-temannya sedang tidur karena ini hari libur,dia terbangun karena panggilan telepon,panggilan itu dari Aurora Zebel, adik George di panti asuhan.
"Ada apa adik kecilku menelponku?"tanya George.
"Siapa yang adik kecilmu?"jawab Aurora"Kak,apa kau ingat minggu depan adalah hari ulang tahun ibu?"tanya Aurora.
"Kau pikir aku ini siapa?Aku adalah George Zebel,anak kesayangan Agnes Zebel,bagaimana mungkin aku bisa lupa hari ulang tahun ibuku"kata George dengan bangga.
"Huh,siapa yang anak kesayangan ibu?Sekarang akulah anak kesayangannya"kata Aurora.
"Hahaha,baiklah-baiklah,jadi ada apa kau menelponku?" tanya George.
"Begini,aku mau mengundangmu makan malam bersama untuk merayakan ulang tahunnya,andai saja kau tahu,dia selalu membicarakanmu setiap waktu jika bersama kami" jawab Aurora.
"Begitukah?Hahaha,memang sudah seharusnya"kata George.
"Jadi mau atau tidak?"tanya Aurora dengan jengkel.
"Tentu aku mau"jawab George.
"Baiklah,datang ke panti saat ulang tahunnya ya,bye"lalu Aurora menutup telepon.
Setelah telepon ditutup,George tidak tidur lagi,karena kemampuan fisiknya telah meningkat,tidur beberapa menit saja sebenarnya sudah cukup,dia lalu melihat jam dan melihat bahwa sekarang sudah pukul 8.
"Sebaiknya aku olahraga sebentar diluar"kata George lalu memakai pakaian olahraganya dan berlari pagi.
Saat sedang lari pagi,George melihat mobil BMW seri 5 yang kemarin dia lihat berhenti didepan asrama putri,lalu George melihat Sasa keluar dari asrama dan masuk ke mobil,lalu mobil itu berjalan pergi meninggalkan asrama.
George yang melihat kejadian itu mengepalkan tinjunya,dia masih tidak terima dirinya dikhianati,hingga sebuah notifikasi membuyarkan fokus George.
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Bantulah Seorang Ibu Muda Yang Sedang Dalam Masalah Di Gang Depan]...
...[Status : Dijalankan]...
...[Hadiah : Sebuah Perusahaan]...
...[Hukuman : Impoten]...
"Hah"George kaget karena hukuman yang akan dia terima adalah menjadi impoten,bagaimana dia akan menjadi pria sejati apabila dia gagal menjalankan misi ini,kurasa memang benar,hadiah semakin besar-hukuman semakin berat.
Lalu George berlari untuk mencari ibu muda di gang didepannya.
Di dalam gang,ada 3 orang pria,seorang wanita,dan seorang anak yang disandera salah satu pria.
"Nona yang cantik,sebaiknya kau layani kami atau putrimu ini akan dalam bahaya"kata seorang bos preman sambil memegang pisau yang ditempelkan ke leher seorang anak perempuan.
"Jangan!Jangan lakukan itu"teriak seorang wanita.
"Kalau kau tidak mau dia dalam bahaya cepat lepaskan semua pakaianmu sekarang"ancam bos preman itu lagi.
Wanita itu menggigit bibirnya,dia menutup mata dan mulai menangis,dia lalu melepaskan baju dan celananya hingga tersisa bra dan ****** ******** saja.
Ketiga preman yang melihatnya menjilat bibir mereka dan mulai menyeringai,mereka menatap wanita didepan dengan tatapan cabul.
"Bos,kali ini kita dapat harta karun"kata seorang preman.
"Hahaha,aku tahu itu"balas bos preman"Kau pegang anak ini"lalu bos preman mulai mendekati wanita itu.
"Kenapa berhenti?Kau masih memakai pakaian"kata bos preman saat lebih dekat dengan wanita itu.
Wanita itu mendengarnya dan mulai melepas bra nya.
"Bos,sebenarnya anak ini cukup cantik juga,kalau kita pelihara beberapa tahun lagi,harganya pasti mahal"kata preman yang menyandera anak itu.
"Jangan lakukan itu,kalian harus berjanji melepaskannya"teriak wanita itu.
Bos preman mengangkat dagu wanita itu"Itu tergantung pelayananmu,mengerti?"tanya bos preman,lalu hendak mencium wanita itu.
Wanita itu mengangguk dan menutup mata,dia dapat mencium aroma busuk dari mulut bos preman,saat bibirnya hampir menyatu,terdengar sebuah teriakan dari luar gang.
"Berhenti"teriak George.
Bos preman yang mendengar teriakan itu berhenti sebelum berhasil mencium wanita itu,dia menjadi marah dan menatap George.
"Siapa kau?Beraninya menggangguku,apa kau mau jadi pahlawan kesiangan?"ancam bos preman sambil mengeluarkan pisaunya,biasanya orang akan lari saat melihatnya memegang pisau.
"Kubilang berhenti dan menjauh dari wanita dan anak itu atau kubuat kalian impoten"teriak George dengan marah karena apabila dia terlambat sedetik saja,maka lupakanlah untuk menjadi pria sejati.
"Beraninya kau,anak-anak hajar dia"saat kedua preman mendengar perintah bosnya,mereka mengambil kayu dibawah dan maju hendak memukuki George.
George juga maju,saat sebuah kayu hendak menghantamnya,dia menghindar dan memukul orang itu balik,lalu orang kedua juga sama,George dapat mengalahkan mereka berdua kurang dari 1 menit.
Bos preman terkejut,sepertinya pemuda di depannya tahu beladiri,dia lalu mengarahkan pisaunya pada wanita itu dan menyanderanya.
"Jangan mendekat atau kubunuh wanita ini"ancam bos preman.
Mendengar ancaman ini,George juga tidak bisa maju mendekati bos preman.
Putri wanita itu yang melihat ibunya dalam bahaya segera mendekati bos preman dan memukul-mukulnya"Orang jahat,lepaskan ibuku,orang jahat,lepaskan ibuku"dia lalu menggigit bos preman itu.
"Arggh"bos preman kesakitan dan menendang anak itu.
George memanfaatkan kelengahan bos preman untuk mengambil sebuah kayu yang digunakan 2 preman tadi dan melemparnya ke kepala bos preman.
"Buk".
Bos preman yang terkena lemparan kayu itu merasa pusing,pandangannya menjadi kabur,lalu dirinya pingsan.
...[Ding]...
...[Misi Sampingan : Bantulah Seorang Ibu Muda Yang Sedang Dalam Masalah Di Gang Depan]...
...[Status : Berhasil]...
...[Hadiah : Sebuah Perusahaan]...
...[Hukuman : Impoten]...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
glanter
bantu dapat perusahaan, gagal jadi impoten.....
2024-01-13
0
Harman LokeST
siiiiikkkkssssssaaaassssaaaaaaaaaaaaaa teruuuuuuuuuuuuuuuuuuuuussssssssssss seeeeeeemuuuuuuanyaaaaassssaaaaaa jaaaaaaaaaaaaaaannnngggggaaaaaaaaannn beeeeeeeriiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiiii aaaaammmmmmmmmmmppppuuuuiunnnn kiipaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaasssss teeeeeeeeerrrrrrrrrrruuuuuuuusssssssss
2023-09-06
1
Arya Hafiz Saputra
kejam amat hukumannya
2023-08-29
0