Villa 1 milliar dolar

"Berhenti"teriak penjaga gerbang ketika melihat sebuah taksi mendekat.

Pengemudi taksi yang mendengar teriakan penjaga gerbang itu segera menghentikan mobilnya.

"Maaf nak,kita tidak bisa masuk"kata sopir taksi dengan nada penyesalan,tapi dia menyunggingkan sebuah senyuman'Coba kita lihat batas kesombonganmu'batin pengemudi taksi.

George mengeluarkan kepalanya dari jendela mobil "Saya penghuni disini pak,tolong biarkan kami masuk"kata George.

Para penjaga gerbang mengerutkan kening "Kau pikir kami baru bekerja disini,semua penghuni vila disini adalah orang kaya,mereka selalu menggunakan mobil dengan harga lebih dari 500 ribu dolar,mana mungkin mereka datang menggunakan taksi" balas salah satu penjaga gerbang.

Lalu ada seorang pria dengan tubuh tegap menghampiri gerbang,semua penjaga yang melihatnya memberikan hormat.

"Ada apa ini?"tanya pria itu,kelihatannya dia adalah kapten penjaga disini.

Salah seorang dari penjaga maju dan menjelaskan semuanya pada kaptennya.

Akhirnya kapten penjaga mengerti situasi disini,dia menatap George yang masih menjulurkan kepalanya di jendela mobil dengan marah karena mencoba menipu para penjaga,tapi kapten penjaga itu adalah orang berpengalaman dalam bidang ini,jadi dia dapat menahan amarahnya dan mencoba bertanya.

"Bisakah anda tunjukan bukti bahwa anda adalah penghuni kawasan vila ini?"tanya kapten penjaga.

"Bukti apa yang harus ku tunjukan,kau bisa memanggil penanggung jawab tempat ini,tanyakan padanya apakah George Zebel adalah penghuni tempat ini atau bukan"jawab George.

Kapten penjaga itu menggertakan gigi karena sikap George,tapi dia masih menahan amarahnya,dia tidak mau ambil resiko,tapi jika pemuda di depannya ini bukan penghuni tempat ini,dia akan habis di tangannya,lalu dia menyuruh penjaga lain untuk menghubungi bosnya.

"Tiiiiiiit"terdengar klakson mobil dari belakang taksi yang dinaik George.

"Hey,bisa singkirkan mobilmu ke pinggir"teriak seorang wanita dari dalam mobil.

Pengemudi taksi yang melihat bahwa wanita itu menggunakan mobil sport mewah berjenis ferrari hendak menepikan mobilnya.

"Mau kemana kau?"tanya George.

"Nak,mobil dibelakang kita itu mobil sport mewah,orang didalamnya tidak dapat kita singgung"jawab pengemudi taksi.

"Tetap disini,apa kau tidak lihat bahwa aku juga penghuni tempat ini"kata George.

Pengemudi taksi yang mendengarnya memutar matanya'Masih saja sombong'batinnya.

"Tiiiiiit".

"Hey,apa kau tuli?"teriak wanita di mobil ferrari dengan marah.

George mengeluarkan kepalanya lagi dari jendela dan menoleh ke belakang "Kami tuli,kami tidak mendengar apa yang kau katakan,bisakah kau mengatakannya lebih keras?" tanya George sambil berpura-pura meletakan tangannya di telinga sebagai isyarat agar pihak lawan mengatakan sesuatu yang lebih keras.

Wanita didalam mobil Ferrari memukul setir mobilnya karena marah,lalu dia berteriak pada para penjaga"Kalian para penjaga kenapa diam saja,apakah kalian dibayar tanpa bekerja?"teriak wanita itu.

Kapten penjaga juga tidak berdaya saat mendengar wanita di dalam mobil itu marah,ketika dia ingin mendekati taksi George,penjaga yang diutusnya untuk menanyakan identitas George telah kembali,atasannya memberitahu bahwa George adalah pemilik vila paling mewah,vila nomor 09.

Kapten penjaga yang mendengar itu membulatkan matanya,vila nomor 09 memang di beli oleh orang misterius beberapa waktu lalu,untung dia belum menyinggung George terlalu jauh,dia lalu mendekati taksi George.

"Tuan,bisakah anda mengikuti saya untuk memverifikasi identitas diri dan mendaftarkan diri di sistem pengenalan" kata kapten penjaga dengan sopan.

"Tentu"jawab George,lalu dia turun dari taksi dan mengikuti kapten penjaga ke kantornya.

Pengemudi taksi yang melihat itu melongo,dia tak menyangka anak muda seperti George yang nampak miskin ternyata sangat kaya,kalau dia kaya kenapa dia naik taksi,apakah dia kekurangan uang untuk membeli mobil,pengemudi taksi itu menggelengkan kepalanya karena tidak tahu akan hobbi orang-orang kaya.

"Hey,kenapa kalian masih diam?"kali ini wanita mobil Ferrari keluar dan menghampiri para penjaga.

"Aku akan melaporkan ini pada atasan kalian"ancam wanita itu.

"Maaf nona,kami tidak bisa mengambil tindakan terhadap taksi ini,penumpangnya adalah penghuni vila disini juga, vila nomor 09" jawab salah satu penjaga.

"Persetan dengan vila nomor 09,kalian harus menyingkirkan mobil ini,aku sedang terburu-buru"teriak wanita itu.

"Kenapa kau sangat suka berteriak,apakah kau sedang menstruasi?Apa kau butuh bantuanku untuk menepuk-nepuk perutmu agar lebih rileks"kata seorang pemuda yang baru keluar dari kantor penjaga.

"Pffft"semua orang disana menahan diri untuk tidak tertawa.

Wajah wanita itu juga memerah karena mendengar kata-kata George"Beraninya kau"teriak wanita itu.

"Hahaha,lihat wajahmu sangat merah,hahaha"George tertawa,lalu dia naik lagi ke taksi"Cepat menuju vila nomor 09"kata George.

Pengemudi taksi yang mendengar perintah George segera mengemudikan taksinya menuju vila nomor 09.

Setelah sampai di vila nomor 09,pengemudi taksi itu semakin melongo karena melihat vila yang begitu besar dan mewah.

"Jadi berapa totalnya?"tanya George.

Pertanyaan George membuat pengemudi taksi itu tersadar "Tidak perlu tuan,anda sudah mengajak saya masuk ke kawasan elit ini saja sudah cukup untuk bayaran saya" jawab pengemudi taksi itu.

Sebenarnya dia takut George mempermasalahkannya karena sikap tidak sopannya tadi,melihat seberapa kayanya George,sepatah kata darinya dapat membuat hidup pengemudi taksi itu berakhir tidak baik.

"Baiklah kalau begitu"kata George lalu keluar taksi dan masuk ke vila barunya.

Pengemudi taksi itu menghela nafas lega karena berpikir George lupa,dia buru-buru pergi dari sana takut George mengingatnya.

"Jadi ini vilaku,tidak kukira sangatlah besar dan mewah"gumam George lalu masuk ke vilanya.

Villa George seluas 20.000m persegi,itu adalah villa paling mewah dan paling besar di kawasan elit teluk kura-kura ini, tidak,bisa dibilang paling mewah dan paling besar di Sunny Land ini.

Villa George sudah di lengkapi oleh perabotan dan siap huni.

Di luar villa terdapat lapangan basket,lapangan tenis,kolam renang luar ruangan, sebuah hutan kecil untuk penyegar, sebuah kolam ikan lengkap dengan ikan-ikannya yang sangat mahal,bahkan ada tempat parkir helikopter juga.

Di dalam villa terdapat fasilitas Gym yang lengkap,kolam renang dalam ruangan,kolam air panas,sauna,sebuah bar kecil, tempat judi pribadi dengan alatnya yang lengkap.

Villa George juga dilengkapi oleh sistem AI yang sangat canggih yang dapat merespon perintah George hanya dengan kata-kata,terdapat juga 10 robot yang dapat melakukan pekerjaan sederhana seperti membersihkan ruangan.

George semakin kagum dengan kehidupan orang kaya.

Sementara George masih mengagumi villanya,wanita yang mengendarai ferrari juga sudah sampai dirumah,dia berjalan dengan muka jengkel dan langsung duduk didepan ayah ibunya.

"Ada apa Annie,kenapa mukamu terlihat mengerikan?"tanya Eric,ayah Annie.

"Huh,tadi aku bertemu orang yang tidak tahu malu"jawab Annie.

"Siapa dia?Apakah dia menyinggungmu?"tanya Queen,ibu annie.

"Aku tidak tahu siapa dia,aku bertemu dengannya di gerbang tadi,apakah kalian tahu aku tadi sempat tidak bisa masuk gerbang karenanya,dia kesini menggunakan taksi dan diberhentikan oleh penjaga,saat aku memintanya untuk menyingkirkan taksi itu,dia malah menghinaku"jawab Annie.

"Menggunakan taksi?Apakah para penjaga tidak mengusirnya?"tanya Queen penasaran.

"Benar,aku tidak tahu kenapa,tapi para penjaga mengatakan bahwa mereka tidak bisa mengusirnya karena dia juga penghuni disini".

"Benarkah?Aku tidak tahu bahwa ada penghuni disini yang datang menggunankan taksi"kata Queen.

"Huh,para penjaga bilang bahwa dia baru saja membeli villa nomor 09,memang apa bagusnya villa itu,dia bahkan mengataiku sedang menstruasi dan menawariku bantuan untuk menepuk-nepuk perutku untuk meredakan sakitnya" Annie berteriak untuk meluapkan marahnya.

"Beraninya dia"Queen juga marah karena anaknya dihina.

"Annie,villa nomor berapa yang dia tempati?"tanya Eric tiba-tiba,tapi ada nada ketakutan didalam suaranya.

Annie yang mengira ayahnya membelanya langsung menunjukan senyum"Villa nomor 09 ayah,kau harus memberinya pelajaran kecil"jawab Annie.

Setelah mendengar nama villa 09,wajah Eric menjadi pucat "Kau memang sungguh berani menyinggung pemilik villa ini,siapa yang mengajarimu!!"teriak Erik memarahi Annie.

"Kenapa kau malah memarahi putri kita?Apa kau takut padanya?Kita adalah keluarga kelas atas,kenapa harus takut?"Queen jelas-jelas tidak terima.

"Benar ayah,kenapa kau takut padanya,dia bahkan menggunakan pakaian yang tidak lebih mahal dari 100 dolar"kata Annie.

"Masih berani menjawab,memang kenapa kalau menggunakan pakaian murah,apa kau tahu berapa harga villa nomor 09,1 milliar dolar"teriak Eric.

"Apa?1 milliar dolar"kedua wanita itu melongo mendengar harga villa itu.

"Benar,meskipun kita adalah keluarga kelas atas,kita juga tidak akan sanggup untuk mengeluarkan 400 juta hanya untuk villa"kata Eric.

"Orang yang sanggup mengeluarkan uang sebanyak itu hanya untuk villa tidak dapat kita singgung, Annie,kapan-kapan kau ikut aku untuk meminta maaf padanya"lanjut Eric.

"Apa?Ayah,itu terlalu memalukan"balas Annie.

"Kau boleh menolaknya,tapi aku akan menarik semua fasilitas yang kuberikan padamu"balas Eric.

"Baiklah,aku akan ikut ayah"jawab Annie tidak berdaya.

Bagaimana dia bisa menjalani hidupnya jika fasilitas yang diberikan ayahnya ditarik.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***