Yumi

Dari sore hingga malam hari tidak ada kejadian yang terlalu penting,misi dari sistem juga tidak ada,jadi George memutuskan untuk segera tidur di kamarnya sendirian karena ketiga temannya sedang bermain di warnet.

......................

Sinar matahari pagi yang menerobos kamar George membuatnya terbangun,dia melihat jam dan sekarang sudah pukul 06.00,kelas nya akan dimulai pukul 08.00,jadi dia mulai bersiap-siap.

Setelah bersiap,dia pergi menuju kampus dengan jalan kaki karena jarak asrama dan kampus cukup dekat.

"Pagi George"sapa seorang wanita saat George hendak memasuki gerbang.

"Pagi juga Yumi"George menyapa balik wanita itu,dia adalah Yumi Lorn,salah satu dari 2 teman wanita George di kampus selain Sasa,mantan pacarnya.

"Kita duduk satu meja yuk"ajak Yumi.

"Tidak masalah"jawab George,lalu Yumi menariknya untuk berlari agar mendapat meja yang pas.

Setelah memasuki kelas,George dan Yumi menemukan bangku kosong dan duduk bersama.

Dibelakang mereka,ada sekelompok gadis yang sedang menggosip.

"Hey,apa kalian tahu,ada sebuah berita,kabarnya ada seorang pria kaya dari kelas Manajemen yang suka dengan salah satu gadis di kelas Sastra kita"kata salah seorang gadis.

"Apakah infomu itu dapat dipercaya?"tanya temannya.

"Kau meremehkan infoku ya,baiklah,ada satu berita lagi,katanya pria itu akan menembaknya malam ini,jadi dia mengundang semua siswa dari kelasnya dan kelas kita di Club Pribadi Sicut Caelum untuk menyaksikannya"balas wanita 1.

"Club Pribadi Sicut Caelum,kenapa belum pernah dengar?Aku yakin infomu itu palsu"kata wanita lain.

"Huh,lihat saja nanti"wanita 1 mendengus kesal.

Tiba-tiba,ada seorang pria masuk ke kelas George dengan tergesa-gesa"Teman-teman,teman-teman,ada info penting,hih,huh,huh"katanya sambil terengah-engah.

"Ada apa Timmy,jangan memotong info seperti itu"kata salah seorang pria disana.

Pemuda bernama Timmy itu mengambil nafas"Kevin dari kelas Sastra,dia mengundang kita semua di Club Pribadi Sicut Caelum nanti malam,katanya dia akan menembak salah satu gadia dari kelas kita"kata Timmy.

"Apa?"semua orang dikelas kaget,siapa Kevin?Dia adalah tuan muda keluarga Wilton,pemuda generasi kedua keluarga kaya raya,keluarga kelas 2,dia juga baru-baru ini masuk dalam 20 besar mahasiswa paling kaya di kampus dengan kekayaan 500 ribu dollar di rekening pribadinya.

"Siapa gadis beruntung dikelas kita yang akan jadi pacarnya?"tanya salah seorang pria.

"Aku yakin itu aku"jawab seorang wanita.

"Apa?Mimpi saja kau dasar bebek jelek"balas pria itu.

"Berani kau menghinaku,coba katakan lagi"kata wanita itu sambil menggulung lengan bajunya.

"Bebek jelek"jawab pria itu.

"Jangan berdebat,aku yakin wanita itu adalah Kikan,dia adalah wanita tercantik dikelas kita"kata gadis info,dia adalah Aquila.

Kikan yang dimaksud tersenyum-senyum sendiri,dia juga seorang single,alasan kenapa dia tidak berpacaran sampai sekarang bukan karena dia tidak laku,tapi karena dia menunggu tuan muda kaya raya menembaknya.

"Aku tidak setuju,menurutku Yumi lah yang paling cantik"sanggah seorang pria.

"Betul,aku juga setuju"timpal pria lain.

"'Aku tidak setuju,Kikan lah gadis tercantik dikelas kita"sanggah pria lain.

"Betul,betul,betul".

Semua siswa dikelas itu saling melemparkan argumennya untuk mendukung gadis yang didukungnya,

Padahal Yumi yang dimaksudkan tidak peduli dengan berita itu dan terus mengobrol bersama George.

"Kriiiing".

Bel berbunyi tanda kelas telah dimulai,semua siswa kemudian duduk di tempatnya masing-masing,lalu seorang wanita cantik dewasa dengan rambut pirang masuk ke kelas,dia adalah wali kelas dari kelas George,Samantha.

"Selamat pagi anak-anak"sapa wanita itu,lalu dirinya melihat sekeliling mencari seseorang.

Setelah menemukan orangnya,dia mengunci pandangan padanya.

"Pagi bu"jawab semua siswa serempak.

"George,setelah kelas ini selesai,temuilah pihak tata usaha,mereka mencarimu"kata Samantha dengan dingin.

"Baik bu"jawab George.

"Pfft,sekali miskin tetaplah miskin"kata Timmy,lalu mengindang tawa dari seluruh teman sekelas.

"Ha ha ha ha ha".

"Memang kenapa kalau miskin,setidaknya dia bukan penjilat"Yumi angkat bicara,dia tidak terima George dihina.

Timmy yang merasa Yumi mengatainya menjadi marah,tapi dia tidak akan berani membalas Yumi karena dia adalah salah satu mahasiswa tercantik,jika dirinya memarahi Yumi, maka dia akan jadi bulan-bulanan fans dari Yumi.

Timmy mengarahkan amarahnya pada George"Seorang pria berlindung di balik seorang wanita,betapa memalukannya"kata Timmy.

George mengerutkan kening,dia tidak menyinggung Timmy,tapi kenapa Timmy malah menghinanya.

Saat George hendak membalasnya,Samantha angkat bicara"Kalian boleh keluar jika ingin berdebat"katanya sambil memandang George dengan dingin.

'Apakah aku yang disalahkan,aku bahkan belum bicara sama sekali'batin George.

Setelah beberapa waktu,pelajaran pun usai,George hendak menemui orang dari departemen keuangan kampus.

"George,aku temani ya"kata Yumi pada George sebelum dia pergi.

Saat George hampir mengiyakan,terdengar suara seorang wanita dibelakangnya.

"Yumi,bukankah kau sudah janji bahwa kita akan pergi ke mall hari ini"kata Kikan,sebenarnya Kikan dan Yumi adalah sahabat,mereka juga teman 1 kamar.

"Emm,bolehkah kita pergi lain waktu"kata Yumi.

George mengerti situasinya,dia menepuk pundak Yumi "Tidak apa-apa Yumi,aku bisa sendiri,kau bisa pergi dengan Kikan"kata George,lalu dia pergi.

Setelah George pergi,Kikan mendekati Yumi "Yumi,sebaiknya kau jauhi dia mulai sekarang,dia tidak baik bagimu"kata Kikan.

"Kikan,bagian mana dari George yang tidak baik untukku, kalau saja kau lebih dekat dengannya,kau akan tahu bahwa dia adalah pria yang sangat baik"balas Yumi.

Kikan menghela nafas"Huh,aku dan kau sudah bersahabat dari kecil,kita memiliki keluarga dengan kondisi ekonomi yang sama,aku yakin dengan kecantikanmu,kau bisa mendapatkan tuan muda yang bisa memperbaiki ekonomi keluarga,apa kau tidak mau menyelamatkan ibumu?"tanya Kikan.

Yumi adalah seorang anak yatim,ayahnya meninggal saat dirinya masih kecil,jadi ibunya bekerja sangat keras untuk menghidupinya,sampai suatu saat ibunya kelelahan hingga memasuki keadaan vegetatif.

Yumi sudah menjual hampir semua harta peninggalan ayahnya untuk membiayai perawatan ibunya dirumah sakit, namun ibunya tak kunjung sadar juga.

"Bukannya aku tidak mau menyelamatkan ibu,tapi...".

"Pikirkanlah baik-baik selagi masih ada waktu,jangan menyesali tindakanmu"lalu Kikan melangkah pergi dengan kelompoknya meninggalkan Yumi yang masih dalam keadaan sedih.

"Kikan,kenapa kau sangat peduli dengan Yumi?Bukankah dia sainganmu untuk mendapatkan Kevin?"tanya Aquila setelah mereka meninggalkan kelas.

"Dia adalah sahabatku,aku juga kenal ibunya,aku cuma mau dia berhenti bergaul dengan si miskin George,tapi aku juga tidak akan menyerahkan Kevin padanya"kata Kikan.

......................

Di ruang tata usaha...

"George,kapan kau akan membayar uang kuliah?"tanya pria yang sama dengan pria yang mengatakan bahwa beasiswanya telah dicabut beberapa hari yang lalu.

"Bukankah tenggat pembayarannya masih beberapa hari lagi pak?"George balas bertanya.

"Memang benar masih beberapa hari lagi waktu tenggat pembayarannya,tapi coba lihat dirimu,apa kau pikir bisa mendapatkan 1300 dolar dalam waktu beberapa hari?" tanya pria itu.

"Tentu aku bisa mendapatkannya,apa yang membuat anda berpikir aku tidak bisa pak?"tanya George.

"Masih berpura-pura punya uang"gumam pria itu.

Pria itu kemudian melambaikan tangannya"Baiklah jika kau bisa mendapatkan uangnya,kuharap kau tidak telat membayarnya,karena kalau tidak,kau akan langsung ditendang,sekarang kau boleh pergi"kata pria itu.

Setelah George pergi,pria itu mengambil telponnya dan menghubungi seseorang.

"Bagaimana?"tanya seseorang didalam telepon.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***