Jangan tinggalkan El

flashback

6 tahun lalu.

"sayang aku masuk dulu yah," ujar Luna.

Alden yang telah mengantar Luna pulang tersenyum tipis, dia mengangguk sambil menatap wanita yang berstatus menjadi tunangannya.

"iya, jangan tidur larut malam yah ...." pinta Alden.

Luna mengangguk dengan polos, dengan senyuman manisnya dia melambaikan tangannya ke arah Alden. Dia menatap Alden yang akan memasuki mobilnya.

"Hati-hati sayang!" peringatan Luna kepada Alden yang sedang menutup jendela mobilnya.

Alden menatap Luna sebentar, setelahnya ia melajukan mobilnya meninggalkan perkarangan rumah Luna.

raut wajah Alden berubah sendu, dia melihat ponselnya berdering dengan nama Deon. Dia mengambilnya dengan tangan yang bebas, dan menggeser tombol hijau tersebut.

"Halo," ucap Alden.

"kita perlu ketemu, gue bakal buktiin ucapan gue ... kalau Luna adalah adik dari Gilang, laki-laki yang telah memperkosa adik lu Angel." pinta Deon dan setelahnya memutuskan sambungan telefon itu.

Alden menggenggam erat ponselnya, dengan perasaan kesal dia melemparkan ponsel tersebut ke samping kirinya. tangan kirinya memijat pangkal hidungnya, kenyataan pahit yang harus dia terima.

"kenapa? kenapa di saat gue ketemu penggantinya, kenapa harus adik dari pembunuh Angel? KENAPA!" sentak Alden.

Alden membelokkan mobilnya, tujuannya saat ini adalah markasnya dengan Deon. Pikirannya kalut, dia tak tahu harus bagaimana.

mobil yang Alden kendarai telah sampai di sebuah rumah, disana banyak orang yang memakai baju hitam sedang berjaga. Mereka yang melihat mobil Alden segera membukakan pintu.

Alden keluar, dia membenarkan jaketnya dan memakai kaca mata hitamnya. Dia menatap pria yang membuka pintu mobilnya.

"Dimana Deon?" tanya Alden.

"Ada di dalam tuan bersama tuan muda Arsel," ucapnya.

Alden mengernyitkan keningnya, dia merasa bingung ada apa Arsel berada disini? tanpa pikir panjang, Alden langsung memasuki rumah yang tak terlalu besar tersebut.

Netranya bergerak liar mencari Deon, telinganya menangkap suara gelak tawa dari arah ruangan di sebelahnya. Alden segera memasuki ruangan itu, bahkan dia tak mengetuk pintu terlebih dahulu.

Cklek

Betapa terkejutnya Alden yang melihat Deon yang sedang berada di atas tubuh Arsel. Alden menepuk tangannya sambil melangkahkan kakinya mendekati mereka.

prok!

prok!

prok!

"Waw, apakah perempuan telah habis di dunia ini? sehingga kalian lebih memilih bersama?" ucap Alden sambil mendudukkan dirinya di sofa tepat di depan Deon dan Arsel.

Tersadar dari posisi mereka, Deon segera bangkit dan berdehem sebentar. Dia membenarkan kemejanya, matanya menatap tajam Alden yang duduk santai dengan tatapan mengejek ke arah Deon.

"Gila kali lu, gue masih suka perempuan bod*h!" kesal Deon.

Bukan seperti yang Alden pikirkan, mereka sedang memperebutkan ponsel Deon yang berada di genggaman Arsel.

Arsel hanya mendengus, dia melemparkan ponsel yang berada di genggamannya ke arah Alden.

Dengan cekatan Alden mengambilnya, dia membuka ponsel tersebut. Netranya menatap bingung walpaper ponsel yang menampilkan sosok perempuan yang sangat cantik.

"Waw, siapa perempuan beruntung yang telah melelehkan es mu?" tanya Alden dengan mengejek.

Deon hanya mendengus kesal, dia mendudukkan dirinya dengan kasar. Deon tak habis pikir dengan mereka yang selalu mengatainya dengan kata es.

"Apa kau tahu siapa dia?" tanya Arsel dengan menaikkan turunkan alisnya.

Alden menggeleng polos, dia kembali menatap wajah cantik perempuan yang berada di walpaper ponsel Deon.

"Dia adalah kakakku." ucap Arsel dengan bangga sambil menepuk dadanya.

Deon menutup mulut Arsel, dia sangat kesal dengan kejahilan bocah itu. Foto di walpapernya bukan dia yang menaruhnya melainkan Arsel, dia hanya sekedar bertanya tentang kakak perempuan Arsel ... tapi dirinya yang di ejek.

Berbeda dengan Alden, dia sedang mengamati garis wajah perempuan itu. Tiba-tiba garis sudut bibirnya terangkat membuat senyuman. tangannya mengelus layar ponsel tersebut, hingga secara tak sadar dia mengucapkan ....

"Cantik,"

Flashback off

"ALDEN!" teriak Jeslyn.

Alden yang tadi akan menjelaskan sesuatu, tiba-tiba dirinya teringat akan masa lalunya.

"Mom, aku harus segera pulang. Aku janji akan menceritakannya pada kalian lain waktu, dan bisakah kalian mengajak Amora dan Elbert ke mansion kalian untuk sementara? Amora sedang hamil aku takut kandungannya akan rewel nanti," pinta Alden.

Alden bangkit dari duduknya, dia segera mengambil koper dan berpamitan kepada Jonathan dan Jeslyn. Alden pergi dari kamar rawat tersebut dengan menarik kopernya.

"Aku belum jawab boleh loh?" ucap Jeslyn sambil menatap suaminya dengan polos.

Jonathan hanya menghela nafasnya kasar, dia segera mengajak istrinya itu untuk pulang.

sementara di tempat Amora, dia sedari tadi membujuk Elbert yang sedang menangis karena wajahnya yang terkena lipstik belum hilang juga.

"Hiks ... nda mau hiks ... mutana El jadi delek hiks ...." tangisannya yang melengking di kamar Amora.

Amora yang berada di samping sang anak menghela nafasnya, dia juga gak tau harus menggunakan apa untuk menghilangkannya. jika dia menggunakan sabun maka kulit sang anak akan kering karena terlalu banyak dicuci.

"El, dalam waktu beberapa hari juga nodanya hilang." ucap Amora sambil membujuk sang anak yang masih menangis seseunggukan.

El yang sedang duduk di pinggir kasur membuang pandangannya, tangan kecilnya dia lipat di depan dada.Dia ngambek karena sang mommy tak berhasil membersihkan wajahnya.

"huft ... El yang main, mommy juga yang di salahin." Ujar Amora sambil bangkit dari duduknya.

Elbert menatap mommynya yang menjauh, dia melengkungkan bibirnya bersiap akan kembali menangis.

"HUAAAAA MOMMY TENAPA TINDALI EL hiks ...." teriak Elbert sambil menghentakkan kakinya.

Amora yang berniat akan membuatkan Elbert susu agar anaknya itu segera tidur terlonjak kaget. Dia tak bermaksud untuk meninggalkan sang anak, dia hanya ingin memanggil maid.

"Kenapa sayang? El mau apa nak?" tanya Amora mengurungkan niatnya dan kembali mendekati sang anak.

"Hiks mommy tindal tindal El hiks ... bujuk El kek hiks ... lagi nanis duga hiks ...." ucap El dengan air mata yang mengalir deras.

Amora terkekeh, dia bersyukur anaknya sudah banyak perubahan semenjak ia berada di dalam raga Amora asli.

"Uluh, anak mommy mau di bujuk hm? yasudah sini ayo sayangnya mommy yang paling ganteng ... kita ke bawah yuk, buat susu El." ajak Amora sambil membawa anaknya ke gendongannya.

"Nda mau, nanti daddy malah sama El hiks ... dede bayina tedencet El hiks ...." ujar El berusaha untuk turun walaupun Amora menahannya.

"Siapa bilang daddy marah? mommy kan cuma gendong El, El itu ringan dan tidak berat sayang ... dan juga dede bayi gak bisa kegencet, kamu nih ada-ada aja," bujuk Amora.

Amora segera membawa Elbert keluar dari kamarnya, tujuannya saat ini adalah dapur. Dia berniat akan membuat susu Elbert agar anaknya itu tidur sehingga dia bisa bersantai.

Amora telah sampai di lantai satu, dia melihat para pekerja yang masih sibuk membersikan. Netranya menangkap seorang wanita paruh baya yang baru memasuki mansionnya.

"Loh mommy, bukannya tadi jemput mas Alden?" tanya Amora heran.

Amora mendekati wanita paruh baya itu yang tak lain adalah Jeslyn. Dia melihat Jeslyn masuk dengan wajah kesal.

"Anak sama bapak emang bener-bener gak ada akhlak! main tinggal tanpa pamit," adu Jeslyn.

Jeslyn menatap wajah Elbert dengan bingung, dia menatap Amora meminta penjelasan.

"Wajah Elbert kenapa kayak kepiting rebus begitu." tanya Jeslyn sambil menunjuk Elbert.

Amora merasakan was-was saat melihat wajah sang anak dengan hidung kembang kempis.

"Mom, El ...."

"Hiks huaaa ...."

"Eehhh ...." bingung Jeslyn

Terpopuler

Comments

Nanik Kusno

Nanik Kusno

Yaaahhhh...ingat lagi ma muka merahnya....
Eh ...masak Amora g ada pembersih muka ...

2024-09-28

1

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

💕𝘛𝘢𝘯𝘵𝘪 𝘒𝘪𝘵𝘢𝘯𝘢💕

𝒃𝒂𝒓𝒖 𝒂𝒋𝒂 𝒅𝒊𝒆𝒎 𝒔𝒊 𝑬𝒍 𝒆𝒉 𝒖𝒅𝒂𝒉 𝒏𝒂𝒏𝒈𝒊𝒔 𝒍𝒈 🤭🤭

2024-09-06

1

Hilmiya Kasinji

Hilmiya Kasinji

barusan diem pdhl....😅😅

2024-07-17

0

lihat semua
Episodes
1 Transmigrasi
2 kedatangan Alden
3 kau masih istriku
4 Pertemuan tak terduga
5 Aku juga istrimu
6 Aku harus mendapatkan hatinya
7 Pelakor?
8 Kau harus putuskan
9 Bolehkah aku egois
10 Harus memilih
11 Teka Teki
12 kemarahan Jonathan
13 Hukuman Alden
14 Siapa orang tuaku
15 Keluarga Miller
16 Rahasia Alden
17 Jangan tinggalkan El
18 Masalah Alden dan Luna
19 Gilang
20 Pertemuan kedua Luna dan Amora
21 Sadarnya Gio
22 Mereka berbeda
23 Pertengkaran Alden dan Luna
24 Memutuskan
25 Pertemuan kakak adik
26 Pertemuan kembali El dan Qila
27 Luna
28 Tentang Amora
29 Kamu selingkuh?
30 Jebakan
31 Hemofilia
32 Teman istriku
33 kakak?
34 Siapa Zidan?
35 Masa lalu Jeslyn
36 Drama keluarga
37 Rencana yang berjalan mulus
38 pertemuan Gio dengan Aqila
39 Daddy yang peka
40 Arjuna
41 Duda karatan
42 Musibah
43 Keadaan Alden
44 pertemuan kembali
45 Kau harus bertemu dengan ibumu!
46 Kekesalan Deon
47 Pertemuan Jeslyn dan Zidan
48 Sadarnya Alden
49 Dia Zidan?
50 Permen kapas
51 Perdebatan Alden dan Zidan
52 Alden mual
53 Pembinol
54 Ular
55 Sekarang keadaannya berbeda
56 Perbuatan Luna lagi?
57 Aku lagi yang salah
58 Kelakuan El
59 Penangkapan Luna
60 Kamu selingkuh?
61 Gala-gala om pembinol
62 Keputusan hakim
63 Right?
64 Kembalilah!
65 Delusi?
66 Aqila telah mengetahuinya?
67 Terulang lagi?
68 Terungkap
69 Terungkap 2
70 Vani?
71 Vani 2
72 Akhir masalah Vani
73 Tentang Aira
74 Kenapa aku salah lagi?
75 Goa
76 Jacob
77 Elbert demam
78 Keluarga Lawrance
79 Kesadaran Aurel
80 Menghalalkannya
81 Prematur
82 Perdebatan marga
83 Warna mata
84 Keturunan
85 Kepulangan si kembar
86 om manol
87 Pion?
88 Penyelesaian
89 Konferensi pers 1
90 Selesainya konferensi pers
91 Elbert kabur
92 Elbert kabur 2
93 Bali
94 Sindiran Elbert
95 End
96 Pengumuman
97 Bonus part
98 Lanjutan Transmigrasi Mommy
99 Lewat bentar
100 Love binder's baby( bayi pengikat cinta)
101 Cerita Fantasi lagi nih
102 KARYA BARU: I'M COMING DADDY
103 CINTA YANG BELUM USAI
104 KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
105 KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK (KARYA BARU)
Episodes

Updated 105 Episodes

1
Transmigrasi
2
kedatangan Alden
3
kau masih istriku
4
Pertemuan tak terduga
5
Aku juga istrimu
6
Aku harus mendapatkan hatinya
7
Pelakor?
8
Kau harus putuskan
9
Bolehkah aku egois
10
Harus memilih
11
Teka Teki
12
kemarahan Jonathan
13
Hukuman Alden
14
Siapa orang tuaku
15
Keluarga Miller
16
Rahasia Alden
17
Jangan tinggalkan El
18
Masalah Alden dan Luna
19
Gilang
20
Pertemuan kedua Luna dan Amora
21
Sadarnya Gio
22
Mereka berbeda
23
Pertengkaran Alden dan Luna
24
Memutuskan
25
Pertemuan kakak adik
26
Pertemuan kembali El dan Qila
27
Luna
28
Tentang Amora
29
Kamu selingkuh?
30
Jebakan
31
Hemofilia
32
Teman istriku
33
kakak?
34
Siapa Zidan?
35
Masa lalu Jeslyn
36
Drama keluarga
37
Rencana yang berjalan mulus
38
pertemuan Gio dengan Aqila
39
Daddy yang peka
40
Arjuna
41
Duda karatan
42
Musibah
43
Keadaan Alden
44
pertemuan kembali
45
Kau harus bertemu dengan ibumu!
46
Kekesalan Deon
47
Pertemuan Jeslyn dan Zidan
48
Sadarnya Alden
49
Dia Zidan?
50
Permen kapas
51
Perdebatan Alden dan Zidan
52
Alden mual
53
Pembinol
54
Ular
55
Sekarang keadaannya berbeda
56
Perbuatan Luna lagi?
57
Aku lagi yang salah
58
Kelakuan El
59
Penangkapan Luna
60
Kamu selingkuh?
61
Gala-gala om pembinol
62
Keputusan hakim
63
Right?
64
Kembalilah!
65
Delusi?
66
Aqila telah mengetahuinya?
67
Terulang lagi?
68
Terungkap
69
Terungkap 2
70
Vani?
71
Vani 2
72
Akhir masalah Vani
73
Tentang Aira
74
Kenapa aku salah lagi?
75
Goa
76
Jacob
77
Elbert demam
78
Keluarga Lawrance
79
Kesadaran Aurel
80
Menghalalkannya
81
Prematur
82
Perdebatan marga
83
Warna mata
84
Keturunan
85
Kepulangan si kembar
86
om manol
87
Pion?
88
Penyelesaian
89
Konferensi pers 1
90
Selesainya konferensi pers
91
Elbert kabur
92
Elbert kabur 2
93
Bali
94
Sindiran Elbert
95
End
96
Pengumuman
97
Bonus part
98
Lanjutan Transmigrasi Mommy
99
Lewat bentar
100
Love binder's baby( bayi pengikat cinta)
101
Cerita Fantasi lagi nih
102
KARYA BARU: I'M COMING DADDY
103
CINTA YANG BELUM USAI
104
KARYA BARUUU 'FIND ME DADDY!'
105
KEMBAR GENIUS MILIK CEO GALAK (KARYA BARU)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!