Perjalanan yang tidak cukup Jauh Bogor - Jakarta hanya sekitar kurang lebih 2 jam jika jalanan normal namun saat ini mereka harus mengalami kemacetan akibat pohon tumbang dan menghalangi jalanan akibat hujan.
Mobil Kevin berada di tengah tengah membuatnya sulit untuk melakukan putar balik dan mengharuskan nya menunggu.
" Duh panjang banget macetnya " gumam Nadia menatap deretan kendaraan yang berhenti di depan mobil mereka.
Kevin menoleh,,
bagaimana Lagi, Mobil mereka berada di antara mobil lainnya tidak bisa juga jika harus putar balik.
Jarum jam terus berputar, Namun masih saja belum ada pergerakan.
Lagi lagi Nadia terlihat gusar, matanya sudah sangat mengantuk tapi tidak enak juga jika dirinya tidur sedangkan Kevin sendiri.
" Kalau ngantuk tidur " Ucapnya tanpa mengalihkan pandangannya.
Nadia menoleh,
Namun karena rasa kantuknya tidak lagi bisa dia tahan akhirnya dia pun terlelap.
Kevin menghelat nafasnya dan memijat pelipisnya, dia pun sama merasa lelah dan mengantuk saat ini.
Pukul 10 Malam Mobil mereka baru bisa jalan namun Kevin sendiri membiarkan Nadia tertidur tanpa membangun kannya.
Hingga mobil sampai di halaman rumah mewahnya,,
Kevin melirik Nadia yang masih terlelap di samping nya antara ingin membangun kannya atau tidak, Nadia begitu lelap membuat nya mengurungkan niatnya dan membuka pintu mobilnya.
Dia berjalan memutar dan membuka pintu sebelah, Wajah polos Nadia terlihat walau tertutup rambut panjang.
Tangannya membuka Sealbeth di tubuh Nadia dengan hati hati, dia pun membopong Nadia masuk ke dalam rumah dengan sedikit kesusahan saat membuka pintu rumahnya membuat Pergerakan pada tubuh Nadia.
****,, Umpat Kevin saat belum bisa membuka pintunya.
Nadia samar samar mendengar suara membuatnya membuka matanya, Dan pandangan pertama yang di lihat adalah wajah tampan Kevin.
Nadia membulatkan matanya saat menyadari jika Kevin membopong nya.
" Kak Kevin " Ucapnya membuat Kevin menatapnya.
" A- aku turun " Lanjut Nadia.
Nadia terdiam,
Dia merasa malu sudah pasti Kevin merasa berat atas tubuhnya.
Ceklek,,
Pintu terbuka dan Kevin langsung berjalan masuk, Nadia pun segera mengikuti nya masuk.
Rumah terlihat sudah sepi, semua orang sudah pasti tertidur karena mereka sampai tengah malam.
Kevin menuju kamarnya begitu juga Nadia,,
" Kak " Panggil Nadia saat Kevin akan membuka pintu kamarnya.
" Makasih udah nganterin gue " Lanjut Nadia dan Kevin hanya mengangguk.
Nadia masuk ke dalam setelah Kevin sudah lebih dulu masuk.
Membersihkan tubuhnya dan berganti pakaian Nadia lakukan, dia pun merebahkan tubuhnya di atas ranjang dan memeluk boneka kesayangan nya.
Sama Halnya dengan Kevin yang juga sudah membaringkan tubuhnya, rasanya sangat lelah dan mengantuk.
********
Suara nyanyian burung membangun kan Nadia yang berbaring di balik selimut tebalnya, rasanya masih sangat mengantuk namun dia harus bangun untuk sekolah.
Dengan malasnya berjalan masuk kamar mandi .
Nawang menata sarapan di meja, Kevin pun terlihat belum bangun padahal biasanya antara Nadia juga Kevin pasti sudah terbangun namun hingga pukul 06.30 Mereka masih belum keluar kamar juga membuat Nawang menautkan alisnya.
Tak,,
tak,,
tak,,
Suara langkah seseorang membuat Nawang mendongak, Nadia berjalan turun namun terlihat sangat buru buru.
" Pagi Tante " Sapa Nadia dengan hanya meneguk susu di gelasnya.
Tidak lama Kevin pun sama,,
" Ma,, Aku berangkat " Ucap Kevin sambil terus berjalan keluar.
" Nadia berangkat Tante, assalamualaikum "
" Loh,, Loh,, kalian gak pada sarapan "
" Udah telat Tante "
Mereka pulang jam berapa sampai seperti itu. Ucap Nawang menggelengkan kepalanya.
____
Jalanan sedikit macet membuat Kevin ataupun Nadia terlihat gusar, sudah hampir jam 7 namun mereka masih berada di jalan padahal hari Senin dan sudah pastinya akan di lakukan Upacara Bendera.
Kevin sendiri terus melihat jam di tangannya, klakson terus dia bunyikan saat kendaraan di depannya.
" Hati hati Kak " Ucap Nadia saat Kevin melajukan mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Tit,,tit,,tit,,
Kevin segera membunyikan klaksonnya saat gerbang sekolah hampir saja tertutup.
" Makasih Pa " Teriak Nadia saat melewati Penjaga Sekolah yang kembali membuka gerbang.
" Tinggal dulu Tas Lo, setelah Ucapara baru Lo ambil " Ucap Kevin dan Nadia mengangguk.
Nadia segera keluar dan menuju Lapangan yang sudah terlihat banyak siswa/wi berbaris di sana.
huft..
Nadia menghela napasnya lega saat masuk di barisan kelasnya.
" Lo telat ?" Ucap Mita
" Kesiangan gue "
Mita menggeleng dan kembali menatap lurus namun beberapa siswi saling berbisik saat melihat Kevin yang berjalan melewati mereka.
" Gue perlu bicara sama Lo " Bisik Mita membuat Nadia menautkan alisnya.
" Tentang Kak Kevin " Lanjutnya membuat Nadia menelan salivanya.
Tidak lama Beberapa anggota OSIS pun berjalan dan berbaris di hadapan mereka tidak terkecuali Guruh yang memang Ketua OSIS.
Pesona Tampan nya pun tidak luput dari pandangan Semua Siswi di sana.
Nadia menatap lurus dan tidak sengaja menatap dimana Guruh menatapnya dan terlihat Tersenyum.
Nadia pun membalas senyumannya tetapi di barisan kelas lain terlihat Kevin yang juga melihat tajam ke ara mereka bergantian.
" Gue rasa Guruh naksir sama sepupu Lo Vin" Ucap Bian.
Kevin hanya diam namun mata elangnya terus melihat ke arah mereka hingga Upacara di mulai.
___
Nadia berjalan gontai menuju parkiran untuk mengambil tasnya.
" Nadia,, Lo mau kemana " Ucap Guruh
" Eh Kak, Gue mau ambil tas di mobil "
" Di mobil "
Nadia mengangguk.
" Jadi gue kesiangan dan tadi pas sampai Upacara hampir di mulai akhirnya gue tinggal dulu tasnya di mobil "
Guruh mengangguk,,
Nadia terhenti saat melihat Kevin berjalan ke arahnya dengan membawa juga tas punya nya.
" Makasih Kak " Ucap Nadia saat Kevin memberikan tasnya.
Kevin melirik Guruh dan berjalan melewati mereka menuju kelasnya.
" Jadi Kalian sepupu ?" Ucap Guruh membuat Nadia menoleh.
Entahlah apa yang harus Nadia jawab namun semua sudah terlanjur karena Kevin sendiri pun yang sudah menyebarkan jika mereka sepupu.
Nadia tersenyum dan mengangguk,,
" Iya Kita sepuapu an "
" Tapi bukannya Kevin anak tunggal dan setau gue dia,-
" Sorry Kak, gue harus ke kelas sebentar lagi masuk "
" Oke "
" Permisi Kak "
Guruh mengangguk dan menatap Nadia yang terus berjalan menuju kelasnya.
Dia sendiri kembali menuju kelasnya.
Kevin menuju kelasnya dan langsung duduk di kursinya,,
Emeli yang melihatnya pun segera mendekat,,
" Vin, kemarin Gue ke Cafe tapi Lo gak di sana kemana sih Lo kemarin tumben banget hari Minggu gak ke Cafe " Ucap Panjang Lebar Emeli.
" Padahal gue pengin ,-
" Pak Ikbal masuk " Ucap Kevin membuat Emeli menoleh dan kembali duduk di kursinya.
Kevin menatap pelajaran namun pikirannya terus terbayang dimana tatapan Guruh terhadap Nadia saat di lapangan Upacara juga saat di Parkiran.
Ucapan Bian pun terus terngiang,,
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 94 Episodes
Comments
Qaisaa Nazarudin
Ehem ehem..ada yg kebakaran jenggot nih..😆😆😆😜😜
2024-05-09
0
Qaisaa Nazarudin
Kevin udah tau mau jalan jauh malah gak tidur malamnya..
2024-05-09
0
Fitria novia
cieeee Kevin cemburu 🤭🤭
2022-06-10
0