Part 19

Hari pertama mereka berangkat sekolah bersama dengan status suami istri, tidak ada obrolan di dalam mobil.

Nadia menatap jalanan lurus begitu juga dengan Kevin.

Sebetulnya mereka masih merasa lelah namun bagaimana pun mereka harus kembali bersekolah apalagi Kevin yang sudah kelas XII sebentar lagi akan Ujian.

Hingga mobil sampai di Parkiran sekolah, tidak biasanya parkiran terlihat sepi biasanya selalu banyak siswi yang menanti kedatangan Idola mereka siapa lagi jika bukan Sean Kevin Pratama.

Nadia akan membuka pintu mobilnya, namun Kevin malah mencegahnya.

" Tunggu " Ucapnya membuat Nadia menoleh.

" Salim,, mulai sekarang Lo istri gue jadi kemana pun harus seijin gue dan harus Salim tangan gue "

Nadia membulatkan matanya dan menatap tangan Kevin yang masih menjulur di hadapannya.

" Lah Kok gitu,, "

" Hei,, Lo lupa apa yang kemarin Pak Ustad bilang saat Setelah Akad Nikah "

Nadia diam tampak mengingat,,

memang sudah kewajiban istri meminta ijin kepada suami jika akan pergi kemanapun juga harus mencium punggung tangan suami jika akan beraktivitas.

Nadia memicingkan bibirnya dan menyalami tangan Kevin bahkan mencium punggung nya.

" Eh tunggu,, " Lagi lagi Kevin mencegahnya

" Apa lagi sih "

" Salam "

" Assalamualaikum "

" Waalaikumsalam "

Nadia turun dan berjalan keluar dengan kesal namun berbeda dengan Kevin yang tampak terkekeh melihat Nadia.

dia sangat senang jika menggodanya.

Kevin menatap sekeliling belum adanya mobil kedua sahabatnya, tidak biasanya mereka belum datang.

Tidak lama terdengar suara mobil membuat Kevin menoleh dan benar saja itu mobil Bian juga Riko.

" Nah Tuh Kevin,, kemana Lo kemarin bolos gak bilang bilang mana gue telponin gak diangkat" Cerocos Bian yang memang selalu seperti Emak emak.

" Iya Kemana Lo Vin, Mana Kata Guru Lo cuma ijin ada keperluan " Lanjut Riko

" Udah bicaranya,, "

Bian juga Riko mengangguk,,

" Gue ada Kepentingan keluarga dan itu mendadak ,, satu lagi itu bukan bolos " Ucap Kevin berjalan masuk.

" Kayak udah nikah aja kepentingan keluarga" Bisik Bian membuat Riko mengangguk setuju.

Ketiga Cogan sekolah pun berjalan menyuruh lorong, beberapa siswi langsung menatap mereka.

Bian juga Riko pun sama tampan nya seperti Kevin namun tetap saja bagi mereka Kevin lah Idola sekolah.

_____

Nadia berada di Perpustakaan untuk mencari buku.

Mita memberitahu jika hari ini semua siswa/wi kelas XI IPA harus mencari buku Struktur dan Ruang.

" Nadia " Ucap Guruh yang juga berada di Sana.

Nadia menoleh,,

" Kak Guruh, di sini juga "

Guruh tersenyum dan mendekat.

" Gue memang selalu di Perpus,, Lo tumben masih pagi ke Perpus "

" Iya,, Gue lagi cari Buku pembahasan Struktur dan Ruang "

" Lo salah Rak,, Harusnya di sana "

Nadia mengikuti Guruh yang berjalan menuju Rak sebelah dan mengambil satu buku yang memang sedang Nadia cari.

" Waw,, Thanks Kak

Tapi Kok Lo tau tempat nya "

" Ya Kali gue gak tau, Tiap hari Gue nongkrong di sini "

" Astaga Sorry gue Lupa "

" Gapapa,, Oya kemarin gue dan gue denger Lo ijin "

Nadia tersenyum,,

" Iya Gue Ijin Kak "

" Sama Kevin juga , Keperluan keluarga ?"

Nadia mengangguk,,

tidak mungkin dia bicara jujur jika kemarin adalah hari pernikahannya bersama Kevin.

" Udah Bel masuk, gue ke kelas dulu " Ucap Nadia yang tidak mau berlama dengan Guruh di sana.

Guruh menatap Nadia yang sudah berjalan keluar,dia pun menyambar tasnya dan menuju kelas.

Di dalam kelas Nadia melihat Mita yang sudah berada di kursinya,,

" Hai Mit " Sapa Nadia

" Hai Nad, gimana Lo udah dapet bukunya "

Nadia menunjukkan nya dan Mita mengacungkan jempolnya.

" Sorry kemarin gue keburu di jemput jadi gak sempat cariin buat Lo "

" Udah gapapa lagian udah ketemu juga "

Mita mengangguk,,

" Wait,, Kemarin memangnya Lo sama Kak Kevin ada keperluan apa sih kok sama sama gak masuk, apa kalian janjian ya buat bolos "

" Apa sih ngarang "

" Ya kali Nad, kalian kan juga berangkat pulang bareng"

" Gak usah ngaco "

Mita terkekeh dan membuka bukunya karena Guru yang sudah masuk ke dalam kelas.

******

Jam Istirahat semua siswa/wi menuju kantin, Nadia bersama Mita sudah berada di salah satu kursi dengan hanya memesan Jus.

Tidak ada makanan juga cemilan di meja mereka bukan karena ngirit namun melihat begitu banyak antrian membuat keduanya malas.

" Memangnya Kalian kemana sih kemarin "

" Dih masih kepo juga " Ucap Nadia tertawa

Mita mencebikan bibirnya,,

" Acara Keluar Sayang,, Dan mengharuskan gue juga Kak Kevin bolos "

Mita mengangguk,,

Namun Matanya langsung menatap Dimana Emeli yang berjalan mengikuti Kevin the genk.

" Heran gue gak ada malunya tuh cewek, Udah tau terus di tolak nempel Mulu kayak ulet bulu"

Nadia menoleh,,

Rasanya sedikit berbeda melihat Emeli yang mengikuti Kevin padahal memang bukan hal baru.

Kevin melihat Nadia yang tampak menatapnya, Senyuman tipis terukir di sudut bibirnya dengan masih terus berjalan bahkan melewati kursi Nadia.

" Kemarin tuh sepi tau gak Vin Lo gak masuk, tau gitu gue juga ikutan bolos " Ucap Emeli

" Ya Elah,, Emang Lo bolos terus mau ikut Urusan keluarga Kevin juga " Ucap Bian

" Iya Lah,, jadi kan gue bisa Deket sama keluarga Kevin terutama Mamanya Kevin"

Nadia meremas gelasnya,,

Entah kenapa rasanya sangat kesal melihat dan mendengar Emeli yang tampak sengaja manja dengan Kevin.

" Ayo Mit, kita ke kelas " Ajak Nadia

" Tapi Nad, kita belum jajan Loh "

Nadia menarik Mita keluar Kantin, sementara Kevin terus menatap Nadia.

Senyumannya terukir melihat Nadia yang tampak kesal.

" Vin,, Emangnya kemarin acara apa sih terus sama Nadia juga "

" Lo Lupa Nadia sepupu Kevin,pasti lah mereka bareng "

" Gue bingung deh,, Lo Nyamber Mulu kaya Petir "

Riko tertawa mendengar jawaban Emeli membuat Bian langsung diam mematung.

" Loh,, Loh Vin, Lo mau kemana " Ucap Riko

" Kelas,, "

" Di sini aja Lo, Awas ngintil " Cegah Bian saat Melihat Emeli akan beranjak.

Emeli menghentakkan kakinya kesal, Dia pun tidak mengikuti mereka dan kembali duduk.

" Nadia,, Ih gue laper kali " Ucap Mita menahan tangan Nadia.

" Sorry "

" Lagian Lo kenapa sih "

" Gapapa"

Nadia kembali berjalan,,

" Panas liat Emeli sama Kak Kevin,, "

" apa sih gak jelas Lo "

" Nadia Nadia,, jangan jangan Lo naksir lagi sama Kak Kevin "

" Kita sepupu Mita "

" Hanya Sepupu Nadia, lagian Dalam Agama Islam juga sah sah saja Kok kalau kalian pacaran bahkan menikah "

" Sejak Kapan Seorang Mita menjadi Religi kayak gini Hem "

" Tiap pagi Nyokap gue nonton Acara pengajian jadi apal gue "

Nadia menggeleng ,,

" Hahahaha,, Nadia gue becanda " Ucap Mita mengejar Nadia.

Sementara seseorang tampak tersenyum lebar mendengar pembicaraan Nadia juga Mita,,

Dia pun berbalik pergi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***