Part 04

Jam sekolah telah usai semua siswa/wi berhamburan keluar , mereka menuju parkiran dan rata rata semua siswa/wi di sana memakai mobil sangat jarang jika mereka hanya memakai sepeda motor.

Nadia berjalan bersama Mita,

Mita sendiri memakai mobil yang tak kalah mewah.

" Nad, Lo Pakai mobil ?" Ucap Mita

Nadia menggeleng,,

" Di jemput ?"

Lagi lagi Nadia kembali menggeleng,,

" Lah terus Lo naik apa, Masa iya naik Ojek atau angkot sih "

" Kalau emang iya kenapa, Lo gak mau temenan sama gue ?"

" Hahahaha,, gak lucu gue liat dari penampilan Lo gak ada terlihat Lo anak orang biasa "

" Nadia " Ucap seseorang membuat mereka menoleh.

Terlihat Guruh yang berjalan menghampiri mereka,,

" Pada mau pulang ?"

Nadia mengangguk,,

" Nad, gue duluan ya Nyokap udah nunggu "

" Oke hati hati Bye "

Mita mengangguk dan menuju Mobilnya, sedangkan Nadia masih berada di sana,,

" Lo balik sama siapa,?"

" Gue,-

" Lama banget sih Lo,, " Ucap Kevin berjalan menghampiri mereka

" Ya Udah Kak gue duluan ya " Ucap Nadia berjalan meninggalkan Guruh.

Kevin menatap Guruh dan berjalan menuju mobil nya,,

Nadia bareng Kevin,,

Gumam Guruh heran.

____

Dalam perjalanan Nadia hanya diam menatap jalanan, Kevin sesekali melirik nya tanpa Nadia tau.

Hingga mobil berhenti di depan gerbang rumah,

" Lo turun, gue ada latihan basket "

Nadia mengangguk dan membuka pintu mobilnya.

Kevin melajukan mobilnya, Nadia hanya menggeleng dan berjalan masuk.

" Assalamualaikum " Ucap Nadia saat membuka pintu rumahnya

" Waalaikumsalam ,, Loh sudah pulang Sayang "

" Iya Tante "

Nadia berjalan menghampiri Nawang dan mencium punggung tangannya.

" Loh dimana Kevin Nak,, "

" Kak Kevin latihan Basket Tante "

" Latihan Basket, terus kamu pulang sendiri ?"

Nadia menggeleng,,

" Tadi Kak Kevin antar Nadia dulu terus balik lagi "

" Syukurlah,, Ya Sudah kamu ganti baju terus makan Tante sudah masak ya Sayang "

" Iya Tante "

Nawang tersenyum menatap gadis cantik yang berjalan menuju kamarnya,

Melihat Nadia dia menjadi teringat dengan Almarhum Hanung.

___

di dalam kamarnya Nadia meletakkan tasnya di atas meja dan berjalan menuju kamar mandi untuk mengganti pakaiannya.

Karena terik matahari yang begitu panas membuat Nadia betah berada di kamarnya dan tanpa terasa dia malah terlelap di sana.

Nawang yang membuka pintu kamar pun tersenyum, melihat dimana Nadia tertidur dengan boneka yang dipeluknya.

Tante sudah berjanji untuk menjaga kamu Nadia, Orang tua kamu begitu baik kepada Tante.

Dan untuk permintaan terakhir mereka, Tante harap kamu bisa menerimanya.

Nawang mengecup kening Nadia dan mengusap wajahnya,,

dia pun membiarkannya tertidur tanpa berniat untuk membangun kannya.

*******

Kevin masih bersama beberapa temannya berlatih basket untuk pertandingan Sekolah mereka Minggu depan.

Emeli yang sengaja datang membawa banyak minum juga makanan menunggu mereka yang masih berlatih,,

Sudah sejak lama Emeli menyukai Kevin, namun Perasaan nya selalu bertepuk sebelah tangan karena Kevin selalu menolak nya,

bukan Emeli namanya jika menyerang begitu saja, dia pun terus semangat mengejar cintanya.

Latihan selesai dan semua menepi di pinggir Lapangan,,

Kevin mengambil Handuknya,,

" Minum dulu Vin " Ucap Emeli memberikan botol mineral.

" Thanks "

Kevin menerima dan meneguhkan,,

Emeli yang melihat nya pun tersenyum senang,,

" Oya,, Kalian pasti juga lapar kan gue udah bawa makan juga "

" Yes,, Kita makan " Ucap mereka mengambil kotak makan yang Emeli bawa

" Oya Vin,, Ini Makan buat Lo "

Kevin menatap nya,,

" Gue gak lapar ,, Buat mereka saja "

" Tapi Vin,, "-

" Guys,, gue dulu ya " Ucap Kevin menatap semua temannya.

" Yoi hati hati "

Kevin mengangkat tangannya dan berjalan keluar,,

" Kevin tunggu "

Emeli mengejar Kevin hingga sampai di mobilnya,,

" Gue balik bareng Lo ya "

Kevin menatapnya heran,,

" Mobil Lo dimana,, "

" Tadi gue di antar sopir, Sekalian bawa makanan "

Kevin mengangguk dan masuk ke dalam mobil, Emeli tersenyum dan langsung membuka pintu mobilnya.

Tanpa basa basi Kevin melajukan mobilnya, rasanya begitu senang Emeli saat ini bisa pulang bersama Laki laki yang disukainya.

tidak sia sia dia menyuruh sopir rumahnya untuk mengambil mobilnya tadi.

" Oya Vin gimana kabar Tante Nawang , Lama deh gue gak ketemu "

" Mama baik "

" Kapan kapan Gue boleh main kan ke rumah, Pengin ngobrol sama Tante Nawang "

" Terserah,, "

" Gimana kalau hari ini saja, boleh kan "

Kevin menoleh,,

" Gue antar Lo balik "

Emeli kesal karena Kevin menolak nya padahal dia sengaja untuk bisa mendekati Mamanya supaya bisa mengambil hati Kevin.

Gerbang tinggi dengan bangunan yang mewah, Kevin menghentikan Mobilnya,

" Lo gak mau masuk dulu,?"

" Gue capek "

" Ya udah,, thanks ya udah anterin gue Lo hati hati "

Kevin mengangguk dan melanjutkan mobilnya,,

*******

Nadia yang baru saja bangun merasakan perutnya lapar,,

Kruyuk,,

Nadia mengusap perut nya,,

Lapar sekali . gumamnya berjalan keluar namun dia berpapasan dengan Kevin yang baru saja pulang menuju kamarnya.

Kevin menatap nya membuat Nadia menunduk,,

Dilihatnya ada sesuatu di rambut Nadia,,

" Di rambut Lo " Ucap Kevin membuat Nadia menyentuh nya.

" Sorry " Lanjut Kevin menyentuh nya dan mengambil benang yang tersangkut di rambut panjang Nadia.

" Makasih Kak "

Kevin mengangguk dan berjalan menuju kamarnya,,

Kruyuk,,

Bunyi perut Nadia kembali terdengar, Nadia segera berjalan turun menuju meja makan.

Mie instan kayaknya enak nih,,. Ucapnya menuju dapur dan memasaknya.

Nadia memang gadis yang simpel , dia tidak pemilih makan.

Kevin yang sudah selesai mandi pun terlihat masuk ke dalam dapur, dia melihat Nadia yang masih memasak di sana.

" Yey,, sudah matang " Ucap Nadia mencium aroma wangi dari Mie yang dimasaknya.

Kevin menautkan alisnya,,

" Kak Kevin " Kaget Nadia dan untungnya tidak menjatuhkan mangkuk di tangannya.

Kevin tidak menjawab dan berjalan keluar,,

" Loh Sayang,, Kamu masak Mie ?" Ucap Nawang

" Iya Tante "

" Kenapa makan Mie,, Kan Bisa minta Bibik masakin ?"

" Gapapa Tante,, Nadia pengin Mie "

" Ya Sudah kamu makan dulu,, "

" Tante mau ?"

" tidak,, buat kamu saja ya "

Nadia mengangguk dan menikmati,,

Nawang yang masih berada di sana tersenyum Melia nya.

Nadia gadis yang sopan, Kedua orang tuanya berhasil mendirikan nya menjadi gadis ceria penurut bahkan sopan.

" Gimana sekolah pertama kamu "

" Biasa Tan, Tapi Nadia langsung dapet temen namanya Mita "

" Benarkah ?"

" Heem,, Dia baik sama Nadia,, Oya Tapi Maaf Tante Apa sebaiknya Nadia sekolah di sekolahan biasa, SMA Pelita adalah SMA populer dan pasti biayanya sangat mahal "

Nawang tersenyum dan mengusap pucuk rambut Nadia.

" Memangnya kenapa Hem,, Tante sengaja mendaftarkan kamu di sana karena Ada Kevin, Ada yang jagain kamu Sayang "

" Tapi pasti sangat mahal biasanya "

" Kamu gak usah mikir biaya ya,, Yang penting kamu sekolah yang bener di sana itu sudah cukup "

" Makasih ya Tante, Tante sudah baik banget sama Nadia, Tante sudah seperti Mama "

Nawang mengangguk,,

" Sama sama Sayang,, "

Nadia tersenyum,,

betapa beruntungnya dia bertemu teman orang tuanya yang begitu baik terhadap nya,,

dia tidak tau bagaimana jadinya jika tidak bertemu dengan mereka.

Terpopuler

Comments

Mbul Bul

Mbul Bul

🤏

2023-05-03

0

Fitria novia

Fitria novia

Kevin dingin banget tp ak suka 🤭

2022-06-09

0

Har Tini

Har Tini

kevin dingin banget

2022-05-31

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!