**********
Di Kamar Hotel.
“Lisa kamu kenapa sih?” tanya Aldi pada Lisa, saat sudah sampai di kamar hotelnya.
“Tau ah! Sana terusin aja pacarannya, kenapa kamu malah ikut balik ke Hotel,” ketus Lisa yang berbaring membelakangi Aldi.
“kamu cemburu ya?” goda Aldi ke istrinya itu.
“Nggak. Ngapain aku harus cemburu sama kamu,” elak Lisa.
“Ya kali kan kamu cemburu gitu, ya aku tau kok kalo kamu nggak cinta sama aku.” ucapan Aldi mampu membuat Lisa berbalik menghadapnya.
“Bukan gitu maksud aku Al,” lirih Lisa
“Aku cinta sama kamu Lis,” ucap Aldi. Lisa kembali terdiam. Aldi hanya bisa tersenyum getir.
“Kamu nggak bisa jawab kan? Aku tau kamu masih belum bisa nerima aku di hati kamu Lis. Tapi kamu harus percaya, kalo aku sayang dan cinta sama kamu. Aku selalu setia nunggu balasan cinta kamu,” ucap Aldi begitu lirih.
“Maafin aku Al,” ucap Lisa dan seketika air matanya pun menetes.
“Eh kok nangis? Maaf kalo kata-kata aku salah.” Aldi menghampiri Lisa dan langsung memeluknya yang saat ini sudah terduduk di atas ranjang.
“Maafin aku Al, hiks. Aku memang bukan istri yang baik buat kamu.” isak Lisa.
“Kamu itu istri terbaik buat aku Lis. Walaupun kamu nggak cinta sama aku, tapi kamu bisa hargai aku sebagai suami kamu.” ucap Aldi lembut.
“Tapi aku ...” ucapan Lisa terputus saat Aldi menempelkan jari telunjuknya di bibir tipis Lisa.
“Uusstt, suatu saat kamu pasti bisa. Aku akan terus menunggu jawaban kamu,” ucap Aldi lembut.
"Seharusnya aku bersyukur mempunyai suami penyabar seperti Aldi, tapi aku malah menyakitinya. Tuhan bantulah hamba untuk membuka hati ini untuk suami hamba." batin Lisa berdoa.
Dengan perlahan Aldi pun mendekatkan wajahnya ke wajah Lisa. Lisa tau apa yang akan dilakukan oleh Aldi dan ia pun juga mulai memejamkan matanya.
CUP
Aldi mencium Lisa dengan lembut dan memegang tengkuk Lisa agar ciuman mereka lebih dalam, membuat Lisa menikmati dan membalasnya, membelit kan lidah mereka satu sama lain.
“Tuhan hamba mohon, hilangkan semua masa laluku. Aku ingin berjalan ke masa depanku bersama suamiku.” batin Lisa kembali berdoa.
***
Cukup lama Lisa dan Aldi berciuman. Namun, tiba-tiba saja Lisa mendorong tubuh Aldi.
“Hueeekk ...” Lisa merasa mual lalu berlari menuju kamar mandi.
“Hueekk, hueekk …” suara muntahan Lisa terdengar dari kamar membuat Aldi panik dan berlari menghampiri Lisa.
“Kamu kenapa Lis?” tanya Aldi panik. Terlihat wajah khawatirnya dimata. Lisa menggeleng.
“Aku nggak papa kok,” ucap Lisa sedikit lemas.
“Apa kamu masuk angin ya gara-gara suhu disini?” tanya Aldi lagi.
“Mungkin.”
“Besok kita balik ke Indonesia ya,” ucap Aldi lalu Lisa menatap heran suaminya itu.
“Kok pulang sih Al? Kita kan masih 3 hari lagi disini.”
“Kesehatan kamu lebih penting daripada apapun sayang,” ucap Aldi. Lisa tersenyum lalu memeluk erat Aldi.
“Makasih ya Al. Kamu selalu mengutamakan kesehatan aku,” lirih Lisa. Aldi tersenyum dan membalas pelukan Lisa.
“Sama-sama sayang. Sekarang kita istirahat yuk, nanti malam akan ada sesuatu yang bakal aku tunjukkin sama kamu,” ucap Aldi sambil memapah Lisa keluar dari kamar mandi.
“Apaan Al?” tanya Lisa.
“Nggak jadi surprise dong kalo dikasih tau sekarang,” ucap Aldi sambil mengacak rambut Lisa gemas.
“Ih jangan diacak Aldi,” protes Lisa pada suaminya itu.
“Emang kenapa?” goda Aldi.
“Entar nggak cantik lagi dong,” ucap Lisa memanyunkan bibirnya dan itu membuat Aldi terkekeh.
“Ih gemesin banget sih istriku ini. Ayo kita tidur, biar besok nggak kecapean waktu di perjalanan.” Aldi menarik Lisa agar berbaring kembali di sampingnya.
Aldi pun langsung memeluk Lisa, dan mencium puncak kepalanya, hal itu membuat bibir Lisa menyunggingkan senyumnya dan bersembunyi di dada bidang Aldi.
******
Malam hari pun tiba,
Lisa dan Aldi sudah siap untuk berangkat ke kapal pesiar di Sungai Seine atau Seine Cruise.
Tok, Tok, Tok.
“Claudia, kamu udah siap belum?” Aldi mengetuk pintu kamar hotel adiknya.
CEKLEK
“Udah kak, let’s go,” ucap Claudia bersemangat. Mereka bertiga pun berjalan keluar hotel.
Tak butuh waktu lama mereka pun sudah sampai di wisata kapal pesiar Sungai Seine atau Seine Cruise. Kapal yang akan membawa mereka menelusuri Kota Paris melalui Sungai Seine.
Lisa terkagum melihat hiasan di kapal tersebut, banyak lampu kelap-kelip berwarna-warni dipinggiran kapal itu, sepertinya Aldi sudah membooking tempat wisata ini. buktinya, tidak ada satu orangpun pengunjung disana. Hanya mereka bertiga saja.
“Al …” Lisa menatap Aldi dengan wajah berbinar
“Kita masuk yuk,” ucap Aldi dengan menggandeng tangan Lisa. Sedangkan Claudia malah asyik mengambil gambar dengan kameranya.
“Kamu booking kapal pesiar ini ya?” tanya Lisa. Aldi tersenyum dan mengangguk.
“Iya sayang, semuanya ini untuk kamu.” ucap Aldi tulus. Lisa pun langsung tersenyum manis.
“Mari silahkan duduk Tuan dan Nona.” ucap seorang waiters mempersilahkan tempat duduk untuk Aldi dan Lisa menggunakan bahasa Inggris.
“Thank you sir,” ucap Aldi. Waiters itu tersenyum dan mengangguk, lalu ia langsung mengundurkan diri dari hadapan pasangan suami istri itu.
“Hey, kok malah bengong sayang? Ayo duduk,” ucap Aldi yang menyadarkan Lisa dari keterdiamannya. Lisa menatap Aldi lalu mengangguk dan duduk diikuti Aldi.
Kapal pesiar itu mulai berjalan disepanjang sungai Seine.
Lagi-lagi Lisa dikejutkan oleh pemandangan yang sangat indah. yaitu City Of Light. Yah orang-orang menyebutnya seperti itu. Sebuah pemandangan kota di malam hari yang terlihat sangat indah dengan lampu-lampunya.
“Al ini indah banget,” decak kagum Lisa.
“Bagi aku, kamu yang terindah sayang,” ucap Aldi menatap Lisa dan itu berhasil membuat Lisa tersipu malu.
“apa sih Al,” ucap Lisa malu. Membuat Aldi sangat gemas dengan istrinya itu.
“Oh iya aku punya sesuatu buat kamu,” ucap Aldi.
“Apa?” tanya Lisa.
“Kalo gitu kamu tutup mata dulu sayang,” ucap Aldi. Lisa hanya menurut dan ia langsung menutup matanya. Aldi mengeluarkan kotak merah beludru dari dalam sakunya. Ia membuka kotak itu lalu diletakkan di depan Lisa.
“Sekarang buka mata kamu,” ucap Aldi. Lisa pun membuka mata dan menatap Aldi. Tak sengaja Lisa melirik ke meja dan mendapati kalung berlian yang sangat mewah dan cantik.
“Wah kalungnya cantik banget Al. Ini untuk aku?" Aldi mengangguk.
"Yes, this is for you honey," ucap Aldi memberikan kalung tersebut kepada Lisa.
Lisa pun langsung menyunggingkan senyuman yang sangat manis dari bibirnya. Hal itu membuat aura kecantikan Lisa semakin terpancar.
"Oh ya kok inisial kalung ini LE Al?” tanya Lisa heran, karena ia melihat inisial nama di kalung itu.
“Iya karena kepanjangan dari LE itu LISA EADRIC sayang," jawab Aldi tersenyum.
“Kok Eadric sih Al? Kan nama marga aku Wijaya bukan Eadric. Dan sejak kapan kamu pesan kalung ini?” tanya Lisa polos.
"Astaga sayang kamu polos banget sih. Apa kamu sudah lupa? Kamu kan sekarang sudah menjadi bagian dari keluarga Eadric,” jawab Aldi sambil mencubit gemas pipi Lisa. Membuat Lisa sedikit meringis.
“Dan kalung ini aku pesan 5 hari yang lalu disini,” lanjut Aldi. Lalu ia menggenggam kedua tangan Lisa dan menatap mata Lisa sangat dalam.
“Lisa please listen to me, aku tau perasaan kamu buat aku belum ada bahkan tidak ada di hati kamu. Tapi aku cuma mau satu…”
Lisa menatap suaminya lirih, dan mata Lisa sudah mulai berkaca-kaca.
“Jadilah Nyonya Eadric dalam keluarga kecil kita nanti,” ucap Aldi tulus.
“Aldi ...” ucap Lisa disertai tangis, bukan tangis kesedihan tapi kebahagiaan karena ia sangat bersyukur memiliki suami seperti Aldi.
“Kamu mau kan? Tidak apa-apa walaupun kamu belum bisa mencintai aku.” tanya Aldi seraya menggenggam erat tangan Lisa, ia sedang berjongkok dihadapan Lisa saat ini. Lisa langsung memeluk Aldi kencang hingga Aldi terduduk dibawah.
“Hiks, aku mau. Aku mau Al. Dan aku janji akan berusaha untuk mencintai kamu Al,” ucap Lisa terisak.
“Benarkah?” tanya Aldi antusias. Lisa mengangguk dalam pelukan Aldi.
“Makasih sayang. Makasih banget ...” ucap Aldi sambil mencium puncak kepala Lisa
“Memang seharusnya seperti itu yang harus kita jalani Al. Bukan seperti seorang sahabat lagi,” ucap Lisa tersenyum kecil. Aldi pun ikut tersenyum.
“Kalungnya aku pakaikan ya?” tanya Aldi. Lisa mengangguk. Lalu Aldi mengambil kalung itu dan memasangkannya ke leher putih nan jenjang milik Lisa.
“Cantik. Apa kamu suka sayang?" tanya Aldi lembut sambil merangkul leher Lisa dari belakang. Lisa pun langsung tersenyum dan mengangguk.
“Aku suka. suka banget, makasih ya Al.” ucap Lisa terharu. Aldi langsung membalikkan badan Lisa menghadapnya dan langsung mencium bibir Lisa dengan lembut dan penuh perasaan bahagia.
Tak jauh dari mereka berdua, Claudia tersenyum melihat keromantisan dari kakak dan kakak iparnya itu. Ya, Claudia sedari tadi memang memandangi dari belakang dengan sesekali mengambil foto mereka berdua.
“Tuhan.. Jagalah keharmonisan rumah tangga kakakku.” batin Claudia yang kini sudah meneteskan air mata kebahagiaan dari kedua mata cantiknya itu.
“Dimakan dulu yuk makanannya,” ucap Aldi yang sudah duduk di depan Lisa. Lisa menatap beberapa makanan western disana.
“Kenapa? Kamu nggak suka ya?” tanya Aldi saat melihat istrinya yang hanya diam saja.
“Aku pengen makan seblak,” ucap Lisa lirih.
“Hah apa? Seblak?” ulang Aldi. Lisa mengangguk.
“Mana ada seblak disini sayang,” ucap Aldi.
“Tapi aku lagi pengen makan seblak Al,” ucap Lisa sedikit merengek.
“Yah terus gimana dong?” tanya Aldi kebingungan. Lisa hanya menggeleng dan memasang muka cemberutnya. Aldi menghela nafas.
“Besok ya waktu kita udah sampai Indonesia baru kita pergi cari seblak nya, gimana?” ucap Aldi mencoba menawar
“Bener ya?” tanya Lisa meyakinkan. Aldi mengangguk.
“Yeeeyy makasih Al.” girang Lisa.
“Kamu tuh suka aneh akhir-akhir ini sayang.” batin Aldi.
"Ayo di makan makanannya sayang." Lisa mengangguk dan langsung menyantap makanan yang tersedia di meja makan itu.
Bersambung..
Jangan lupa untuk di like, komen, beri hadiah dan di vote ya teman-teman. Dan jangan lupa untuk di favorit kan juga, agar author nya lebih semangat lagi dalam membuat novelnya. Terimakasih banyak🙏🤗
Ig : @mutiakim09
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 148 Episodes
Comments
Hertin Liberti
wah Lisa pasti ngidam nihhhhh.....bakal ada Aldi junior dehhhh
2023-01-04
2
`
Cewe mah gtu 👀👀
2022-11-19
0
Camut gemoy
Aldi swittt bingit😍 lisa pasti hamil
2022-08-01
0