Bab 8

******

Pagi harinya,

Aldi terbangun lebih dulu dari Lisa. Ia memperhatikan wajah istrinya yang berada di dadanya sambil memeluknya itu.

“Walaupun kamu belum bisa nerima aku di hati kamu, tapi aku senang kamu bisa hargai aku sebagai seorang suami. Semoga di rahim kamu cepat tumbuh buah cinta kita sayang,” gumam Aldi sambil mengecup puncak kepala Lisa.

“Nggh …” Lisa menggeliat dalam pelukan Aldi.

“Hei, bangun sayang,” bisik Aldi ke telinga Lisa.

“Eemm ngantuk Al,” ucap Lisa parau dan malah tambah mengeratkan pelukannya.

“Udah siang loh ini sayang,” ucap Aldi sambil merapikan rambut Lisa yang agak berantakan. Lisa pun langsung membuka matanya.

“Aku capek Al,” ucap Lisa manja.

“Sejak kapan kamu jadi manja gini hem?” tanya Aldi begitu lembut.

“Aku nggak manja, aku tuh beneran capek tau,” ucap Lisa ketus seraya memanyunkan bibirnya.

“Itu bibirnya minta dicium ya neng? Sensian terus perasaan dari kemarin,” ucap Aldi heran dengan sikap sang istri yang suka berubah-ubah.

“Masak sih aku gitu? Enggak Al mana ada aku gitu,” bela Lisa.

“Kan aku yang ngerasa sayang. Bukan kamu.”

“Masa sih?” pikir Lisa dalam hati.

“Makasih ya buat semalam.” Aldi mengedipkan sebelah matanya.

“Ih apaan sih Al?” ucap Lisa dengan pipi yang sudah merah seperti tomat. Aldi pun langsung tertawa melihatnya.

“Nggak usah malu gitu sayang, kita kan udah 3 kali ngelakuinnya,” goda Aldi kepada istrinya itu.

Kenapa harus di hitung segala sih Al, kan ketahuan sama para readers nya.

“Nggak usah dibahas Aldi! Aku malu tau!” kesal Lisa. Aldi malah semakin tertawa.

“Hari ini kita mau kemana Al?” tanya Lisa mencoba untuk mengalihkan pembicaraan.

“Eemm, nanti kita jalan-jalan ke Menara Eiffel, terus ke Place De La Concorde, dan terus malamnya kita dinner di kapal pesiar Sungai Seine,” jelas Aldi.

“Oh.” Lisa hanya ber-oh ria sambil mangut-mangut.

"Sekarang kita mandi yuk, terus kita sarapan," ucap Aldi. Lisa hanya mengangguk menuruti perintah suaminya itu.

"Kita mandi barengan ya?" ajak Aldi sambil menaik turunkan alisnya. Dengan cepat Lisa langsung menggelengkan kepalanya.

"No! Aku nggak mau, kita mandinya sendiri-sendiri aja," tolak Lisa.

"Ayolah kita mandi barengan, kita kan nggak pernah mandi bareng. ya ya please lah," rengek Aldi seperti anak kecil sambil mengeluarkan puppy eyes nya. Lisa menghela nafasnya.

"Ish, ya udah ayo kita mandi." Lisa pun mengalah, ia tidak tega melihat Aldi merengek seperti itu.

"Yes, ayo sayang." tanpa basa-basi lagi, Aldi langsung membopong tubuh polos Lisa ala bridal style ke dalam kamar mandi. Entah apa yang mereka lakukan di dalam kamar mandi sana, hanya Tuhan dan mereka berdua lah yang tau.

*********

Saat ini Lisa, Aldi dan Claudia tengah berada di Ikon Kota Paris yakni Menara Eiffel. Siapa yang tidak tau Menara Eiffel atau orang Prancis menyebutnya dengan La Tour Eiffel? Menara Eiffel ini adalah salah satu landmark paling terkenal di dunia dan menara ini memiliki sejarah yang begitu panjang.

Menara Eiffel adalah sebuah menara besi yang dibangun di Champ de Mars di tepi sungai Seine. Menara ini secara tidak langsung menjadi icon global Negara Perancis, sekaligus menjadi salah satu struktur terkenal di dunia.

Menara Eiffel adalah tempat wisata di Perancis yang sangat terkenal, sekaligus tempat wisata di Paris yang romantis. Menara Eiffel memiliki ketinggian 325 meter, dan nama menara tersebut diambil dari nama perancangnya, yaitu Gustave Eiffel. Seorang insinyur Prancis dan arsitek serta seorang spesialis struktur logam.

“Wah Menara Eiffel nya indah banget kalau kita lihat secara langsung, apalagi view pemandangan disini cantik banget,” decak Lisa kagum.

“Tenang aku bakalan ajak kamu kesini, kalo kamu ingin kesini lagi. Atau mau ke negara manapun yang kamu mau,” ucap Aldi.

“Are you serious Al?” tanya Lisa antusias.

“Iya aku serius Lisa, apapun aku berikan asal kamu bahagia,” ucap Aldi tulus dari hatinya.

“Aaaa, terimakasih Al,” ucap Lisa manja sambil memeluk Aldi. Aldi pun terheran-heran dengan tingkah Lisa ini.

“Sama-sama sayang,” ucap Aldi sambil mengusap kepala nya Lisa dengan penuh kasih sayang.

“Lisa kenapa sih? Kenapa jadi aneh gini?” batin Aldi bertanya-tanya

“Kamu nggak ada keinginan gitu untuk naik ke atas puncak Menara Eiffel itu?” tanya Aldi. Lisa langsung menggeleng cepat

“Nggak, nggak mau," tolak Lisa.

"Kenapa?"

"Aku kan punya phobia ketinggian Al, masa iya kamu lupa,” jawab Lisa seraya mencebikan bibirnya.

Lisa memang memiliki phobia, yakni takut dengan ketinggian dan takut dengan hewan reptil.

Untuk menaiki pesawat terbang pun Lisa sangat takut, akan tetapi ia selalu mencoba untuk melawan rasa takutnya itu. Kalo dia tidak melawan rasa takutnya untuk menaiki pesawat terbang itu, ia tak kan pernah bisa untuk keliling dunia. pikirnya.

“Astaga maafin aku Lis, aku lupa,” ucap Aldi menyesal.

“Nggak papa Al, kalau begitu fotoin aku dong Al,” pinta Lisa kepada suaminya itu.

“Berdua sama aku dong,” protes Aldi.

“Nggak mau, aku mau foto sendirian aja,” tolak Lisa.

“Yang honeymoon kan kita. Jadi fotonya juga kita, bukan kamu aja ya,” protes Aldi.

“Ih, iya-iya. Bawel banget sih kamu,” kesal Lisa. Aldi pun langsung tersenyum puas.

“Claudia,” panggil Aldi pada adiknya yang asyik mengabadikan pemandangan disekitar sana.

“Claudia Daria Eadric.” Aldi sedikit berteriak karena Claudia menghiraukan panggilannya.

“Eh iya, kenapa kak?” ucap Claudia yang baru tersadar.

“Sini deh kamu! Kok malah asik sendiri sih,” protes Aldi ke adiknya itu.

“Ye, aku disini kan juga liburan kak. Bukan cuma jadi fotografer kakak doang.” jawab Claudia kesal.

“Emang kamu nggak inget apa, kamu kan kakak bolehin ikut kesini dengan syarat itu,” ucap Aldi tak mau kalah. Claudia mendengus kesal.

“Yasudah iya sini aku fotoin,” ucap Claudia dengan terpaksa.

“Jangan terpaksa gitu dong muka kamu,” ucap Aldi. Claudia menghela kasar nafasnya

“Iya kakak aku yang paling tampan, aku nggak terpaksa sama sekali kok,” ucap Claudia dengan senyum dipaksakan. Lisa hanya bisa tersenyum dan menggelengkan kepalanya melihat adik kakak itu berdebat.

******

Setelah puas berada di destinasi Menara Eiffel, mereka langsung melanjutkan perjalanan ke Place De La Concorde. Sebuah alun-alun berbentuk oktagonal, terletak diantara Tueleries Gardens dan Champs Elysees, Paris, Perancis.

Alun-alun stylis ini termasuk alun-alun utama dan terluas di kota Paris. Alun-alun ini juga memiliki banyak fitur dan hiasan seperti obelisk mesir, air mancur, patung, dan tiang-tiang lampu yang artistik.

CEKREK

CEKREK

CEKREK

Lisa, Aldi dan Claudia foto bergaya didekat patung sana. Setelah itu Aldi menarik Lisa dan Claudia ke dekat air mancur untuk berfoto.

“Fotoin kita ya Clau,” pinta Aldi.

“Ok siap kak,” balas Claudia semangat.

Aldi mengambil posisi dibelakang Lisa lalu memeluk perut Lisa dengan mesra. Lisa hanya tersenyum diperlakukan manis oleh Aldi. Biasanya juga Lisa selalu menolak tuh.

“Satu.. Dua.. Tiga…” Aldi langsung mencium pipi Lisa dari belakang. Dan itu berhasil diabadikan oleh Claudia.

“Aldi ih, kebiasaan banget sih kamu,” protes Lisa sambil memukul lengan Aldi.

“Nggak papa, nanti kalo balik biar dapet foto banyak yang sweet-sweet yang,” balas Aldi, Lisa langsung memanyunkan bibirnya.

“Capek ...” keluh Lisa sambil memeluk manja Aldi. Aldi menggelengkan kepalanya heran dengan sikap aneh istrinya itu.

“Balik ke hotel dulu yuk. Nanti malam kita dinner, oke?” ucap Aldi sambil mengusap rambut Lisa.

“Aku ikut dong Kak,” sahut Claudia tiba-tiba.

“Boleh, asalkan kamu jangan ganggu acara kita nanti malam. Awas aja kalo kamu ganggu,” ancam Aldi. Claudia mengacungkan jempolnya.

"Siap kak."

“Aldi ...” panggil seorang gadis berambut pirang menghampiri Aldi, Lisa dan Claudia.

“Bella!” pekik Aldi sambil melepas pelukan Lisa dan Aldi menghampiri gadis itu lalu memeluknya. Dan hal itu membuat hati Lisa tiba-tiba terasa sangat sesak. Apakah Lisa cemburu? Entahlah.

“Gue kangen tau sama lo,” lirih Aldi.

“Gue juga kangen banget sama lo Al,” ucap gadis bernama Bella itu.

“Kak Bella,” panggil Claudia. Aldi dan Bella pun melepas pelukannya.

“Oh My God Clau, kakak kangen banget sama kamu.” Bella langsung memeluk adik Aldi ini. Entahlah siapa gadis ini.

“Claudia juga kangen banget sama kak Bella. Udah lama nggak ketemu kakak,” ucap Claudia.

“Iya nih, terakhir kita ketemu waktu kamu masih kelas 2 SMP. Sekarang kamu udah besar aja,” ucap Bella.

“Hehe iya dong kak, aku kan setiap di kasih makan terus sama mommy, ya makanya cepet gede kayak gini,” canda Claudia.

“Hahaha kamu bisa aja dek,” ucap Bella tertawa sambil mencubit pelan pipi Claudia.

“Kok lo ada disini sekarang? Nggak apa lo di Los Angeles?” tanya Aldi.

“Iya, lagi observasi tugas akhir aja kok. Tinggal mah tetep di Los Angeles,” jawab Bella.

“Oh gitu,” Aldi hanya mangut-mangut

“Ya Allah, ada apa dengan perasaanku ini.” batin Lisa lirih melihat kedekatan Aldi, Claudia dengan gadis itu. Wah wah benih-benih cinta dalam hatinya Lisa sudah keliatan rupanya nih.

“Kalian sendiri ngapain disini? Liburan ya?” tanya Bella

“Ya bisa di bilang begitu, tapi tujuan utama sih lagi honeymoon,” jawab Aldi tersenyum

“What honeymoon?” pekik Bella tak percaya. Aldi mengangguk lalu menarik Lisa ke dalam dekapannya.

“Ini istri gue. Gimana cantik kan?” ucap Aldi dengan bangga. Bella menatap Lisa dari atas sampai bawah. Hal itu membuat Lisa risih.

“Iya cantik kok,” lirih Bella

“Iya dong, gue gitu yang milih,” ucap Aldi sombong. Bella hanya tersenyum tipis.

“Lo kapan main ke rumah gue? Nggak kangen apa sama mommy?” pertanyaan Aldi membuat Lisa menatapnya.

“Aku ...” ucapan Bella terputus karena Lisa.

“Aku capek mau pulang,” ucap Lisa melepas rangkulan Aldi lalu pergi meninggalkan mereka bertiga.

“Lisa, kamu mau kemana?” teriak Aldi.

“Pulang!” teriak Lisa yang terus berjalan.

“Bel gue duluan ya. Gue tunggu kedatangan lo di Indonesia secepatnya,” ucap Aldi lalu berlari mengejar istrinya itu.

“Kak Bella, Claudia duluan juga ya,” ucap Claudia, sambil melambaikan tangannya.

“Baiklah, hati-hati,” lirih Bella sambil menatap punggung Aldi, Lisa dan Claudia yang semakin menjauh.

Bersambung..

Jangan lupa untuk di like, komen, beri hadiah dan di vote ya teman-teman. Dan jangan lupa untuk di favorit kan juga, agar author nya lebih semangat lagi dalam membuat novelnya. Terimakasih banyak🙏🤗

Ig : @mutiakim09

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***