Saat itu tiba, terlihatlah deru Mobil-Mobil mewah itu lansung memasuki Lingkungan area terbuka tepatnya di Hollew suatu tempat menawan dan megah dengan hiasan lampu yang sangat-sangat terang dan bersinar.
Tempat ini khusus Pesta Kolam Berenang dengan Garden yang hijau menambah hawa dingin tapi juga dekat dengan Resort ditepi pantai Hellow, tempat yang cocok untuk berbulan madu dan sangat pas untuk berbagi kehangatan dan Pesta yang sangat mewah bertajuk kemegahan malam ini.
Topeng itu menutupi wajah mereka karna Konsep hari ini adalah Kostum Topeng Desneyland dengan Desney Hoster Prencess, semuanya sibuk berkumpul berbincang dimeja masing-masing didekat Ballroom dengan bebagai jenis manusia yang datang.
"Ehm, Selamat datang para Hadirin!!!"
Suara MC yang memulai acara karna semua Pimpinan Perusahaan sudah datang ketempat yang disediakan khusus, mereka semua masih fokus pada Anggota Keluarga Dewantara yang telah hadir berbaur dengan Kerabat Bisnisnya, seperti biasa penampilan Nyonya Gloria berkebangsaan Cina dan Putrinya Hanna itu selalu jadi sorotan, apalagi Tuan Muda mereka yang tampak acuh berdiri disudut sana dengan Topeng yang menutupi setengah wajah tampannya, mereka juga mencari cela untuk melihat siapa wanita yang digandeng mesra yang memakai Gaun tertutup dengan rambut digerai itu? apalagi ia tampil dengan kacamata tebalnya sama sekali tak enak dipandang.
"Khusus malam ini kita merayakan Pesta besar Perusahaan Dewantara dan Comunitasnya dalam membangun Kerajaan Bisnis yang melampaui Perusahaan di Asia, dia juga sudah membimbing Perusahaan dari USA dan Eropa secara bersamaan, berikan tepuk tangan yang meriah untuk mengapresiasi Pencapaian LUAR BIASA INI!!!"
"Wowww!!!"
Prokkkk..Prokkk..
Tepuk tangan yang bergemuruh membuat Nyonya Gloria dan Hanna semangkin angkuh menatap kearah Panggung sana, apalagi para Media itu terus menyorotnya membuat ia semangkin menunjukan Kastanya yang tinggi.
Sedangkan Zanu, ia sudah sangat bosan disini apalagi sedari tadi semua orang seakan menghakimi dan menindas istrinya membuat Zanu sangat tak nyaman.
"Untuk memberi kita Motivasi, silahkan Presedir Zanu sekaligus Dokter Bedah Ternama dengan Prestasi tingginya memberi kata sambutan!"
"Pergilah. Nak!"
"Iya, Ma!"
Zanu menatap Cleo yang mengangguk mengiyakan, namun Nyonya Gloria terkejut saat Zanu malah menggandeng Cleo menuju panggung membuat mereka menghening, apalagi Tuan Hamdan yang sudah sangat malu karna tatapan semua orang seakan menatap jijik Cleo.
"Silahkan, Tuan, Nyonya!"
"Terimakasih!"
Zanu berdiri dengan gagahnya menatap mereka sumua yakin dengan menggenggam tangan lembut Cleo yang tak menunduk karna ia tak ingin mempermalukan suaminya, tubuh mereka mendempet mesra seakan Cinta itu memang ada.
"Selamat malam semuanya!!!"
"Malam, Tuan Tampan!!!!"
"Huuuu!!!"
Zanu hanya menanggapi teriakan para wanita itu dengan senyum kecilnya tanpa mau menatap lebih, sedangkan Cleo ia sudah meradang karna seakan tubuhnya yang besar memakai Gaun tertutup tak ia sukai ini tak dianggap sama sekali.
"Tampannya!!!"
"Sial!! Aku disini tapi mereka malah mengaggumi Suamiku!"
Umpat Cleo mengibarkan aura tak suka, ia semangkin mengeratkan pelukannya kelengan Zanu membuat pria itu lansung mengecup pelipis istrinya seakan tak perduli dengan tatapan meleleh semua orang sekaligus iri dan dengki.
"Mungkin hari ini adalah malam yang berarti bagi saya, dan itu tentu tapi menurut saya Pencapaian ini hanya dicapai oleh Perusahaan dan Kerabat Bisnis yang sama, Pencapaian ini bukanlah suatu kemenangan bagi saya!"
"Lalu apa yang sangat ingin anda capai, Tuan?"
MC itu tertarik berdiri disamping Zanu yang tersenyum kecil menatap semua orang membuat Nyonya Gloria tak sabar mendengar namanya disebut, pastinya Zanu Putranya begitu menyayanginya.
"Kemenangan bersama seseorang, aku ingin dia ada disetiap tarikan nafasku, saling menatap waktu kedepan bersama dan tak akan pernah saling menyakiti, dan dia adalah..!"
"Itu pasti kau, Nyonya?"
"Putraku memang be..!"
"ISTRIKU!!!"
Duarrr..
Nyonya Gloria lansung tercekat pucat menatap teman-temannya yang mulai menatapnya agak aneh dengan raut yang lain, ia menatap tak percaya pada Zanu yang sudah menatap penuh cinta wajah cantik istrinya dan membuat ia semangkin dilanda kedamaian.
"Walaupun semua orang menentang, tapi dia tetap meyakinkanku kalau semuanya akan baik-baik saja, bahkan dia lebih tegar dari apa yang ku pikirkan!"
"Ouhhhh!!!"
MC itu mendegus lemah memerah sendiri merasakan aura Cinta yang kuat dari tatapan kedua Insan pecinta ini, ia akui penampilan Cleo memang tak bisa dianggap kekinian tapi aura wanita ini sangat kuat membuat matanya nyaman memandang.
"Kau tahu, mungkin aku sangat berlebihan tapi rasanya aku sangat-sangat mencintaimu, Clara!"
Degg..
Cleo yang sempat melayang diangan sana seketika dijatuhkan dengan nama itu, ia menatap Zanu rumit bahkan rasanya sangat nyeri berada disini.
"Aku Mencintaimu, Clara! dan itu sangat!"
"A..Aku..Aku lebih dari itu!"
Prokkkk..Prokkk..
Mereka bertepuk tangan meriah sedangkan Cleo yang ada dipelukan Zanu hanya diam memandangi cincin pernikahannya yang tertera inisial nama Clara, ia juga menatap semua orang yang juga menanggapnya sebagai Clara.
"Sebenarnya apa yang anda punya hingga mampu membuat Tuan Muda Dewantara bertekuk lutut, Nyonya?"
"Iya, kami rasa kau hanya seorang Lulusan Sains!"
Ketus mereka membuat Nyonya Gloria terdiam, ia takut Clara malah semangkin mempermalukan keluarganya dengan otak dangkal itu apalagi ia sangat kenal kalau Clara adalah wanita yang sangat pemalu.
"Kalian tidak berhak untuk..!"
"Saya punya CINTA!"
Mereka terbungkam mendengar suara tegas Cleo yang sudah berdiri dengan auranya sendiri membuat Zanu terdiam memperhatikan raut wajah serius istrinya, apa kau belajar dari Internet lagi, Sayang?
"Aku sangat mencintainya bahkan aku rela melakukan apapun, apapun itu agar dia Bahagia dan senang! apapun agar dia tetap bersamaku dan apapun agar dia mencintaiku, memberiku kasih sayang yang bahkan tak pernah sekalipun seseorang berikan selebih Cinta itu!"
Suara Cleo lantang, ia bicara bukan sebagai Clara tapi Cleo, ungkapan cintanya yang memang benar-benar tulus membuat Zanu bergetar dengan kata-kata dalam yang diperuntukan baginya seorang.
"Aku hanya ingin, setiap detik dia hanya memanggil namaku, bukan orang lain! itu impian terbesarku dan selalu akan menjadi angan yang ku gantung tinggi, TERIMAKASIH"
Ucap Cleo lalu pamit pada Zanu untuk turun karna ia sudah tak bisa berdiri disana sedangkan Zanu terus menatapnya sebagai nama Clara.
"Sayang!"
"Ouhh, Ungkapan yang sangat mendalam dan aku sendiri merasa meremang mendengarnya!"
MC yang mengambil alih acara sedangkan Zanu yang ingin menyusul Cleo seketika terhenti saat Papanya Hamdan menariknya untuk menyapa para Klien.
"Istrimu hanya ke Toilet!"
"Pa, Tapi Istriku..!"
"Aku sudah memperbolehkanmu menikah dengannya dan jangan sampai aku menghancurkannya!"
Zanu lansung menyentak lengannya kasar dari peggangan Papanya seraya merubah wajahnya datar menatap mereka semua.
Sedangkan Cleo dibelakang Taman sana terlihat berdiri dipagar besi membatasi Kolam, ia menatap bayangannya dari pantulan air yang disinari lampu dengan mata yang merah.
"Namaku Cleo, bu..bukan Clara!"
Gumam Cleo mencengkram kuat peggangan pagar itu, ia tahu ini pilihannya tapi rasannya selalu sakit jika ungkapan Cinta itu bukan untuknya melainkan wanita lain, rasannya sangat sakit.
.....
Vote and Like Sayang..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 100 Episodes
Comments
Susi Susiyati
mngkin cleo baik mnggntikan clara karena dia tau keluarga zanu jhat dan licik,tp cleo jg mencintai zanu.cnts yg rumit smga aja mereka baik2 aja mngkin jidoh clara si daffa ya x aja.q ikutin aja dah apa kt kk yg pinter bikin cerita nie god job
2023-05-25
0
༄༅⃟𝐐Dwi Kartikasari🐢
lanjut baca
2022-07-30
0
Amelia Harianja
bagus semua karyamu thord
2022-06-18
0