tapi aku suka

Keesokan harinya, Queen sudah memakai pakaian sekolahnya, rambutnya juga sudah kembali seperti semula yang berwarna hitam sedikit kecoklatan.

Setelah merias wajahnya dengan make up tipis wajah cantiknya semakin bersinar dan juga tampak begitu segar.

Bibir tipisnya melengkung keatas "cantik begini kok dibilang jelek, pasti matanya mines nih" ujarnya menyindir pria yang kemarin mengejek dirinya.

Gadis itu meraih tas lalu dia gendong dipunggungnya, tak lupa dia juga membawa almamater sekolahnya yang dia sampir dilengan dan segera keluar dari kamar.

Saat turun ditangga dia melihat mom Valey tengah berlari menuju pintu keluar "ada apa?" tanyanya lebih kediri sendiri.

Queen berinisiatif mengejar mom Valey "ada apa mom?" tanya nya sembari memegang lengan mommy nya.

"ini berkas daddy ketinggalan" ujar mom Valey, dia mengangkat satu map berwarna cokelat dihadapan Queen "tadi buru buru katanya mau meeting dengan client" tambahnya, dia mengangkat pergelangan tangannya mengecek jam.

"biar aku yang antar" ujar Queen memberi saran.

"tapi kamu kan sekolah sayang, biar kusuruh Jacky yang antar" ujar Valey memutuskan, dia hendak memanggil Jacky tapi sebelum itu Queen malah menarik berkas tersebut.

"aku saja! aku kan bawa motor jadi lebih cepat sampai" mengecup pipi Valey lalu berlalu pergi, dia berlari sembari melambaikan tangan.

"ck.." Valey berdecak, dia menggelengkan kepalanya melihat kelakuan anaknya itu "padahal dia belum sarapan" gumam Valey saat melihat Queen sudah pergi mengenakan motor sport berwarna merah itu.

Queen melajukan motornya dengan kecepatan yang lumayan tinggi, sesekali menyalip kendaraan yang ada didepannya untuk menyingkat waktu.

Dan setelah sampai Queen membuka helm yang dia kenakan lalu segera masuk kedalam perusahaan Global Grup.

Para karyawan yang telah mengenal Queen menunduk dan menyapa gadis itu dengan ramah, dan gadis itu juga membalasnya juga meski hanya anggukan kecil saja, Queen memakai lift khusua Presdir untuk sampai dilantai tempat daddynya bekerja.

Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Queen sampai didepan pintu ruang presdir Global Grup.

ceklek

Membuka pintu tanpa mengetuknya membuat dua orang yang ada didalam menoleh kearah pintu.

"daddy" pekik gadis cantik itu, dia berlari kecil menghampiri Arsen lalu mengecup sebelah pipi Arsen.

"ada apa? apa my princess mau bekerja lagi?" tanya Arsen, dia merapikan rambut Queen yang sedikit berantakan, sepertinya karena helm yang dia gunakan.

"tidak" meraih tas sekolahnya lalu membukanya, dia ambil berkas dan segera menyerahkan pada Arsen.

"oh ternyata kamu yang antar berkas ini? terimaksih sayang" ujar Arsen, dia yang tadi dihubungi oleh Valey tahu kalau berkasnya sedang diantar tapi istrinya itu tak mengatakan kalau yang mengantar adalah puterinya.

"sama sama.. aku pergi ya dad"

"kemana?" tanya Arsen.

"tentu saja sekolah dad" ujarnya sembari tersenyum dan Arsen pun membalas senyum putrinya itu.

"hanya pada keluarga anda bisa sehangat ini" ujar Roxy yang ada didalam ruangan itu, hatinya juga menghangat melihat betapa Arsen menyayangi Queen yang sudah dia anggap seperti anaknya sendiri.

"kalau begitu aku pergi dad" ucap Queen.

"apa kamu membawa motor?" tanya Arsen, dia menatap anaknya itu dengan pandangan khawatir.

"don't worry daddy... aku kan sangat ahli mengenakannya" ujar Queen saat melihat wajah Arsen yang tampak begitu mengkhawatirkannya.

Arsen membuang nafasnya panjang "berhati hatilah princess"

"yess.. daddy"

cup

Satu kecupan hangat Queen berikan kepipi Arsen membuat pria paruh baya itu tersenyum "byee" melambaikan tangannya lalu menoleh kearah Roxy, dia tahu sesekali pria paruh baya itu melirik dirinya tadi "uncle"

Roxi mendongak dan menatap anak dari atasannya itu saat dirinya dipanggil "ya nona"

"senyum dong! wajah uncle kaku sekali" selorohnya sembari terkekeh geli.

"jangan menggodanya Queen!" Arsen memperingatkan anaknya yang suka jahil itu.

"issh daddy menyebalkan" keluh Queen, dia segera pergi keluar dari ruang kerja Arsen sembari menghentakan kakinya karena merasa kesal.

Arsen tergelak "dia lucu bukan?" tanyanya pada asisten pribadinya itu.

"iya tuan" jawab Roxy datar.

"benar apa yang Queenku katakan, kau harus sering tersenyum agar wajahmu tak kaku!"

"baik tuan"

"apa tuan tak memiliki cermin, anda juga hanya tersenyum dan hangat pada keluarga anda saja, selebihnya sama sepertiku kok" gerutu Roxy dalam hati.

Arsen mendengus lalu membuka berkas yang tadi Queen bawa karena sebentar lagi meeting akan berlangsung.

**

Queen berjalan sedikit terburu buru saat melihat jam tangan yang ada dipergelangan tangannya, sebentar lagi pintu gerbang sekolah tempatnya belajar pasti akan ditutup "aiss.. aku akan terlambat" ujarnya panik, dan tanpa sengaja dia menabrak bahu seseorang karena dia tak fokus pada jalan, dia terlalu fokus memandang jam di tangannya.

bruugg

"ahhhhk!" pekik Queen saat merasa tubuhnya terhuyung kebelakang dan tidak dapat menyeimbangkan tubuhnya.

Tapi sebelum dia jatuh kelantai, pinggangnya ditarik oleh seseorang dan hal itu membuatnya masuk kedalam pelukan orang tersebut.

deg

Queen merasa familiar dengan parfum ini. aroma maskulin yang begitu menenangkan menurutnya, gadis itu mendongak dan wajahnya tampak terkesiap.

deg deg deg

Jantungnya terasa berdegup tak karuan saat matanya satu kontak dengan mata biru milik orang tersebut, dia terpaku melihat wajah tampan itu, Queen merasa ada desiran aneh pada darahnya menuju kejantungnya.

huuuff

Queen mengerjapkan matanya beberapa kali saat pria itu meniup wajahnya, aroma mint langsung tercium oleh indera penciumannya.

"mau sampai kapan kau dipelukanku!" suara bariton yang dingin itu seperti menarik gadis itu kembali ke kesadarannya, dia terkesiap lalu berdiri dengan tegap tangannya mendorong dada bidang pria itu yang berbalut dengan setelan mahal agar pelukan itu terlepas.

"tu-tuan Darren" ujar Queen, dia merapikan bajunya dan menyelipkan rambutnya kebelakang telinga.

"ada apa ini? kenapa aku bisa segugup ini" batin Queen, dia menjadi salah tingkah sekarang.

Darren hanya acuh, dia hendak kembali melangkahkan kakinya masuk kedalam perusahaan Global Grup.

"tunggu" Queen mencekal tangan Darren membuat pria itu tak jadi pergi, tatapan mengintimidasi dia berikan pada gadis itu.

"ada apa lagi?"

"a-aku mau minta maaf karena telah menabrakmu tadi, dan terimakasih tadi telah menolongku" ujarnya tulus.

Darren hanya menatap Queen lalu kembali berjalan masuk kedalam perusahaan.

Queen melongo melihat punggung pria itu yang semakin masuk kedalam diikuti oleh asisten pribadinya "dia arogant sekali" keluh Queen sedikit jengkel karena tak mendapatkan jawaban. "tapi aku suka" tambahnya dengan suara yang riang, Queen berjalan ke parkiran dengan senyum yang terus terukir dibibirnya.

Terpopuler

Comments

ka intan

ka intan

lanjut... *✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:*✧・゚: *✧・゚:
✧ ▬▭▬ ▬▭▬ ✦✧✦ ▬▭▬ ▬▭▬ ✧

2022-06-10

1

SZ

SZ

lanjuttttttt😘😘😘😘

2021-12-27

1

Rahma Wati

Rahma Wati

jgan lma lma up
jgan lma lma up

2021-12-27

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh dan prolog
2 salah orang
3 rasanya
4 eksperimen
5 sekolah lagi
6 bertemu kembali
7 memikirkan
8 menggemparkan
9 dipanggil BK
10 bolos
11 berkenalan
12 semoga bertemu lagi
13 memoles wajah mommy
14 gadis jelek
15 tapi aku suka
16 dihukum
17 dijalan
18 Jonathan
19 menemani Queen
20 mencari tahu
21 tanggung sendiri
22 di bully?
23 makan siang
24 sudut mata
25 pulang
26 good sister
27 mencari tahu lagi..
28 jatuh
29 lucu
30 lucu
31 takdir
32 dokter
33 teman teman
34 spesial mom and dad
35 sekolah lagi
36 otw
37 makan
38 sakit
39 rutinitas pagi
40 diculik
41 makan
42 pergi
43 traktir
44 ditolak
45 patah
46 demam
47 kembali bekerja
48 dikantor
49 cemburu?
50 bodoh
51 harus tegas
52 tercengang
53 berubah
54 habislah dia
55 lift
56 di dalam lift
57 aksi
58 menginap?
59 langkah apa?
60 penjelasan
61 kecewa
62 menggantung dua hati
63 menakutiku..
64 terprovokasi
65 uncle
66 hebat sekali
67 maling?
68 pagi hari..
69 cafetaria perusahaan
70 bingung
71 aura
72 memberi kesempatan
73 sampai
74 dad Edward
75 goda
76 bertemu
77 interaksi
78 rubah
79 nakal
80 menggoda
81 ketegangan
82 akting?
83 panas
84 mengancam
85 kesal
86 tidak peka
87 memanfaatkan
88 dukungan
89 plak
90 penjelasan
91 tidak akur
92 obrolan singkat
93 album
94 salah paham
95 penasaran
96 merindukan setiap saat
97 tergoda?
98 bukan lawan
99 hanya melihatmu
100 segera pulang?
101 sungai Seine
102 adik i
103 diikuti
104 kejam?
105 andil seseorang
106 tidak akan pernah
107 resmi
108 resmi
109 siapa?
110 indahnya jatuh cinta
111 pulang
112 marah
113 gawat!
114 kecewa
115 memerah
116 lamaran
117 pantai
118 kekhawatiran seorang ibu
119 kalah?
120 taruhan
121 rs
122 belajar sabar
123 masih dengan kedua orang tua Queen
124 terus berdebat
125 pulang
126 pulang kemansion
127 mengobrol dengan kakek Keith
128 d&q
129 saling terbuka
130 mencuri berlian
131 membantu
132 makan malam
133 makan
134 kakek Keith
135 murah besar
136 Bara..
137 prinsip hubungan
138 calon adik ipar tidak ada akhlak
139 mansion utama
140 sarapan
141 RS..
142 diruang kerja mom Valey
143 akan pulang
144 pulang
145 keliru
146 kantor
147 Devika takut
148 posesif?
149 shok
150 seorang penghianat
151 rumor
152 pesta
153 kenapa sekarang?
154 tembak
155 adik
156 semakin menipis
157 sarapan 1
158 sarapan 2
159 dibawa?
160 Louis murka?
161 gadis merepotkan
162 flashback
163 party
164 bertarung
165 cokelat
166 mengamuk
167 dituntun adik ipar
168 kepribadian yang sulit ditebak
169 flashback
170 menutupi keposesifan
171 akting
172 Supir handal
173 kamu cemburu?
174 kalut
175 aku mencintaimu
176 pulang
177 tidur
178 didalam mobil
179 mom Valey
180 kepribadian yang mirip
181 mengobati
182 Keputusan
183 konyol
184 butik
185 nakal
186 makan malam bersama
187 otw nikah?
188 perdebatan batin seorang ayah
189 para tamu undangan
190 sah..
191 kebahagiaan pengantin menular kesemua orang
Episodes

Updated 191 Episodes

1
perkenalan tokoh dan prolog
2
salah orang
3
rasanya
4
eksperimen
5
sekolah lagi
6
bertemu kembali
7
memikirkan
8
menggemparkan
9
dipanggil BK
10
bolos
11
berkenalan
12
semoga bertemu lagi
13
memoles wajah mommy
14
gadis jelek
15
tapi aku suka
16
dihukum
17
dijalan
18
Jonathan
19
menemani Queen
20
mencari tahu
21
tanggung sendiri
22
di bully?
23
makan siang
24
sudut mata
25
pulang
26
good sister
27
mencari tahu lagi..
28
jatuh
29
lucu
30
lucu
31
takdir
32
dokter
33
teman teman
34
spesial mom and dad
35
sekolah lagi
36
otw
37
makan
38
sakit
39
rutinitas pagi
40
diculik
41
makan
42
pergi
43
traktir
44
ditolak
45
patah
46
demam
47
kembali bekerja
48
dikantor
49
cemburu?
50
bodoh
51
harus tegas
52
tercengang
53
berubah
54
habislah dia
55
lift
56
di dalam lift
57
aksi
58
menginap?
59
langkah apa?
60
penjelasan
61
kecewa
62
menggantung dua hati
63
menakutiku..
64
terprovokasi
65
uncle
66
hebat sekali
67
maling?
68
pagi hari..
69
cafetaria perusahaan
70
bingung
71
aura
72
memberi kesempatan
73
sampai
74
dad Edward
75
goda
76
bertemu
77
interaksi
78
rubah
79
nakal
80
menggoda
81
ketegangan
82
akting?
83
panas
84
mengancam
85
kesal
86
tidak peka
87
memanfaatkan
88
dukungan
89
plak
90
penjelasan
91
tidak akur
92
obrolan singkat
93
album
94
salah paham
95
penasaran
96
merindukan setiap saat
97
tergoda?
98
bukan lawan
99
hanya melihatmu
100
segera pulang?
101
sungai Seine
102
adik i
103
diikuti
104
kejam?
105
andil seseorang
106
tidak akan pernah
107
resmi
108
resmi
109
siapa?
110
indahnya jatuh cinta
111
pulang
112
marah
113
gawat!
114
kecewa
115
memerah
116
lamaran
117
pantai
118
kekhawatiran seorang ibu
119
kalah?
120
taruhan
121
rs
122
belajar sabar
123
masih dengan kedua orang tua Queen
124
terus berdebat
125
pulang
126
pulang kemansion
127
mengobrol dengan kakek Keith
128
d&q
129
saling terbuka
130
mencuri berlian
131
membantu
132
makan malam
133
makan
134
kakek Keith
135
murah besar
136
Bara..
137
prinsip hubungan
138
calon adik ipar tidak ada akhlak
139
mansion utama
140
sarapan
141
RS..
142
diruang kerja mom Valey
143
akan pulang
144
pulang
145
keliru
146
kantor
147
Devika takut
148
posesif?
149
shok
150
seorang penghianat
151
rumor
152
pesta
153
kenapa sekarang?
154
tembak
155
adik
156
semakin menipis
157
sarapan 1
158
sarapan 2
159
dibawa?
160
Louis murka?
161
gadis merepotkan
162
flashback
163
party
164
bertarung
165
cokelat
166
mengamuk
167
dituntun adik ipar
168
kepribadian yang sulit ditebak
169
flashback
170
menutupi keposesifan
171
akting
172
Supir handal
173
kamu cemburu?
174
kalut
175
aku mencintaimu
176
pulang
177
tidur
178
didalam mobil
179
mom Valey
180
kepribadian yang mirip
181
mengobati
182
Keputusan
183
konyol
184
butik
185
nakal
186
makan malam bersama
187
otw nikah?
188
perdebatan batin seorang ayah
189
para tamu undangan
190
sah..
191
kebahagiaan pengantin menular kesemua orang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!