memoles wajah mommy

Queen hendak pulang kemansion setelah lelah berjalan jalan, dia kembali memesan taxi online agar dia bisa kembali karena motor sport yang dia gunakan masih berada disekolahan.

Cuaca disiang ini sangat terik, untung saja dia memesan taxi tadi sehingga gadis itu tak kepanasan, memandang tepi jalan yang memperlihatkan ruko ruko yang telah buka dari balik kaca jendela.

Setelah sampai dan membayar Queen keluar dari taxi tapi sebelumnya mengatakan terimakasih terlebih dahulu, gadis itu menatap pagar besi yang menjulang tinggi yang berada dihadapannya.

Tangannya terulur untuk mendorong pintu gerbang tapi tak bisa "oh dikunci?"

dug dug dug

Dengan santainya Queen menendang-nendang pintu itu "oy buka!" pekiknya kencang "apa aku panjat saja?"

Tapi sebelum niatnya terlaksana seorang keamanan mendekati pagar, berlari dengan cepat saat menyadari siapa yang ada didepan pintu "maaf menunggu lama nona"

Queen terlalu malas untuk menjawab, dia langsung menerobos masuk saat pintu terbuka, tapi sebelum itu Queen membalik badan "kamu" menjentikkan tangannya agar keamanan itu mendekat.

"iya nona, ada yang bisa saya bantu?" tanya pria itu sopan.

"ambilkan motorku yang tertinggal disekolah" menyerahkan kunci motor miliknya.

"baik nona"

Queen tersenyum "terimakasih" sikap sopan itu selalu dia lakukan pada pekerja dimansion.

Peran Valey sebagai ibu yang baik memang benar benar berpengaruh pada sikap dan perilaku anaknya.

Wanita itu berhasil mendidik anaknya agar tak merendahkan orang lain.

Queen membalik badannya dan kembali berjalan kearah mansion, sudah beberapa menit tapi dia tak kunjung sampai didepan pintu "ya Tuhan.. ternyata sangat melelahkan berjalan dari pintu gerbang menuju kepintu mansuk" keluh Queen, kalau tahu akan secape ini dia tadi meminjam motor matic milik kemanan tadi.

"kenapa jauh sekali sih? menyebalkan sekali memiliki rumah yang sebesar ini" masih terus menggerutu sepanjang dia berjalan.

Tapi meski dia lelah, Queen menikmatinya karena sepanjang jalan dia dapat melihat bunga mawar berbagai warna yang tertanam disisi jalan, melihat bunga bunga cantik dan wangi itu sedikit menaikkan mood nya.

"huuuuuhhhh..." menghela nafasnya panjang sekali "akhirnya aku sampai.. yeaaa.." pekik girang gadis cantik itu.

Membuka pintu lalu Queen masuk kedalam mansion, sesekali gadis itu bernyanyi kecil.

"ehem!"

Queen menoleh kesumber suara dimana Valey tengah berdiri sembari berkacak pinggang "dari mana kamu?!"

"ehehehe mommy" Queen berjalan mendekati Valey lalu memeluk wanita paruh baya itu "nggak kerja mom? jam segini sudah dirumah?"

Valey melepaskan pelukan tersebut lalu menatap tajam anak gadisnya "jangan mengalihkan pertanyaan! dari mana kamu hah? bukannya kamu seharusnya ada disekolah ya?"

Queen terkesiap "ya! aku lupa mom kalau aku sekolah lagi" ucapnya berdusta.

"aw aw aw" pekik Queen saat Valey menarik telinganya.

"kalau kamu mau bersekolah, sekolah yang benar! ini malah pergi entah dari mana! anak nakal"

"moom.. sakit telingaku" keluh Queen, wajahnya yang memelas membuat Valey iba dan kemudian dia melepaskan tarikan tangannya itu.

"cepat ceritakan! dari mana kamu sebenarnya? dan lagi sudah tak memakai baju sekolah, keluyuran kemana kamu?"

Queen meringis "aku jalan jalan ke mall" ucapnya jujur.

"lalu kamu bolos?"

Queen mengangguk "aku malas membersihkan lapangan basket mom, maka nya aku kabur saja"

"membersihkan lapangan basket? memangnya kamu itu tukang bersih bersih?! kamu itu pelajar sekarang jangan mengada-ada deh" Valey berkacak pinggang dan menatap marah anaknya.

"itu.. sebenarnya aku dihukum karena ini" menyentuh rambutnya yang berwarna terang.

Valey mengangguk mengerti, dia tahu sedisiplin apa sekolah itu, tentu para guru akan mengkukum muridnya yang berpenampilan seperti Queen saat ini "lagian kamu juga, kenapa mengecat rambut segala? sudah tahu kan kalau murid sekolah tak diperbolehkan mengecat rambut?"

"ini bukan cat rambut kok, nanti saat mandi juga hilang" jawab Queen santai.

"oh kamu memakai hair color spray instant?" tanya Valey sembari memperhatikan rambut Queen.

Queen mengangguk "yups.. mom betul" mengacungkan dua ibu jarinya.

"apa masih ada?" tanya Valey.

"masih banyak dan berbagai warna" ucap Queen sembari tersenyum saat melihat momnya tampak tertarik.

"ayo kekamarmu! tolong semprot rambut mom dengan warna pink" menarik tangan Queen menuju tangga.

"mom serius?" tanya Queen penasaran.

Valey menoleh kearah wajah Queen dan mengangguk "mom mau membuat kejutan untuk dad, bagaimana reaksinya nanti ya? hihihi"

Queen menatap kagum momnya itu "tapi nanti kalau dad terkejut sampai pingsan dan terkena serangan jantung bagaimana? "

Valey menghentikan langkahnya, lalu memutar tubuhnya kearah Queen.

"aw aw aw sakit mom" keluh Queen saat mommy nya itu menjewer telinganya.

"makanya jangan asal bicara!" ucap Valey kesal tapi sejurus kemudian melepaskan telinga anaknya, kasihan juga kalau dia jewer terlalu lama.

"maaf mom"

Valey kembali memimpin jalan, dia segera masuk kedalam kamar anaknya diikuti oleh Queen.

"mom aku lelah sekali, nanti saja ya?" ucap Queen memelas, dia benar benar lelah setelah berjalan jalan dimall tadi.

"Queen!"

Queen menghela nafas panjangnya, dia tak berani membantah "aiiihh.. baiklah baiklah, silahkan mom duduk didepan meja riasku, aku cuci muka dan ganti baju sebentar" melangkah pergi kearah bathroom kamarnya.

***

"mom izinkan aku merias wajahmu, supaya mirip dengan idol korea" ujar Queen heboh, dia sudah menyemprot rambut Valey sehingga sekang sudah berwarna pink sesuai apa yang mommy nya inginkan.

"idol?"

"ya! bahkan mom akan mengalahkan kecantikan Lisa blackpink nanti, percaya padaku" ujar Queen lagi.

"tapi--"

"oh ayolah mom"

Pada akhirnya Vakey menurut karena tak mau melihat wajah sedih anaknya yang cantik itu "baiklah.. lakukan sesukamu, tapi kalau mom jadi jelek awas kamu!"

"yeeeaa.. mom tenag saja, aku akan membuat mom seperti miss universe" gadis itu dengan riang mendekatkan alat make upnya yang sangat lengkap, dia mulai memoles wajah Valey dengan alat makeupnya "akan kubuat daddy terpesona pada mom" ucapnya sembari mengedipkan sebelah matanya.

"anak nakal !"

"hihihi" Tertawa cekikikan saat Valey menepuk kepalanya pelan.

Hampir satu jam Queen memoles wajah mommy nya "aaaahhhhhk" pekiknya tiba tiba.

"ada apa nak?" tanya Valey karena dia terkejut.

"lihatlah... wajah mom berubah menjadi muda dan sangat cantik" puji gadis itu, dia memperhatikan wajah mommy nya tanpa berkedip.

Valey terkekeh "puteriku jauh lebih cantik"

"kalau itu sih benar" ujar Queen sembari terkekeh geli "tinggal satu sentuhan lagi" tanganya meraih catokan, mencolokan kelubang listrik kemudian setelah panasnya pas, Queen mulai merapihkan rambut Valey dan meng curly ujung rambut panjang milik Valey.

"yaaa Tuhaaa... ternyata kecantikan ku ini memang keturunan dari mom" ucap gadis itu.

Valey terkikik, dia malu sebenarnya "kamu berlebihan"

"tidak! aku serius mom, ayo kita berselfie" meraih ponselnya dan langsung mengambil gambar dengan kamera depan "lihat.. kita seperti adik kakak"

Valey melihat ponsel Queen dan mengangguk saja "kalau begitu mom keluar kamar dulu ya karena daddy sebentar lagi pulang, terimakasih sayang" mengecup kening Queen lalu Valey keluar dari kamar itu.

"ck. aku tentu saja tak mau melewatkan moment ini" Gadis cantik itu berjalan mengikuti Valey ke lantai bawah.

Terpopuler

Comments

Ari Mulyati

Ari Mulyati

hadeuhhhhh apa yg terjadi dengan Arsen yahhh setelah lihat dandanan valeyyy hahaahahhaa

2021-12-25

1

Sama Lia

Sama Lia

semangat author...

2021-12-25

1

Sumawita

Sumawita

Valery mau ngasih kejutan arsen yg ada nnt di kurung di kamar seminggu ga blh keluar

2021-12-25

4

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh dan prolog
2 salah orang
3 rasanya
4 eksperimen
5 sekolah lagi
6 bertemu kembali
7 memikirkan
8 menggemparkan
9 dipanggil BK
10 bolos
11 berkenalan
12 semoga bertemu lagi
13 memoles wajah mommy
14 gadis jelek
15 tapi aku suka
16 dihukum
17 dijalan
18 Jonathan
19 menemani Queen
20 mencari tahu
21 tanggung sendiri
22 di bully?
23 makan siang
24 sudut mata
25 pulang
26 good sister
27 mencari tahu lagi..
28 jatuh
29 lucu
30 lucu
31 takdir
32 dokter
33 teman teman
34 spesial mom and dad
35 sekolah lagi
36 otw
37 makan
38 sakit
39 rutinitas pagi
40 diculik
41 makan
42 pergi
43 traktir
44 ditolak
45 patah
46 demam
47 kembali bekerja
48 dikantor
49 cemburu?
50 bodoh
51 harus tegas
52 tercengang
53 berubah
54 habislah dia
55 lift
56 di dalam lift
57 aksi
58 menginap?
59 langkah apa?
60 penjelasan
61 kecewa
62 menggantung dua hati
63 menakutiku..
64 terprovokasi
65 uncle
66 hebat sekali
67 maling?
68 pagi hari..
69 cafetaria perusahaan
70 bingung
71 aura
72 memberi kesempatan
73 sampai
74 dad Edward
75 goda
76 bertemu
77 interaksi
78 rubah
79 nakal
80 menggoda
81 ketegangan
82 akting?
83 panas
84 mengancam
85 kesal
86 tidak peka
87 memanfaatkan
88 dukungan
89 plak
90 penjelasan
91 tidak akur
92 obrolan singkat
93 album
94 salah paham
95 penasaran
96 merindukan setiap saat
97 tergoda?
98 bukan lawan
99 hanya melihatmu
100 segera pulang?
101 sungai Seine
102 adik i
103 diikuti
104 kejam?
105 andil seseorang
106 tidak akan pernah
107 resmi
108 resmi
109 siapa?
110 indahnya jatuh cinta
111 pulang
112 marah
113 gawat!
114 kecewa
115 memerah
116 lamaran
117 pantai
118 kekhawatiran seorang ibu
119 kalah?
120 taruhan
121 rs
122 belajar sabar
123 masih dengan kedua orang tua Queen
124 terus berdebat
125 pulang
126 pulang kemansion
127 mengobrol dengan kakek Keith
128 d&q
129 saling terbuka
130 mencuri berlian
131 membantu
132 makan malam
133 makan
134 kakek Keith
135 murah besar
136 Bara..
137 prinsip hubungan
138 calon adik ipar tidak ada akhlak
139 mansion utama
140 sarapan
141 RS..
142 diruang kerja mom Valey
143 akan pulang
144 pulang
145 keliru
146 kantor
147 Devika takut
148 posesif?
149 shok
150 seorang penghianat
151 rumor
152 pesta
153 kenapa sekarang?
154 tembak
155 adik
156 semakin menipis
157 sarapan 1
158 sarapan 2
159 dibawa?
160 Louis murka?
161 gadis merepotkan
162 flashback
163 party
164 bertarung
165 cokelat
166 mengamuk
167 dituntun adik ipar
168 kepribadian yang sulit ditebak
169 flashback
170 menutupi keposesifan
171 akting
172 Supir handal
173 kamu cemburu?
174 kalut
175 aku mencintaimu
176 pulang
177 tidur
178 didalam mobil
179 mom Valey
180 kepribadian yang mirip
181 mengobati
182 Keputusan
183 konyol
184 butik
185 nakal
186 makan malam bersama
187 otw nikah?
188 perdebatan batin seorang ayah
189 para tamu undangan
190 sah..
191 kebahagiaan pengantin menular kesemua orang
Episodes

Updated 191 Episodes

1
perkenalan tokoh dan prolog
2
salah orang
3
rasanya
4
eksperimen
5
sekolah lagi
6
bertemu kembali
7
memikirkan
8
menggemparkan
9
dipanggil BK
10
bolos
11
berkenalan
12
semoga bertemu lagi
13
memoles wajah mommy
14
gadis jelek
15
tapi aku suka
16
dihukum
17
dijalan
18
Jonathan
19
menemani Queen
20
mencari tahu
21
tanggung sendiri
22
di bully?
23
makan siang
24
sudut mata
25
pulang
26
good sister
27
mencari tahu lagi..
28
jatuh
29
lucu
30
lucu
31
takdir
32
dokter
33
teman teman
34
spesial mom and dad
35
sekolah lagi
36
otw
37
makan
38
sakit
39
rutinitas pagi
40
diculik
41
makan
42
pergi
43
traktir
44
ditolak
45
patah
46
demam
47
kembali bekerja
48
dikantor
49
cemburu?
50
bodoh
51
harus tegas
52
tercengang
53
berubah
54
habislah dia
55
lift
56
di dalam lift
57
aksi
58
menginap?
59
langkah apa?
60
penjelasan
61
kecewa
62
menggantung dua hati
63
menakutiku..
64
terprovokasi
65
uncle
66
hebat sekali
67
maling?
68
pagi hari..
69
cafetaria perusahaan
70
bingung
71
aura
72
memberi kesempatan
73
sampai
74
dad Edward
75
goda
76
bertemu
77
interaksi
78
rubah
79
nakal
80
menggoda
81
ketegangan
82
akting?
83
panas
84
mengancam
85
kesal
86
tidak peka
87
memanfaatkan
88
dukungan
89
plak
90
penjelasan
91
tidak akur
92
obrolan singkat
93
album
94
salah paham
95
penasaran
96
merindukan setiap saat
97
tergoda?
98
bukan lawan
99
hanya melihatmu
100
segera pulang?
101
sungai Seine
102
adik i
103
diikuti
104
kejam?
105
andil seseorang
106
tidak akan pernah
107
resmi
108
resmi
109
siapa?
110
indahnya jatuh cinta
111
pulang
112
marah
113
gawat!
114
kecewa
115
memerah
116
lamaran
117
pantai
118
kekhawatiran seorang ibu
119
kalah?
120
taruhan
121
rs
122
belajar sabar
123
masih dengan kedua orang tua Queen
124
terus berdebat
125
pulang
126
pulang kemansion
127
mengobrol dengan kakek Keith
128
d&q
129
saling terbuka
130
mencuri berlian
131
membantu
132
makan malam
133
makan
134
kakek Keith
135
murah besar
136
Bara..
137
prinsip hubungan
138
calon adik ipar tidak ada akhlak
139
mansion utama
140
sarapan
141
RS..
142
diruang kerja mom Valey
143
akan pulang
144
pulang
145
keliru
146
kantor
147
Devika takut
148
posesif?
149
shok
150
seorang penghianat
151
rumor
152
pesta
153
kenapa sekarang?
154
tembak
155
adik
156
semakin menipis
157
sarapan 1
158
sarapan 2
159
dibawa?
160
Louis murka?
161
gadis merepotkan
162
flashback
163
party
164
bertarung
165
cokelat
166
mengamuk
167
dituntun adik ipar
168
kepribadian yang sulit ditebak
169
flashback
170
menutupi keposesifan
171
akting
172
Supir handal
173
kamu cemburu?
174
kalut
175
aku mencintaimu
176
pulang
177
tidur
178
didalam mobil
179
mom Valey
180
kepribadian yang mirip
181
mengobati
182
Keputusan
183
konyol
184
butik
185
nakal
186
makan malam bersama
187
otw nikah?
188
perdebatan batin seorang ayah
189
para tamu undangan
190
sah..
191
kebahagiaan pengantin menular kesemua orang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!