menggemparkan

"apa apaan kamu Queen?!" Valey terperangah melihat tampilan anaknya saat ini, dia sampai mengusap dadanya karena terkejut.

Tidak jauh berbeda dengan Valey, baik Arsen dan kedua adik Queen yang sedang duduk dikursi makan juga terkejut sampai terbatuk, pasalnya gadis itu meng curly rambut panjangnya.

Selain itu yang lebih mencolok adalah warna rambut gadis itu.

"kakak sungguh mengejutkan" ujar Gerrell, dia menatap takjub kakaknya itu, bahkan dia sampai bertepuk tangan.

"bagimana penampilanku? cantik kan?" tanyanya dengan riang, dia berdiri dan memutar tubuhnya agar mereka semua melihat dengan jelas tampilannya saat ini.

Almamater yang dia sampir dilengan, wajah yang cantik itu dia hias dengan makeup tipis, rambut panjang yang biasanya lurus dan indah itu dia buat keriting sedikit dengan warna pirang menyala, jangan lupakan kalung kecil berwarna hitam yang menambah kesan bad pada gadis itu.

Membuat darah Valey seketika mendidih dan naik secara drastis "ya ampun, kamu mau sekolah atau mau jadi preman Queen?!"

"ck. mom itu kuno sekali, ini itu fasion tahu!" ucapnya menggerutu.

"Queen!"

Queen menoleh kearah daddy Arsen yang memperingatkannya melalui sorot mata tajamnya "maaf mom" ujarnya lirih, karena tadi dia bersikap tidak sopan, lalu duduk disisi Gerrell untuk sarapan.

"kapan kakak mewarnai rambut? bukankah semalam masih warna hitam ya?" tanya Gerrell penasaran.

"ck. kepo sekali kau!" ucap Queen ketus.

"kakak pasti akan menggemparkan satu sekolah nanti"

"itu yang aku mau" mengedipkan sebelah matanya dengan senyum usil.

"nanti pura pura tak kenal saja rel"

Queen menoleh kearah Gerald yang berkata ketus "ck. bisa bicara juga kau es batu!"

Gerald sama sekali tak berpengaruh, wajahnya masih saja datar dan acuh dengan ucapan kakaknya itu.

"sudah sudah! makan cepat, nanti terlambat"

"mom, bolehkah aku pergi pakai motorku?" tanya Queen penuh harap.

"no!" jawab Valey cepat, dan tak terbantah.

"please mom.. boleh ya" masih berusaha merengek.

"makan Queen!"

Queen menurut, wajahnya memberengut. memekan sarapannya dengan tenang lalu wajahnya kembali berbinar saat memiliki ide briliant "daddy"

"jangan merayu daddymu Queen!" ucap Valey tegas.

Menghela nafas panjang, dia menatap daddynya yang sedang makan dengan tenang "daddy please.. boleh ya aku pakai motor?" ucapnya kembali merengek.

Arsen pada akhirnya mendongak, memperhatikan wajah Queen yang dibuat semenyedihkan mungkin, mungkin dia akting tapi Arsen tak pernah berkata tidak pada anak kesayangannya itu "berhati hatilah saat dijalan!"

Queen bersorak senang "yeeeaa... thank's daddyku sayang"

Valey menoleh kearah arah Arsen dengan tatapan sebal , dia kesal sekali saat Arsen mengizinkan anak gadisnya memakai motor sport itu "daaaad" dia juga merengek.

"bye semua aku sudah selesai" Queen segera lari, jangan sampai daddy nya berubah pikiran saat mommy Valey mulai merengek, dia tahu sebucin apa daddy nya itu dan sudah pasti dialah yang akan kalah nantinya.

"issh.. dia tahu apa yang akan terjadi" kesal Valey menggerutu.

"sudahlah.. dia sangat ahli dalam berkendara, jangan khawatir" Arsen mengusap kepala Valey lembut, meyakinkan istrinya.

"aku juga pergi mom dad, bye" ujar si bungsu, dia tak mau melihat adegan yang membuat kepolosan matanya nanti tercemar.

"aku juga" Gerald segera menyusul Gerrell.

"hey! hati hati kalian!" pekik Valey.

Kedua nya menoleh dan mengangguk, bahkan Gerrell memberikan flying kiss pada mommy nya itu.

***

Dan benar saja, kedatangan Queen menggemparkan seluruh siswa dan siswi yang melihatnya pagi ini.

Dengan gaya penuh percaya diri Queen melangkah masuk kearea sekolahnya setelah memarkirkan motornya.

Tiba tiba dia dihadang oleh tiga orang pria yang tampak rapi dari atas kepala sampai kaki.

"mau apa kalian?" tanya Queen ketus, dia malas sekali berurusan dengan siswa itu.

"kamu anak baru?" tanya salah satu diantara mereka saat melihat wajaha asing Queen, tampaknya dia adalah ketuanya.

"ya" jawabnya malas lalu hendak pergi tapi kembali dihadang "mau apa sebenarnya kalian?!" pekik gadis itu pada akhirnya karena merasa kesal.

"ck.. tampilan berantakan! alamamater tidak digunakan, dan lagi rambutmu itu kenapa pirang?! disekolah ini sudah jelas dilarang bagi semua siswa dan siswi untuk mewarnai rambut!" ucap pemuda itu sembari menggeleng melihat tampilan urakan gadis yang ada dihadapannya.

"ck. banyak omong sekali.. seperti perempuan!" mendorong tubuh pria itu sampai terjengkang kebelakang"nah kan kau lemah! dasar perempuan!" ucap Queen meremehkan. dia melangkah meninggalkan pria yang tampak marah itu.

"hey berhenti"

Queen menoleh kebelakang, dia menatap tajam pemuda itu lalu mengacungkan jari tengahnya lalu pergi begitu saja.

Jelas saja hal ini membuat seorang Bara Haidar marah, dia adalah ketua organisasi siswa dan ada seorang juniornya yang menentang perintahnya, dia benar benar mengibarkan bendera perang padanya.

"siapa namanya?" tanya Bara pada kedua temannya.

"Karren, dia anak baru dan baru masuk kemarin, gadis itu sudah menjadi perbincangan semua siswa karena kecantikannya yang luar biasa" jawab Denis, teman Bara.

"cih.. cantik doang tapi kelakuannya berandalan, dia hanya seorang sampah!"

"hati hati bar, jangan terlalu benci, nanti kamu naksir tahu rasa!" ucap satu temannya lagi memperingatkan.

"nggak akan!"

Bara menggajak kedua temannya untuk menemui guru BK, untuk mengatakan hal ini agar anak baru itu dihukum.

**

Bak seorang aktis, Queen menjadi pusat perhatian selama berjalan kearah kelas, dia tersenyum sinis saat para siswi yang tampak begitu iri padanya.

"waah siapa ini? cantik sekali" pekik Asya heboh, dia segera menghampiri Queen yang baru saja masuk kedalam kelas.

"akrtis, mau minta tanda tangan?" ucapnya sembari terkekeh geli, dia berjalan kearah kursinya "waah si ganteng sudah datang?" mencolek dagu Danzel, membuat pemudia itu menggeram marah.

"jangan menyentuhku!" ucapnya ketus, dia adalah tipe pria galak pada siapapun.

"galak sekali sih" melempar tasnya lalu duduk dengan santai.

Tak lama Gerald dan Gerrell datang, dengan pesona yang mereka miliki bisa membuat setiap gadis menjerit saat melihat betapa sempurnanya wajah kedua saudara kembar itu, ternyata anak dari pasangan Valey dan Arsen tak ada yang gagal, mereka semua memiliki wajah diatas rata rata yang bisa membuat siapa saja jatuh cinta dipandangan pertama.

Duduk didepan Queen, berbeda dengan Gerald yang langsung membuka buku tapi tidak dengan Gerrell yang terus mendekati Queen, dan dia berdiri disisi Asya.

"kakak sungguh membuat seantero sekolah gempar" puji Gerrell, tadi dia mendengar sendiri semua anak membicarakan kakaknya ini.

Queen mengibaskan rambutnya kebelakang sembari tersenyum penuh percaya diri "aku hebat kan?"

Gerrell mengangguk, dia mengacungkan kedua ibu jarinya begitupun dengan Asya.

"selain mendapat fans, hati hati nanti kau akan di bully oleh para siswi centil disini" ucap Danzel memperingatkan.

Queen menoleh kearah Danzel "apa aku terlihat bisa ditindas?"

"tentu saja tidak, hanya saja lebih baik menghindari masalah kan?"

Queen tertawa "bukankah menyenangkan kalau aku bisa menghajar gadis sok cantik itu? ini adalah salah satu misi aku kembali kesekolah, untuk bersenang senang dengan calon jala*g dimasa depan" tersenyum menyeringgai, hal itu justru membuat ketiga orang yang sedang memperhatikanya bergidik.

Terpopuler

Comments

Wayan Kawaii

Wayan Kawaii

cma gtu2 aj cetitanya hetan deh

2022-02-27

1

Nurhalimah Al Dwii Pratama

Nurhalimah Al Dwii Pratama

tp jodohnya bukan bara tp dareen

2022-01-10

1

Kasmila Awnurr

Kasmila Awnurr

lanjut thorrr 🙏

2021-12-21

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh dan prolog
2 salah orang
3 rasanya
4 eksperimen
5 sekolah lagi
6 bertemu kembali
7 memikirkan
8 menggemparkan
9 dipanggil BK
10 bolos
11 berkenalan
12 semoga bertemu lagi
13 memoles wajah mommy
14 gadis jelek
15 tapi aku suka
16 dihukum
17 dijalan
18 Jonathan
19 menemani Queen
20 mencari tahu
21 tanggung sendiri
22 di bully?
23 makan siang
24 sudut mata
25 pulang
26 good sister
27 mencari tahu lagi..
28 jatuh
29 lucu
30 lucu
31 takdir
32 dokter
33 teman teman
34 spesial mom and dad
35 sekolah lagi
36 otw
37 makan
38 sakit
39 rutinitas pagi
40 diculik
41 makan
42 pergi
43 traktir
44 ditolak
45 patah
46 demam
47 kembali bekerja
48 dikantor
49 cemburu?
50 bodoh
51 harus tegas
52 tercengang
53 berubah
54 habislah dia
55 lift
56 di dalam lift
57 aksi
58 menginap?
59 langkah apa?
60 penjelasan
61 kecewa
62 menggantung dua hati
63 menakutiku..
64 terprovokasi
65 uncle
66 hebat sekali
67 maling?
68 pagi hari..
69 cafetaria perusahaan
70 bingung
71 aura
72 memberi kesempatan
73 sampai
74 dad Edward
75 goda
76 bertemu
77 interaksi
78 rubah
79 nakal
80 menggoda
81 ketegangan
82 akting?
83 panas
84 mengancam
85 kesal
86 tidak peka
87 memanfaatkan
88 dukungan
89 plak
90 penjelasan
91 tidak akur
92 obrolan singkat
93 album
94 salah paham
95 penasaran
96 merindukan setiap saat
97 tergoda?
98 bukan lawan
99 hanya melihatmu
100 segera pulang?
101 sungai Seine
102 adik i
103 diikuti
104 kejam?
105 andil seseorang
106 tidak akan pernah
107 resmi
108 resmi
109 siapa?
110 indahnya jatuh cinta
111 pulang
112 marah
113 gawat!
114 kecewa
115 memerah
116 lamaran
117 pantai
118 kekhawatiran seorang ibu
119 kalah?
120 taruhan
121 rs
122 belajar sabar
123 masih dengan kedua orang tua Queen
124 terus berdebat
125 pulang
126 pulang kemansion
127 mengobrol dengan kakek Keith
128 d&q
129 saling terbuka
130 mencuri berlian
131 membantu
132 makan malam
133 makan
134 kakek Keith
135 murah besar
136 Bara..
137 prinsip hubungan
138 calon adik ipar tidak ada akhlak
139 mansion utama
140 sarapan
141 RS..
142 diruang kerja mom Valey
143 akan pulang
144 pulang
145 keliru
146 kantor
147 Devika takut
148 posesif?
149 shok
150 seorang penghianat
151 rumor
152 pesta
153 kenapa sekarang?
154 tembak
155 adik
156 semakin menipis
157 sarapan 1
158 sarapan 2
159 dibawa?
160 Louis murka?
161 gadis merepotkan
162 flashback
163 party
164 bertarung
165 cokelat
166 mengamuk
167 dituntun adik ipar
168 kepribadian yang sulit ditebak
169 flashback
170 menutupi keposesifan
171 akting
172 Supir handal
173 kamu cemburu?
174 kalut
175 aku mencintaimu
176 pulang
177 tidur
178 didalam mobil
179 mom Valey
180 kepribadian yang mirip
181 mengobati
182 Keputusan
183 konyol
184 butik
185 nakal
186 makan malam bersama
187 otw nikah?
188 perdebatan batin seorang ayah
189 para tamu undangan
190 sah..
191 kebahagiaan pengantin menular kesemua orang
Episodes

Updated 191 Episodes

1
perkenalan tokoh dan prolog
2
salah orang
3
rasanya
4
eksperimen
5
sekolah lagi
6
bertemu kembali
7
memikirkan
8
menggemparkan
9
dipanggil BK
10
bolos
11
berkenalan
12
semoga bertemu lagi
13
memoles wajah mommy
14
gadis jelek
15
tapi aku suka
16
dihukum
17
dijalan
18
Jonathan
19
menemani Queen
20
mencari tahu
21
tanggung sendiri
22
di bully?
23
makan siang
24
sudut mata
25
pulang
26
good sister
27
mencari tahu lagi..
28
jatuh
29
lucu
30
lucu
31
takdir
32
dokter
33
teman teman
34
spesial mom and dad
35
sekolah lagi
36
otw
37
makan
38
sakit
39
rutinitas pagi
40
diculik
41
makan
42
pergi
43
traktir
44
ditolak
45
patah
46
demam
47
kembali bekerja
48
dikantor
49
cemburu?
50
bodoh
51
harus tegas
52
tercengang
53
berubah
54
habislah dia
55
lift
56
di dalam lift
57
aksi
58
menginap?
59
langkah apa?
60
penjelasan
61
kecewa
62
menggantung dua hati
63
menakutiku..
64
terprovokasi
65
uncle
66
hebat sekali
67
maling?
68
pagi hari..
69
cafetaria perusahaan
70
bingung
71
aura
72
memberi kesempatan
73
sampai
74
dad Edward
75
goda
76
bertemu
77
interaksi
78
rubah
79
nakal
80
menggoda
81
ketegangan
82
akting?
83
panas
84
mengancam
85
kesal
86
tidak peka
87
memanfaatkan
88
dukungan
89
plak
90
penjelasan
91
tidak akur
92
obrolan singkat
93
album
94
salah paham
95
penasaran
96
merindukan setiap saat
97
tergoda?
98
bukan lawan
99
hanya melihatmu
100
segera pulang?
101
sungai Seine
102
adik i
103
diikuti
104
kejam?
105
andil seseorang
106
tidak akan pernah
107
resmi
108
resmi
109
siapa?
110
indahnya jatuh cinta
111
pulang
112
marah
113
gawat!
114
kecewa
115
memerah
116
lamaran
117
pantai
118
kekhawatiran seorang ibu
119
kalah?
120
taruhan
121
rs
122
belajar sabar
123
masih dengan kedua orang tua Queen
124
terus berdebat
125
pulang
126
pulang kemansion
127
mengobrol dengan kakek Keith
128
d&q
129
saling terbuka
130
mencuri berlian
131
membantu
132
makan malam
133
makan
134
kakek Keith
135
murah besar
136
Bara..
137
prinsip hubungan
138
calon adik ipar tidak ada akhlak
139
mansion utama
140
sarapan
141
RS..
142
diruang kerja mom Valey
143
akan pulang
144
pulang
145
keliru
146
kantor
147
Devika takut
148
posesif?
149
shok
150
seorang penghianat
151
rumor
152
pesta
153
kenapa sekarang?
154
tembak
155
adik
156
semakin menipis
157
sarapan 1
158
sarapan 2
159
dibawa?
160
Louis murka?
161
gadis merepotkan
162
flashback
163
party
164
bertarung
165
cokelat
166
mengamuk
167
dituntun adik ipar
168
kepribadian yang sulit ditebak
169
flashback
170
menutupi keposesifan
171
akting
172
Supir handal
173
kamu cemburu?
174
kalut
175
aku mencintaimu
176
pulang
177
tidur
178
didalam mobil
179
mom Valey
180
kepribadian yang mirip
181
mengobati
182
Keputusan
183
konyol
184
butik
185
nakal
186
makan malam bersama
187
otw nikah?
188
perdebatan batin seorang ayah
189
para tamu undangan
190
sah..
191
kebahagiaan pengantin menular kesemua orang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!