gadis jelek

Valey menuruni tangga dengan santai dan tanpa sengaja berpapasan dengan kedua anak kembarnya "hey boys.. baru pulang?" sapanya sembari tersenyum.

"mommyyy!!" pekik Gerrell menggelegar, dia menatap mommy nya dari atas sampai bawah dengan tatapan tak percaya.

uhuuk

Gerald pun terkejut. membuatnya yang sedang meminum soft drink sembari berjalan tersedak.

"ya ampun! sayang kamu pelan pelan dong" menepuk tengkuk Gerald pelan.

"kenapa mommy berdandan seperti ini?" tanya si Gerald, dia yang biasanya acuh sekarang sangat penasaran sekali.

"iya mom, mommy mau manggung dimana?" si bawel Gerrell terus bertanya.

"kalian seperti heran begitu, apa mom tidak cantik?" rajuk wanita paruh baya itu.

"tentu saja mom sangat cantik, tapi yang mengganggu itu rambut mom ini" keluh Gerrell sembari mencolek rambut Valey, menurutnya terlihat nonak sekali.

"hahaha bagaimana adik adikku yang tampan? mom seperti artis korea kan?"

Semua orang menoleh kesumber suara dimana gadis cantik yang hanya mengenakan celana hotpants dan kaos press boddy itu berjalan mendekat.

"pantas saja! ini ternyata ide kakak kan?" Gerrell terus menggerutu.

"hey kau itu menyebalkan sekali rel ! apa mom sejelek itukah?" tanya Valey sekali lagi.

Gerrell menatap mommy nya, memang dia jauh terlihat lebih cantik dan lebih muda tapi dia tak menyukainya "tidak! mom sangat cantik kok, tapi aku lebih suka mom yang seperti biasanya"

"dan rambut mom itu seperti gulali, awas nanti saat dad melihat mom, aku pastikan mom akan dimakan dikamar!" ujar Gerald dengan begitu ambigu, dia segera berjalan naik tangga.

Usianya memnag baru enambelas tahun tapi dia tahu dan mengrti tentang hal semacam itu.

Valey tertegun sebentar lalu menatap Gerald yang semakin naik keatas "ucapanmu difilter kenapa rald! dasar bocah nakal" keluh Valey.

Gerald acuh saja, dia tak ambil pusing dan lebih memilih segera sampai dikamar lalu mandi, dia sudah sangat lengket dan gerah.

"sudahlah mom, dia memang anak kulkas" ujar Gerrell.

"kamu juga bodoh!" Queen menonyor kepala Gerrell kebelakang.

"moomm lihatlah kakak" keluh Gerrell lalu memeluk mom Valey , dia adalah anak paling manja diantara kedua kakakanya saat berada disisi Valey, mungkin karena dia anak bontot.

"Queen! jangan menonyor kepala adikmu"

Queen mencebikkan bibirnya saat Gerrell menjulurkan lidah "mooom lihatlah dia mengejekku"

"ssstttt!" Valey berdesis agar Queen diam, hal itu membuat Gerrell terkikik tanpa suara melihat kakaknya tak dapat membully dirinya saat berada disisi mom Valey.

"Gerrell"

Suara bariton seseorang terdengar, mereka semua menoleh kesumber suara dimana Arsen yang sedang berjalan mendekat diikuti oleh Roxi "lepaskan mom mu!"

Gerrell menurut, dia segera melepaskan pelukannya sembari memberengut.

"kamu sudah besar, jadi jangan kekanakan!" ucap Arsen memperingatkan, bukan tanpa sebab dia menegur anak lelakinya yang sangat tampan itu karena dia cemburu pemirsah..

"maaf dad, aku kekamar dulu"

Queen terkikik melihat wajah kecut Gerrel.

"kau boleh pulang" ucap Arsen pada asisten pribadi nya.

"baik, saya permisi tuan, nyonya" menundukkan badannya lalu berbalik badan hendak pergi.

"hey uncle, uncle lupa tak menyapaku?" tanya seseorang dan itu berhasil membuat Roxy membalik badan lagi.

"maaf nona, saya tak melihat anda" ujar Roxy datar "saya permisi nona kecil"

"hey aku sudah besar!" pekik Queen saat melihat Roxy berjalan menjauh dan mengabaikan dirinya. "isshh... asisten daddy menyebalkan sekali" keluh Queen.

Arsen mengusap kepala anaknya dengan lembut "kamu tahu sendiri bagaimana sifatnya, jangan baperan sayang" ucapnya menirukan ucapan Queen biasanya.

"isshh daddy juga menyebalkan"

Arsen terkekeh dia memeluk putrinya yang sangat cantik itu "jangan marah my princess"

"iya iya lepas dad" mendorong pelan dada Arsen sehingga pelukan itu terlepas.

Arsen menoleh kearah sang istri lalu tubuhnya terkesiap, agaknya dia kaget.

"kenapa? baru ngeh istrinya secantik ini?" ujar Valey sembari mengibaskan rambutnya kebelakang.

Arsen mendekati Valey lalu memeluk pinggangnya posesif "kenapa kamu berdandan seperti ini? kamu mau menggodaku?" bisiknya didekat telinga Valey, dia jelas terpesona oleh istrinya itu.

Queen menganga, dia pikir daddy nya akan terkejut sampai pingsan melihat rambut mommy nya tapi ternyata "aissh... seharusnya aku sudah tahu akan seperti ini jadinya" batinnya menggerutu lalu dia berbalik badan dan menaiki tangga, dari pada melihat orang tuanya bermesraan lebih baik dia tidur dikamar.

"aww jangan!"

Queen mendengar mommy nya memekik "ck.. kenapa aku memiliki daddy yang sangat mesum dan bucin tingkat dewa begitu?" keluhnya, dia tak beranin menoleh sedikitpun dan dia memilih mempercepat langkah kakinya agar cepat sampai dikamar.

Didalam kamar Queen meraih ponselnya lalu melemparkan tubuhnya keatas kasur kingsize miliknya, tangannya membuka pesan chat yang dia kirim kepria tampan bernama Darren tadi siang.

"aisshh.. dibaca doang tapi tak dibalas? sungguh kalau kau tahu banyak sekali pria yang mengirimku pesan dan mengharapkan balasan pesan dariku kau akan menyesal telah mengabaikan gadis secantik aku!" memaki ponselnya sendiri.

Menghela nafasnya dengan kasar "tak apa! ini pertama kalinya ada seorang pria yang menolak diriku! dan ini sangat menantang, kau harus bersemangat agar pria tampan itu bertekuk lutut padamu Karren!" ucap pada dirinya sendiri dengan menggebu dan penuh dengan percaya diri.

"selamat sore tuan Darren yang tampan, sudah makan atau belum? kalau belum ayuk kita makan bersama"

Queen geli sendiri dengan isi pesan yang baru saja dia kirimkan itu "hahaha menggelikan sekali" ucapnya sembari bergidik.

ttrring

Tanpa diduga pesan yang baru saja dikirim mendapatkan balasan "kyaaa... apa aku bilang! tak ada yang bisa menolak pesonaku hahaha" ucapnya masih percaya diri, dia meyakini kalau pria itu mau makan bersama dirinya.

Dengan cepat Queen membuka pesan itu, lalu matanya terbelalak melihat isi pesan itu "jangan mengirimi aku pesan lagi gadis jelak!"

"heeeyyy!!!" secara sepontan memekik dan membanting ponselnya ke kasur "sialan kau! " makinya pada ponsel yang masih menyala.

"sabar sabar... siapa tahu dia hanya menguji diriku" dia terus berfikir positif agar tidak meledakkan amarah nya dan berakhir memaki pria tampan incarannya itu.

Meraih ponselnya lagi lalu mengetik sesuatu "gadis jelek ini tak akan berhenti mengirimmu pesan tuan"

Dia tunggu sampai beberapa menit padahal pesan itu telah dibaca olehnya, tapi tak kunjung mendapatkan balasan "laki laki sialan! awas kalau ketemu nanti"

Terdiam sebentar "kalau betemu mau aku apakan?" bertanya pada dirinya sendiri "sayang sekali wajah tampan begitu kalau kupukul, lebih baik aku cium saja hahaha" selorohnya, dia terus saja mengirimi pesan pada Darren meski tak dibalas sekalipun.

Terpopuler

Comments

Nng.

Nng.

MANGATTTTSSSSSS LAGILAGI LAGI XIXIXIXI

2021-12-26

1

Fatimah Imah

Fatimah Imah

haha seru2...kejar2 cowo

2021-12-26

1

Fitri Dewi

Fitri Dewi

paling jg dereen akan bucin kayak arsen😂😂

2021-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh dan prolog
2 salah orang
3 rasanya
4 eksperimen
5 sekolah lagi
6 bertemu kembali
7 memikirkan
8 menggemparkan
9 dipanggil BK
10 bolos
11 berkenalan
12 semoga bertemu lagi
13 memoles wajah mommy
14 gadis jelek
15 tapi aku suka
16 dihukum
17 dijalan
18 Jonathan
19 menemani Queen
20 mencari tahu
21 tanggung sendiri
22 di bully?
23 makan siang
24 sudut mata
25 pulang
26 good sister
27 mencari tahu lagi..
28 jatuh
29 lucu
30 lucu
31 takdir
32 dokter
33 teman teman
34 spesial mom and dad
35 sekolah lagi
36 otw
37 makan
38 sakit
39 rutinitas pagi
40 diculik
41 makan
42 pergi
43 traktir
44 ditolak
45 patah
46 demam
47 kembali bekerja
48 dikantor
49 cemburu?
50 bodoh
51 harus tegas
52 tercengang
53 berubah
54 habislah dia
55 lift
56 di dalam lift
57 aksi
58 menginap?
59 langkah apa?
60 penjelasan
61 kecewa
62 menggantung dua hati
63 menakutiku..
64 terprovokasi
65 uncle
66 hebat sekali
67 maling?
68 pagi hari..
69 cafetaria perusahaan
70 bingung
71 aura
72 memberi kesempatan
73 sampai
74 dad Edward
75 goda
76 bertemu
77 interaksi
78 rubah
79 nakal
80 menggoda
81 ketegangan
82 akting?
83 panas
84 mengancam
85 kesal
86 tidak peka
87 memanfaatkan
88 dukungan
89 plak
90 penjelasan
91 tidak akur
92 obrolan singkat
93 album
94 salah paham
95 penasaran
96 merindukan setiap saat
97 tergoda?
98 bukan lawan
99 hanya melihatmu
100 segera pulang?
101 sungai Seine
102 adik i
103 diikuti
104 kejam?
105 andil seseorang
106 tidak akan pernah
107 resmi
108 resmi
109 siapa?
110 indahnya jatuh cinta
111 pulang
112 marah
113 gawat!
114 kecewa
115 memerah
116 lamaran
117 pantai
118 kekhawatiran seorang ibu
119 kalah?
120 taruhan
121 rs
122 belajar sabar
123 masih dengan kedua orang tua Queen
124 terus berdebat
125 pulang
126 pulang kemansion
127 mengobrol dengan kakek Keith
128 d&q
129 saling terbuka
130 mencuri berlian
131 membantu
132 makan malam
133 makan
134 kakek Keith
135 murah besar
136 Bara..
137 prinsip hubungan
138 calon adik ipar tidak ada akhlak
139 mansion utama
140 sarapan
141 RS..
142 diruang kerja mom Valey
143 akan pulang
144 pulang
145 keliru
146 kantor
147 Devika takut
148 posesif?
149 shok
150 seorang penghianat
151 rumor
152 pesta
153 kenapa sekarang?
154 tembak
155 adik
156 semakin menipis
157 sarapan 1
158 sarapan 2
159 dibawa?
160 Louis murka?
161 gadis merepotkan
162 flashback
163 party
164 bertarung
165 cokelat
166 mengamuk
167 dituntun adik ipar
168 kepribadian yang sulit ditebak
169 flashback
170 menutupi keposesifan
171 akting
172 Supir handal
173 kamu cemburu?
174 kalut
175 aku mencintaimu
176 pulang
177 tidur
178 didalam mobil
179 mom Valey
180 kepribadian yang mirip
181 mengobati
182 Keputusan
183 konyol
184 butik
185 nakal
186 makan malam bersama
187 otw nikah?
188 perdebatan batin seorang ayah
189 para tamu undangan
190 sah..
191 kebahagiaan pengantin menular kesemua orang
Episodes

Updated 191 Episodes

1
perkenalan tokoh dan prolog
2
salah orang
3
rasanya
4
eksperimen
5
sekolah lagi
6
bertemu kembali
7
memikirkan
8
menggemparkan
9
dipanggil BK
10
bolos
11
berkenalan
12
semoga bertemu lagi
13
memoles wajah mommy
14
gadis jelek
15
tapi aku suka
16
dihukum
17
dijalan
18
Jonathan
19
menemani Queen
20
mencari tahu
21
tanggung sendiri
22
di bully?
23
makan siang
24
sudut mata
25
pulang
26
good sister
27
mencari tahu lagi..
28
jatuh
29
lucu
30
lucu
31
takdir
32
dokter
33
teman teman
34
spesial mom and dad
35
sekolah lagi
36
otw
37
makan
38
sakit
39
rutinitas pagi
40
diculik
41
makan
42
pergi
43
traktir
44
ditolak
45
patah
46
demam
47
kembali bekerja
48
dikantor
49
cemburu?
50
bodoh
51
harus tegas
52
tercengang
53
berubah
54
habislah dia
55
lift
56
di dalam lift
57
aksi
58
menginap?
59
langkah apa?
60
penjelasan
61
kecewa
62
menggantung dua hati
63
menakutiku..
64
terprovokasi
65
uncle
66
hebat sekali
67
maling?
68
pagi hari..
69
cafetaria perusahaan
70
bingung
71
aura
72
memberi kesempatan
73
sampai
74
dad Edward
75
goda
76
bertemu
77
interaksi
78
rubah
79
nakal
80
menggoda
81
ketegangan
82
akting?
83
panas
84
mengancam
85
kesal
86
tidak peka
87
memanfaatkan
88
dukungan
89
plak
90
penjelasan
91
tidak akur
92
obrolan singkat
93
album
94
salah paham
95
penasaran
96
merindukan setiap saat
97
tergoda?
98
bukan lawan
99
hanya melihatmu
100
segera pulang?
101
sungai Seine
102
adik i
103
diikuti
104
kejam?
105
andil seseorang
106
tidak akan pernah
107
resmi
108
resmi
109
siapa?
110
indahnya jatuh cinta
111
pulang
112
marah
113
gawat!
114
kecewa
115
memerah
116
lamaran
117
pantai
118
kekhawatiran seorang ibu
119
kalah?
120
taruhan
121
rs
122
belajar sabar
123
masih dengan kedua orang tua Queen
124
terus berdebat
125
pulang
126
pulang kemansion
127
mengobrol dengan kakek Keith
128
d&q
129
saling terbuka
130
mencuri berlian
131
membantu
132
makan malam
133
makan
134
kakek Keith
135
murah besar
136
Bara..
137
prinsip hubungan
138
calon adik ipar tidak ada akhlak
139
mansion utama
140
sarapan
141
RS..
142
diruang kerja mom Valey
143
akan pulang
144
pulang
145
keliru
146
kantor
147
Devika takut
148
posesif?
149
shok
150
seorang penghianat
151
rumor
152
pesta
153
kenapa sekarang?
154
tembak
155
adik
156
semakin menipis
157
sarapan 1
158
sarapan 2
159
dibawa?
160
Louis murka?
161
gadis merepotkan
162
flashback
163
party
164
bertarung
165
cokelat
166
mengamuk
167
dituntun adik ipar
168
kepribadian yang sulit ditebak
169
flashback
170
menutupi keposesifan
171
akting
172
Supir handal
173
kamu cemburu?
174
kalut
175
aku mencintaimu
176
pulang
177
tidur
178
didalam mobil
179
mom Valey
180
kepribadian yang mirip
181
mengobati
182
Keputusan
183
konyol
184
butik
185
nakal
186
makan malam bersama
187
otw nikah?
188
perdebatan batin seorang ayah
189
para tamu undangan
190
sah..
191
kebahagiaan pengantin menular kesemua orang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!