semoga bertemu lagi

Darren mentap gadis kecil yang sedang mengotak atik ponselnya sembari tersenyum ceria, tatapan mata Darren tak lepas dari gadis yang terlihat sangat cantik itu "bukankah dia bersekolah? kenapa rambutnya dicat?"

Darren menggeleng, dia melengos saat tanpa sadar memperhatikan penampilan gadis itu, dan matanya kembali memperhatikan ponsel yang ada ditangan Queen.

Seringai tipis muncul disudut bibirnya "apa kau pikir aku itu pria bodoh yang akan menyerahkan ponselku padamu begitu saja? aku tahu jika kau itu hendak mencuri nomor ponselku kan?" batinnya bermonolog, dia masih menatap gadis itu dengan tatapan dingin nan sinis.

Darren menatap remeh gadis cantik itu, dia memang belum membuka lockscreen ponselnya yang menggunakan sidik jari atau kode pasword yang sulit untuk ditebak.

Terdengar suara ponsel dari dalam tas gadis itu berbunyi "oh ternyata ada didalam tas" ujarnya riang, dia mengambil ponselnya dan memperlihatkan pada pria tampan yang ada didepannya.

Mata Darren terbelalak, dia tak menyangka kalau gadis itu bisa membuka ponselnya "bagaimana mungkin?!" batinnya memekik.

"huhh ternyata aku terlalu meremehkanmu!"

Queen mengembalikan ponsel Darren, senyum puas penuh kemenangan muncul dibibir mungil milik gadis itu "terimakasih tuan"

Darren kembali mendatarkan wajahnya, aura kuat yang tadi menguar kembali menyelimuti pria tampan itu, menatap Queen dengan pandangan menyelidik dan menilai "dia bisa membuka ponselku dengan sangat mudah? siapa dia sebenarnya?"

"ada apa dengan pandanganmu itu tuan?" tanya Queen, sebenarnya dia tahu jika pria itu tampak marah akibat dia yang berhasil membuka ponsel dan sekaligus mencuri nomor ponsel pria itu atau lebih tepatnya mungkin dia penasaran bagaimana dia bisa membuka ponsel itu tapi Queen berpura-pura bodoh saja.

"meski kelihatan bodoh, aku tak sebodoh yang kau kira"

Darren melengos dia terlalu malas untuk menanyakan perihal ponsel, dia berdiri dan segera melangkah pergi diikuti oleh Jonathan yang tampak mengacungkan dua ibu jarinya kearah Queen, sepertinya dia terkesan dengan kemampuan Queen.

"hey tuan Darren yang tampan!" pekik Queen, membuat pria itu menoleh kebelakang sembari menyernyit heran "semoga kita bertemu lagi dan hati-hati dijalan, byeee" melayangkan flying kiss lalu melambaikan tangannya.

Darren tertegun sebentar, wajahnya yang datar sempat berubah sedikit tadi "gadis gila!" Menghela nafasnya panjang lalu meninggalkan restauran tersebut dengan perasaan kesal.

Queen menatap datar punggung pria tampan itu yang semakin menjauh "aku harus mendapatkan pria dingin itu!" tekad Queen sembari menyeringai, dia merasa tertantang untuk menakhlukan hati pria dingin itu.

"sangat menarik! dia yang dingin namun tampan lalu dia juga sangat berwibawa memang sangat cocok dengan seleraku! akan ku hancurkan dinding yang kau bangun itu menjadi serpihan kecil dan akan ku lelehkan juga gunung es yang ada dihatimu! kalau tak kunjung leleh juga akan ku palu kalau perlu, hihihi" selorohnya, dia benar benar bertekad hendak mengejar Darren.

"permisi apa mejanya sudah bisa dibersihkan?"

Queen menoleh dan menatap kesal seorang waitrees perempuan yang membuyarkan semangat yang baru saja dia gumamkan. "kau menggangguku saja!"

"maaf nona, kalau belum selesai saya akan pergi" menunduk lalu hendak pergi.

"saya sudah selesai, silahkan dibersihkan" Queen yang memang sudah berdiri sejak tadi pergi dengan menghentakan kakinya membuat waitrees itu menggaruk tengkuknya yang tak gatal.

.

.

Darren yang baru saja masuk kedalam mobil membuka ponsel yang baru saja bergetar, dia menyernyit saat melihat nomor yang ternyata bernama "Karrenku🐰"

Alisnya menyernyit heran "karrenku?" kapan dia menyimpan nomor telefon gadis tadi? pikirnya heran.

"ck.. tenyata gadis itu" ujarnya saat mengingat tadi Karren cukup lama memegang ponselnya, ya gadis cantik nan centil yang tadi memaksa untuk berkenalan dengannya.

"hay.. ini nomor ponselku, sudah aku save tadi, jadi tuan tak perlu melakukannya dan tak perlu membuang tenaga"

"gadis aneh!"

"siapa tuan? nona Karren?" tanya Jonathan yang mendengar gumaman Darren barusan, dia yang tengah mengemudi sesekali melirik menggunakan kaca yang ada diatas kepalanya.

Darren menatap tajam asistennya itu dan saat mata mereka beradu "maaf tuan, saya lancang" segera meminta maaf agar dia selamat. "sepertinya gadis kecil itu telah mencuri perhatian tuan"

tring

Ponsel kembali berbunyi, membuat Darren mengangkat tangan dan segera membukanya "tuan Darren yang tampan, I Love You"

Alis Darren yang tebal itu menyatu menjadi satu saat membaca pesan Queen yang kembali masuk keponselnya, dan lagi dia memberi pesan tak penting sekali menurutnya.

Dia memilih mengabaikan dan menaruh ponselnya disisi tubuh.

Mobil sampai dihotel tempatnya menginap, sebelum masuk kekamar pria tampan itu menoleh kebelakang dimana asistennya berdiri "kita sepertinya akan mendapatkan surat kontrak dengan perusahaan Global Grup, jadi carilah rumah atau mansion yang posisinya dekat dengan perusahaan itu!"

"baik tuan, akan saya carikan"

Darren mengangguk. "kerjakan juga berkas berkas yang akan kita presentasikan pada presdir Global Grup besok, kemungkinan yang akan bertemu dengan kita adalah presdirnya langsung, tuan Arsenio"

Jonathan mengangguk dan menundukan badannya "baik"

Darren memasuki kamar hotel presiden suit yang asistennya pesan, dia melepas jas mahalnya lalu melemparnya asal kesofa.

Langkah kakinya menuju kekulkas yang tersedia lalu meraih soft drink dan meminumnya, dia duduk didekat jendela sembari memperhatikan jalanan kota yang terlihat dari sana, negara ini sangat indah dan bersih sehingga membuat Darren cukup nyaman selama berada disini.

Tangannya meraih sebatang roko dan korek lalu menyalakan roko tersebut, menghisapnya perlahan dan menikmati rasa manis yang ada dibatang roko tersebut.

Sekilas kejadian terlintas dibenaknya, dia mengingat kembali pertemuan pertama dengan Karren dulu saat berada di Paris "kenapa bisa kebetulan bertemu dengannya lagi?"

Ya Darren mengingat Karren adalah gadis kecil yang dulu pernah menumpang padanya sekitar lima tahun yang lalu, gadis cilik yang mengatakan kalau saat itu dia tengah dikejar oleh penculik "dia pandai sekali bicara sedari kecil, tapi sepertinya dia tak ingat sama sekali kejadian lima tahun yang lalu" batinnya karena selama Karren bicara, tak pernah mengungkit akan hal itu.

Beberapa hari tinggal dinegara tropis ini, dia telah melewati kejadian-kejadian tak terduga saat bertemu dengan gadis kecil itu, membuatnya tanpa sadar memikirkan gadis cantik yang memiliki paras lembut akan tetapi sifatnya yang centil dan sedikit urakan membuatnya sedikit tak suka.

drret drret

Ponsel yang Darren letakan diatas meja bergetar, tangannya terulur dan melihat siapa sipenelfon itu.

huuuh

Menghela nafas malas saat tahu siapa yang menghubunginya, dia menolak panggilan tersebut lalu meletakan kembali ponselnya diatas meja.

drreet drrret

Ponselnya kembali bergetar dan pada akhirnya Darren ambil lagi tapi tak dia terima melainkan mematikan ponsel tersebut "pengganggu!" gumamnya kesal, dia malas sekali mendengar suara seseorang yang mencoba menghubunginya itu.

Terpopuler

Comments

DN96 (Aries)

DN96 (Aries)

awas Darren bucin nanti loh 🤭
"little princess and childish mafiaC

2022-01-04

1

stela aza

stela aza

Thor si queen sifatnya terlalu bar bar dan kecentilan ,, g seperti ibunya ,, harusny queen sifatnya seperti arsen lebih keren thor

2021-12-29

1

Hitomi Sakura

Hitomi Sakura

cCcrRncrcr rrr'_'________________________________________________________3_________________________________________________________________________________$_______$___________'_!:'!

2021-12-26

1

lihat semua
Episodes
1 perkenalan tokoh dan prolog
2 salah orang
3 rasanya
4 eksperimen
5 sekolah lagi
6 bertemu kembali
7 memikirkan
8 menggemparkan
9 dipanggil BK
10 bolos
11 berkenalan
12 semoga bertemu lagi
13 memoles wajah mommy
14 gadis jelek
15 tapi aku suka
16 dihukum
17 dijalan
18 Jonathan
19 menemani Queen
20 mencari tahu
21 tanggung sendiri
22 di bully?
23 makan siang
24 sudut mata
25 pulang
26 good sister
27 mencari tahu lagi..
28 jatuh
29 lucu
30 lucu
31 takdir
32 dokter
33 teman teman
34 spesial mom and dad
35 sekolah lagi
36 otw
37 makan
38 sakit
39 rutinitas pagi
40 diculik
41 makan
42 pergi
43 traktir
44 ditolak
45 patah
46 demam
47 kembali bekerja
48 dikantor
49 cemburu?
50 bodoh
51 harus tegas
52 tercengang
53 berubah
54 habislah dia
55 lift
56 di dalam lift
57 aksi
58 menginap?
59 langkah apa?
60 penjelasan
61 kecewa
62 menggantung dua hati
63 menakutiku..
64 terprovokasi
65 uncle
66 hebat sekali
67 maling?
68 pagi hari..
69 cafetaria perusahaan
70 bingung
71 aura
72 memberi kesempatan
73 sampai
74 dad Edward
75 goda
76 bertemu
77 interaksi
78 rubah
79 nakal
80 menggoda
81 ketegangan
82 akting?
83 panas
84 mengancam
85 kesal
86 tidak peka
87 memanfaatkan
88 dukungan
89 plak
90 penjelasan
91 tidak akur
92 obrolan singkat
93 album
94 salah paham
95 penasaran
96 merindukan setiap saat
97 tergoda?
98 bukan lawan
99 hanya melihatmu
100 segera pulang?
101 sungai Seine
102 adik i
103 diikuti
104 kejam?
105 andil seseorang
106 tidak akan pernah
107 resmi
108 resmi
109 siapa?
110 indahnya jatuh cinta
111 pulang
112 marah
113 gawat!
114 kecewa
115 memerah
116 lamaran
117 pantai
118 kekhawatiran seorang ibu
119 kalah?
120 taruhan
121 rs
122 belajar sabar
123 masih dengan kedua orang tua Queen
124 terus berdebat
125 pulang
126 pulang kemansion
127 mengobrol dengan kakek Keith
128 d&q
129 saling terbuka
130 mencuri berlian
131 membantu
132 makan malam
133 makan
134 kakek Keith
135 murah besar
136 Bara..
137 prinsip hubungan
138 calon adik ipar tidak ada akhlak
139 mansion utama
140 sarapan
141 RS..
142 diruang kerja mom Valey
143 akan pulang
144 pulang
145 keliru
146 kantor
147 Devika takut
148 posesif?
149 shok
150 seorang penghianat
151 rumor
152 pesta
153 kenapa sekarang?
154 tembak
155 adik
156 semakin menipis
157 sarapan 1
158 sarapan 2
159 dibawa?
160 Louis murka?
161 gadis merepotkan
162 flashback
163 party
164 bertarung
165 cokelat
166 mengamuk
167 dituntun adik ipar
168 kepribadian yang sulit ditebak
169 flashback
170 menutupi keposesifan
171 akting
172 Supir handal
173 kamu cemburu?
174 kalut
175 aku mencintaimu
176 pulang
177 tidur
178 didalam mobil
179 mom Valey
180 kepribadian yang mirip
181 mengobati
182 Keputusan
183 konyol
184 butik
185 nakal
186 makan malam bersama
187 otw nikah?
188 perdebatan batin seorang ayah
189 para tamu undangan
190 sah..
191 kebahagiaan pengantin menular kesemua orang
Episodes

Updated 191 Episodes

1
perkenalan tokoh dan prolog
2
salah orang
3
rasanya
4
eksperimen
5
sekolah lagi
6
bertemu kembali
7
memikirkan
8
menggemparkan
9
dipanggil BK
10
bolos
11
berkenalan
12
semoga bertemu lagi
13
memoles wajah mommy
14
gadis jelek
15
tapi aku suka
16
dihukum
17
dijalan
18
Jonathan
19
menemani Queen
20
mencari tahu
21
tanggung sendiri
22
di bully?
23
makan siang
24
sudut mata
25
pulang
26
good sister
27
mencari tahu lagi..
28
jatuh
29
lucu
30
lucu
31
takdir
32
dokter
33
teman teman
34
spesial mom and dad
35
sekolah lagi
36
otw
37
makan
38
sakit
39
rutinitas pagi
40
diculik
41
makan
42
pergi
43
traktir
44
ditolak
45
patah
46
demam
47
kembali bekerja
48
dikantor
49
cemburu?
50
bodoh
51
harus tegas
52
tercengang
53
berubah
54
habislah dia
55
lift
56
di dalam lift
57
aksi
58
menginap?
59
langkah apa?
60
penjelasan
61
kecewa
62
menggantung dua hati
63
menakutiku..
64
terprovokasi
65
uncle
66
hebat sekali
67
maling?
68
pagi hari..
69
cafetaria perusahaan
70
bingung
71
aura
72
memberi kesempatan
73
sampai
74
dad Edward
75
goda
76
bertemu
77
interaksi
78
rubah
79
nakal
80
menggoda
81
ketegangan
82
akting?
83
panas
84
mengancam
85
kesal
86
tidak peka
87
memanfaatkan
88
dukungan
89
plak
90
penjelasan
91
tidak akur
92
obrolan singkat
93
album
94
salah paham
95
penasaran
96
merindukan setiap saat
97
tergoda?
98
bukan lawan
99
hanya melihatmu
100
segera pulang?
101
sungai Seine
102
adik i
103
diikuti
104
kejam?
105
andil seseorang
106
tidak akan pernah
107
resmi
108
resmi
109
siapa?
110
indahnya jatuh cinta
111
pulang
112
marah
113
gawat!
114
kecewa
115
memerah
116
lamaran
117
pantai
118
kekhawatiran seorang ibu
119
kalah?
120
taruhan
121
rs
122
belajar sabar
123
masih dengan kedua orang tua Queen
124
terus berdebat
125
pulang
126
pulang kemansion
127
mengobrol dengan kakek Keith
128
d&q
129
saling terbuka
130
mencuri berlian
131
membantu
132
makan malam
133
makan
134
kakek Keith
135
murah besar
136
Bara..
137
prinsip hubungan
138
calon adik ipar tidak ada akhlak
139
mansion utama
140
sarapan
141
RS..
142
diruang kerja mom Valey
143
akan pulang
144
pulang
145
keliru
146
kantor
147
Devika takut
148
posesif?
149
shok
150
seorang penghianat
151
rumor
152
pesta
153
kenapa sekarang?
154
tembak
155
adik
156
semakin menipis
157
sarapan 1
158
sarapan 2
159
dibawa?
160
Louis murka?
161
gadis merepotkan
162
flashback
163
party
164
bertarung
165
cokelat
166
mengamuk
167
dituntun adik ipar
168
kepribadian yang sulit ditebak
169
flashback
170
menutupi keposesifan
171
akting
172
Supir handal
173
kamu cemburu?
174
kalut
175
aku mencintaimu
176
pulang
177
tidur
178
didalam mobil
179
mom Valey
180
kepribadian yang mirip
181
mengobati
182
Keputusan
183
konyol
184
butik
185
nakal
186
makan malam bersama
187
otw nikah?
188
perdebatan batin seorang ayah
189
para tamu undangan
190
sah..
191
kebahagiaan pengantin menular kesemua orang

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!