BSM : Episode 18

" jadi ada keperluan apa kalian datang kemari?" Almira berkata to the point karna memang tidak ada janji temu ataupun kesepakatan berarti memang mereka yang memiliki keperluan menemuinya.

" mamah dengar dari ayah katanya kamu punya anak dari Elang? mama mau ketemu dia nak." Mayang sesenggukan mengingat tidak menyangka dirinya mempunyai seorang cucu.

" ayah udah cerita semua?" dan dianggukan Tedy.

Almira membuang nafas dengan kasar, ia harus bernegosiasi dahulu dengan putrinya lantaran Gauri bukan orang yang mudah dekat dengan orang baru terlebih baru disakiti oleh elang.

" aku enggak jamin anak aku mau ketemu kalian, tapi aku coba bicara anaknya ada didalam kalian bisa sabar kan?" hanya anggukan yang ia dapatkan dari kedua orang tua tersebut .

menelpon Aline " ne, saya nggak Nerima tamu dan meeting sampai sore ya, kamu handle semua bilang ada keperluan."

" baik Bu." menutup telpon, Almira masuk ke ruang pribadi miliknya ia melihat Gauri sedang main game online dan melihat mamah ya masuk hanya memandang sekilas.

" kamu ngapain sayang?" Almira datang mengelus pucuk rambut sang anak

" menurut mamah?"

" sibuk ga?"

" tergantung," Gauri tahu jika mamahnya bertanya seperti itu, akan ada yang dibicarakan.

" ada yang mau ketemu sama kamu."

" kalo pria dewasa itu, aku enggak mau."

" siapa?" pura-pura enggak tahu

" tuan muda Daniswara," Gauri bahkan enggan menyebut nama sang ayah dengan sebutan papah.

" oh papa kamu."

" maaf,aku terlahir tanpa ayah sejak dulu." inilah yang berat, Almira berusaha mencoba agar anaknya tidak membenci ayahnya namun Gauri mungkin berat untuknya.

" bukan dia yang mau ketemu tapi masih berhubungan erat."

Gauri mengeriyitkan dahi tanpa mengerti dan seolah Almira sadar akan pertanyaan sang anak.

" orang tua papah, kakek nenek kamu."

Gauri kaget tidak menyangka masih memiliki kakek nenek dari sang ayah.

" aku enggak mau ketemu, pasti sifatnya enggak beda jauh."

" jangan berperasangka buruk sayang, enggak baik lagian mereka berbeda mamah bisa jamin."

" kalo mereka minta aku ikut mereka?"

" kamu enggak penasaran kaya apa keluarga papah kamu?"

" entah lah."

" yukk temuin mereka, sudah ada diluar."

demi sang mamah tidak merasa kecewa, Gauri mengikuti keinginan mamahnya dan mematikan layar seluler milik ya.

ia keluar nampak pria parubaya yang tidak asing sedangkan kedua orang tua tsb nampak tersenyum mengembang melihat Gauri datang keluar dan mau menemuinya.

" ini benar cucuku?" Mayang langsung datang dan berjongkok menyamakan tinggi Gauri.

Gauri diam saja tidak menjawab, ia masih punya etika tatkala menghadapi orang lebih tua.

" Gauri salam sama kakek nenekmu." Almira menginterupsi kan sang anak dan Gauri mengikutinya.

" Gauri,"

" Omah dan opah tidak menyangka kami memiliki cucu terlebih kamu amat sangat mirip dengan papa kamu kecil."

ini yang Gauri tidak suka, selalu saja dibandingkan oleh papahnya yang mengganti popoknya saja belum pernah hanya karna benih yang menjadikan dirinya terlahir namun apa masih pantas disebut papah?

" maaf aku hanya punya mamah." kedua orang tua itu mematung mendengar cerita sang cucu kaget tentu hanya saja ia paham kondisi Gauri benci ayahnya ada terlebih sedari kecil tidak hadir sosok yang memberinya hidup.

" Gauri," tegur Almira

" gapapa yaudah sini peluk dulu ya." Gauri merasa kehadirannya diinginkan bisakah dia menangis? meski logika berpikir namun hati terus bertindak ia tahu dirinya memang hadir atas kesalahan meski Almira selalu saja berkata bukan entahlah kata kata sang ayah bagai toxic dalam dirinya.

" Gauri mau tinggal sama kami ya beberapa hari." setelah berpelukkan mesra dan melepas kerinduan, akhirnya mereka duduk dan bersantai, Mayang selalu saja mengelus kepala sang cucu sedang Gauri nampak datar mendapat perlakuan demikian.

melihat tatapan sang anak bertanya, Almira menganggukan kepalanya ia paham anaknya meminta ijin namun tanggapan berbeda yang di dapat kedua orang tua itu, " papah kamu enggak tinggal sama kami, jadi gausah takut."

takut? untuk apa takut menghadapi papah macam dia? justru jika ia punya hati Elang lah yang malu lantaran dirinya bersalah dengannya.

" boleh kan Mira?"

" ya boleh, besok aku jemput pulang kerja."

" aku ga bawa ganti."

" masalah itu tenang aja, omah sudah siapkan semuanya yang penting Gauri mau datang ke rumah omah, Gauri suka makan apa?"

" steik."

kedua orang tua itu menelan salivanya susah lupa bahwa Gauri besar di negara orang " nanti omah bikinin rendang daging sama ayam pop ya. masakan ala Padang enak banget."

Gauri belum pernah makan itu, ia anggukan saja supaya mereka bisa cepat.

" Almira makasih udah ijinin kami bawa Gauri."

" iya aku percaya kalian, titip Gauri ya kalo nakal jangan dimarahi, cukup dinasehati saja."

berpamitan dan melenggang pergi, Almira tersenyum licik melihat notifikasi handphone nya ada nama yang ditunggu.

from : Elang

temui aku di resto depan kantor jam tujuh malam.

" percaya diri sekali dia aku mau bertemu dengannya?

to : Elang

apa kamu akan melewati kesempatan Gauri sedang bersama mamah dan ayah dirumahnya?

tanpa berlama, Elang menelpon Almira namun ia reject dengan senyum iblis ia menarik sudut bibir " rupanya kamu belum berubah juga sayang."

disisi lain, Elang nampak bingung dengan ucapan yang dikatakan Almira, mamah dan ayah? tunggu apakah yang dimaksud??

untung saja jam kerja beberapa menit lagi selesai, bergegas menuju rumah orang tuanya ia membelah kemacetan.

sampai, sosok yang ia amat ia rindukan yang mampu membuat hatinya bergejolak dan membuat dirinya menangis.

anak kecil berusia delapan tahun yang memiliki kemiripan dengannya.

" Gauri." nampak kaget sang gadis kecil tatkala siapa yang datang namun begitu pandai menyembunyikan ekspresi keterkejutannya.

memilih masuk ke dalam dan menghindar sedang Elang nampak menghela nafas sepertinya butuh usaha keras untuk meluluhkan hati sang buah hati.

ia sudah memikirkan ini secara masak dan akan ia utarakan kepada orang tuanya.

" semoga tidak ada yang tersakiti."

tbc

Terpopuler

Comments

WeenezDe

WeenezDe

mw apa sih elang??wkwk

2022-02-09

0

Anita Danun

Anita Danun

truskannnnnnn

2022-01-07

0

Sintia Imut

Sintia Imut

akhirnya elang mau rujuk biarpun demi gauri tp gmn nasip lollynya yah 🤔🤔

2022-01-07

2

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!