BSM : Episode 14

Tedy berpikir setelah meninggalkan sang istri, ia mungkin harus menemui Almira bertanya kabar dan mengenai anak yang dimaksud Elang.

bahkan ia pun juga akan bertanya seperti apa kehidupan setelah berpisah dengan sang anak.

flashback on

Almira hendak membereskan semua pakaian miliknya dan meninggalkan kediaman Daniswara yang sudah beberapa Minggu ini ia tempati lebih tepatnya seminggu sebelum aniversary pertama pernikahan dirinya.

ia menangis merasa hancur atas kata-kata yang dilontarkan Elang untuk dirinya.

"Almira."

Tedy hendak menahan sang menantu yang belum lama ia miliki sebagai anak menantu itu.

ia memeluk dengan erat " maafin ayah ya sayang, ayah sudah ingkar sama kakek kamu yang menitipkan kamu untuk dijaga sana ayah."

Almira menangis namun hanya sesaat sebelum melepas pelukannya " jangan begitu ayah aku baik baik saja "

" kamu enggak baik baik saja."

" setidaknya, aku mencoba baik walau sulit."

" ayah yakin kamu bisa melewatinya, maafin anak ayah yang enggak tahu diri itu ya."

tidak ada jawaban dari Almira, hanya tatapan sendu yang tercipta.

kini Almira akan pergi dari rumah yang melindunginya setahun belakangan ini.

flashback off

mencaritahu dimana letak menara Ciputri grup, ia akan menemuinya hari ini, semoga saja ia bisa berbincang dengannya.

sedang Elang nampak frustasi, niat ingin meringankan beban malah dapat jawaban menohok bahkan penolakan.

baru ingat, sudah dua hari ia tidak memberi kabar kepada lolinya sampai ia lupa, sedangkan Desi sejak kemarin mencari keberadaan dimana Elang-nya, pelindungnya dan juga sandarannya.

rencana pernikahan yang ia sudah tunggu sembilan tahun ini, akankah menjadi kenyataan atau akan kembali ke masa lalunya?

" apa aku harus menemui mbak Almira buat memastikan?"

ia terus saja berpikir mengenai ini semua, akankah Almira mau membantunya untuk tidak berhubungan lagi dengannya terlepas dari Gauri sang anak?

dengan mantap, ia bergegas meninggalkan rumah, rencananya siang ini selepas makan siang, ia akan ijin pulang cepat menemui sang mantan istri kekasih nya agar selain pekerjaan tidak terlampau banyak yang ia tinggalkan, ia juga ingin menyusun kata kata agar dapat berbicara dengan Almira terkesan baik karna Almira bukan orang sembarangan.

Almira sedang mengerjakan beberapa berkas dibalik kacamatanya, line telpon berdering menandakan panggilan masuk dari Aline sang sekertaris.

" ada apa Aline?"

" ada tamu di receptionis Bu atas nama Tedy Daniswara."

" Tedy Daniswara? suruh anter ke rooftop bawakan minum dan camilan."

" baik Bu."

Almira berbinar, seseorang yang begitu berarti dan membela dirinya meskipun anaknya menentang Almira datang, tersenyum ia akan menyelesaikan pekerjaan sedikit lagi sebelum bertemu sudah ia duga pasti akan banyak waktu yang terkuras untuk bertemu kangen dengannya.

Almira datang, melihat sosok pria parubaya yang dirindukan, mantan mertuanya yang sangat menyayanginya.

" ayah," air matanya luruh memeluk sang mantan mertua begitupun Tedy memeluk erat mantan mertuanya.

tangis bahagia keduanya terurai haru yang tercipta.

melepas pelukan, melihat dari atas sampai bawah usia senja menghiasi wajahnya namun masih gagah.

" ayah apa kabar?"

" baik sayang, ayah rasa kamu baik baik juga disana dan akhirnya bisa kembali dengan kata berhasil."

" tekad aku yang membuatku bangkit, ayo duduk pah."

pembicaraan perjalanan waktu dari awal ia keluar dari rumah hingga ia datang kembali setelah sembilan tahun diceritakan Almira, silih berjalannya waktu tibalah Tedy menanyakan yang ia bicarakan pada sang anak.

" apa hubungan satu malam dengan anakku berhasil membuahkan penerus dari keluarga Daniswara?" Almira mematung ia ingin menjawab namun ia penasaran darimana tahu sang ayah apakah Elang masih tinggal dengan orang tua nya?

" Elang yang bilang?" dan dianggukan Tedy

" apa kalian masih tinggal bersama?"

" dia pindah setelah memutuskan memilih Desi."

" aku dengar dia akan menikahi lolinya itu."

" kau tahu?"

" tidak mencaritahu namun hanya tahu."

" kau ini, apa masih ada rasa dihati?"

" anaknya yang terus mengingatkanku padanya."

menyerahkan ponsel Boba tiganya itu dan memberikan pada Tedy.

tercengang, hal utama yang terukir di raut wajah senja Tedy.

" wajah ini."

" wajah Elang ketika kecil bukan? lalu bagaimana bisa aku melupakan sang pemberi benih?"

" ya, pantas saja ia yakin tanpa test DNA."

" dia mempercayainya? hah padahal aku tidak bilang iya atau tidak itu anaknya atau bukan ayah."

" bahkan kuasa Tuhan diperlihatkan meski tidak mengetahui, wajahnya begitu mirip."

" dia bahkan dulu berkata aku selingkuh padahal ia menikmati malam panjang itu."

" sungguh bodoh sekali punya anak seperti Elang itu apa dia mengakui sebagai ayah ya."

" Gauri, namanya Gauri Sharman."

" hahahha bahkan kau tidak memberi marga ayah ya."

Almira hanya tersenyum tidak ada yang tahu memang selain anaknya jika Almira memberikan nama marga ayahnya pada sang anak.

Gauri Sharman Daniswara.

💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜💜

" oke meeting kali ini kita akhiri selamat siang."

setelah menemui Tedy dan mengajak makan siang di restoran terdekat, Almira memimpin rapat mingguan dengan semua pekerjanya.

passion Almira memang tidak diragukan lagi, kemajuan Ciputri cukup pesat semenjak Almira yang memegang.

selain pesona janda Elang Daniswara yang kuat dan mempesona, juga karna main powernya bagus.

ketika ia kembali ke ruangan, Aline menghubungi melalui sambungan line.

" ya Aline."

" ada tamu Bu."

tamu lagi??

" siapa?"

" seorang wanita bernama Desi dan sudah menunggu satu jam lalu Bu ketika ibu meeting, saya sudah bilang ibu meeting namun dia kekeh ingin bertemu."

j*Lang kecil itu, untuk apa dia menemuimu?

" tunggu di ruang meeting lantai milikku, aku akan menemuinya." menutup telpon dan memikirkan apa yang akan dibicarakan dengannya?

tbc

Terpopuler

Comments

WeenezDe

WeenezDe

manggilnya gimana ayah or papah??

2022-02-08

0

WeenezDe

WeenezDe

diih,,justru pacarmu yg ngejer²

2022-02-08

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!