BSM : Episode 10

tidak ada bekas ayah terhadap anak.

tidak ada bekas anak terhadap ayah.

ada mantan suami.

ada mantan istri.

tidak ada mantan orang tua terhadap anak begitupun sebaliknya.

darah akan selalu mengalir didalam tubuh tanpa membedakan warna.

happy reading

*********

Almira terus saja memeluk sang buah hati yang masih menangis, hati ibu mana yang tidak perih melihat sang pemberi semangat hidup diberi rasa sakit oleh orang yang jelas jelas membuangnya.

bisakah Almira berkata jika seorang Elang Daniswara terkutuk lantaran mengatakan hal yang tidak seharusnya anaknya dengar meski sang anak memang memiliki IQ yang tinggi?

" ia hanya sebuah kesalahan yang tercipta."

beruntung Almira tidak mendengar langsung jika ia mendengar langsung, sudah pasti seorang Elang Daniswara lenyap ditangan seorang Almira Sharman karena tega menyakiti sang mutiaranya.

jika seorang ayah adalah cinta pertamanya sang Putri apakah itu berlaku dimata Gauri?

" tidak mah, sampai kapanpun cinta pertamaku adalah mama, Almira Sharman ya Gauri, dan panutan aku."

katakan Almira tidak pantas mendapat gelar itu sadar diri? tentu ia merasa masih banyak kekurangan dalam merawat sang buah hati.

entahlah apa yang dipandang dari sang putri, ia bersyukur setidaknya sang anak menjaga jarak dengan sang pemberi benih tanpa perlu mengotori mulut dan otak seorang Almira Sharman.

" kalo ketemu dia, kamu mau gimana? pasti dia bakal cari kamu sayang."

" menurut mamah? aku harus apa?"

" mamah enggak tahu, mamah kan bukan Gauri sayang."

" kalau mamah berandai jadi aku? mamah akan bersikap seperti apa?

*benarkan

seorang Almira Sharman sedang di uji oleh sang anak mengenai sikap.

ia tidak mau memberi pengaruh buruk*

" jangan suka berandai sayang, lambat namun pasti dia akan datang, mamah percaya kamu bisa mengatasinya."

maafkan mamah

bukan maksud memberi pikiran yang pelik, hanya saja ia belum siap mengotori pikiran sang anak.

" aku bakal hadapi dia."

bagus

" mamah suka dengarnya."

***********

pagi hari menyapa, seperti biasa, semangkuk sereal plus susu sudah siap disantap sang pemilik,

" Gauri, makan dulu sayang serealnya."

" morning mam."

" pagi juga, gimana hati kamu sudah sehat hari ini?"

" lebih baik dari kemarin."

" kalo gitu dirumah aja ya, enggak usah ikut ngantor."

" oke."

Miss Jenna sudah datang, Almira segera bersiap karna pekerjaan kemarin sempat ia tunda.

senyum mengembang kepada semua karyawan biasa ia lakukan, tatanan wajah yang enak dipandang namun masih terkesan arogan sengaja ia tonjolkan mengingat status yang ia sanding sebagai seorang penguasa Ciputri.

ia melihat sosok yang dahulu pernah mengisi harinya secara singkat, memberi luka hanya untuk seorang ****** kecil macam Desinya, lolinya.

" mau apa kamu kemari? belum puas kamu buat anak aku menderita?"

" dengarkan aku, aku hanya...."

" mementingkan keegoisan dan mau dapat sana sini? cih,, anjing saja tahu bagaimana cara melindungi anaknya, kamu enggak malu sama mereka?"

ini apa maksudnya? menyamakan aku dengan seekor anjing?

" kau,, beraninya.." rahang Elang Daniswara selalu saja mengerat karna sang mantan yang memiliki mulut pedas itu, bisakah Elang menghempaskan seorang Almira Sharman dari muka bumi ini?

" kenapa?" Almira tentu mendekati sang mantan suami dengan membisikan sesuatu dengan nada sensualnya.

" kehilangan anak itu, lebih menyakitkan daripada kehilangan lolimu sayang."

tidak lupa kecupan di kemeja putih dan memberikan jejak bibir merah milik Almira dan rahang tegas yang dimiliki membuat siapapun jika bukan seorang Elang Daniswara pasti ia akan merasakan sedang dibuai ataupun dimanjakan tapi tidak dengannya, ia merasa

dilecehkan

" kamu gila Almira."

" kenapa? rasa nya masih sama kok nikmatnya seperti sembilan tahun lalu, bahkan des*han mu itu menandakan kau puas diranjang."

" jadi benar kan, kau yang menggodaku dulu."

Almira tertawa lebih tepatnya menertawakan sang mantan " daripada membual terus, mending pikirkan bagaimana agar anakku mau menemuimu lagi, yang kau bilang sendiri di depannya bahwa dia adalah sebuah kesalahan yang terjadi," Almira masuk keruangan kebesarannya merasakan pagi ini moodnya sedikit membaik akibat mengecoh Daniswara biarkan dia mencari cara, dengan begitu Almira tahu apakah ia masih peduli dengan sang anak atau tidak.

bahkan perumpamaan kasar sudah ia lontarkan masa bodo dengan semuanya, toh tidak ada ikatan lagi selain dengan Gauri bukan?

**********

ucapan Almira terngiang, bahkan ia diibaratkan anjing tidak lebih buruk dari seekor anjing.

benar ucapan dari seorang Almira memang, ia harus mendapat maaf jika tidak, ia bersiap tidak diakui olehnya, segera ia kembali melajukan diri menuju apartemen mewah milik Almira.

ia yakin Gauri ada dirumah kalopun tidak, tidak mungkin ia tidak memiliki asisten bukan

tingnong

suara bel menggema seisi apartemen yang dituju, seorang wanita parubaya sekitar empat puluh tahunan menyambutnya.

" siang tuan, mau cari siapa?"

" Gauri nya ada?"

" mbak Gauri enggak bisa diganggu tuan ada yang mau disampaikan tuan?."

" kemana dia?"

" sedang home schooling."

tidak bisakah Almira mengajarkan anakku bersekolah umum agar mau berbaur ataupun memiliki teman tidak seperti dia?

tapi Elang sepertinya lupa dia lebih sedikit memiliki teman, sifat introvert dan sosiopat mendominasi mirip dengan seorang Gauri.

" selesai jam berapa?"

" kalau bapak mau ketemu non Gauri harus ijin ibu dulu, kalo ibu kabarin saya buat ketemuin tuan dengan mbak Gauri, baru bisa saya kasih tau mbak Gauri tuan."

ribet

sumpah demi apapun Almira mempersulit semuanya.

tidak tahukah Almira melakukan semuanya karna dirinya sendiri?

" oke bilang saja saya Elang Daniswara ingin bertemu."

" baik tuan akan saya sampaikan."

harusnya dia mempunyai sesuatu yang dibawa sebagai permintaan maaf ah sudahlah ia akan mencobanya nanti lebih memilih bertemu Gauri tanpa Almira jauh lebih sulit ternyata.

ia berpikir keras mendapat maaf dari Gauri, sampai lolinya diabaikan, menelpon beberapa kali namun nihil, Desi tidak mendapat jawaban apapun.

sepanjang malam, Desi berpikir apakah ini akhir dari penantian sembilan tahunnya bersama seorang Daniswara ya?

berharap apakah tidak boleh? ia juga ingin bahagia dengan malaikat penolongnya selama ini meski restu sudah ia dapat belum lama lantaran ia masih dianggap kedua orang tua sang kekasih menjadi penyebab perceraian dengan sang mantan istri.

tidak, ini bukan salahnya, Desi hanya diminta untuk selalu bersamanya dalam keadaan apapun dan menjamin semua akan baik baik saja.

restu sudah didapat dengan penantian panjang, haruskah dirinya mengalah dengan sang mantan yang membelenggu sang kekasih dengan kehadiran gadis kecil yang tidak diragukan lagi gen keakuratan dari sang kekasih?

" aku harus nemuin mbak Almira untuk membahas ini, aku enggak mau terbayang terus akan masa lalu mas Elang."

katakan seorang Desi egois, ya karna ia bosan dengan kata mengalah, bosan dengan sebuah kalimat memilih mundur dan bosan dengan penolakan.

ia harus maju, demi diri dan hubungannya, demi Elang-nya demi sebuah kehormatan yang sedari dulu dipertahankan."

tbc

adakah yang sepemikiran dengan Desi?

kalian team mana? Elang - Almira atau Elang - Desi?

jika kalian jadi salah satu wanita itu, sikap apa yang akan ditunjukan ke seorang Elang Daniswara?

please komen dan likenya makasih .

Terpopuler

Comments

Endang Herwati

Endang Herwati

aku tim elang - almira - gauri ... penen gauri punya ortu lengkap & bahagia ....
pengen elang bucin ke almira 😄

2022-02-17

0

Linda M

Linda M

masih bingung jalan cerita ya,aku sampai sekarang belum paham jalan cerita ya

2022-02-11

0

WeenezDe

WeenezDe

tim elang almira..

desi egois.. emang sih perlu bicara dgn almira tp tidak menyudutkan soal gauri. intinya klo emang si desi masih mw dgn elang,harus terima gauri,wlwpun misalkan gauri tdk serumah ataupun tdk trlalu mengakui elang ayahnya. toh yg dibutuhkan desi si elangnya aja kn gak menutup kemungkinan perhatian elang terbagi..
almira harus lebih tegas n bisa menampar telak elang&desi!! supaya mereka sadar dgn posisinya.

2022-02-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!