Keesokan harinya, Li Hui dan Li Fan kembali kepinggir sungai untuk melanjutkan latihan.
"apakah kau yakin baik-baik saja Hui'er?" tanya Li Fan.
"aku baik-baik saja ayah."
"baiklah kalau begitu, setelah kamu membuka dantian, kamu bukan lagi manusia biasa. Tetapi sudah menjadi setengah Cultivator, jangka hidupmu sudah bertambah lebih lama dibandingkan manusia biasa"
"Untuk sekarang, isi lah ketiga dantianmu dengan Qi sampai penuh."
Li Hui langsung melakukan apa yang disuruh Li Fan. Didunia spiritualnya, aliran Qi terus mengalir menuju ketiga dantiannya. Mengisi penuh dantiannya membutuhkan waktu yang lama, karena dia harus membagi tiga aliran Qi-nya. Setelah 3 jam, akhirnya ketiga dantiannya terisi penuh.
'kretak kretak'
Retakan-retakan kecil muncul dipermukaan dantiannya, hingga akhirnya membesar dan tidak lama kemudian ketiga dantian itu pecah tidak bersisa. Anehnya, Qi yang dia serap kedalam masing-masing dantiannya tidak hilang, tapi tetap berkumpul.
Li Hui sempat panik melihat ketiga dantiannya pecah, tapi kepanikan itu segera hilang karena secara perlahan dantian yang baru terbentuk dengan ukuran yang lebih besar dari ukuran sebelumnya.
Didunia luar, bibir Li Fan kembali dipenuhi senyuman. Beberapa detik yang lalu dia merasakan lonjakan energi dari tubuh Li Hui, dan itu menandakan bahwa anaknya ini sudah mencapai Pulse Condensation Stage 1.
Beberapa menit kemudian, Li Hui membuka matanya menunjukkan pupil emasnya.
"selamat Hui'er, sekarang kamu sudah menjadi seorang Cultivator." Ucap Li Fan sambil tersenyum.
Li Hui tidak membalas ucapan ayahnya, dia sedang sibuk mengepal-ngepalkan tangannya. Dia merasakan tubuhnya menjadi lebih kuat, semua panca indranya menjadi lebih tajam, tapi yang paling mengejutkan, matanya bisa melihat aura Li Fan dan terkadang dia bisa melihat keberadaan Qi yang seharusnya tidak bisa dilihat oleh Cultivator manapun.
"hahaha, reaksimu sama sepertiku ketika baru mencapai Cultivator dahulu."
"ayah, aku merasa sangat bertenaga, dan tubuhku menjadi lebih kuat" ucap Li Hui penuh dengan semangat.
"tentu saja, itu karena Qi mu memperluat tubuhmu. Tetapi itu belum apa-apa, karena kamu masih berada diperingkat awal kultivasi."
"peringkat awal?" tanya Li Hui.
"benar. Tingkat kultivasi didunia ini ada 8 tingkat. Yang pertama adalah Pulse Condensation, ranah ini adalah pondasi bagi kultivator apabila ingin mencapai tingkat yang lebih tinggi. Umumnya ranah ini memiliki 12 tingkat. Tetapi pada beberapa kasus, kultivator mampu menembus batas tingkat ke 13 hingga tingkat ke 15, tetapi biasanya mereka adalah orang-orang yang diberkati oleh surga dengan bakat yang luar biasa"
"Apa yang membedakan tingkat ke 12 dengan tingkat ke 15 ayah?" Tanya Li Hui.
"Tentu saja berbeda. Alasanya adalah karena ranah kultivasi selanjutnya yaitu Houtian Stage yang dibagi kedalam dua jenis: Earth Foundation dan Heaven Foundation"
"Syarat untuk mencapai Houtian Earth Foundation adalah harus mencapai Pulse Condensation Stage 12. Sementara untuk Houtian Heaven Foundation disyaratkan untuk mencapai Pulse Condensation Stage 15"
"Meski demikian, kultivator yang mampu mencapai Pulse Condensation Stage 15 dan berhasil menembus Houtian Heaven Foundation bisa dihitung dengan 5 jari dalam 800 tahun terakhir" Ucap Li Fan yang membuat Li Hui terkejut dalam hati.
Praktik ketiga adalah Xiantian Stage yang dibagi menjadi 4 tahap. Kemudian Dao Foundation Stage yang dimana pada ranah ini, kultivator akan membentuk Dao Core nya sendiri yang dibagi kedalam 5 tingkat warna: Hijau, Ungu, Kuning, Merah, dan Emas.
Ranah kultivasi kelima adalah Divine Lord yang dibagi kedalam 4 tahap: Early, Mid, Late, dan Peak. Selanjutnya adalah Divine King yang juga dibagi kedalam 4 tahap.
"Lalu ranah kultivasih ketujuh adalah Divine Emperor yang dibagi kedalam 2 tingkat: Ordinary dan Great. Dan ranah yang terakhir dan yang paling misterius adalah Heavenly Master. Dalam ribuan tahun sejarah kultivator, diperkirakan hanya 1 orang yang berhasil mencapai ranah ini yaitu kultivator yang membunuh keenam mahluk raksasa pada Zaman Kegelapan" Ucap Li Fan.
"Baiklah, mari kembali ketopik saat ini. Sekarang Hui'er berada di Pulse Condensation Stage 1 dan ranah ini adalah ranah dasar dalam praktik kultivasi, karena hanya bisa menggunakan Qi untuk memperkuat tubuh."
"Tetapi pada tahap ini seharusnya kamu sudah bisa melatih beberapa teknik, seperti teknik pedang. Klan ayah sangat melekat dengan teknik berpedang, jadi kamu juga harus menguasainya."
"apakah tidak ada teknik yang menggunakan seruling ayah?"
"tentu saja ada, tapi biasanya teknik itu lebih condong ke Cultivator yang memiliki dantian elemen angin."
"jadi aku tidak bisa menggunakan seruling ku untuk menyerang ya " tanya Li Hui dengan nada sedih.
"siapa bilang? kamu masih bisa menggunakan seruling mu untuk menghibur orang lain. Hehe. " jawab Li Fan dengan tersenyum.
"ayah!".
***
"perhatikan gerakan ayah dengan cermat."
Li Fan melakukan gerakan pedang didepan Li Hui. Setelah beberapa gerakan, dia berhenti dan menuyuruh Li Hui untuk menunjukkan apa yang sudah dia lihat.
Gerakan Li Hui terlihat sangat halus dan tegas, itu berbeda dengan apa yang dia peragakan sebelumnya. Tapi gerakan itu masih dari teknik yang sama.
"apakah aku salah lihat? Sepertinya aku kurang istirahat akhir-akhir ini" ucap Li Fan sambil mengusap kedua matanya.
"bagaimana ayah?" tanya Li Hui setelah gerakan pedangnya selesai.
"ayah kurang memperhatikan nya tadi." Li Fan menggaruk pelipisnya sambil menunjukkan senyum bersalah.
"aku akan melakukan nya lagi, sebaiknya ayah melihatnya dengan baik."
Li Hui kembali menggerakkan tangan kirinya yang menggenggam sebuah pedang, tapi apa yang dilihat Li Fan tadi kembali terjadi. Sekarang dia menyadari bahwa gerakan itu lebih kuat dari apa yang dia peragakan sebelumnya.
"apakah Hui'er bisa meniru teknik dengan sekali pandang? Tapi ini bukan hanya dalam sekali pandang, dia bisa meniru dan memperbaikinya dalam sekali jalan. Bagaimana ini mungkin?!" ucapnya dalam hati.
Setelah dia menyadari bahwa matanya tidak salah lihat, Li Fan sangat terkejut. Sepertinya anaknya ini akan terus melakukan sesuatu yang mengejutkan dirinya.
"bagaimana kamu tahu gerakan itu Hui'er? "
"ya, dengan melihat ayah melakukannya sebelumnya." jawab Li Hui.
"ah, lupakan pertanyaan bodohku." Sebelumnya Li Fan sempat berpikir bahwa Li Hui diam-diam sudah mempelajari teknik pedang ini, tapi segera dia sangkal karena buku manual teknik ini tidak pernah meninggalkan cincin ruangnya.
"sepertinya ayah sedang banyak pikiran hari ini, apakah kamu bisa berlatih tanpa ayah Hui'er? "
"baiklah ayah. " jawab Li Hui.
Sebelum pergi, Li Fan memberikan sebuah manual teknik dan petunjuk kepada Li Hui, supaya anaknya itu mempunyai bahan latihan.
Tapi sebenarnya Li Fan tidak meninggalkan tempat itu, dia hanya bersembunyi dan menyembunyikan auranya.
***
Langit sudah mulai berwarna jingga, yang menandakan bahwa sebentar lagi malam akan tiba. dipinggir sungai terlihat Li Hui yang sedang duduk dengan nafas yang terengah-engah. Dia sudah membaca dan memperagakan semua gerakan yang ada di manual teknik yang diberikan Li Fan, dan itu membuatnya lelah.
"ini sangat menyenangkan" gumam Li Hui disertai senyuman dibibirnya.
'tumbh'
Anak muda itu menjatuhkan punggungnya ketanah, dia mengarahkan pandangannya kearah langit sore yang terlihat indah, ditambah suara desiran air sungai yang membuat suasana menjadi lebih tenang.
"aku tidak pernah membayangkan bermain pedang sangat menyenangkan"batinnya.
Dtempat lain, tepatnya disebuah dahan pohon tidak jauh dari tempat Li Hui merebahkan tubuhnya, terlihat Li Fan yang masih melongo seakan baru saja melihat sesuatu yang mengejutkan.
"jadi benar, Hui'er bisa meniru teknik dalam sekali pandang. Tapi sepertinya kemampuan nya ini lebih bagus
ketika dia melihat orang lain yang memperagakan dari pada belajar sendiri dari buku manual.. Bukankah dengan kemampuan ini, Hui'er bisa menjadi Cultivator yang kuat dimasa depan?. Tapi ini akan berbahaya bagi hui'er jika kemampuan ini tersebar kedunia luar. Tidak, bahkan keberadaan tiga dantiannya sudah sangat berbahaya baginya jika tersebar kedunia luar" gumam Li Fan.
"hm, sebaiknya kemampuan ini tidak tersebar kedunia luar." gunamnya lagi.
Li Fan menatap kearah langit yang sudah mulai menggelap, beberapa saat kemudian, dia memutuskan untuk kembali ke rumah untuk membicarakan hal ini kepada Yang Yu. Sebagai ibunya, Yang Yu juga berhak tahu kemampuan anaknya yang sangat menakjubkan ini
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Abdulloh
wooow
2021-06-12
1
heri surianto
mantaap
2021-05-22
1
lucifer~fallen[✓]
,bagus
2021-01-27
0