Dikediaman Li Hui, terlihat pemuda berambut putih itu sedang duduk bersila dengan mata tertutup. Tetapi tiba-tiba dia membuka kedua mata emasnya setelah mendengar pintu kediamannya diketuk oleh seseorang.
Setelah membuka pintu,dia sedikit terkejut ketika melihat orang yang mengetuk pintunya adalah patriak Qifan, lalu dia membungkuk. "salam patriak"
Patriak Qifan tersenyum dan membalas salam dari Li Hui dengan anggukan "Apakah kau nyaman selama 2 hari disekte kecil ini Hui'er"
"tentu saja patriak, " jawab Li Hui singkat.
"Aku datang kesini hanya ingin memastikan satu kali lagi, apa kau yakin ingin ikut seleksi ini? Jika kau mau, aku bisa mengumumkan bahwa kau adalah murid langsungku, jadi kau tidak perlu ikut ujian."
"tidak perlu patriak. Aku ingin mengukur seberapa kuat diriku dan mentalku dengan bertarung dengan cultivator lain. Dan satu lagi, aku hanya ingin mendapatkan sesuatu dengan kekuatan ku sendiri tanpa bantuan orang lain " jawab Li Hui dengan tegas.
Mendengar itu, patriak Qifan menatap Li Hui dengan penuh makna sebelum tersenyum. "baiklah, Aku tidak akan bertanya lagi jika itu yang kau mau. Tapi kau harus berjuang dengan keras Hui'er, karena hadiah untuk peringkat pertama pada seleksi kali ini adalah manual kultivasi Earth Tier, yang diberikan oleh Royal Valley Sect. Ini adalah hadiah terbaik yang pernah aku lihat sejak aku mendirikan sekte ini sampai sekarang, jadi jangan lewatkan kesempatan ini, karena manual itu akan sangat berguna bagimu untuk mencapai Martial Realm."
"baik patriak "
Setelah memberikan beberapa penjelasan lain dan ucapan penyemangat, patriak Qifan pergi dari kediaman Li Hui untuk memberikan waktu kepada pemuda berambut putih itu mempersiapkan diri sebelum pergi ke arena Sekte.
Setelah beberapa menit berlalu, Li Hui keluar dari kediamannya dan berjalan diantara murid-murid senior yang berlalu lalang. Sesampainya didepan arena sekte, dia sedikit terkejut ketika melihat beberapa barisan yang dipenuhi oleh anak dari berbagai usia, mulai dari umur 10 tahun sampai 15 tahun. Tapi masih ada beberapa yang berumur dibawah 10 tahun meski tidak melebihi 20 orang.
Ditengah keterkejutannya, dia dibuat terkejut lagi saat seseorang menepuk bahu kanannya dari belakang dan orang itu tidak lain adalah Zhu Fian.
"apa yang kau lakukan disini? " tanya Zhu Fian.
"ah, Tidak. Aku baru akan pergi kesana" ucap Li Hui sambil menunjuk kearah depan. Tapi ada sesuatu yang menarik perhatian Li Hui, yaitu aura Zhu Fian berubah menjadi lebih kuat dari sebelumnya dan hal ini menandakan bahwa pemuda didepannya ini sudah mencapai peringkat kedua.
Perlu diketahui bahwa setiap cultivator yang berada diranah yang sama tidak bisa melihat tingkat kultivasi cultivator yang lain. Kecuali jika cultivator tersebut memiliki tingkat kultivasi yang jauh lebih tinggi atau berada diranah kultivasi yang lebih tinggi. Hal itu juga berlaku kepada Li Hui, dia tidak bisa melihat tingkat kultivasi orang lain, tetapi karena kekuatan matanya yang bisa melihat aura oranglain, membuatnya bisa memprediksi ditingkat berapakah kultivasi orang tersebut.
"kalau begitu ayo kita pergi sekarang, karena jika tidak, akan semakin banya orang yang datang dan kita akan berada diurutan yang terakhir." ucap Zhu Fian. Dan merekapun pergi ke salah satu barisan antrian untuk mengambil nomor urut.
Setelah beberapa saat, giliran mereka akhirnya tiba. Zhu Fian berada diurutan yang ke- 258 dan Li Hui diurutan yang ke-259. Dan setelah itu mereka diizinkan memasuki arena untuk memulai tahap pertama dari seleksi.
Seleksi perekrutan murid ini dibagi menjadi 3 tahap, tahap pertama adalah untuk mengukur bakat calon murid, tahap kedua adalah mengukur mental, dan tahap terakhir adalah untuk mengumpulkan inti dari binatang buas. Dan khusus untuk tahap ketiga ini, setiap calon murid dipersilahkan membentuk kelompok, tapi juga tidak melarang jika ada yang ingin bertarung sendiri.
Inti binatang buas itu sendiri berbeda dari magical core yang dimiliki Magical beast dan spirit beast. Karena inti binatang buas hanya berupa bola darah tanpa memiliki Qi didalamnya. Tapi meski begitu, inti binatang buas masih memiliki beberapa kegunaan seperti, bahan untuk membuat pil sesuai jenisnya.
*
Disaat Li Hui dan Zhu Fian berjalan kearah tengah arena, mereka mendengar beberapa bisikan dari calon murid lain dan itu berhasil menarik perhatian Li Hui.
"siapa orang yang mereka bicarakan saudara Fian? "
"ah...aku lupa kau bukan orang dari wilayah ini. Orang yang mereka bicarakan adalah Xiao Yun dan Zhao Feng. Kedua orang ini adalah jenius terbaik diwilayah Qiury saat ini yang berasal dari cabang klan Xiao dan klan Zhao. Dan kau tahu kenapa dibilang jenius? Mereka dibilang jenius karena berhasil mencapai peringkat keempat ranah konsolidasi pada umur 12 tahun! Bukankah itu menakjubkan? " balas Zhu Fian.
"oh. Benarkah? " ucap Li Hui dengan pelan. Dia sedikit penasaran dengan reaksi orang-orang jika mengetahui bahwa dia sudah menembus peringkat kelima pada umur 8 tahun, mungkin mereka akan mengira dirinya gila atau semacamnya jika tidak memeriksa sendiri. Dan mungkin ini juga alasan kenapa mendiang ayahnya mengatakan supaya tidak memberitahu apa-apa tentang dirinya kepada orang lain.
"lalu siapa itu Xiao Que? ......" tanya Li Hui lagi.. Tapi orang yang di ajaknya bicara sudah memandang kearah lain sambil tersenyum sendiri.
"saudara Fian? "
Masih dengan senyumannya, pandangan Zhu Fian beralih kearah Li Hui. "jika kau ingin tahu jawabannya, lihatlah kearah sana" ucap Zhu Fian sambil menunjuk kearah dimana sebelumnya dia senyum-senyum sendiri.
Lantas Li Hui melihat kearah yang ditunjuk Zhu Fian dan mendapati seorang gadis muda yang terlihat berumur sekitar 12 tahunan. Gadis muda itu memiliki rambut ungu dengan tubuh yang dibaluti gaun khas cina yang sewarna dengan rambutnya. Selain itu, wajahnya yang cantik dan kulit putih bersih membuat penampilannya seperti dewi yang turun dari langit.
"cantik bukan? Itulah orang yang bernama Xiao Que" ucap Zhu Fian sambil terus menatap kearah Zhu Que yang dikelilingi orang-orang.
Li Hui tidak menjawab, tetapi hatinya tidak bisa berbohong jika gadis yang bernama Xiao Que itu memang cantik.
Beberapa saat kemudian, terlihat seorang tetua berjalan kearah podium. Dia memperhatikan para calon murid sebentar sebelum berkata dengan lantang. "selamat datang saya ucapkan kepada calon-calon murid yang berbakat, untuk mengikuti seleksi perekrutan murid yang diadakan setiap 2 tahun sekali ini."
"sebelum tahap pertama dimulai, saya Tetua Gu yang mewakili patriak, akan menjelaskan secara detail 3 tahap yang akan dilalui oleh calon murid supaya bisa diterima menjadi murid disekte Bintang Biru. Pada tahap pertama, para peserta akan dipanggil satu per satu keatas sana untuk menguji bakat dalam diri anda sekalian." ucap tetua itu sambil menunjuk beberapa panggung yang diatasnya terdapat sebuah bola kristal sebesar kepala orang dewasa yang diletakkan diatas meja.
Cara menggunakan Kristal Pengukur ini hanya dengan meletakkan kedua telapak tangan dipermukaannya lalu mengalirkan Qi kearah bola tersebut. Setelah itu, bola kristal akan berganti warna sesuai bakat yang ada didalam diri peserta tersebut.
Jika bola berganti warna menjadi biru, maka bakat yang dimiliki hanya berada pada tingkat 1-2. Warna merah akan menunjukkan bakat yang dimiliki berada pada tingkat ke 3-4, dan bakat tingkat inilah yang tertinggi diantara calon murid pada 2 tahun yang lalu. Sedangkan Zhu Yan dan Xi Zai berhasil mengubah warna bola kristal menjadi warna ungu, yang menunjukkan bakat tingkat 5-6.
Dan bakat itu sudah masuk kedalam kelompok bakat menengah keatas, sehingga beberapa sekte kelas menengah sudah berencana merekrut mereka berdua, tetapi pada akhirnya Royal Valley Sect lah yang berhasil menggaet kedua pemuda itu. Dan itulah alasannya kenapa Zhu Yan mengenakan jubah yang berbeda dari murid Sekte Bintang Biru.
Lalu warna Emas, menunjukkan bakat tingkat 7-8. Dan inilah bakat tertinggi selama 1000 tahun diseluruh sekte yang ada dibenua ini, tetapi ada satu desas-desus pada 1tahun belakangan ini, yang mengatakan salah satu generasi muda dari Klan Zhao memiliki bakat tingkat 9-10 jika diwarnakan oleh Kristal pengukur adalah warna hitam.
Kabar itu sempat membuat heboh semua sekte besar mulai dari aliran putih sampai aliran hitam, dan mereka berusaha sekuat tenaga untuk mencari kebenaran dari rumor itu, tetapi pada akhirnya mereka tidak berhasil karena Klan Zhao menutup diri selama beberapa bulan karena rumor itu semakin melebar. Hingga pada 3 bulan yang lalu, Heaven Sky Sect mengumumkan jika Grand Elder mereka telah mengangkat satu murid dari klan Zhao, dan semua sekte beranggapan bahwa itulah anak yang dirumorkan itu.
Sekte-sekte besar aliran putih sempat menyuarakan kekecewaan mereka kepada klan Zhao karena tidak memberikan mereka satu kesempatan, tetapi pada akhirnya mereka tidak menantang hal tersebut, karena selain itu adalah hak Klan Zhao, Alasan lainnya adalah Heaven Sky Sect sendiri yang menjadi Sekte terkuat aliran putih saat ini.
sedangkan Sekte-sekte besar aliran hitam, tidak memberikan tanggapan apa-apa. Dan inilah yang membuat sekte-sekte aliran putih merasa curiga, karena tidak sewajarnya mereka selaku sekte-sekte yang tamak dan penuh kepicikan bertingkah seperti itu.
"lalu tahap kedua, setiap peserta akan masuk kedalam labirin kabut. Tujuan dari tahap ini adalah untuk mengukur kekuatan mental kalian, karena selain bakat, mental juga sangat penting bagi seorang cultivator " jelas tetua itu lagi. "jika kalian bisa melewati 5 cobaan yang ada di labirin, maka dapat dipastikan bahwa kalian sudah diterima sebagai murid disekte ini. Sedangkan untuk peserta yang hanya bisa melewati 3-4 cobaan, bisa memperbaiki posisinya di tahap yang ketiga."
"pada tahap ketiga, para peserta akan masuk kedalam hutan dibelakang sekte untuk mengumpulkan inti dari binatang buas sebanyak mungkin. Kalian tidap perlu khawatir karena kalian dipersilahkan membentuk kelompok, jadi kalian bisa bekerja sama satu sama lain."
Tidak ada yang terkejut atau merasa dicurangi setelah mendengar penjelasan dari tahap ketiga, karena semua peraturan ini tetap sama dari periode-periode sebelum nya, jadi mereka semua sudah mempersiapkan segalanya. Tapi suasana menjadi lebih ribut karena para peserta saling mengajukan tawaran untuk masuk Kekelompok atau merekrut peserta lain untuk masuk kekelompoknya.
Tapi hal itu tidak berlaku pada Li Hui dan Zhu Fian, karena tidak ada peserta lain yang mendekat untuk merekrut mereka. Dan mereka berduapun tetap berdiri ditempat sambil memperhatikan sekelilingnya.
"bagaimana ini saudara Hui?" tanya Zhu Fian.
"aku juga tidak tahu, tapi sepertinya tidak ada yang mau sekelompok dengan kita" jawab Li Hui.
Zhu Fian juga menyadari hal itu karena setiap peserta lain yang menoleh kearah mereka langsung mengalihkan pandangannya dan mencari peserta lain.
"tunggulah disini sebentar " ucap Zhu Fian dan dia mulai berjalan kearah kelompok peserta yang beranggotakan 5 orang.
"hekhem, permisi" ucap Zhu Fian pelan tapi berhasil mengalihkan perhatian mereka.
Kelima pemuda yang berumur sekitar 12 tahun itu menoleh kearah Zhu Fian dengan tatapan garang. "ada apa? " ucap salah satu dari mereka.
"hm, apakah aku dan temanku bisa ikut kedalam kelompok kalian? " tanya Zhu Fian dengan gugup.
"tidak! Kami tidak butuh tambahan anggota lagi" ucap pemuda itu lagi.
"oh. Baiklah kalau begitu. " ucap Zhu Fian sebelum melangkah pergi. Tapi setelah berjalan sejauh 5 langkah, dia mendengar ada orang lain yang mendekat kekelompok tadi dan mengajukan pertanyaan yang sama dengannya. Dan sialnya, kelompok itu langsung menerima orang tersebut sambil tersenyum mengejek kearah Zhu Fian.
Zhu Fian yang bermaksud mengunjungi kelompok lainpun menggertakkan giginya dan berjalan kembali kearah Li Hui.
"bagaimana? "tanya Li Hui tapi sebenarnya dia sudah melihat semua yang terjadi pada Zhu Fian tadi.
"sepertinya tidak ada yang mau sekelompok dengan kita. Mungkin penyebabnya karena kita terlihat terlalu lemah." balas Zhu Fian dengan nada sedih.
"tidak perlu sedih hanya karena itu, bukankah lebih baik jika kita mengandalkan diri kita sendiri? Tidak peduli seberapa banyak inti yang kita dapatkan nanti, kita sudah melakukan yang terbaik dan aku yakin para tetua akan sangat menghargai itu" ucap Li Hui.
Mendengar itu, tatapan Zhu Fian berubah menjadi semangat, dia mengepalkan tangan kanannya dan meninju kedepan. "kau benar saudara Hui, Ayo kita lakukan yang terbaik dan menunjukkan kepada bajingan-bajingan ini siapa kita sebenarnya" teriak Zhu Fian.
"tolong perhatiannya semua..." ucap tetua dengan pelan tetapi para peserta merasakan sedikit tekanan dari itu, sehingga mereka semua menjadi lebih tenang dan diam.
"baiklah saya akan lanjutkan. Sama seperti 2 tahun yang lalu, para peserta pada seleksi ini harus berusaha sebaik mungkin untuk mengumpulkan poin-poin pada setiap tahap yang akan diuji. Karena peserta yang mendapatkan poin tertinggi akan dinobatkan sebagai Murid terbaik digenerasi ini dan tentunya akan mendapatkan hadiah yang sangat berharga."
"untuk peserta yang menduduki peringkat ketiga, akan diberikan sebuah hadiah berupa Fire Rock Pill dan Spirit Tool Mortal Mid-Tier. Peserta yang menduduki peringkat kedua akan mendapatkan Fire Rock Pill dan spirit tool Mortal High-Tier. Sedangkan peserta yang dinobatkan sebagi murid terbaik, akan mendapatkan Fire Rock Pill, Spirit Tool Mortal High-Tier, dan.......Manual Kultivasi Earth-Tier!!" ucap tetua.
Mohon berikan dukungannya dengan memberikan Like, Comment, dan Vote
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
Iwan Setiawan Aja
salam sehat...
2021-06-25
1
Gian Dido
T...o... P
2021-06-08
1
Rayyan Ganteng
ceritanya sdh asik Thor...tapi tolong istilah nya pake bahasa Indonesia ajh...
2021-05-19
6