Sekte Bintang Biru adalah salah satu sekte kecil aliran putih yang masih cukup muda, sekte ini didirikan disebelah utara Kekaisaran Wei oleh seorang Cultivator pelarian dari Sekte Pulau Biru yang bernama Qiu Qifan sekitar 80 tahun yang lalu.
Menurut cerita yang beredar, Qiu Qifan melakukan suatu kesalahan yang berakibat fatal. Jadi dia melarikan diri karena tidak ingin dihukum, tetapi itu hanyalah sebuah rumor, karena sampai sekarang pihak Sekte Pulau Biru masih belum menunjukkan gerak-gerik untuk mencari dan menangkap Qiu Qifan meskipun sudah beberapa puluh tahun berlalu.
1 Km dari Sekte Bintang Biru, terlihat seorang pria paruh baya yang berada di Pulse Condensation Stage ke 11, sedang bertarung dengan seekor Demonical Beast berupa Beruang berekor Ular. Beruntungnya Beruang berukuran 2 meter itu masih berusia sekitar 50 tahun, jadi pria paruh baya itu masih mampu menghadapinya meskipun harus mengeluarkan usaha ekstra.
"mati kau dasar brengsk!"
Pria paruh baya yang bernama Shu Juan itu mengayunkan pedang pendeknya kepunggung besar beruang itu, membuat luka yang cukup dalam tercetak disana.
'Groooar!'
Beruang besar itu mengaung keras karena rasa sakit yang dia terima, lantas dia membalikkan badannya dan mengayunkan kakinya kearah Shu Juan yang masih beridiri disebelah kanannya.
'clang'
Cakar panjang beruang berbenturan dengan pedang pendek Shu Juan, membuat pria paruh baya itu mundur beberapa langkah.
"kekuatan fisik yang menakjubkan" gumam Shu Juan sembari menyeimbangkan badannya.
'Groaaarh!' Demonical Beast besar itu kembali menyerang meskipun gerakannya menjadi lebih lambat dan kaku karena luka yang dideritanya.
" ayo kita akhiri disini!" Shu Juan juga melesat dengan pedang pendeknya. Dia melompat ketika jaraknya dengan beruang hanya berkisar 3 meter.
Beruang merasa ini adalah kesempat yang bagus untuk menerkam Shu Juan, tetapi pria paruh baya itu belum selesai dengan seranganya. "Teknik Seratus Langkah : Lompatan Bungan Teratai!" kaki kanan Shu Juan bergerak kedepan dan seolah memijak sesuatu sehingga lompatannya menjadi lebih tinggi kearah kanan dan menghilangkan kesempatan beruang untuk menerkamnya.
Lalu Shu Juan mengayunkan pedang pendeknya sekuat tenaga kearah leher beruang yang tepat didepannya.
'syakhhh!'
''Groooar!"
Tumbbh! Tubuh besar beruang itu jatuh tak bernyawa ketanah setelah pedang Shu Juan berhasil menebas leher beruang tersebut meskipun tidak berhasil memisahkannya dari tubuh, tetapi dia sudah berhasil melukai bagian vitalnya.
Dilain sisi, Shu Juan juga mendapatkan beberapa luka cakar tetapi tidak cukup berbahaya untuk mengancam nyawanya.
"hah hah hah, sungguh menyusahkan" Ucap Shu Juan sembari duduk ditanah untuk melepaskan penatnya.
Pria paruh baya itu beristirahat disana selama beberapa menit sebelum bangkit berdiri dan melangkah kearah bangkai beruang.
Setiap Demonical Beast dan Spirit Beast memiliki sebuah bola Qi yang biasanya disebut dengan Demonic Core. Dan benda itulah yang dicari Shu Juan saat ini, dia melobangi tepat dikepala beruang tersebut dan berhasil menemukan sebuah bola seukuran kepalan tangan.
"hahaha! Dengan benda ini aku pasti bisa meningkatkan kultivasiku,..." ucap Shu Juan dengan wajah penuh semangat.
Demonic Core bisa dikonsumsi untuk memperkuat tubuh dan mempercepat Kultivasi seseorang, tetapi jika dikonsumsi secara terus menerus, benda tersebut dapat memberikan dampak negatif pada tubuh kultivator.
Shu Juan tidak menunggu lama lagi ditempat itu, dia memutar tubuhnya dan berjalan dengan girang. Tetapi baru saja melangkah, sebuah kilatan cahaya yang sangat menyilaukan tiba-tiba muncul sekitar 100 meter dihadapannya.
Meskipun masih terbilang jauh, cahaha itu berhasil membuat Shu Juan harus menutup kedua matanya. "cahaya apa itu?...." ucap Pria paruh baya itu.
Cahaya yang menyilaukan itu hanya berselang selama beberapa detik hingga benar-benar menghilang seolah tidak pernah ada. Shu Juan mulai melangkahkan kakinya kearah sumber cahaya tersebut untuk memuaskan rasa ingin tahunya.
Dan betapa terkejutnya dia ketika menemukan seorang anak kecil yang berusia sekitar 7 tahun tergeletak tak sadarkan diri ditanah.
"ada apa ini? jangan bilang cahaya tadi berasal dari anak ini?" ucap Shu Juan.
Dia mengalihkan pandangannya untuk mengamati area sekitarnya, tetapi tidak menemukan sesuatu yang lain selain pepohonan dan semak belukar.
Setelah cukup lama memperhatikan daerah sekitar, Shu Juan kembali menatap anak kecil yang tidak lain adalah Li Hui itu. Lalu dia mendekat dan mencoba memeriksa apa yang terjadi padanya. Tapi meski begitu, pria paruh baya tersebut masih belum menurunkan kewaspadaannya karena dia takut ini adalah sebuah jebakan.
"bagaimana mungkin!..." Shu Juan terjerambab kebelakang setelah melihat bahwa Li Hui sudah berada di Pulse Condensation Stage ke 5.
Dia sangat terkejut karena setahunya anak seusia Li Hui seharusnya masih belajar dasar-dasar kultivasi dan belum diajarkan untuk berkultivasi. Bahkan dirinya masih belum mengenal apa itu dunia cultivator pada saat usia 8 tahun dan dia mulai berkultivasi pada saat umur 19 tahun.
"mungkinkah anak ini berasal dari Sekte besar? Tetapi kenapa dia bisa tiba-tiba muncul disini?" gumam Shu Juan.
"atau.. Mungkinkah dia adalah Spirit Beast yang bertranformasi menjadi manusia?" Gumamnya lagi sambil menatap ngeri kearah Li Hui, tetapi setelah beberapa saat dia mulai menyadari sesuatu. Lantas dia menutup mulutnya dengan tangan yang gemetar, matanya kembali menelusuri daerah sekitarnya dan setelah itu melompat mundur sejauh 10 meter.
" Klan Li....anak itu berasal dari Klan Li!"
Rambut berwarna putih mencolok adalah sesuatu yang dikenali oleh hampir semua Cultivator dibenua ini, karena warna rambut itu merupakan tanda pengenal seseorang yang berasal dari salah satu 4 Holys Clan, yaitu Clan Li. "bagaimana mungkinn?...." Shu Juan masih belum percaya dengan apa yang terjadi dihadapannya, bahkan tangannya dan kakinya masih gemetar.
Dan akhirnya pria paruh baya itu memutuskan untuk bersembunyi sembari menunggu apa yang akan terjadi selanjutnya. Tetapi sampai matahari mulai terbenam, tidak ada tanda-tanda kehadiran orang lain disekitarnya.
"mungkinkah ada sesuatu yang menyerang rombongan dari klan Li sehingga anak ini bisa terpencar sampai kesini? Tapi apa yang membuat mereka bisa sampai kehutan ini? Karena hutan ini terlalu jauh untuk mereka lalui" ucap Shi Juan, dia sangat bingung karena hutan ini sangatlah jauh dari lokasi klan Li, jadi mengapa salah satu anggota keluarga mereka bisa sampai ketempat ini?
Isi kepala Shu Juan hanya dipenuhi pertanyaan, hingga dia tidak sadar bahwa langit sudah menggelap.
"sebaiknya aku membawa anak ini terlebih dahulu, karena tidak mungkin meninggalkanya tidak sadarkan diri dihutan ini." Shu Juan kembali mendekat, dan berjongkok untuk mengangkat tubuh kecil Li Hui.
Sebenarnya Shu Juan masih sangat takut apabila secara tiba-tiba salah satu Cultivator dari klan Li muncul dan mengira dirinya bermaksud jahat. Tetapi sampai dia berhasil keluar dari hutan, kekhawatirannya tidak terjadi, sehingga dia bisa berjalan lebih santai kearah Sekte Bintang Biru.
30 menit berlalu, dan Shu Juan akhirnya sampai didepan gerbang sekte yang dipenuhi oleh obor-obor untuk menerangi daerah sekitar. Pria paruh baya itu berjalan dengan ringan melewati gerbang tersebut, dan menemui beberap murid yang berlalu lalang ditengah gelapnya malam.
"salam tetua..." sapa beberapa murid ketika berpapasan dengan Shu Juan. Meskipun murid-murid itu penasaran dengan anak kecil yang digendong Shu Juan, mereka tidak berani bertanya, sehingga mereka hanya bisa mecoba untuk melihat wajah Li Hui.
Shu Juan terus berjalan sampai akhirnya tiba disebuah ruangan kosong yang sangat sederhana, lalu dia membaringkan Li Hui disalah satu tempat tidur yang ada disana.
" sebaiknya aku memberitahu hal ini kepada patriak," ucap Shu Juan. Lalu dia keluar dan berjalan kearah kediaman patriak Sekte Bintang Biru, yaitu Qiu Qifan.
Setelah beberapa menit, Shu Juan kembali keruangan itu bersama seorang pria tua yang seluruh rambut dan jenggotnya sudah memutih. Shu Juan sudah menceritakan semua detailnya kepada Patriak Qifan selama diperjalanan.
Dan reaksi Patriak Qifan hampir sama dengan reaksi Shu Juan sebelumnya, bahkan patraik tersebut sedikit lebih terkejut karena dia sudah pernah melihat sebagaimana ketatnya Klan Li melindungi jenius-jenius mereka.
"bagaimana pendapat patriak mengenai ini? Apakah kita perlu pergi ke Klan Li untuk mengembalikan anak ini?" tanya Shu Juan.
"hm, jika memang anak ini terpencar dari rombongannya, ada kemungkinan anggota Klan Li juga berada disekitar hutan. Jadi sebaiknya kita menunggu dalam beberapa hari." balas Patriak Qifan.
"tetapi jika mereka belum muncul, sebaiknya kita harus menunggu anak ini sadar terlebih dahulu." lanjutnya.
"baik patriak"
*
Keesokan harinya Shu Juan kembali datang keruangan Li Hui, tapi kali ini dia datang bersama seorang Alchemis sekte.
"apakah ini anak yang kau bilang sebelumnya saudara Juan?" tanya pria paruh baya yang sering dipanggil Alchemis Fen.
"benar saudara Fen, " balas Shu Juan.
"baiklah aku akan memeriksanya sebentar"
Alchemis Fen berjalan mendekat kearah Li Hui, lalu dia meletakkan kedua tangannya yang tiba-tiba mengeluarkan cahaya kehijauan tepat diatas dada anak berambut putih itu.
Beberapa menit kemudian, Alchemis Fen menarik kembali tangannya. Dia sedikit bingung dengan apa yang terjadi pada Li Hui karena dia tidak menemukan luka sama sekali ditubuh anak tersebut. Tetapi ada sesuatu yang membuatnya semakin bingung dan akhirnya dia menarik kesimpulan bahwa itulah yang membuat Li Hui hilang kesadaran.
"ada apa saudara Fen" tanya Shu Juan setelah melihat raut penuh kebingungan di wajah Alchemis Fen.
"aku tidak mengerti apa yang terjadi pada anak ini, Saudara Juan. Tetapi terdapat aliran Qi asing yang sangat kuat bersarang dikepalanya. Dan aku yakin bahwa Qi itulah yang membuatnya hilang kesadaran" jawab Alchemis Fen.
"Qi asing? Apa kau tidak bisa mengusir Qi itu saudara Fen?"
"bagaimana mungkin? Tingkat kultivasiku terlalu rendah untuk melakukan itu."
"jadi apa yang harus kita lakukan?" tanya Shu Juan.
"tidak ada yang bisa kita lakukan, karena sepertinya kultivator yang menanamkan Qi dikepala anak ini berada di tingkat setidaknya Dao Foundation Stage atau lebih tinggi. Jadi setidaknya butuh cultivator diranah tersebut supaya Qi ini bisa disingkirkan"
"Dao Foundation Stage?!.. Sebenarnya apa yang terjadi pada anak ini?"
"aku juga bingung. tapi dari apa yang kulihat, Qi asing itu tidak membahayakan tubuh anak ini, dan seolah hanya ingin menjaga supaya anak ini tidak sadarkan diri. Jadi kau tenang saja, anak ini akan sadar meskipun butuh waktu yang sedikit lebih lama"
"dari mana kau tahu saudara Fen?"
"sebelumnya aku tidak menyadarinya, tetapi setelah kuperiksa lebih teliti, Qi asing ini akan terus menipis seiring berlalunya waktu." jawab Alchemis Fen.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
heri surianto
keren
2021-05-22
0
Aries Setia Varash
bagus 👍
2021-05-18
0
»ʞօ𝗉𝐢 𝐢𐍄𝚊ϻ͜͡☕
Semangat thor
2020-12-13
0