Suasana tegang meliputi ruang pertemuan Klan Li. Hal itu terjadi karena sosok pria tua menatap tajam seorang pemuda yang sedang berlutut 10 meter didepannya. pria tua itu adalah ketua klan Li yang bernama Li Fei, dan pria yang sedang berlutut itu adalah Li Fan putra kedua Li Fei.
"Apakah kamu tahu kesalahan yang kamu perbuat?"
Akhirnya Li Fei pun berbicara setelah waktu yang lama. Li Fan tidak menjawab, dia hanya diam sambil menunduk, dia tau ayahnya itu sedang menahan amarah.
"Kamu meminta pergi mengembara untuk meningkatkan kultivasimu dan aku membiarkannya. Tetapi setelah bertahun-tahun, kau kembali dan mempermalukan keluarga ini!!" Lei Fei kembali berbicara dengan suara yang keras.
"Apakah kamu tidak tau aturan klan!?"lanjut Lei Fei "apakah wanita itu menghapus semua isi kepala mu?!".
"Masalah ini harus diselesaikan sebelum dunia tahu. Sekarang aku memberikanmu kesempatan, buang perempuan dan anak harammu itu dan kembalilah sebagai anggota klan Li" lanjut Li Fei
"Tapi ayah dia sudah sangat mempermalukan klan kita, bagaimana ayah bisa membiarkan masalah ini begitu saja?" Ucap seorang pemuda yang duduk dibarisan pertama sebelah kanan dari Li Fei
Pemuda itu adalah anak pertama Li Fei yaitu Li Zheng yang tidak puas dengan perkataan Li Fei yang ingin memberikan kesempatan pada adiknya itu.
Semua anggota klan Li tahu bahwa Li Fei lebih menyukai Li Fan dibandingkan Li zheng. Selain lebih berbakat, Li Fan sebenarnya adalah sosok yang sangat baik kepada semua orang, berbeda dengan Li Zheng yang memiliki perangai buruk dan lebih sering menghabiskan waktunya dengan kehidupan fana dari pada berkultivasi. Oleh karena itu, Li Fei berharap dimasa depan Li Fan bisa menggantikannya sebagai ketua klan.
Li Fei tidak menggubris perkataan Li Zheng, sehingga membuat Li Zheng semakin kesal. "Ayah lihat lah, semua Tetua klan tidak setuju dengan keputusan yang ayah buat. Bagaimanapun masalah ini sudah sangat mempermalukan klan kita"Li Zheng kembali berbicara.
"Diam!!!" bentak Li Fei
"Aku atau kau ketua klan disini?"lanjutnya sambil menatap tajam Li Zheng dan kemudian kembali menatap Li Fan.
"Tidak ayah, Aku sangat mencintai Yu’er dan Hui'er adalah darah dagingku sendiri, bagaimana mungkin aku membuang mereka?"Li Fan berbicara sambil menatap ayahnya
"Aku tahu ayah sangat kecewa terhadapku, tapi aku tidak pernah kecewa terhadap ayah. Aku minta maaf karna sudah mengecewakan ayah"lanjut Li Fan sambil tersenyum.
"Dasar anak tidak tau diuntung!!"teriak Li Fei sambil berdiri
"Li Chong!, hapus nama anak tak berguna ini dari silsilah keluargaku! Mulai sekarang dan seterusnya, dia dan keturunannya tidak diperbolehkan menginjakkan kaki diklan ini !!!" Perintah Li Fei kepada penasehat klan Li
"pergi dari hadapanku sekarang juga!!"teriak Li Fei kepada Li Fan.
Li Fan pun berdiri dan membungkuk hormat kepada ayahnya, lalu membalikkan tubuhnya kearah pintu keluar. dia berjalan dengan tegap seolah tidak adanya penyesalan didalam hatinya. dilain sisi Li Zheng tersenyum sinis melihat adiknya di usir dari klan.
‘brraaakh!’
Setelah Li Fan keluar dari ruang pertemuan, Li Fei menghancurkan meja yang ada disampingnya dengan sekali pukul hingga tak bersisa."sial!!!!"teriaknya dengan dibantu sedikit Qi sehingga semua orang di ruang pertemuan itu menutup rapat telinga mereka, bahkan telinga para penjaga yang masih berada di tingkat 9 kebawah ranah konsolidasi, mengeluarkan darah dan pingsan karena tidak tahan menahan tekanan Qi dari cultivator yang berada di Void God Realm.
Akan tetapi, Li Fan tidak bisa mendengar teriakan tersebut karena ruang pertemuan itu di lindungi oleh mantra kuno yang dibuat pendahulu Keluarga Li sejak ratusan tahun lalu. Sehingga ruang tersebut kedap suara dari luar ruangan.
Li Fan terus berjalan menuju pintu gerbang klan Li. Sesampainya dia didepan pintu gerbang, pemuda itu mengeluarkan sedikit tenaga untuk mendorong pintu itu hingga terbuka.
Setelah terbuka, pupil hitamnya menatap kearah 2 orang yang terlihat sedang menunggunya, kedua orang itu tak lain adalah Yang Yu istrinya dan Li Hui anaknya.
“ayah!” Li Hui yang masih berumur 4 tahun berlari tergesa-gesa dari samping ibunya hendak memeluk Li Fan.
Li Fan membalas pelukan hangat anaknya sambil mengelus rambut putihnya. Lalu tatapannya menuju Yang Yu sembari tersenyum manis seolah tidak ada yang buruk terjadi.
Tetapi Yang Yu tahu, dibalik senyuman yang indah itu tersimpan kekecewaan yang mendalam.
"ayo pergi"kata Li Fan sambil menggendong Li Hui.
"kemana kita akan pergi suamiku?"tanya Yang Yu dengan suara lembutnya itu.
"tidak jauh dari sini ada sebuah kota, kita bisa menginap sebentar disana" balas Li Fan sambil berjalan dan kemudian diikuti Yang Yu disampingnya. mereka tidak membawa apa-apa, karena semua barang mereka sudah disimpan didalam Spatial Ring milik Li Fan.
Mereka terus berjalan menuju kota terdekat. Li Fan dan Yang Yu tidak bisa menggunakan teknik lari mereka, karena adanya Li Hui yang belum membentuk dantian didalam tubuhnya. Seiring berjalannya waktu, akhirnya mereka sampai di gerbang Kota Chang, pada saat itu langit sudah mulai gelap sehingga mereka memutuskan untuk segera mencari penginapan supaya bisa beristirahat dan membersihkan diri mereka.
Li Fan merebahkan Li Hui yang sudah tertidur kekasur. "maafkan ayah Hui’er" kata Li Fan sambil mengelus kepala Li Hui.
"aku yang harusnya minta maaf suamiku, gara-gara aku kamu dikeluarkan dari klanmu sendiri" Ucap Yang Yu tiba-tiba.
"Apa maksudmu? Jangan pernah berpikir bahwa ini adalah kesalahanmu, ini adalah keputusanku sendiri" balas Li Fan lembut sambil memeluk Yang Yu.
"sebaiknya kamu mandi dulu biar aku meminta makanan kebawah" lanjut Li Fan yang dibalas anggukan Yang Yu sambil megusap air matanya.
Satu jam kemudian,Li Hui bangun dari tidurnya dan kemudian Yang Yu membantunya membersihkan diri, mereka pun makan dan beristirahat.
Setelah berdiskusi panjang, Li Fan dan Yang Yu memutuskan untuk pergi ke sebuah desa yang lumayan jauh dari kota ini yang bernama Desa Daun.
Mereka sudah pernah singgah didesa itu, dan menurut mereka tempat tersebut adalah tempat yang cocok untuk berdiam dalam beberapa waktu.
Keesokan paginya, dunia masih gelap gulita, meski sudah terlihat remang-remang cahaya matahari dari ujung timur. Li Hui bersama kedua orangtuanya sudah keluar dari penginapan. Li Fan memutuskan untuk menggunakan kuda dalam perjalanan ini, jadi dia membeli dua ekor kuda semalam, memang kuda tidak jarang digunakan oleh para cultivator apabila tempat yang ingin mereka tuju cukup jauh, karena mereka bisa menghemat penggunaan Qi.
Derak kuda terus terdengar sepanjang hari, Li Fan memutuskan supaya mereka terus melanjutkan perjalanan tanpa isitirahat, meskipun matahari sudah sejajar dengan kepala mereka. Memang mereka berdua tidak memiliki masalah jika melakukan perjalanan sepanjang hari, tetapi dengan keberadaan Li Hui, mereka harus lebih berhati-hati. Namun berkat Qi Yang Yu yang hangat, Li Hui bisa beristirahat dengan tenang. Hingga akhirnya mereka pun sampai kedesa tujuan mereka yaitu Desa Daun.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 88 Episodes
Comments
first
192
2021-06-16
1
Abdulloh
tragis
2021-06-08
1
heri surianto
baik
2021-05-22
0