Hai sobat readers dan author dimana pun berada, semoga sehat selalu ya.. jangan lupa untuk like, vote, komen, rate dan favorit kan ya.. selamat membaca 🙏😅
************
Setelah aku dan mas Erik masuk kedalam restauran cepat saji itu, mas Erik memesankan beberapa menu yang kami pilih, lalu aku dan mas Erik segera mencari tempat duduk yang pas untuk dinner kami berdua, akhir nya mas Erik menarik ku ke meja yang berada di sudut restauran itu, dimana disana langsung disuguhkan dengan pemandangan hijau nan terbuka menghadap langsung kearah taman, sangat indah aku tidak ingin melewat kan momen indah ini saat bersama mas Erik.
Dan seperti nya aku mulai melupakan banyak hal begitu pun perasaan ku terhadap Reza yang lambat laun mulai pudar, semenjak aku bersama mas Erik.
"ketampanan dan ketulusan hati mas ERIK merubah segalanya..
Apakah ini yang dinamakan cinta akan tumbuh setelah menikah nanti dengan seiring nya waktu, selalu bersama meskipun awal nya kami tidak saling kenal dan tidak saling suka..!!! sungguh indah anugerah yang Tuhan berikan pada ku..
Aku tidak menyangka bisa secepat ini terlepas dari lembah hitam yang diciptakan ibu tiri ku, yang selama ini membelenggu hidup ku, kini aku bisa bahagia bersama dengan suami ku meskipun aku dan Erik masih belum memiliki rasa dihati namun kami berdua memiliki keyakinan suatu saat nanti cinta itu akan tumbuh..
Karna tidak mudah bagi mas Erik untuk melepaskan ku, setelah apa yang sudah mas Erik lakukan untuk ku selama ini.
itulah pengakuan yang sering mas Erik ucapkan pada ku.
******
Kami pun duduk saling berhadapan, tidak lama kemudian pelayan restauran datang dengan membawa beberapa menu yang kami pilih tadi beserta minuman nya.
Aku mulai mengambil makanan ku dan hendak aku menyuapkan nya kedalam mulut ku, sudah tidak sabar karna cacing diperut ku sudah meronta ronta kelaparan..😁
tak dapat aku percaya, tiba tiba mas Erik menyendok makanan nya dan dengan cepat menyuapkan nya ke mulut ku, aku teringat saat aku berada dirumah sakit dihari pertama kami menikah, mas Erik menyuapi ku dengan lembut. saat menyuapi ku, sikap nya menjadi dingin.
Sambil berkata..
Erik :
"Makan lah, ini makanan kesukaan ku.."
"Aku ingin kamu mencicipi nya agar kamu tahu apa saja yang menjadi kebiasaan ku dan hobi ku.."
"Aku ingin kamu belajar untuk bisa membuka hati mu untuk ku..!!"
Aku hanya terdiam dan sedikit mengangguk saja, tidak tahu apa yang harus aku ucapkan untuk menjawab semua perkataan nya.
aku menerima suapan dari mas Erik, dan mas ERIK melanjutkan makan nya, dengan santai nya tanpa bersuara.
setelah selesai makan, mas ERIK menyeruput kopi yang dipesan nya tadi, sementara aku memakan cupcake coklat yang dipesan kan oleh mas Erik.
Tiba tiba mas Erik berpindah duduk nya jadi di sebelah ku, kemudian Dia mengambil ponsel nya dan membuka nya, segera Dia mengambil foto kami berdua..
Tita :
"Mau apa mas kok duduk nya pindah..?"
Erik :
"Memang nya tidak boleh mengambil foto saat bersama istri sendiri..?"
sambil senyum senyum gitu diwajahnya tampan nya..
dan lagi lagi membelai rambut ku dengan lembut...
Aku merasa mas Erik mulai membuka hati nya untuk ku..
lalu bagaimana dengan Sarah..??
aku tidak ingin menjadi perusak rumah tangga orang lain.. meskipun hanya aku ISTRI yang sah Dimata hukum, juga Dimata keluarga mas Erik.
Namun tetap saja perasaan ku menjadi takut karna menyakiti perasaan nya Sarah, bagaimana pun aku juga wanita, tidak ingin jika diperlakukan seperti itu oleh pria yang kita cintai.
Mas ERIK membuyar kan lamunan ku saat itu..
Erik :
"Apa yang sedang kamu pikirkan..?"
Tita :
"Tidak ada mas.."
Erik :
"Apakah sudah selesai makan nya..?"
"Ayo kita pulang jika sudah selesai.."
Tita :
"Iya mas aku sudah selesai kok.."
***
Mas Erik dan aku bersiap siap untuk pulang lalu mas Erik menuju kasir untuk membayar semua makanan yang kita pesan tadi.
Setelah selesai membayar, kami kembali ke mobil dan langsung pulang kerumah, sudah tidak ada mampir mampir lagi..
Sesampai nya dirumah, Mang Dadan berlari untuk membuka kan pintu pagar dan mobil pun segera masuk ke halaman rumah.
aku turun lebih dulu, aku tidak ingin menunggu mas Erik yang membukakan pintu mobil..
saat aku berjalan hendak masuk rumah, mas Erik memanggil ku agar aku menunggu nya sebentar..
Erik :
"Tita.. tunggu sebentar.."
Tita :
"Iya mas.. ada apa.. ?"
Mas Erik langsung menghampiri ku dan seperti nya ini sudah menjadi kebiasaan untuk nya menggandeng tangan ku saat berjalan di manapun.
Aku hanya mengikuti apa mau nya mas Erik.
kami berjalan bergandengan tangan masuk kedalam rumah dan langsung menaiki anak tangga bersama hingga menuju kamar kami.
***
Tita :
"Mas.. boleh tidak aku rebahan sebentar saja, sebelum aku mandi..?"
"Badan ku terasa capek dan pegal pegal mas.."
Erik :
"Hmmm..!!
"Sebaik nya kamu mandi dulu, baru setelah mandi nanti kamu bisa istirahat dan langsung tidur..!"
"Begitu jauh lebih baik.."
Tita :
"Iya deh aku mandi sekarang.."
"Aku menurut saja apa kata mas Erik.."
Akhirnya aku berjalan menuju kamar mandi, dan segera membersihkan diri lalu berganti pakaian.. disusul oleh mas Erik yang juga ingin segera membersihkan diri..
setelah itu aku kembali membaringkan tubuh ku diatas tempat tidur.
Tak lama mas Erik pun menyusul ku membaringkan tubuh nya tepat disebelah ku.
tak ingin berbincang lagi, aku segera memejam kan mata ku, agar cepat tertidur..
mas Erik memalingkan wajah nya menghadap ku dan terus memperhatikan ku.
tidak lama mas Erik memberanikan diri untuk memeluk tubuh ku dan mengecup pipi ku..
" emuachhh.. 😘
Dia pun bertanya..
Erik :
"Apakah kamu sangat lelah hari ini..?"
"Maaf kan aku sudah membuat mu lelah.."
Meskipun aku tidak ingin menjawab nya, karna aku sudah sangat lelah dan ingin memejamkan mata ku, agar cepat tertidur tapi aku tidak tega pada si tuan tua tampan ini jika aku tidak menjawab nya..
Tita :
"Iya mas.. tubuh ku terasa lelah.."
"Memang ada apa mas..?"
Erik :
"Boleh kah aku memeluk tubuh mu seperti ini selama kita tertidur..?"
Tita :
"Iya mas.. tentu saja boleh.."
Meskipun hati ku berdegup kencang tak menentu saat berada didekat nya apalagi mas Erik memeluk ku dengan erat.. sungguh membuat ku tak bisa bernafas, dan rasa nya jantung ku ini seakan mau copot saja..
hahaha.. author nya jadi ikut dag dig dug nih ikut ngebayangin nya.. 😅🤭
haduh gimana ya itu tidur semalaman dipeluk suami yang tampan nya kayak Lee min ho.. 😅🤭 bisa nafas gak tuh si TITA.. 🤭
Mas Erik semakin mendekat kan tubuh nya dengan tubuh ku.. aku tidak tahu apa yang mas Erik rasakan, yang dia ingin kan dari ku..
Sungguh aku gadis bodoh, bagaimana Tidak faham, dia suami ku seharusnya aku melayani nya, terlepas dari apakah kami saling mencintai atau tidak, tetapi saat ini status nya sudah sah sebagai suami istri..
aku adalah istri mas Erik..
Tapi aku tidak ada keberanian.. aku takut aku belum pernah melakukan nya.. aku tidak tahu apa yang harus aku perbuat untuk bisa melayani suami ku..!
mungkin bagi nya, hal seperti itu sudah biasa karna sering melakukan nya dengan Sarah istri sirih nya..
Aku bertekad, aku akan belajar siap untuk bisa melayani suami ku, namun nanti setelah mas Erik memberikan keputusan nya apa yang akan dia lakukan, dan siapa yang akan dia pilih untuk menjadi istri nya yang sah yang sesungguhnya..
Aku atau Sarah..?
Aku tidak ingin, jika aku bisa melayani suami ku dan bisa memberikan keturunan, namun suami ku masih memiliki hubungan dengan wanita lain, aku tidak ingin itu terjadi pada hidup ku dan anak anak ku kelak.. bagaimana nasib kami nanti..?
Mas Erik memeluk ku dan berkali kali menciumi pipi ku..
"Emuachhh.. emuachhh.. 😘
Aku merasa geli dan tidak nyaman..
Tita :
"Sudah mas, aku geli tidak nyaman.."
"Bukan kah tadi mas Erik bilang hanya ingin memeluk ku saja..?"
Erik :
"Memang nya tidak boleh aku mencium istri ku sendiri..?"
"Kita sudah sah suami istri.."
"Kapan kamu siap melayani ku..?"
Tita :
"Nanti, setelah mas Erik mengambil memutuskan.."
"Siapa yang akan dijadikan istri sesungguh nya mas Erik..?"
"Aku tidak ingin terjadi hal yang tidak aku ingin kan jika mas Erik masih memiliki hubungan dengan wanita lain mas.."
"Tolong mas Erik mengerti ya mas.. bukan aku tidak mau melayani mas Erik.."
Terus saja aku berbicara tanpa memberi kesempatan untuk mas Erik menjawab nya.
Langsung sorot mata nya mas Erik menatap tajam pada ku.
Dia berkata..
Erik :
"Besok akan aku urus segera soal Sarah.."
"Kamu tidak usaha khawatir lagi ya.."
"Bukan kah kemarin sudah aku kata kan, aku akan tinggalkan Sarah, hanya saja aku butuh sedikit waktu.."
"Tapi jika itu bisa membuat mu tenang, aku akan lakukan sesegera mungkin.."
"Agar aku bisa segera merasakan menjadi suami mu, dan kamu milik ku seutuh nya.."
Tita:
"Iya mas.. terimakasih atas semua nya.."
Akhirnya aku dan mas Erik tertidur tak terasa malam semakin larut, dan kesunyian malam yang membuat suasana hati menambah kehangatan berada dalam pelukan orang yang mencintai kita.. hingga pagi menjelang seakan udara dingin semakin mengeratkan pelukan dari seorang mas Erik.
Hai hai jangan lupa tekan tanda 👍like ya komen, rate 5, vote dan favorit kan juga ya..
Terimakasih salam hangat dari author 🙏😍
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
The Yelion
aku nyicil baca lg 10 part
nanti aku lanjutin baca^^
semangat trs ya kk
salam My Heart Choice^^
2020-09-30
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳Simple Hayati
lanjuuut
2020-09-27
0
Sugianti Bisri
👍👍👍👍
2020-09-20
0