Sebuah perintah

Hai sobat readers dan author kesayangan ku. semoga kalian suka ya dengan karya saya. mohon dukungan nya untuk selalu berikan like, vote, dan rate 5 nya ya.. makasih 🙏 selamat membaca.

********

Setelah Erik memberikan pengakuan nya pada ku, mengungkap kan isi hati nya bahwa dia ingin aku tetap berada disampingnya hidup bersanding dengan nya, meskipun belum tahu apakah sudah ada benih cinta atau belum, namun Erik berusaha menyakinkan ku, membuktikan pada ku bahwa diri nya ingin menjadi sosok suami yang baik dan bertanggung jawab.

Tak lama saat kami masih duduk duduk diruang tamu, terdengar suara mobil masuk dan seseorang berjalan kearah pintu.

dengan barang bawaan nya yang hampir memenuhi semua tangan nya, sangkin banyak nya baju baju yang dipesan Erik untuk Tita, sampai kerepotan membawa nya, dia adalah asisten nya Mas Erik bernama mbak Sandra.

Sandra :

"Permisi.. selamat siang pak.."

"Maaf saya agak lama pak, karna jalanan macet.." 🤭

Erik :

"Iya sudah tidak apa apa.."

"Apa kamu dapat semua yang saya pesan?"

Sandra :

"Sudah pak semua sudah saya siapkan.."

"Ini semua barang nya pak.."

"Mohon maaf jika ada kesalahan, karna saya tidak tahu ukuran baju istri pak Erik.."

Erik :

"Astaga.. (sambil menepuk keningnya sendiri) sudah tidak apa apa, saya yang lupa memberitahu kan mu berapa ukuran baju istri ku.."

"Ya sudah kamu boleh kembali, jika ada urusan pekerjaan mendadak segera hubungi saya.."

Sandra :

"Baik pak.."

Segera Sandra bergegas menuju mobilnya dan langsung meminta supir untuk kembali ke kantor, karna hari sudah siang banyak pekerjaan yang sudah menunggu, apalagi hari ini si bos besar sedang cuti, dia sedang menemani istri nya dirumah, mungkin sedang menikmati hari hari nya sebagai suami. 🤭

sekira nya itu yang ada dibenak pikiran Sandra saat itu, dalam perjalan menuju kantor.

****

Kemudian Erik menyuruh ku untuk mencoba semua baju yang dipilih kan asisten nya itu.

aku sampai bingung harus coba yang mana dulu, ini sih baju selemari mungkin satu toko dia belikan semua untuk ku. banyak banget..

Aku mengambil beberapa stel baju untuk ku coba, dan aku mencoba nya dikamar tamu yang bersebelahan dengan ruang tamu.

Tampak nya Sandra cukup pintar memilihkan baju baju untuk ku, sangat sesuai dengan model dan ukuran nya, tampak sangat fashionable, selera nya anak muda banget nih.

Lalu aku keluar dengan baju pertama ku yang aku coba, yaitu dress berwarna putih. yang menurut Erik sangat cantik ditubuh ku dengan warna kulit ku yang putih tubuh ku yang kecil dan tidak terlalu tinggi, dengan rambut ku yang dibawah bahu terurai.

Tita :

"Bagaimana mas.. apakah yang ini cocok untuk ku..?"

Erik :

"Cocok dan cantik.. ( dengan wajah melongo, tampak Erik seperti meleleh hati nya saat melihat aku memakai dress putih ini).."

"Sudah tidak perlu kamu coba semua nya, sudah pasti cocok dan cantik jika kamu yang pakai.."

"Mulai hari ini, semua baju baju ini akan kamu pakai setiap hari ya.."

"Biar nanti Bi Inah yang bantu bawa kan ke kamar kita.."

Tita :

"Iya mas.." 😁

Aku hanya bisa tersenyum melihat tingkah nya tadi.

Entah perasaan apa yang sedang tumbuh dihati ku ini.

Tak lama kemudian Erik memanggil bi Inah dan mang dadan, untuk membantu membawakan semua baju baju ku yang sebanyak ini, mungkin satu lemari saja kurang, membutuhkan hampir 2 lemari.

Sampai Erik menelpon asisten nya kembali untuk membelikan lemari baru dan segera dikirim kerumah, untuk menyimpan semua baju baju ku ini.

Lalu bi Inah dan mang dadan pun mulai membawa baju baju ku menaiki anak tangga, sebenar nya aku sendiri pun bisa membawa nya, namun Erik tidak mengijinkan ku untuk membawa nya sendiri.

Saat aku kembali kedalam kamar untuk melepas dress ku dan kembali berganti baju yang sebelum nya.

Erik yang masih duduk menunggu ku dan sambil menelpon Sandra asisten nya dikantor.

Terdengar suara dering ponsel milik ku.

itu sebuah motif panggilan masuk.

Erik mengambil ponsel ku dan melihat siapakah yang menelpon?

Ternyata itu dari Reza.. tak lain adalah kekasih ku.

Aku segera kembali menghampiri Erik dan terdiam tidak berani mengambil ponselku, saat Erik sedang memegang ponsel ku, kemudian Erik menyuruh ku untuk mengangkat telpon nya, dan katakan pada Reza bahwa mulai saat ini dan seterusnya nya jangan pernah hubungi aku lagi, karna aku sudah menikah, begitu lah kira kira perintah Erik. seperti nya Erik sangat tahu betul siapa aku.

Tita :

"Hallo za.."

"Apakabar.."

Reza :

"Hallo ta.."

"Kabar aku baik.."

" Gimana kabar kamu..?"

Tita :

"Kabar ku baik Za.."

"Oh.. iya Za aku ingin kata kan sesuatu mulai saat ini tolong kamu lupakan aku ya, karna sekarang aku sudah menikah dan status ku adalah seorang istri, dan harus patuh pada suami nya.."

Reza :

"Kenapa, ada apa ta?"

"Bukan kah kamu bilang tidak mencintai suami mu?"

"Lalu kenapa kamu seperti ini ta?"

Tita :

"Sudah ya Za, aku tidak bisa menjelaskan apa apa saat ini, aku harap kamu menegrti.."

Segera aku menutup sambungan telpon ku dengan Reza, tidak ingin berlama lama dan membuat hati ku dan hati Reza semakin luka.

Aku tidak sanggup sebenar nya mengatakan ini pada Reza, tapi mau tidak mau aku harus mengatakan nya, aku tidak ingin Reza terus berharap pada ku, apalah daya ku saat ini aku sudah berada ditangan Erik, yang tidak mungkin melepaskan ku lagi. setidak nya itu yang sering Erik ucapkan pada ku.

Entah aku harus bersedih atau senang dengan keadaan ini. disatu sisi aku sedih harus melupakan Reza yang hingga saat ini masih tersimpan rasa untuk nya.

Namun disatu sisi lain nya, aku juga merasakan ada hal aneh perasaan senang dalam hati ku saat aku melihat tingkah dan perhatian yang diberikan Erik pada ku.

Semoga ini awal yang baik untuk hidup ku.

setidak nya saat ini hidup ku tidak ada dalam pengawasan ibu tiri ku.

yang selalu menekan ku dan menyulitkan hidup ku.

Kini Aku sudah memiliki suami yang baik dan bertanggung jawab seperti Erik, seperti nya yang aku lihat, Erik mulai menyayangi ku. 😁😁🤭

Lalu bagaimana dengan hati ku, apakah aku mulai jatuh cinta pada Erik??"

************

Hai semua sobat readers dirumah dan author dimana pun.. 🙏🙏🙏 mohon dukungan nya ya untuk selalu like, vote dan rate nya ya. dukungan kalian sangat berarti buat saya.

Mohon maaf jika masih terdapat kesalahan dalam kata atau pun penulisan hingga saat ini saya pun masih dalam tahap belajar untuk lebih baik lagi.

jangan lupa ya like, vote,rate dan komen.

terimakasih 🙏🙏🙏😍.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***